Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Juli Astuti
"Ekstrak metanol kulit batang manggis hutan (Garcinia bancana Miq.) diketahui mengandung epikatekin yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan stabilitas fisik sediaan gel yang mengandung ekstrak metanol kulit batang manggis hutan dalam konsentrasi yang bervariasi yaitu 10xIC50 (0,004%), 30xIC50 (0,012%) dan 90xIC50 (0,036%) (b/b) dengan basis karbomer. Aktivitas antioksidan dalam sediaan gel dihitung berdasarkan nilai IC50 dengan metode peredaman radikal DPPH. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan pengamatan organoleptis dan pH gel yang disimpan pada suhu rendah (4±2oC), suhu kamar (27±2oC), suhu tinggi (40±2oC) dan uji cycling test. Nilai IC50 ekstrak metanol kulit batang manggis hutan sebesar 4,37 ppm. Nilai IC50 sediaan gel formula I (0,004%) 104,92 ppm, formula II (0,012%) 85,91 ppm, formula III (0,036%) 78,87 ppm dan blanko positif (gel kuersetin) 57,025 ppm. Berdasarkan nilai IC50 disimpulkan bahwa gel kulit batang manggis hutan 0,036% memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dibandingkan formula I (0,004%) dan formula II (0,012%) tetapi lebih rendah dari blanko positif (gel kuersetin). Sediaan gel ekstrak metanol kulit batang manggis hutan secara fisik terbukti stabil dalam berbagai suhu penyimpanan dan cycling test.

Methanol extract stem bark forest mangosteen (Garcinia bancana Miq.) is known to contain epicatechin which had high antioxidant activity. This study was used to know the antioxidant activity and physical stability of gel preparations containing methanol extract stem bark forest mangosteen in various concentrations were 10xIC50 (0,004%), 30xIC50 (0,012%) and 90xIC50 (0,036%) (w/w) on the basis of carbomer. The antioxidant activity in gel preparation was calculated based on the value of IC50 DPPH radical reduction method. Physical stability test was conducted by organoleptic observations and pH gel which was stored at low temperature (4±2°C), room temperature (27±2°C), high temperature (40±2°C) and cycling test. The IC50 value of methanol extract stem bark forest mangosteen was 4,37 ppm. The IC50 value of stocks gel formula I (0,004%) 104,92 ppm, formula II (0,012%) 85,91 ppm, formula III (0,036%) 78.87 ppm and positive blank (quercetin gel) 57,025 ppm. Based on the IC50 value concluded that methanol extract stem bark forest mangosteen gel 0,036% had the highest antioxidant activity compared to formula I (0,004%) and formula II (0,012%) but lower than the positive blank (quercetin gel). Gel preparations of methanol extract stem bark forest mangosteen were proven physically stable in a wide range of storage temperatures and cycling test."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S45582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Juli Astuti
"Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan. Apotek adalah suatu sarana pelayanan kesehatan, tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, tempat dilakukannya praktek kefarmasian dan tempat penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Keberadaan apotek di lingkungan masyarakat ditujukan untuk menjamin tersedianya sediaan farmasi yang cukup bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, maka apoteker perlu mengetahui bagaimana cara melakukan pengelolaan sediaan farmasi yang tepat sehingga sediaan farmasi selalu tersedia di apotek dan siap disalurkan pada masyarakat yang memerlukan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 17 Juni - 26 Juli 2013 di Apotek Keselamatan agar calon apoteker memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman tentang apotek yaitu dalam hal pelaksanaan pelayanan kefarmasian dan pengelolaan apotek. Melalui PKPA tersebut, diharapkan calon apoteker dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan pasien di apotek.

Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. Pharmacy is a health care facility, where the pharmacist profession has devoted oath of occupation can do their responsibility, the place where practice of pharmacy and distribution of pharmaceuticals to the public. The existence of community pharmacies in the environment intended to ensure sufficient availability of pharmaceutical preparations for the community. To achieve this goal, the pharmacist needs to know how to do a proper management of pharmaceutical preparations so that the pharmaceutical preparation is always available at pharmacies and ready to be distributed to people in need. Pharmacist Internship Program ( PKPA ) conducted on June 17th to July 26th 2013 in the Keselamatan Pharmacy for prospective pharmacists have the knowledge and understanding of the pharmacy that is in terms of the implementation of pharmacy services and pharmacy management. Through the PKPA, prospective pharmacists is expected to increase the insight, knowledge and skills in managing patient care and pharmaceutical preparations in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Juli Astuti
"Pemerintah bertugas untuk mengatur penyelenggaraan upaya kesehatan di seluruh wilayah Indonesia secara merata, terjangkau dan bermutu dalam rangka mewujudkan pembangunan kesehatan agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Salah satu provinsi di Indonesia yang menerapkan sistem otonomi daerah adalah Provinsi DKI Jakarta. Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi merupakan bagian dari struktur organisasi Dinas Kesehatan pada tingkat kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta. Suku Dinas Kesehatan merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan Provinsi dalam mengelola bidang kesehatan yang terdiri dari lima seksi, yaitu sub bagian tata usaha, seksi kesehatan masyarakat, seksi pelayanan kesehatan, seksi sumber daya kesehatan dan seksi pengendalian masalah. Sumber Daya Kesehatan memiliki tiga bagian, yaitu Tenaga Kesehatan, Standarisasi Mutu Kesehatan, dan Farmasi Makanan dan Minuman. Bagian Farmasi Makanan dan Minuman merupakan salah satu sarana bagi apoteker dalam menjalankan tugas profesinya di pemerintahan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Jl. Matraman Raya No. 218, Jakarta Timur Periode 19-30 Agustus 2013 untuk memberikan pembekalan, pengetahuan, pemahaman dan gambaran singkat calon apoteker mengenai perannya di Suku Dinas Kesehatan.

Government responsible for managing the implementation of health activities in all parts of Indonesia are equitable, affordable and quality health care in order to realize development that aims to manifest optimal health status. One of the provinces in Indonesia to implement regional autonomy system is Jakarta Province. Sub-Department of Health is part of the organizational structure of the Department of Health at the municipal level of administration in the province of Jakarta. Sub-Department of Health is an extension of the Provincial Health Office in managing the health sector which consists of five sections, namely sub-section administration, public health, health services, health resources and control problems section. Health resources has three parts, namely part medicals, quality health standards and pharmaceutical food and beverage section. Pharmaceutical food and beverage section is one of the means for the pharmacist profession in performing their duties in the administration. Pharmacist Internship Program (PKPA) in Sub-Department of Health East Jakarta at Jl . Matraman Raya No. 218, East Jakarta time period August 19th - 30th 2013, to provide supplies, knowledge, understanding and a brief overview of the role of pharmacists candidate in Sub-Department of Health.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Juli Astuti
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat dan bahan obat. Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan No.43/Menkes/SK/II/1988 tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) berusaha menjamin mutu obat yang dihasilkan industri farmasi meliputi serangkaian kegiatan produksi hingga obat jadi yang dihasilkan memenuhi syarat dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Penerapan pedoman CPOB ini diharapkan dapat meningkatkan mutu produk obat secara terus menerus dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat serta menjadi langkah progresif bagi perkembangan industri farmasi di Indonesia sehingga mendapat pengakuan dan kepercayaan dari konsumen. Oleh karena itu, apoteker harus memiliki kompetensi yang baik dalam menjamin pelaksanaan CPOB berjalan sesuai persyaratan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilakukan pada 9 September - 31 Oktober 2013 di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. dalam rangka memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan aspek-aspek CPOB di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. serta memahami peran dan tugas apoteker dalam industri farmasi.

Pharmaceutical Industry is an entity that has the permission of the Minister of Health to conduct the manufacture of drugs and drug ingredients. Indonesian Government through the Minister of Health No.43/Menkes/SK/II/1988 on Good Manufacturing Practice (GMP) seeks to ensure the quality of drug produced by the pharmaceutical industry includes the production of a series of events to be generated drug and qualified in accordance with the intended use. The application of GMP guidelines is expected to improve the quality of drug products continuously and provide protection to public health as well as being a progressive step for the development of the pharmaceutical industry in Indonesia, so it gets the recognition and trust of consumers. Therefore, pharmacists must have a good competence in ensuring the implementation goes according to GMP requirements. Pharmacist Internship Program (PKPA) conducted on September 9th to October 31th 2013 in the PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. in order to gain knowledge and insight about the implementation aspects of GMP in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. and understand the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover