Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahdalena
"Diabetic foot problem in Indonesia remains a big problem and still needs an optimum concern. Foot care education is one of efforts that must be performed to
prevent foot problem among diabetes mellitus patients. This study aimed to analyze effectivity of foot care education program in improving knowledge, self-efficacy
and foot care behavior of diabetes patients in Banjarbaru. This study was quasi experimental with prepost test as conducted at primary health care in
Banjarbaru in 2013. Foot care education program was provided to intervention group. Samples were 48 patients (32 persons in intervension group and 16 persons
in control group) using purposive sampling technique. Variables measured were knowledge, self-efficacy and foot care behavior of diabetes mellitus patients.
Intervension provided on respondents was in form of health education concerning foot care for twice. Every variable was measured twice before and after
intervension. Knowledge test was measured using Diabetic Foot Care Knowledge Questionnaire, self-efficacy was measured by using Foot Care Confident
Scale Self-Efficacy and foot care behavior was assessed using Behavior Foot Care Questionnaire. Data analysis used Manova. Results showed significant differences
on knowledge level (p value = 0.001), self-efficacy (p value = 0.000) and foot care behavior (p value = 0.000) before and after intervension.
Masalah kaki diabetik di Indonesia masih merupakan masalah besar dan masih memerlukan perhatian yang optimal. Edukasi perawatan kaki adalah salah
satu upaya yang harus dilakukan dalam mencegah masalah kaki untuk pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program
pendidikan perawatan kaki dalam meningkatkan pengetahuan, efikasi diri, dan perilaku perawatan kaki pasien diabetes di wilayah Banjarbaru. Jenis
penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan prepost test, dilakukan di puskesmas wilayah Banjarbaru tahun 2013. Kelompok intervensi
diberikan program pendidikan perawatan kaki. Sampel berjumlah 48 pasien (32 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol) menggunakan
teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah pengetahuan, efikasi diri, dan perilaku perawatan kaki pasien diabetes melitus. Perlakuan yang
diberikan pada responden berupa pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki sebanyak dua kali. Setiap variabel diukur dua kali sebelum dan setelah intervensi.
Uji pengetahuan diukur menggunakan Diabetic Foot Care Knowledge Questionnaire, efikasi diri diukur menggunakan Foot Care Confident Scale
Self-Efficacy, dan perilaku perawatan kaki dinilai menggunakan Behavior Foot Care Questionnaire. Analisis data menggunakan Manova. Hasil penelitian menunjukkan
perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan (nilai p = 0,001), efikasi diri (nilai p = 0,000) dan perilaku perawatan kaki (nilai p = 0,000) sebelum
dan setelah intervensi."
Banjarmasin health polytechnic ministry of health, banjarmasin, indonesia, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Mahdalena
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengivestigasi jenis hubungan antara cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude dan brand attractiveness yang kemudian akan mempengaruhi intensi pembelian konsumen pada kasus perusahaan sosial yang dipilih oleh peneliti. Metode analisis structural equation modelling (SEM) akan digunakan untuk menguji hipotesis. Data akan dikumpulkan dari 150 responden di lingkup geografis Jabodetabek. Implikasi utama CRM pada temuan yang akan didapatkan dalam penelitian ini adalah diperuntukkan bagi manajer pemasaran.
Penemuan ini juga akan memberikan saran beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk pertimbangan perusahaan dalam rangka meningkatkan corporate image, consumers attitude, dan brand attractiveness karena ketiga variabel tersebut diduga dapat mempengaruhi dampak CRM pada intensi pembelian konsumen. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menutup gap dari penelitian empiris di bidang ini, terutama karena adanya sikap pelanggan yang beragam di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian semacam ini masih cukup jarang dan diharapkan akan menambah khazanah pengetahuan mengenai marketing dalam perusahaan berbasis sosial yang kini tengah menjadi trending topic diberbagai belahan dunia.

This research has aimed to investigate relations among cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude and brand attractiveness which then affected consumer intention purchasing on social enterprise that has been chosen by the researcher. Structural equation modelling method analysis was used to examine the hypotheses. The data were collected from 150 respondents living in Jakarta and nearby cities. The main implication of cause-related marketing gathered from these research has been aimed at respective marketing manager.
These researches were also resulted in suggestions and steps for consideration to a corporate for increasing the corporate image, consumer?s attitude and brand attractiveness due to these three variables could be affecting consumer purchasing intention. Besides, these researches could give a good contribution to fill in gap from empirical researches, because of various of consumer's attitudes in developed countries like Indonesia. Rarely such researches have been conducted and this research is expected to add to the wealth of knowledge about the marketing in social enterprises which at the present day is becoming such a trending topic in many parts of the globe."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library