Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lela Larasati
Abstrak :
Infeksi Human Papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual yang sering terjadi pada perempuan yang aktif secara seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan, keyakinan, dan perilaku seksual perempuan dengan pencegahan penularan HPV. Penelitian cross-sectional ini menggunakan teknik convenience sampling dengan 649 responden perempuan usia reproduktif yang menikah atau pernah menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan, keyakinan, dan perilaku seksual dengan pencegahan penularan HPV mempunyai hubungan yang signifikan secara statistik. Pengetahuan merupakan variabel paling dominan mempengaruhi pencegahan penularan HPV (r = 0,174) dengan nilai p value < 0,001, semakin tinggi pengetahuan maka semakin tinggi pula melakukan pencegahan. Keyakinan terhadap penularan HPV, perilaku seksual yang sehat, dan pengetahuan tentang pencegahannya dapat mengurangi prevalensi penularan HPV sehingga meningkatkan kesehatan perempuan secara umum, selain itu dengan memberikan pendidikan/edukasi serta menghindari faktor resiko, deteksi dini, dan melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara berkala merupakan faktor kunci untuk mencegah penularan HPV ......Infection of Human Papillomavirus (HPV) is a sexually transmitted disease that often occurs in sexually active women that can cause cervical cancer. The objective of this research was to identify the relationships of knowledge, belief, and sexual behavior of women with HPV infection prevention.This cross-sectional study used convenience sampling to recruit 649 women in reproductive age who are married or have ever been married. The results showed statistically significant relationship between knowledge, belief, and sexual behavior and HPV infection prevention. Knowledge was found to be the most dominant variable affecting the prevention of transmission of HPV (r = 0.174) with p value < 0,001. The higher the level of knowledge, the higher the prevention effort. The belief of HPV, healthy sexual behavior, and knowledge about its prevention are likely to reduce the prevalence of HPV infection and thus improving women's health in general. In addition, improving health education as well as avoiding the risk factors, early detection, and routine examination of the reproductive organs are the key factors to prevent the transmission of HPV.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lela Larasati
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang: Peran perawat maternitas dalam merawat klien dengan neoplasma ovarium kistik adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan komprehensif yang bertujuan dalam peningkatan respon adaptif sehat atau sakit serta memberikan kenyamanan, ketentraman, dan kelegaan bagi klien baik secara fisik, psikologi, sosial, dan spiritual. Teori yang dapat digunakan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba.Ilustrasi kasus: Dua dari lima kasus kelolaan menjalani pembedahan, sedangkan tiga kasus harus menunda operasi untuk perbaikan keadaan umum terlebih dahulu karena adanya anemia dan menjalani transfusi darah. Pembedahan yang dilakukan adalah Histerektomi Salpingo Ooforektomi Bilateral, Lympadenektomi, Adhesiolisis, dan Appendiktomi. Kemudian dilakukan intervensi keperawatan berdasarkan respon, dengan adanya respon yang berbeda dari setiap klien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan.Kesimpulan: kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada klien dengan neoplasma ovarium kistik dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.
ABSTRACT
ABSTRACT Background The role of maternity nurses in caring for clients with cystic ovarian neoplasms is to apply comprehensive nursing care aimed at improving healthy or sick adaptive responses and providing comfort, tranquility and relief for clients physically, psychologically, socially, and spiritually. The theory that can be used is the theory of Roy 39 s adaptation and the comfort of Kolcaba.Case illustration Two out of five cases underwent surgery, while three cases had to postpone surgery to repair the general condition first because of anemia and undergo blood transfusions. Surgery is performed Histerectomy Bilateral Ooforectomy, Lympadenektomi, Adhesiolisis, and Appendiktomi. Then nursing intervention based on the response, with different responses from each client to nursing care given, then modified nursing intervention.Conclusion both of these theories are appropriate to be applied to clients with cystic ovarian neoplasms in enhancing comfort and helping clients adapt physiologically to the conditions they experience.
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library