Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfiah
Abstrak :
Kegiatan produksi tomat tidak terlepas dari penggunaan pestisida jenis profenofos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan akibat konsumsi tomat yang mengandung residu profenofos di Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Metode penelitian adalah observasional study dengan rancangan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Konsentrasi profenofos tertinggi yaitu sampel II yaitu 0,189 mg/kg, dan konsentrasi rata-rata yaitu 0,129 mg/kg. Berdasarkan hasil tersebut maka konsentrasi profenofos dalam sayur tomat telah melewati batas normal menurut EPA (2006) yaitu 0,00005 mg/kg/h . Hasil menunjukkan untuk RQ non karsinogenik dari kelima dusun yang diteliti semuanya memiliki risiko untuk terkena penyakit. Sehingga manajemen pengurangan risiko kesehatan perlu dilakukan. ......Tomato production is inseparable from pesticide use type of profenofos. This research aims to know the health risks resulting from the consumption of tomatoes containing residues of profenofos in Cikandang village of Cikajang sub-district of Garut. The research method is the observational study with the draft Environmental Health Risk Analysis. The highest concentration of profenofos i.e. sample II IE 0.189 mg/kg, and average concentrations i.e. 0.129 mg/kg. Based on those results then the concentration of profenofos in vegetable tomato has gone through the normallimit according to EPA (2006) is 0.00005 mg/kg/day. The results show for the non carcinogenic RQ of Hillbilly who examined all have the risk to be exposed to the disease. Health risk reduction management so that needs to be done.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiah
Abstrak :
Pewarna sintesis merupakan salah satu bahan pencemar lingkungan perairan karena sifatnya yang sulit terurai dan persisten sehingga dapat menghambat penetrasi cahaya matahari masuk ke dalam air dan menyebabkan penurunan aktivitas fotosintesis. Fotokatalitik dilakukan untuk mendegradasi pewarna sintesis dengan menggunakan CuBi2O4 yang memiliki energi celah pita sebesar 1.75 eV. Namun, rekombinasi pasangan e-/h+ pada CuBi2O4 dapat terjadi akibat celah pita yang sempit serta karena memiliki sifat mobilitas pembawa muatan yang buruk. Untuk mengurangi rekombinasi pasangan e-/h+ pada CuBi2O4 ditambahkan Ag sehingga efisiensi degradasi fotokatalitik meningkat. CuBi2O4 disintesis melalui metode solvotermal sedangkan Ag/CuBi2O4 disintesis melalui metode presipitasi-reduksi dengan rasio mol prekursor Ag:CuBi2O4 (1:1), (2:1), dan (1:2). Hasil sintesis CuBi2O4 dan nanokomposit Ag/CuBi2O4 dikarakterisasi dengan XRD, TEM, FTIR, dan Spektroskopi UV-Vis DRS. Kemampuan fotokatalitik Ag/CuBi2O4 untuk mendegradasi metilen biru dianalisis dengan variasi jenis katalis, variasi massa katalis (5 mg, 10 mg, dan 15 mg), variasi waktu iradiasi, dan variasi kondisi (adsorpsi dan fotolisis). Hasil degradasi metilen biru oleh CuBi2O4 dan Ag/CuBi2O4 dianalisis dengan Spektroskopi UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Ag pada CuBi2O4 meningkatkan aktivitas fotokatalitik. Persentase degradasi metilen biru yang terbesar terjadi pada 10 mg Ag/CuBi2O4 (2:1) yaitu sebesar 82,51% dengan konstanta laju sebesar 9,07 x 10-3 menit-1. ......Synthetic dyes are one of the pollutants in the aquatic environment because they are difficult to decompose and are persistent, so they can inhibit the penetration of sunlight into the water and cause a decrease in photosynthetic activity. Photocatalytic was performed to degrade synthetic dyes using CuBi2O4 which has a band gap energy of 1.75 eV. However, recombination of the e-/h+ pair on CuBi2O4 can occur due to the narrow band gap and because it has poor charge carrier mobility. In order to reduce the recombination of e-/h+ pairs in CuBi2O4, Ag was added so that the efficiency of photocatalytic degradation increased. CuBi2O4 was synthesized by the solvothermal method while Ag/CuBi2O4 was synthesized by the precipitation-reduction method with the mole ratio of Ag:CuBi2O4 precursors (1:1), (2:1), and (1:2). The CuBi2O4 and Ag/CuBi2O4 nanocomposites produced were characterized by XRD, TEM, FTIR, and UV-Vis DRS. The photocatalytic ability of Ag/CuBi2O4 nanocomposites in degrading methylene blue was analyzed with various catalyst types, catalyst mass variations (5 mg, 10 mg, and 15 mg), irradiation time variations, and conditions variations (adsorption and photolysis). Degradation results of methylene blue by CuBi2O4 and Ag/CuBi2O4 were analyzed by UV-Vis spectroscopy. The results showed that the addition of Ag into CuBi2O4 increased the photocatalytic activity. The greatest percentage of methylene blue degradation occurred at 10 mg Ag/CuBi2O4 (2:1) which was 82,51% with a rate constant of 9.07 x 10-3 min-1.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Luthfiah
Abstrak :
Untuk mencapai keberhasilan pada jaman yang semakin maju dan penuh persaingan sekarang setiap usaha haruslah mendapat dukungan masyarakat, khususnya pada kelompok masyarakat yang berkepentingan langsung dengan usaha Maju mundurnya usaha tidak hanya tergntung pada tersedianya sarana yang serba lengkap namun juga dari citra masyarakat terhadap usaha yang bersangkutan. Dengan kata lain keberhasilan suatu usaha yang besartidak semata-mata hanya tergantung kepada keahlian pengelol.:::\ pe.--L~ sa.llaan !' ternyata sebagian besark. e pe:1.ncj ,;:~; i ,:~.I! dan k E:!pek-::\an Hutnds da.lam mengkomunikasikan pesan-pesan perusahaan kepada k hal ~1yak dalam rangka pembentukan citra positif pe~-us~.hac:m .. yanq k ua l .ita t i ·f :i.ni. ~ penuli. s meneliti beberapa aspek, yaitu : Keg iatan-kegiatan apa s aJ a yan g dilakukan oleh suatu per·us,=\h,=tan perh ot el~n me 1 .:•. 1 u i d ivisi Hubungan 1·1aS )/'"~r· ak a. tnya da 1 am rnembangL. . c i ixa k l!a 1 a y ak ? Bagaimana citra khalayak ter-sel:!ut ? pt?r-usa.haan pE~rhote 1 <0.n Kegiatan-keqiatan yanrJ d i. l akukan Humas (~r- yadu ta dalam membangun citr-a kh a~ ayak ditel iti penulis mel alui promos.i. dan publikasi, pe la yan a n~ f~s-litas dan su.asc.•.n a. Segal a khalayak Aryaduta keg iafan Humas Ary duta dalam membangun mel C:\ 1 ui .ini ter-L. t a ma untuk menan-c;\mkan ·:.esan se b a~Jc:\i Hum as hotel yang mementingkan mutu produk ~ f as i litas dan suasana) dan Dari hasil peneli tian ini penuli s dapat menyimpulkan beber-apa hal penting yaitu antara lain: Pemilihan lokasi hotel yang strategis di pusat kota dan rnanc:d ernen Hyatt yang pr-ofesional merupakan !3C:\l<::~h satu.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Luthfiah
Abstrak :
p-Sinefrin merupakan salah satu senyawa yang memiliki aktifitas lipolisis, namun memiliki bioavailabilitas oral yang rendah, dan juga bersifat hidrofilik sehingga sulit berpenetrasi ke bagian epidermis kulit jika dibuat untuk sediaan transdermal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan penetrasi dari p-sinefrin dengan cara dibuat sedian gel transfersom. Pada penelitian ini telah dilakukan optimasi formula transfersom, yaitu F1, F2 dan F3 dengan penggunaan surfaktan berturutturut yaitu: tween 80, span 80, dan gabungan tween 80 span 80 dengan perbandingan jumlah 1:1. Hasil menunjukkan F1 adalah formula terbaik dengan efisiensi penjerapan 64.05±0.75%, ukuran partikel rata-rata 101,93 ± 0,55 nm, indeks polidispersitas = 0,264 ± 0,011 dan potensial zeta = -36,2 ± 0,69 mV sehingga digunakan pada formulasi sediaan gel. Gel yang dibuat terdiri dari dua formula, yaitu gel transfersom (GT) dan gel non transfersom (GNT). Terhadap kedua gel tersebut dilakukan evaluasi stabilitas fisik, uji penetrasi in vitro menggunakan sel Difusi Franz menggunakan kulit tikus jantan Sprague Dawley. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik GT lebih stabil daripada GNT. Hasil uji penetrasi in vitro menunjukkan jumlah kumulatif p-sinefrin terpenetrasi dari GT lebih tinggi daripada GNT, yaitu 1955,4± 9,36 μg.cm-2 untuk GT dan 897,9 ± 24,11 μg.cm-2 untuk GNT. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa GT dapat meningkatkan penetrasi p-sinefrin bila dibandingkan dengan GNT. ...... p-Sinefrin is compound that have lipolysis activity, however it has a low oral bioavailability, and hydrophilic characteristic which is difficult to penetrate the epidermis if it is made into transdermal peparations. The aim of this research is to increase the penetration of p-sinefrin by preparing into transfersom gel. In this research three transfersom formulas were prepared, e.g. F1, F2 and F3 with the use of surfactants respectively: tween 80, span 80, and combination of tween 80 and span 80 with ratio 1:1. F1 is the best formula with the highest entrapment efficiency 64.058 ± 0.754%, average particle size 101.93± 0,55 nm, polydispersity index 0.264 ± 0.01 and zeta potential = -36.2 ± 0.69 mV, so the best formula was incorporated into gel formulation. There were two gel formulas prepared in this research, gel transfersom (GT) and non transfersom gel (GNT). Both of gels were evaluated for their physical stability, and also in vitro penetration test using Franz diffusion cells with Male Sprague Dawley rat skin. The results showed the physical stabilty test of GT was better than the GNT. Cumulative penetration of p-sinefrin GT was higher than GNT, which value for GT was 1955.4± 9.36 μg.cm-2 and GNT was 897,9 ± 24,11 μg.cm-2. It can be concluded that GT can increase penetration of p-sinefrin compared to GNT.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Luthfiah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi pengelolaan air lindi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok Tahun 2019. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menerapkan teori pendekatan sistem dimana terdiri dari unsur-unsur input, proses, dan output . Pada unsur input pengelolaan air lindi mencakup enam hal yaitu man, money, method, machine, dan sarana penunjang. Unsur proses mencakup produksi dan pengolahan air lindi. sedangkan untuk unsur output mencakup kualitas air lindi yang dihasilkan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dengan cara pengujian kualitas air lindi dan wawancara terhadap informan penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pengelolaan air lindi di TPA Cipayung sudah cukup sesuai dengan teori yang diterapkan pada penelitian ini hanya saja beberapa bagian dari unsur yang ada masih belum terpenuhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
This study aims to describe the management of leachate at Cipayung Landfill (TPA) Depok City in 2019. This type of research is descriptive with qualitative research methods. This research applies a system approach theory which consists of elements of input, process, and output. The input elements of leachate management include six things, namely man, money, method, machine, and supporting facilities. Process elements include production and processing of leachate. while for the output element includes the quality of leachate produced. The data used in this study are primary data by testing the quality of leachate and interviewing research informants. The results showed that the management of leachate in Cipayung landfill was quite in accordance with the theory applied in this study except that only a few parts of the existing elements were still not fulfilled both in terms of quality and quantity.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faliana Helma Luthfiah
Abstrak :
Lamtoro atau lebih dikenal dengan petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) merupakan tanaman yang mengandung senyawa sulfhidril yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Tanaman ini juga mengandung senyawa beracun yaitu mimosin, sehingga pengonsumsiannya tidak boleh berlebih. Namun dalam beberapa tahun terakhir diketahui mimosin dapat berperan sebagai senyawa aktif yang mempunyai peran biologis. Ionic liquid (IL) merupakan pelarut alternatif yang sedang dikembangkan dan memiliki potensi sebagai pelarut hijau. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kombinasi IL terbaik untuk mengekstraksi senyawa mimosin dari biji tanaman lamtoro menggunakan metode Microwave Assisted Exraction (MAE). Kadar senyawa mimosin dari metode non- konvensional tersebut akan dibandingkan dengan metode konvensionalnya, yaitu dengan maserasi dan pelarut etanol dan dilakukan evaluasi dengan senyawa sulfhidril. Optimasi dilakukan dengan dua variabel bebas, yaitu konsentrasi IL yang digunakan (0,5; 1,0; dan 1,5 mol/L) dan rasio sampel-pelarut (1:5; 1:10; dan 1:15 g/mL). Kedua variabel tersebut dirancang dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Penetapan kadar senyawa mimosin dilakukan dengan Spektrofotometri UV-Vis dengan waktu optimalnya 3 menit. Panjang gelombang maksimum yang berhasil diidentifikasi berada pada 534 nm. Dari hasil analisis, kondisi ekstraksi optimum senyawa mimosin dihasilkan dari kombinasi IL berbasis imidazolium dengan anionnya yaitu 1-Heksil-3-metilimidazolium klorida [(HMIM) Cl] dengan rasio 1:15 g/mL dan konsentrasi IL 0,5 mol/L yaitu pada run 8. Pada kondisi tersebut dihasilkan kadar mimosin sebesar 68,77 mg/g. Berdasarkan hasil tersebut, IL terbukti lebih efektif digunakan untuk menarik senyawa mimosin dibandingkan metode maserasi etanol yang hanya menarik mimosin sebesar 10,88 mg/g. Selain itu, pada kondisi optimum tersebut, pelarut IL dapat menarik senyawa sulfhidril sebesar 0,70 mg/g. ......Lamtoro or well known as petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) is a plant that contains sulfhydryl compounds which have antioxidant properties. This plant also contain a toxic compound, called mimosine, so its consumption should not be excessive. However in recent years, it is known mimosine can be an active compound that has a biological role. Ionic liquid (IL) is an alternative solvent that is being developed and has potential as a green solvent. This research was conducted to determine the best IL combination for extracting mimosine compounds from lamtoro seeds using Microwave Assisted Extraction (MAE) method. The mimosine content from non-conventional method will be compared with the conventional method, spesifically by maceration and ethanol solvent, and evaluated with the sulfhydryl compound. Optimization was carried out with two independent variables, the IL’s concentration (0,5; 1,0; and 1,5 mol/L) and the sampel-solvent ratio (1:5; 1:10; and 1:15 g/mL). Both variables were designed using Response Surface Methodology (RSM). The determination of mimosine levels was analyzed using UV-Vis Spectrophotometry with an optimal time 3 minutes. The maximum wavelength that was identified was at 534 nm. From the results of the analysis, the optimum extraction conditions for mimosine compound resulted from the combination of imidazolium-based IL with its anion, namely 1-Hexyl-3- methyllimidazolium chloride [(HMIM) Cl] with a ratio of 1:15 g/mL and an IL concentration of 0.5 mol/L at run 8. These conditions produce mimosine levels of 68,77 mg/g. Based on these results, IL was proven to be more effective to attract mimosine compounds than the ethanol maceration method which only attract 10.88 mg/g mimosine. Moreover, at that optimum condition, IL solvent can attract sulfhydryl compounds of 0,70 mg/g.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikhi Luthfiah
Abstrak :
Pembangunan di Kota Depok belakangan ini mengalami banyak kemajuan, secara fisik maupun non fisik. Kota Depok berperan sebagai salah satu kota penyangga di wilayah Jabodetabek. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perkembangan wilayah di Kota Depok dan kesesuaiannya dengan arahan pengembangan struktur ruang dalam kebijakan RTRW di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode indeks komposit untuk menentukan tingkat perkembangan wilayah Kota Depok dan metode uji chi square untuk melihat hubungan antara tingkat perkembangan wilayah dengan lokasi kawasan arahan pengembangan struktur ruang. Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah fasilitas sosial dan ekonomi, kependudukan, dan aksesibilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perkembangan wilayah Kota Depok sejak 2009-2019 bergerak ke arah utara, selatan, dan tenggara, dilihat dari bertambahnya kelurahan yang tingkat perkembangan wilayahnya menjadi “Sedang”. Tahun 2009 kelurahan dengan indeks perkembangan wilayah tertinggi adalah Kelurahan Abadijaya. Kemudian di tahun 2019 kelurahan dengan indeks perkembangan wilayah tertinggi adalah Kelurahan Depok. Daerah PPK dan 4 SPK (SPK Cinere, SPK Cimanggis, SPK Tapos, dan SPK Cipayung) telah menjadi pusat perkembangan kota dan daerah yang mengalami perkembangan pun semakin meluas, dalam hal ini adalah kelurahan. Sehingga dapat dikatakan bahwa arahan struktur ruang kota depok dengan kondisi eksisting telah sesuai dan dapat mendorong perkembangan wilayah di daerah PPK dan SPK ......Development in Depok City has recently experienced a lot of progress, both physically and non-physically. Depok City has a role as one of the buffer cities in the Jabodetabek area. This research needs to be done to analyze the regional development in Depok City and its suitability with the spatial structure development direction in the RTRW policy in Depok City. This study uses the composite index method to determine the level of development of the Depok City area and the chi-square test method to see the correlation between the level of regional development and the location on the directional area for the development of spatial structures. The variables in this study are the number of social and economic facilities, population, and accessibility. The results of this study indicate that the development of the city of Depok since 2009-2019 is to the noopen green space, south, and southeast, as sees from number of sub-districtwhose development levels have become “moderate”. The sub-district in 2009 with the highest development index was Sub-district Abadijaya. Then in 2019 the sub-district with the highest regional development index is Sub-district Depok. The PPK area and 4 SPKs (Cinere, Cimanggis, Tapos, dan Cipayung) have become the center of urban development and areas that are experiencing more widespread development, in this case are sub-district. So it can be said that the direction of the Depok City spatial structure with the existing conditions is suitable and can encourage regional development in the PPK and SPK areas.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Nursyahbani Luthfiah
Abstrak :
Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia perlu diperhatikan terutama dari segi kesehatan terhadap risiko dan bahaya pekerjaan. Pengolahan kapur telah berkembang selama puluhan dekade baik dengan cara pembakaran maupun penggilingan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui prevalensi gangguan fungsi paru dan hubungan faktor-faktor risiko dengan gangguan fungsi paru pada pekerja industri kapur. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan pendekatan studi potong-lintang. Jumlah sampel yang diperoleh, yaitu 44 orang. Variabel independen diukur melalui wawancara dan pengisian kuesioner, serta pemeriksaan fisik secara umum untuk mengetahui riwayat penyakit. Variabel dependen diukut dengan pemeriksaan uji spirometri. Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko dengan gangguan fungsi paru, seperti umur, kebiasaan merokok, riwayat penyakit, lama kerja, dan penggunaan APD. Hasil penelitian diketahui prevalensi gangguan fungsi paru pada pekerja sbesar 36,4% dan tidak ditemukan adanya hubungan antara faktor-faktor risiko dengan gangguan fungsi paru. Pekerja dengan riwayat penyakit diharapkan mendapatkan pengobatan dan seluruh pekerja agar dapat memeriksakan kesehatannya secara rutin. ......Workers as human resources need to be paid attention, especially their health status related to the hazard and risk of working. Limestone manufacture has been burgeoning in decades whether by way of combustion or hulling. The purpose of this research was to find out the prevalence of lung function disorder and the association between the risk factors and lung function disorder in the lime worker industry. This research was an observational method using cross-sectional study approach. The sample size was 44 people. Independent variable was measured by interviewing and filling the questioner, also general physical diagnose to find out the history of diseases. Dependent variable was measured by doing the spirometry test. Data analysis was done to find out the association between the risk factors and the lung function disorder, such as age, smoking habit, history of diseases, year of working, and using the personal protective equipment. The result found out the prevalence of lung function disorder, 36,4% and there were no association between the risk factors with the lung function disorder. Workers who have the diseases need to get the medical treatment and all of the workers have to be examined their health.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Luthfiah
Abstrak :
ABSTRAK
Industri farmasi harus memiliki secara tetap 3 (tiga) orang apoteker Warga Negara Indonesia sebagai penanggung jawab bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu dari produksi sediaan farmasi sesuai dengan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), oleh karena itu mahasiswa calon Apoteker dituntut untuk memliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi dengan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). PKPA ini dilaksanakan di PT. Guardian Pharmatama dan memiliki tujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi; memiliki wawasan, pengetahuan keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi memahami penerapan CPOB di Industri Farmasi serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Dalam PKPA ini diberikan suatu Tugas khusus yang berjudul Evaluasi Hasil Analisa Rutin Produk Jadi pada Departemen Pengawasan Mutu PT. Guardian Pharmatama. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk Mengetahui apakah hasil trend analisa parameter pengujian tertentu yang dilakukan di Laboratorium eksternal pada produk jadi milik PT. Guardian Pharmatama memenuhi persyaratan untuk dilakukan reduksi analisa
ABSTRACT
The pharmaceutical industry must have 3 (three) pharmacists which is a citizen of Indonesia in charge of quality assurance, production, and quality control of pharmaceutical production in accordance with the Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Student in Apothecary program must have knowledge and skills in performing pharmaceutical work in the pharmaceutical industry therefore Intership of Apothecary program is held in PT. Guardian Pharmatama. Internship at PT Guardian Pharmatama aims to make the pharmacist's professional students know and understand the duties roles and responsibilities of the pharmacist in pharmaceutical industry understand about implementation of CPOB in pharmaceutical industry and know to solve the problems in pharmaceutical industry. Specific assignment given is entitled The evaluation of routine analysis for finished product in Quality Control Department PT. Guardian Pharmatama. The purpose of this assignment is to know the result of parameter of the trend of analysis finished products in PT. Guardian Pharmatama that have fulfill the specification and then the reduction of analysis can be done if they has been approved
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Luthfiah
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, mengawasi dan mengendalikan upaya kesehatan yang merata. Penyelenggaraan upaya kesehatan di tingkat kota administrasi dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan. Dalam struktur organisasi Suku Dinas Kesehatan, apoteker memiliki peran pada seksi Sumber Daya Kesehatan yang meliputi sub seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman. Untuk dapat mengetahui dan memahami tugas serta peran Apoteker di Pemerintahan, maka mahasiswa apoteker melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan. Kegiatan PKPA ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi instansi-intansi pemerintahan di bidang farmasi memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di Suku Dinas Kesehan Jakarta Timur serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Suku Dinas Kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Quality Procedure Kegiatan Pembinaan Pengawasan Dan Pengendalian Tenaga Kesehatan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk melakukan penyusunan Quality Procedure Kegiatan Pembinan, Pengawasan, dan Pengendalian Tenaga Kesehatan sesuai dengan peraturan yang terbaru
ABSTRACT
The government is responsible for planning, arranging, organizing, developing, observing and controlling the public health. The implementation for improving public health in the administrative city of East Jakarta is managed by East Jakarta Regional Health Agency. In the organization structure of the administrative city regional health agency, pharmacist has a role as Human Resources Health professional staff in the specific subsection of Pharmaceutical, Food and Beverage. The student of apothecary program does the internship program in the regional health agency in order to know and understand the duty and role of pharmacist in the government institution. Internship at East Jakarta Regional Health Department aims to let the pharmacist's professional students for having knowledge, skills and practical experiences to work at regional health agency; and also understanding the real picture of pharmaceutical problems in government institution. The specific assignment given entitled The Arrangement of Quality Procedure of developing, observing and controlling activity of health worker. The purpose of this particular task is to to arrange the Quality Procedure of developing, observing and controlling activity of health worker according to the latest regulations
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>