Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Duta Liana
Abstrak :
ABSTRACT The Factors Which Related with the Operation Delay in Central Surgery Installation at Dr.Cipto Mangunkusumo General HospitalIn accordance with scientific and technology development, surgery procedures are becoming a specialist and expensive health services. There is a trend to minimize the cost of hospital services by establishing centralized of the high cost units such as operation rooms. Dr. Cipto Mangunkusumo general hospital is the type A and National top referral hospital which has full array of experts/specialists physician while the tariff of the services is relatively lower than the surrounding private hospitals. The consequence of this condition, bring this hospital has to serve patients beyond its capacity which in turn overburdened the services. This condition is also affected at the central operation room, i.e. Central Surgery Installation. In performing elective surgery procedures, the patients should wait for operation schedule. The preliminary observation showed that there were many delayed and canceled of the scheduled surgery, so that affected the hospital management and hospital performance. The aim of this study is to know the percentage of delayed operations and affecting factors. This is a cross sectional study using observation and interviews. The sample is all of the surgery procedures during 6 working days at 12 operation rooms, in June 1996. The data was collected as primary data by filling the form and questionnaires. The results: 1. Delayed surgery level is 90.9 %. The delayed percentage of the arrival of consultant surgeon who needed for teaching the resident is 80.8 %, with average time of delay is 40 minutes. Then the delayed percentage of the arrival of anesthesiology resident is 60.6 % with the average time of delay is 36.6 seconds and the delayed percentage of arrival of patients is 62.1 % with the average time of delay is 4.2 minutes. There is statistically significant correlation between the operation delay and the arrival delay of paramedic, anesthesiology resident, surgeon assistant, surgeon, surgeon consultant, the patients and the duration of operation. But there is no statistically significant correlation between the operation delay and the kind of surgery. This study is also revealed the percentage of operation cancel lance by 12.4 % with the common cause is patient subjectivity (28.6 %). 2. There are many operations which its duration are not appropriate with allocated time. 3. Lack of appropriate and adequate amount of linen, both for patients and provider, i.e. surgery linen such as jas pack, lap pack. Suggestions : 1. Good communication between provider inside and outside of Central Surgery Installation. 2. It is necessary to make the evaluation about the report of tasks and responsibility of Central Surgery Installation and the procedure of surgery especially about the arrival of the provider. 3. It is necessary to make good cooperation with the medical committee of the hospital to take an appropriate action in case of any mistakes. 4. It is necessary to give special attention from the hospital administrator according to linen budgeting in the Central Surgery Installation. 5. It is necessary to make the longitudinal study about surgery duration according to the kind of surgery, to increase the optimal utilization of the operation room. Bibliography : 24 ( 1969 - 1995 ) xi + 124 pages + 36 tables + 2 figures + 5 annexes;Sejalan dengan perkembangan IPTEK maka kebutuhan pelayanan kesehatan melalui tindakan bedah menjadi bentuk pelayanan kesehatan yang spesialistik, mahal.
ABSTRAK Terdapatnya kecenderungan penghematan biaya pada pelayanan Rumah Sakit dengan melakukan sentralisasi unit-unit yang memerlukan biaya tinggi atau unit sebagai cost center diantaranya adalah kamar operasi. Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai rumah sakit tipe A dan rujukan tingkat nasional mempunyai tenaga ahli yang lengkap dan tarif yang relatif murah menyebabkan pasien yang datang melebihi kapasitas dan perlu mengalami antrian yang panjang. Hal ini dapat terjadi di kamar operasi yang dikenal dengan nama Instalasi Bedah Pusat. Dalam melaksanakan tindakan operasi efektif pasien harus menunggu antrian jadwal operasi, sedangkan dari pengamatan awal didapatkan masih adanya keterlambatan atau pembatalan operasi sehingga pasien harus menunggu jadwal antrian berikutnya. Tentunya hal ini selain mempunyai dampak kepada pasien juga terhadap manajemen rumah sakit serta penampilan kerja rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase keterlambatan/pernbatalan operasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan cara pengamatan kegiatan operasi dan wawancara. Adapun sampel pada penelitian ini adalah seluruh operasi pada 12 kamar operasi selama 6 hari kerja pada bulan Juni 1996 di Instalasi Bedah Pusat RSCM. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer berupa formulir pengisian dan kuesioner. Analisa statistik yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian yang didapat : 1. Tingkat keterlambatan operasi 90,9%. Diantara anggota provider, kedatangan konsulen operator yang dibutuhkan untuk bimbingan/ujian pada 26 operasi mempunyai persentase keterlambatan sebesar 80,8% dengan rata-rata waktu keterlambatan yaitu 40 menit, diikuti keterlambatan PPDS Anestesi 60,6% dengan rata-rata waktu keterlambatan 37,6 menit. Sedangkan pasien mempunyai persentase keterlambatan 62,1% dengan rata-rata waktu keterlambatan 4,2 menit. Adanya hubungan bermakna secara statistik antara keterlambatan operasi dengan keterlambatan kedatangan paramedik, PPDS anestesi, asisten operator, operator, konsulen operator, pasien, lama operasi. Sedangkan tidak ada hubungan bermakna secara statistik antara keterlambatan operasi dengan jenis operasi. Pada penelitian ini juga terdapat pembatalan operasi sebesar 12,4%. Dimana alasan terbanyak disebabkan faktor subyektivitas pasien (28,6%). 2. Adanya lama operasi yang belum sesuai dengan alokasi waktu (rencana) yang di tentukan. 3. Kurang tersedianya linen khususnya linen pasien, linen operasional (Jas pack, Lap pack) didalam kegiatan operasi. Saran-saran yang diusulkan antara lain : 1. Adanya hubungan komunikasi (HAM) yang baik antara anggota provider baik yang berada di bawah atau yang tidak berada di bawah Instalasi Bedah Pusat, begitu pula dengan ruang rawat yang terkait. 2. Perlunya evaluasi terhadap laporan tertulis tentang tugas/tanggung jawab IBP dan tata tertib laksana tindakan bedah khususnya mengenai kedatangan provider yang telah disetujui oleh semua pihak yang terkait. 3. Perlunya bekerja sama dengan Direktur RSCM (komite medik) untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu apabila peraturan tertulis tersebut tidak dipatuhi. 4. Perlunya perhatian administrator Rumah Sakit terhadap anggaran pengadaan linen di Instalasi Bedah Pusat. 5. Perlu diadakan suatu survai lama operasi (alokasi waktu) berdasarkan jenis operasi untuk memudahkan dalam pembuatan waktu rencana operasi, sehingga dapat meningkatkan utilisasi kamar operasi. Daftar Pustaka : 24 (1969-1995) xi + 124 halaman + 36 tabel + 2 gambar + 5 lampiran
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusia Liana
Abstrak :
Sertipikat Ganda adalah sertipikat-sertipikat yang menguraikan satu bidang tanah yang sama. Faktor-faktor penyebab terjadinya sertipikat ganda, akibat hukum dari tanah yang bersertipikat ganda serta penyelesaian sengketa tanah yang bersertipikat ganda, merupakan pokok permasalahan yang akan ditelaah Penulis dalam tests ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis - normatif. Dengan demikian, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penyelesaian sengketa tanah yang bersertipikat ganda. Permasalahan sertipikat ganda dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurang telitinya petugas pertanahan saat menjalankan mekanisme pengurusan sertipikat tanah, tanah yang bersertipikat ganda tersebut ternyata merupakan tanah yang sedang berada dalam status sengketa atau kesalahan saat pengukuran. Sertipikat ganda menimbulkan ketidakpastian hukum, sebab apabila sertipikat itu digunakan untuk kepentingan tertentu, dapat menimbulkan ketidakjelasan hak dan kewajiban bagi pemegangnya dan berpotensi merugikan berbagai pihak, serta berpotensi memunculkan sengketa hukum di antara pihak yang terkait. Penyelesaian sengketa tanah yang bersertipikat ganda, dapat dilakukan melalui pengadilan dan di luar pengadilan (negosiasi, mediasi, paksaan, penghindaran, membiarkan saja, dan penyelesaian khusus. Penyelesaian melalui pengadilan ada beberapa kemungkinan, hal tersebut tergantung kepada kesalahan atau cacat pada sertipikat ganda tersebut dan kemauan para pihak. Apabila penyelesaiannya melalui pengadilan, maka bisa melalui peradilan umum (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung), Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Agama. Semua jalur penyelesaian sengketa tersebut akan berrnuara pada pembatalan sertipikat tanah.
Double certificate is the certificates to explain is the same of land. Factors the cause of the happening of double certificate, legal consequences of the land have double certificate and also solution of the land dispute have double certificate is problems fundamental to be analyzed the writer in this thesis. Research method the used is method research of the bibliography having the character of yuridis - normatif. Therefore, the aim of this writing is to know solution of the land dispute double certificate. Problems double certificate can because of some factors, that is less accurately of officer of land of moment run the management mechanism certificate land, the land of double certificate the actually is the land is being in dispute status or mistake of measurement moment. Double certificate create uncertainty or law, because when the certificates are used they make unclear about the rights and obligations for his owner and create disadvantages to others when selling-buying on land, and potentially increase law dispute among them. Solution of the land dispute of double certificate, can be done passing the justice and extrajudicial ( negotiation, arbitrary, by force, Avoidance, and special negotiation). Solution through justice there are some possibilities, mentioned depended to mistake double certificate the and willingness of the parties. If his solution through justice, hence can through general court ( District court, High court, and Supreme court, Government Administration Court and Religious Court). All the mention court above will come to disqualify the certificate which does not have the real authority of the law.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T19553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Liana
Abstrak :
Tesis ini menganalisis metode pendanaan kapal Floating LNG (FLNG) dengan membandingkan metode Trustee Borrowing Scheme (TBS) dan Skema production Sharing Contract (P,SC Scheme) pada PSC X. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan observasi perusahaan melalui data internal dan eksternal perusahaan. Hasil analisis berdasarkan perhitungan keekonomian menyimpulkan bahwa proyek pembangunan kapal FLNG ini memberikan nilai tambah bagi perusahaan baik pada metode TBS maupun dengan skema PSC. Melalui metode TBS diperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih besar dibandingkan dengan skema PSC karena adanya faktor pembayarian biaya bunga yang dijadikan prioritas dalam cost recovery. Analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa harga jual LNG yang mengacu kepada harga minyak merupakan variabel yang paling sensitif. Selain itu analisis juga dilakukan pada alternatif pendanaan dengan menggunakan skema leasing yang juga memberikan kontribusi yang tinggi bagi perusahaan namun perlu diperhatikan akan adanya peraturan mengenai kepemilikan aset yang tidak dapat dimiliki oleh pemerintah, besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan perusahaan leasing serta kemampuan perusahaan leasing untuk mendanai proyek pembangunan FLNG.
This thesis analyzes financing methods of floating LNG (FLNG) by comparing the Trustee Borrowing Scheme (TBS) and Production Sharing Contract (PSC Scheme) in PSC X. The research method user literatur study and company's observation through internal and external data provided. The analysis results the development project of FLNG add value to the company both on TBS and PSC Scheme. The value of project in TBS is higher than PSC Scheme mainly due to interest cost and loan payment prioritization. In addition, sensitivity analysis shows that LNG sales price which index to oil price is the most sensitive variable. This thesis also analyzes an alternative financing method which is a lease scheme. The lease scheme gives higher contribution to the compony compare to TBS however the application of the scheme obstacled by the regulation that for asset leased it with not become the property of Government of Indonesia, IRR expected by the leasing company and also capability of leasing company in financing this FLNG project.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30264
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Liana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S3928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Maria Liana
Abstrak :
Skripsi ini membahas efisiensi bank umum yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 dengan menggunakan data 29 bank umum. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode Data Envelopment Analysis dengan 2 pendekatan; pendekatan produksi dan pendekatan intermediasi. Analisis efisiensi dilakukan secara keseluruhan dan berdasarkan kepemilikan serta berdasarkan peraturan Bank Indonesia mengenai Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). Untuk mengukur perubahan produktivitas antar periode digunakan indeks Total Factor Productivity yang dihitung dari score DEA. Sedangkan untuk mengurutkan performance efisiensi bank dilihat dari score super efficiencynya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kepemilikannya, kelompok bank swasta nasional non devisa selama 2009-2013 relatif paling efisien. Berdasarkan BUKU, BUKU III merupakan kelompok bank yang paling efisien dari pendekatan produksi, dan BUKU II yang paling efisien dari pendekatan intermediasi. ......This paper discusses efficiency of commercial banks listed on BEI period 2009-2013 using 29 commercial bank. The method used to measure efficiency of bank is Data Envelopment Analysis with two approaches; production approach and interediation approach. Efficiency analysis done as a whole and based on ownership, and also based on Indonesian Bank regulation about general based business activities (BUKU). To measure productivity changes overtime, total factory productivity index are calculated from DEA scores. Then, to rank the performance of the efficient banks seen from super-efficiency scores. The result of this research showed that based on the ownership, privately-owned non-devisa banks during 2009-2013 relatively most efficient. Based on BUKU, BUKU III is the most efficient bank group from the production approach, and the most efficient of the intermediation approach is BUKU II.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S58262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khezia Stevi Liana
Abstrak :
Salah satu tugas perpustakaan sebagai lembaga pengelola dan penyedia informasi adalah memastikan informasi yang terdapat dalam koleksinya dapat diakses terusmenerus. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan preservasi atau pelestarian yang disesuaikan dengan jenis koleksinya. Penelitian ini membahas tentang preservasi digital koleksi kaset yang dilakukan di SCTV Library. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah SCTV Library sudah melakukan preservasi digital terhadap koleksi kaset dan konten rekaman acara yang ada di dalamnya, yaitu pelestarian medium, teknologi, dan intelektual.
One of the library‟s tasks as an institution which manage and provide information is to ensure that the information contained in the collection can be accessed continuously. Therefore, preservation is needed depending on the type of collection. This study discusses the digital preservation of cassette collection conducted in SCTV Library. This research is qualitative research and using the case study method. Data was collected through observation, interviews, and literature. The result of this study is SCTV Library already done digital preservation for the cassette collections and recordings, consist of preservation of media, technology, and intellectual.
2015
S62155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damia Liana
Abstrak :
Inovasi pada suatu daerah akan berdampak pada daerah disekitarnya dikarenakan adanya transfer teknologi antar daerah sehingga akan terbentuk difusi teknologi baru. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai pengaruh dari inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional 33 provinsi di Indonesia pada periode 2009-2014. Model spasial error digunakan untuk menganalisis pengaruh inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Pendidikan digambarkan dengan jumlah angkatan kerja dengan minimal pendidikan strata 1 (S1) digunakan sebagai proksi dari inovasi, sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja dan penanaman modal asing digunakan sebagai variabel kontrol bagi pertumbuhan ekonomi regional. Data dari variabelvariabel ini tersedia dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Melalui pendekatan spasial ekonometrika didapatkan hasil bahwa inovasi dan TPAK memiliki dampak yang signifikan, namun inovasi memiliki dampak negatif sebesar 0.35% terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Sedangkan untuk penanaman modal asing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional. ...... Innovations in a region will have an impact on the surrounding region due to the transfer of technology between regions that will form the diffusion of new technologies. In this paper will discuss the effect of innovation on regional economic growth from 33 provinces in Indonesia in the period of 2009-2014. Spatial error models used to analyze the impact of innovation on regional economic growth. Education is described by the number of students is used as a proxy of innovation, while the labor force participation rate and foreign investment is used as a control variable for regional economic growth. Data from these variables available from Statistics Indonesia. Through spatial econometric approach showed that innovation and LFPR have a significant impact, but innovation has a negative impact of 0.35% on the growth of regional economies. As for foreign investment does not have a significant effect on regional economic growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Liana
Abstrak :
Butana merupakan komponen penting dalam industri petrokimia. Optimasi sisntesis hidrokarbon fraksi butana dari minyak jarak dilakukan dengan melakukan pergantian katalis untuk membentuk siklus reaksi perengkahan. Reaksi dilakukan pada fasa cair dalam reaktor semi tumpak bertekanan atmosferik, dengan rasio massa katalis/minyak jarak 1:100 dan suhu 320°C. Produk gas butana dianalisis dengan Gas Chromatography. Berdasarkan hasil simulasi data penelitian, diketahui bahwa kondisi optimal reaksi berupa 5 siklus reaksi perengkahan, dengan waktu reaksi total 238 menit dan yield butana rata-rata 34,4%.
Butane is an important component in the petrochemical industry. Optimization of butane synthesis from jatropha oil done by doing regeneration catalyst to form cracking reaction cycle. Reaction carried out in liquid phase in the semi batch reactor at atmospheric pressure, the mass ratio catalyst / jatropha oil 1:100 and temperature range 320°C. Butane gas products were analyzed by Gas Chromatography. Based on the results of simulation research data, it is known that the optimum conditions of catalytic cracking reaction are 5 cycle of cracking reaction, with a total reaction time of 238 minutes and butane yield an average of 34,4%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52240
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Liana
Abstrak :
Sistem pemancaran radio AM merupakan salah satu modulasi yang masih ada hingga saat ini. Jumlah stasiun radio yang menggunakan sistem pemancaran ini berangsur-angsur berkurang. Walaupun jumlah stasiun radio yang dimaksud berkurang, tidak berarti sistem pemancaran ini bersih dari interferensi. Interferensi gelombang ini terjadi karena penataan frekuensi tidak dilakukan secara benar. Untuk dapat melakukan penataan frekuensi secara benar, maka diperlukan analisis yang mendalam tentang propagasi gelombang yang digunakan pada system pemancaran radio AM.

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kuat medan pada penerimaan sinyal radio AM. Pengaruh yang dimaksud ialah pengaruh konduktivitas tanah dan jarak antar penerima dan pemancar pada propagasi ground wave. Selain itu, pengaruh waktu dan aktivitas matahari pada propagasi sky wave juga dianalisis.

Pengumpulan dan perhitungan data dilakukan dengan menggunakan software ChirPlus. Analisis propagasi ground wave menggunakan teori bumi datar Sommerfeld-Norton dan model refleksi plane-earth two-ray. Analisis propagasi sky wave dengan menggunakan ITU-R Rec. P.435-7, ITU-R Rec. P.1147-1, software ITU-R untuk menghitung kuat medan propagasi sky wave pada gelombang menengah, dan dengan menghubungkan fenomena-fenomena yang terjadi pada saat propagasi dengan fenomena yang terjadi pada setiap lapisan ionosfer.

Dari hasil analisis dapat ditunjukkan bahwa pada propagasi ground wave, kuat medan berbanding terbalik dengan jarak dan berbanding lurus dengan konduktivitas tanah. Pada propagasi sky wave, kuat medan akan minimum pada siang hari dan maksimum pada malam hari dengan selisih antara keduanya adalah 29-30 dBµV/m untuk jarak pemancar-penerima antara 20-60 km. Variasi kuat medan per bulan tiap tahun di Indonesia sangat kecil karena kondisi musim yang cenderung stabil. Selain itu, nilai sunspot tidak mempengaruhi propagasi sky wave di Indonesia.
Broadcast system of AM radio uses analog modulation that is categorized as amplitude modulation. The broadcast system still exists until today although total radio stations which use this technique decreases gradually. Despite the number of radio stations lessens, it doesn?t mean that the system is interference-free. Interference is happened because the frequency allocation isn?t ordered well. To make frequency allocation structured, analysis about wave propagation used on the broadcast system is needed.

This paper is made to analyze field strength parameter on AM receiver. On ground wave propagation, parameters analyzed are ground conductivity and distance between transmitter and receiver. On sky wave propagation, time and solar activity are the parameters that are chosen to analyze.

Selection and computation samples are provided by ChirPlus software. To analyze ground wave propagation, Sommerfeld-Norton flat-earth theory and plane-earth two-ray reflection model are used. ITU-R Rec. P.435-7 and ITU-R Rec. P.1147-1, and software from ITU-R for predicting field strength on sky wave propagation are applied to analyze parameters that influence field strength on AM receiver. Phenomenon on ionosphere is used as an addition on the analysis of sky wave propagation.

Based on analysis on ground wave propagation, it is concluded that field strength is proportional to ground conductivity and is inversely proportional to distance. On sky wave propagation, field strength will reach minimum on day and will reach maximum on night. The difference between minimum and maximum field strength is 29-30 dBµV/m for a 20-km until a 60-km distance. The diversity of monthly field strength in Indonesia is low because of the steady season condition. Another result of the analysis is sunspot number doesn?t affect sky wave propagation in Indonesia.
2008
S40540
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>