Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardus Ariandono
Abstrak :

Studi ini meneliti 59 kejadian stock split  di pasar modal negara berkembang, Indonesia, pada periode 2010-2017. Ditemukan bahwa, pada perusahaan dengan karakter rentan potensi insider trading (diproksikan dengan kepemilikan individu rendah, kepemilikan insititusi rendah, dan ukuran kapitalisasi pasar rendah) menghasilkan imbal hasil abnormal yang lebih tinggi. Potensi insider trading juga diindikasikan dengan adanya imbal hasil abnormal yang lebih besar di periode sebelum pengumuman stock split dibanding setelah pengumuman, yang ditemukan pada perusahaan dengan kepemilikan asing yang rendah. Lebih lanjut, volume perdagangan saham cenderung meningkat di periode sebelum pengumuman stock split. Pola ini menjadi indikasi kebocoran informasi dan aktivitas orang dalam, terutama pada perusahaan yang rentan.


This research examined abnormal returns that coming shortly prior split’s announcement date. This indication leads to suspicious insider trading, especially in emerging country capital market with lax regulatory structure. This study examined 59 split events in Indonesia stock market during 2010 to 2017 period. In the vulnerable firms (firm with lower foreign ownership, lower institutional ownership, lower individual ownership, and lower financial institution ownership) stock did split, they significantly provided higher abnormal returns around split announcement. Illegal insider trading also implied by higher abnormal return prior to split announcements, which found in firm with lower foreign ownership. Furthermore, the increasing trend of stock trading activity before the split announcement date is suspected as leakage information and indication of insider activity, especially in more vulnerable firm.

2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Ariandono
Abstrak :
[Penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) yang mewajibkan pelaporan laba rugi komprehensif diduga akan meningkatkan volatilitas ukuran performa perusahaan yang menimbulkan persepsi meningkatnya risiko. Penelitian ini bertujuan menguji volatilitas dan relevansi risiko dari laba komprehensif secara relatif terhadap laba bersih. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-finansial terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan periode observasi 2011-2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa volatilitas laba komprehensif lebih tinggi dari laba bersih dan laba komprehensif berasosiasi dengan risiko pasar (volatilitas return saham dan beta). Volatilitas incremental dari laba komprehensif terhadap laba bersih juga memiliki asosiasi positif dengan volatilitas return saham dan beta yang artinya memiliki relevansi risiko. Penelitian ini tidak menemukan adanya asosiasi yang signifikan antara volatilitas incremental laba komprehensif terhadap volatilitas return saham dan harga saham., The adoption of PSAK 1 (Revised 2009) which requires the comprehensive income reporting suspected to leads the perception of increased risk. This study aims to investigate the volatility and risk relevance of comprehensive income relative to net income for a sample of non-financial firms in Indonesia Stock Exchange (IDX) over the period 2011-2014. This study find that comprehensive income is more volatile than net income and that comprehensive income is associated with market-based measures of risk (volatility of stock return and beta). However, the volatility of comprehensive income incremental to net income is positively associated with market risk which represents the risk relevance, but is not priced on stock.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library