Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Luqman Aminnudin
"Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Indonesia terus meningkat, menciptakan dampak serius pada kesehatan fisik, mental, sosial, dan ekonomi pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan waktu kontrol dengan kualitas hidup pasien NAPZA yang menjalani program rehabilitasi rawat jalan di RSKO Jakarta. Desain penelitian kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional digunakan, melibatkan 133 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien memiliki kepatuhan waktu kontrol tinggi, namun kualitas hidup yang bervariasi. Analisis statistik tidak menemukan hubungan signifikan antara kepatuhan waktu kontrol dan kualitas hidup pasien (p > 0,05). Temuan ini menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut terhadap faktor lain seperti dukungan sosial dan kondisi kesehatan mental. Hasil ini diharapkan menjadi bahan pengembangan program rehabilitasi multidimensional untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
The issue of drug abuse, including narcotics, psychotropic substances, and addictive substances (NAPZA), continues to rise in Indonesia, causing serious impacts on the physical, mental, social, and economic health of patients. This study aims to analyze the relationship between adherence to follow-up schedules and quality of life in NAPZA patients undergoing outpatient rehabilitation at RSKO Jakarta. A quantitative descriptive analytic design with a cross-sectional approach was used, involving 133 respondents selected through purposive sampling. Data was collected using structured questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The results indicate that the majority of patients had high adherence to follow- up schedules, but their quality of life varied. Statistical analysis showed no significant relationship between adherence to follow-up schedules and quality of life (p > 0.05). These findings highlight the need for further research on other factors such as social support and mental health conditions.. The results are expected to contribute to the development of more comprehensive, multidimensional rehabilitation programs to improve patients' quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library