Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahendra A.
"Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang paling banyak dimanfaatkan di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Minyak Bumi dimanfaatkan sebagai energi bahan bakar. Pengambilan sumber energi minyak bumi membutuhkan sistem instalasi yaitu mesin fluida dan pipa. Pengiriman minyak yang dilakukan adalah sumur produksi menuju SP (Station Pengumpul) menuju SPU (Station Pengumpul Utama) menuju PPP (Pusat Pengumpul Produksi) di Menggung. SP Menggunakan pompa sentrifugal dan SPU menggunakan pompa torak.
Pengiriman bahan bakar mentah (minyak mentah) mengalami kendala yaitu kondisi mesin fluida, pipa, serta zat fluida yang merupakan campuran minyak mentah dengan zat-zat yang terkandungnya serta zat padat berupa butiran pasir halus. Zat-zat tersebut merupakan penghambat sistem instalasi pengiriman minyak. Untuk mengatasi permasalahan diatas metode yang diambil dalam penelitiannya adalah metode peningkatan effisiensi installasi. Upaya ini tetap menggunakan fasilitas yang ada namun kinerjanya ditingkatkan.
Analisis yang dilakukan menggunakan formula Hazen - Williams yang menghubungkan head loss sebagai fungsi dari peningkatan efisiensi daya pompa dan sistem melalui beberapa skenario perubahan. Skenario perubahan secara umum adalah perubahan daya dan skenario perubahan sistem. Untuk skenario pada SPU dilengkapi dengan perubahan pompa dari tunggal menjadi pompa seri dengan penambahan pompa dengan merk dan tipe yang sama. Secara aktual dari hasil penelitian maka pompa sentrifugal memiliki effisiensi sebesar 78 % dan pompa torak memiliki effisiensi sebesar 79 %. Perubahan pada SP 2 menggunakan skenario 2 yaitu pengurangan kecepatan putar pada poros. Perubahan pada SPU menggunakan skenario 3 yaitu penambahan satu pompa yang dipasangkan secara seri.

Crude oil is nature resources from the earth in which benefit in all countries, one of them is Indonesia. Crude oil utility for fuel energy. Have crude oil need installation system is fluid machine and pipe. Transportation system in use is well production to SP (recipient station) to SPU (Primary recipient station) to PPP (centre of primary recipient) at Menggung. SP used centrifugal pump for transportation crude oil and SPU used hydraulic piston pump.
Crude oil transportation have some problem is machine fluid condition, pipe condition, fluid substance constitute mixture of crude oil and dense substance in which is smooth sand. That's substance is system obstruction for transportation crude oil on land. For solved that problem method will be taken on research is improvement of the performance installation efficiency. This means is with use same facility but the performance is improve.
Analysis by Hazen-Williams formula is to be mesh with loss as function from improvement efficiency pump and the system by means of modification any scenario. General change modification is power and system. The scenario for SPU have some modification from one pump to two pump where that design of two pump is seri. The actual from research result, centrifugal pump have efficiency in the amount of 78 % and hydraulic piston pump have efficiency in the amount of 79 %. The change to SP 2 is use with second scenario where declension of the radius speed. The change to SPU is use with third scenario where add one pump and bunched with seri.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50778
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Oka Mahendra
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan , 1992
346.048 6 OKA u (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Yogi Mahendra
"

Nama

:

Kadek Yogi Mahendra

NPM

:

1606927734

Judul

:

Efektivitas Klonidin Dosis 2 Mcg/Kg di Awal Induksi Dalam Menurunkan Angka Kejadian Emergence Delirium Pada Pasien Anak yang Menjalani Operasi Mata

Latar belakang. Emergence delirium (ED) adalah suatu kondisi yang umum terjadi, pada pasien anak-anak yang menjalani pembedahan, dimana anak menjadi sangat agitasi, memberontak, dan sulit untuk diredakan serta berpotensi membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain, dengan insidensi di RSCM sebesar 39,7%. Etiologi, faktor resiko, dan patofisiologi diperkirakan multifaktorial. Berbagai upaya dan strategi telah diusahakan untuk mencegah kejadian tidak menyenangkan ini.

 

Metode. Penelitian uji klinik acak tersamar ganda pada anak usia 1-8 tahun yang menjalani operasi mata dengan anestesia umum di OK Kirana FKUI-RSCM pada bulan Januari-Maret 2020. Sebanyak 108 subjek didapatkan dengan metode konsekutif yang dirandomisasi menjadi dua kelompok. Kelompok klonidin (n = 54) mendapat klonidin 2 mcg/kgbb bolus IV lambat saat induksi anestesia, sedangkan kontrol (n = 54) mendapat NaCl 0,9%. Kejadian ED, waktu pulih, derajat nyeri, hipotensi dan bradikardia selama dan pascaoperasi dicatat. ED dinilai dengan Pediatric Anesthesia Emergence Delirium (PAED).

 

Hasil. Kejadian ED pada kelompok klonidin sebesar 29,6% sedangkan kontrol 31,5% (IK 95% 0,481-2,475; p=0,835). Waktu pulih kelompok klonidin memiliki nilai rerata 6 menit dibandingkan kelompok kontrol selama 5 menit (p=0,998). Nyeri sedang dirasakan pada 3,7% kelompok klonidin berbanding 0% pada kelompok kontrol. Hipotensi dialami pada 1 pasien di kelompok klonidin dan 1 pasien di kelompok kontrol, sedangkan bradikardia ditemukan pada 2 pasien di kelompok klonidin dan 3 pasien di kelompok kontrol

 

Simpulan. Pemberian klonidin 2 mcg/kgbb bolus IV lambat di awal induksi tidak lebih efektif dibanding plasebo dalam mencegah kejadian ED pada pasien anak yang menjalani operasi mata

Kata Kunci : emergence delirium, klonidin, kontrol, pasien anak, operasi mata, pembiusan umum

 


Name

:

Kadek Yogi Mahendra

NPM

:

1606927734

Title

:

Effectiveness Clonidine 2 Mcg/Kg during Anesthesia Induction to Reduce Emergence Delirium Rate in Pediatric Patient Underwent Eye Surgery

Background. Emergence delirium (ED) is a common condition in pediatric patient after surgery, when they become agitated, difficult to calm and could be harmful for themself or people around with incidence 39,7% in RSCM. Etiology, risk factor, and patyhophysiology are multifactorial. Some effort and strategy have been attempted to reduce this unpleasant incident

 

Method. This was a double-blind randomized clinical trial on children aged 1-8 years old underwent eye surgery under general anesthesia in OR Kirana FKUI-RSCM on January until March 2020. One hundred eight subjects were included using consecutive sampling method and randomized into two groups. Clonidine group (n=54) was given clonidine 2 mcg/kgbw slow intravenous injection during anesthesia induction while control group (n=54) was given NaCl 0,9%. Incidence of ED, recovery time, pain scale, during and postoperative hypotension and bradycardia were observed. Pediatric Anesthesia Emergence Delirium (PAED) scale was used to assess ED.

 

Result. Incidence of ED in clonidine group was 29,6% while in control group was 31,5% (IK 95% 0,481-2,475; p=0,835). Recovery time in clonidine group was 6 minutes and control group was 5 minutes (p=0,998). There was 3,7% in subject group was in moderate pain and 0% in control group. Hypotension was suffered by each 1 subject in both group and bradycardia suffered in 2 patient in clonidine group compared to 3 patients in control group

 

Conclusion. Administration of clonidine 2 mg/kg as a slow intravenous injection right after induction was not effective to prevent the incidence of ED in children underwent eye surgery"

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Aulia Mahendra
"Populasi negara Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Hal tersebut menciptakan pasar yang berpotensi dalam industri layanan jasa terutama layanan kesehatan. Pada akhir tahun 2019, 85% dari business plan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diprediksi akan mengimplementasikan Internet of Things . Implementasi dari IoT didorong oleh inovasi bisnis dan efisiensi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memilih alternatif terbaik sistem IoT yang dapat dilaksanakan pada satu atau lebih layanan kesehatan di rumah sakit swasta dengan memperhatikan faktor kualitatif (Quality of Services) IoT dan kemampuan keuangan rumah sakit. Opinin enam orang ahli digunakan untuk mengidentifikasi dan memilih faktor dan Subfaktor yang mendukung proses integrasi IoT pada rumah sakit di Indonesia. Metode Analytic Network
Process (ANP) mendapatkan bobot prioritas dari praktik layanan kesehatan yang didukung oleh implementasi IoT. Metode Zero-One Goal Programming (ZOGP) digunakan untuk memilih praktik layanan kesehatan berdasarkan limitasi seperti bobot prioritas ANP, biaya pengadaan, biaya instalasi, biaya pelatihan, biaya pemeliharaan. Praktik yang tepilih kemudian akan disimulasikan dengan menggunakan Business Process Modelling and Notation untuk menganalisis perubahan sebelum dan setelah pengimplementasian IoT. Studi kasus dilakukan pada rumah sakit pemerintah dan swasta di Jakarta.

Indonesian's population is one of the highest in the world and create a potential market in the service industry especially healthcare. By the end of 2019, 85% of world business plans will implement Internet of Things (IoT). Implementation of IoT was driven by business innovation and business efficiency. This paper aims to select the best IoT system that can be implemented in one or more healthcare services in private hospital by considering qualitative factors (Quality of Services) dan hospital's financial capabilities. Six experts' opinions are used to identify the relationship and select the factors and Subfaktor that support the integration of Internet of Things in Indonesian hospital. Analytic Network Process (ANP) method is used to obtain the decision priority of healthcare practices supported by the implementation of Internet of Things. Zero-One Goal Programming (ZOGP) method is used to choose which healthcare practices will be implemented based on constraints such as the optimal decision priority of ANP, procurement cost, installation cost, training cost, maintenance cost. The selected practices will be simulated using Business Process Modelling And Notation to analyze the difference prior and post implementetation of IoT. The case study was conducted to private and public hospitals in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53409
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Mahendra
"Salah satu tantangan utama dalam dunia telekomunikasi adalah menyediakan jasa Iayanan data berkecepatan tinggi. Kondisi keadaan pada saat ini, dengan teknologi broadband wireless yang ada dapat memberikan suatu cakupan area yang luas serta mampu dalam layanan data berkecepatan tinggi yang mengaplikaslkan multimedia.
Salah salu upaya untuk menyediakan jasa layanan data berkecepatan tinggi adalah dengan melakukan teknik diversitas Dimana dalam hal ini adalah teknik diversitas yang dilakukan adalah teknik divertisitas ruang (Space diversity technique).
Dalam tesis ini dilakukan simulasl teknik Space Time Block Coding (STBC) dan Space Frequency Block Coding (SFBC). Simulasi yang dilakukan adalah dengan memakai teknik pemancar tunggal clan pemancar ganda serta teknik penerima tunggal dan ganda.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa teknik space time coding dan space frequency block coding dengan memakai teknik pemancar dan penerima ganda memiliki perfomansi yang balk dibandinkan memakai teknik pemancar tunggal penerima ganda atau sebaliknya.

One of the main challenge in telecommunication is to provide high speed data services. ln this recent condition, the broadband wireless technology could provide high scope coverage area and able to provide high speed data services using multimedia applications.
One of the efforts to proved high speed data services is to diversity technique, which means that we use space diversity technique.
ln this theses, we would use technique simulation space time block coding (STBC) and space frequency block coding (SFBC). ln this simulation we use single transmitter technique and multiple transmitter technique; we also use single receiver and multiple receiver technique.
This test result showed that using double transmitter and receiver technique in space time block coding technique and space frequency block coding will have a better performance compare to using single transmitter technique multiple receiver or on the contrary."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrie Mahendra I.S.
"Tesis ini menguji hipotesis purchasing power parity Indonesia relatif terhadap Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris periode 1989.1-2002.12, dengan menggunakan uji kointegrasi dan model koreksi kesalahan dan memasukkan beberpa perubahan structural (structural breaks) ke dalam model penelitian. Penulis mendapatkan selidaknya tiga tujuan penelitian yang berbeda: pertama, penulis menguji apakah teori purchasing power parity dapat mengakomodasi pembentukan nilai tukar yang terjadi di Indonesia balk dalam keseimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, tesis ini akan menganalisa bagaimana perilaku tingkat harga relatif terhadap perilaku nilai tukar. Ketiga, penulis mencoba menguji apakah ada perbedaan basil balk antara jangka pendek dan jangka panjang.
Beberapa temuan panting yang dihasilkan penelitian ini: (1). Hasil dart uji akar-akar unit menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam model menunjukkan terintegrasi pada orde satu atau I(1). Dan penulis juga menemukan bukti empiris adanya kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga relatif sehingga dapat dikatakan berlakunya hipotesa PPP dalam keseimbangan jangka panjang; (2) Bukti empiris yang menunjukkan PPP tidak berlaku dalam keseimbangan jangka pendek, dengan nilai speed adjustment yang sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor ekstemal lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusril Ihza Mahendra
Jakarta: UI-Press, 1998
PGB 0437
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Mahendra
"Pemanfaatan gas suar bakar seringkali terkendala oleh volume gas yang relatif kecil dan lokasinya menyebar serta jauh dari infrastruktur pipa transmisi atau distribusi. Dengan adanya kendala-kendala tersebut maka perlu dikaji alternatif transportasi gas bumi seperti pengangkutan dalam bentuk LNG. Untuk gas suar bakar dan lapangan-lapangan gas marginal yang volumenya tidak terlalu besar, kilang LNG mini merupakan salah satu pilihan yang sesuai untuk dikaji.
Pada kajian ini dibuat dua kasus pengembangan kilang LNG mini dengan memanfaatkan gas suar bakar dari lapangan Tuban (Sukowati & Mudi), Jawa Timur dengan gas umpan 5 MMSCFD dan lapangan Cemara Barat, Jawa Barat dengan gas umpan 1,4 MMSCFD. Dari hasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan suatu simulator proses dan diperoleh produk LNG sebesar 2,616 MMSCFD untuk lapangan Tuban, dan 0,8474 MMSCFD untuk lapangan Cemara Barat.
Analisa keekonomian untuk pengembangan kilang dan transportasi LNG mini dengan memanfaatkan gas suar bakar dari lapangan Tuban dan Cemara Barat dengan skenario pinjaman 70% dan bunga pinjaman sebesar 9% untuk investasi kilang dan 15% untuk investasi transportasi maka diketahui IRR untuk lapangan Tuban adalah sebesar 15,5% dan 34,6%, sedangkan Lapangan Cemara Barat 16,3% dan 35,9%.

The utilization of flare gas frequently had constraints of relatively small gas volume which the locations spread also distant from transmission or distribution pipe infrastructure. With the existence of those constraints, there is a need to analyze the gas transportation alternatives such as transport in a form of LNG. For flare gas and marginal gas fields that contain enough volume, mini LNG mill is one of the suitable choices to be analyzed.
This analysis built two cases of mini LNG mill development with utilized a flare gas from Tuban field (Sukowati & Mudi), East Java with feed gas 5 MMSCFD and Cemara Barat field, West Java with feed gas 1,4 MMSCFD. From the simulation that has been done using a simulator process, the result of LNG product is 2,616 MMSCFD for Tuban field and 0,8474 MMSCFD for Cemara Barat field.
Economic analysis for mill development and mini LNG transportation with utilized flare gas from Tuban and Cemara Barat field had a loan scenario of 70% with interest rate of 9% for mill investment and 15% for transportation investment. Thus, the result of IRR for Tuban field is 15,5% and 34,6%, whereas Cemara Barat field is 16,3% and 35,9%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24744
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Mahendra
"Sistem Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) merupakan sistem dengan multi antena yang relatif baru dikembangkan dan menjanjikan kekebalan yang lebih kuat dengan teknik Space-Time Coding. Skema adaptive beamforming dari system smart antenna dapat dipadukan dengan sistem diversitas MIMO Space-Time Block Coding (STBC) untuk meningkatkan kekebalan sistem lebih tinggi lagi untuk lingkungan multi-user dimana terdapat interferensi dengan resource radio yang sama. Skripsi ini memperlihatkan simulasi sistem MIMO-STBC sederhana, yang mengasumsikan adanya Channel State Information (CSI) sempurna, digabungkan dengan smart antenna algoritma referensi temporal untuk memperlihatkan peningkatan unjuk kerja sistem. Unjuk kerja sistem diberikan melalui simulasi menggunakan MATLAB dan dinyatakan oleh korespondensi bit error rate (BER) dengan Signal to Noise Ratio (SNR). Sistem diujikan untuk berbagai konfigurasi antena yaitu 2×2, 3×3, dan 4×4 dengan Orthogonal-STBC yang sesuai menggunakan skema modulasi single carrier sederhana M-ary phase shift keying (PSK) dan quadrature amplitude modulation (QAM) pada kanal Rayleigh. Hasil yang telah diperoleh menunjukkan bahwa teknik adaptive beamforming yang dimaksud merupakan teknik yang efektif dalam mengurangi masalah interferensi dalam lingkungan multi-user MIMO. Peningkatan unjuk kerja sistem oleh skema beamforming yang dicapai dari simulasi mencapai nilai sekitar 1 hingga 2 dB dari keadaan tanpa beamforming. Digabungkan dengan konsep diversitas STBC, system dapat menunjukkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan jumlah cabang MIMO yang semakin banyak akan meningkatkan unjuk kerja sistem.
Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) system is a relatively new system utilizing multiple antenna promising higher robustness with the Space-Time Coding technique. Adaptive beamforming scheme from the Smart Antenna System can be combined with the MIMO Space-Time Block Coding (STBC) diversity scheme to seek for even higher system robustness in multi-user environment where interferer exist using the same radio resource. This paper presents a simulation of a simple MIMO-STBC system assuming perfect channel state information (CSI) available combined with smart antenna system employing temporal-reference algorithm to seek for and then show improving performance. System performance is shown through simulation with MATLAB and is given by the correspondence of bit error rate (BER) with Signal to Noise Ratio (SNR). System is tested with several antenna configurations, i.e. 2×2, 3×3, and 4×4 employing appropriate Orthogonal-STBC using simple single carrier M-ary phase shift keying (PSK) and quadrature amplitude modulation (QAM) modulation scheme in Rayleigh fading channel. The result shows that the adaptive beamforming is indeed an effective technique for anticipating interference in MIMO multi-user environment. Performance improvement due to beamforming scheme from the simulation achieves up to about 1 to 2 dB from no-beamforming state. Combined with the STBC diversity concept, system is able to show significant performance improvement. It is shown also through the increasing number of MIMO branch employment that also improves the system performance respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40563
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Mahendra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran preferensi kepribadian MBTI pada pengguna kartu kredit dengan tingkat ekonomi menengah ke atas di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post field facto study dengan jumlah partisipan sebanyak 161 orang. Partisipan berasal dari tingkat ekonomi menengah ke atas yang merupakan pengguna kartu kredit dan berusia minimal 17 tahun serta tinggal di wilayah Jabodetabek. Pembagian tingkat ekonomi didasarkan pada penggolongan kelas sosial ekonomi A.C. Nielsen. Minimal partisipan harus memenuhi kriteria golongan B yaitu memiliki pengeluaran lebih dari Rp. 1.750.000. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi kepribadian MBTI yang dominan diantara pengguna kartu kredit yang mengikuti penelitian ini adalah extraversion, intuiting, feeling, dan judging.

The purpose of this research is to study the MBTI personality preferences among credit card users whom in Middle to Upper Social Economy Class in Jabodetabek Area. This research is using an ex post field facto study design with 161 samples who come from middle to upper social economy class, credit card users, minimum age 17 years old and live at Jabodetabek Area. The social economy status used is based on A.C. Nielsen classification. The result shows that the MBTI personality preferences which dominant among credit card users are extraversion, intuiting, feeling, and, judging."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>