Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lousiana
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan tentang dua variabel yaitu variabel iklim organisasi dan variabel kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan non-manajerial Kompas Gramedia Sports and Health Media di Jakarta. Variabel Iklim Organisasi diuji dengan menggunakan 14 dimensi yang dikemukakan oleh Adrian Furnham & Leonard D. Goodstein. dan variabel kinerja karyawan diuji menggunakan 2 Indikator yang dikemukakan oleh Cammann, Fichman, Jenkins, & Klesh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei yang menggunakan teknik total sampling terhadap karyawan non-manajerial Kompas Gramedia Sports and Health Media di Jakarta yang berjumlah 100 responden. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan hasil penelitian menunjukan bahwa employee engagement mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 38,9%. ......This study explains about two variables, the variables are organization climate and job satisfaction. The purpose of this study was to determine whether there is any effect of employee engagement on the performance of non-managerial employees on Kompas Gramedia Sports and Health Media in Jakarta. Organization climate variables were tested using fourteen dimensions proposed by Adrian Furnham & Leonard D. Goodstein. and job satisfaction variables were tested using 2 indicator raised by Cammann, Fichman, Jenkins, & Klesh search method that uses total sampling techniques for non-managerial employees of Kompas Gramedia Sports and Health Media in Jakarta which amounted to 100 respondents. Analysis of the data using a simple regression test and the results showed that employee engagement has a significant influence on employee performance equal to 38,9%.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Lousiana
Abstrak :
Latar belakang: Latihan fisik anaerobik adalah latihan fisik yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas tinggi dan dapat merangsang apoptosis pada kardiomiosit ventrikel kiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi apoptosis kardiomiosit pasca latihan serta pasca henti latih latihan fisik anaerobik. Metode : Identifikasi Caspase-3 dilakukan dengan cara pulasan imunohistokimia dan analisis kuantitatif persentase Caspase-3 yang dilakukan pada kelompok kontrol 4,8,12 dan 16 minggu, kelompok perlakuan latihan fisik anaerobik 4 dan 12 minggu serta henti latih 4 minggu pasca latihan (minggu ke 8 dan 16). Hasil: Analisis data menunjukkan peningkatan persentase caspase-3 pada kelompok latihan fisik anaerobik 4 dan 12 minggu dengan p=0,027. Penurunan persentase capase-3 pasca henti latih yang bermakna juga ditemukan antara kelompok latihan fisik anaerobik 4 minggu dengan kelompok henti latih 4 minggu (p=0,0001) dan antara kelompok latihan anaerobik 12 minggu dengan kelompok henti latih 16 minggu (p=0,0001).
Introduction : Anaerobic physical exercise is a high intensity physical exercise performed in a short time. This exercise can stimulate apoptosis in left ventricular cardiomyocytes. The aims of this study is to analyze the expression of cardiomyocyte apoptosis after anaerobic exercise and detraining. Methods : Caspase-3 expression is identified by immunohistochemistry labeling and quantitative analysis of the percentage of Caspase-3 in the control group 4,8,12 and 16 weeks, groups with 4 and 12 weeks of anaerobic physical exercise, and groups after 4 weeks of detraining ( week 8 and 16). Conclucion: Data analyses showed a significant increase in the percentage of caspase-3 in the 4 and 12 weeks anaerobic physical exercise groups with p = 0.027. The percentage of Capase-3 after detraining showed a significant decline between the groups of 4 weeks of anaerobic physical exercise and detraining with p = 0.0001 and between groups of 12 weeks of anaerobic exercise and detraining with p = 0, 0001.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Rainy Lousiana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dan peran internal audit dalam manajemen risiko pada Bank XYZ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan data dan fakta langsung pada Divisi Manajemen Risiko yang terdapat pada Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Perusahaan DMST dan Departemen Audit Intern DAI pada Bank XYZ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko pada Divisi Manajemen Risiko belum efektif karena belum memiliki guidance dalam mengidentifikasi risiko. Fungsi Assurance dan Konsultasi Departemen Audit Intern DAI dalam manajemen risiko belum efektif.
This study aims to analyze the implementation of risk management and internal audit 39 s role in risk management at XYZ Bank. This study uses a descriptive analytical method to collect data and facts directly on the Risk Management Division contained in the Department of Strategic Management and Corporate Governance DMST and the Internal Audit Department DAI at XYZ Bank. The results of this study indicate that the application of risk management in the Risk Management Division has not been effective because it has no guidance in identifying risks. Function of Assurance and Consulting Internal Audit Department DAI to risk management has not been effective.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Claire Ditya Lousiana
Abstrak :
Emas merupakan logam mulia yang memiliki banyak keunggulan dibanding logam lainnya. Karena luasnya bidang aplikasi emas dan seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan emas dunia terus meningkat. Peningkatan ini mendorong industri-industri untuk mengembangkan ekstraksi emas selain dari bijih hasil penambangan. Salah satu sumber yang dapat dikembangkan adalah detox sludge emas. Untuk melakukan proses pirometalurgi emas, umumnya digunakan batu bara sebagai pemasok karbon untuk proses reduksi. Namun batu bara merupakan bahan bakar tidak terbarukan yang semakin lama akan semakin menipis. Karena itu dibutuhkan agen pereduksi pengganti batu bara. Salah satu biomassa yang sudah terbukti dapat menggantikan peran batu bara adalah cangkang kelapa sawit. Kandungan fixed carbon dan volatile matter yang ada dalam cangkang kelapa sawit dapat membentuk gas pereduksi oksida logam pada terak emas. Pada penelitian ini dicari tahu temperatur operasi yang cocok dalam proses reduksi logam-logam pengotor di detox sludge emas oleh arang cangkang kelapa sawit. Proses reduksi dilakukan pada muffle furnace selama 60 menit dengan perbandingan masa detox sludge emas dan arang cangkang kelapa sawit sebesar 1:2. Temperatur operasi yang diuji adalah 800oC, 900oC, dan 1000oC. untuk menghitung recovery, detox sludge emas dikarakterisasi dengan X-ray Diffraction (XRD) dan X-ray Fluorescence (XRF) sebelum dan sesudah dilakukannya proses reduksi. Hasil penelitian ini menunjukkan temperatur optimal untuk mendapatkan recovery logam oksida tertinggi didapatkan pada suhu 800oC. ......Gold is a precious metal that has many superiorities over other metals. Due to the wide application field of gold and the development of technology, the world’s demand for gold continues to increase. This increase has encouraged industries to develop gold extraction apart from mining ore. One source that can be developed is gold detox sludge. To carry out the gold pyrometallurgical process, coal is generally used as a supplier for the reduction process. However, coal is a non-renewable fuel that will be depleted over time. So, a renewable reducing agent is needed to replace coal. Biomass is a promising option. One of the proven biomasses that can replace the role of coal is palm kernel shells. The fixed carbon content and volatile matter in the palm kernel shell can form reducing gas for the metal oxides in the gold detox sludge. This research is trying to find the suitable operation temperature for the process of reducing the metal impurities in gold detox sludge by palm kernel shells char. The reduction process is carried out in a muffle furnace for 60 minutes with a ratio of 1:2 gold detox sludge and palm kernel shells char. Operating temperatures to be tested are 800oC, 900oC, and 1000oC. To calculate recovery, gold detox sludge was characterized by X-ray Diffraction (XRD) dan X-ray Fluorescence (XRF), before and after the reduction process. The results of this study indicate that the optimal temperature for obtaining the highest metal oxide recovery is obtained at a temperature of 800oC.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library