Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kusrini
Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2009
005.1 KUS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusrini
Yogyakarta: Andi, 2007
658.403 KUS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kusrini
Abstrak :
Senyawa kimia yang terkandung dalam daun pacar cina (Aglaia odorata L) diekstraksi dengan n-heksana. Senyawa tersebut dipisahkan dan diisolasi dengan cara kromatografi (KK,KCKT). Struktur dari senyawanya ditentukan dengan menggunakan data spektroskopi (IR,MS,1H-NMR, 13C-NMR), sedangkan aktivitas biologi dari senyawa-senyawa tersebut di test terhadap ikan guppy (Lebistes reticulates) dan larva nyamuk (Culex quinquefasciatus). Isolasi dan pemurnian memberikan hasil senyawa A dan B, didasarkan atas data spektroskopi. senyawa a adalah suatu flavonoid dan di identifikasi sebagai Naringenin -7.3'.4'-trimetil eter, senyawa B adalah suatu triterpenoid dan di identifikasi sebagai 24,25-dihidroksi dammaran -20-en-3-one. Pengujian aktivitas biologi ekstrak n-heksana menunjukkan kemampuan toksik terhadap ikan guppymaupun larva nyamuk., Senyawa B (24,25-dihidroksi dammaran-20-en-3-on) menunjukkan efek toksik terhadap ikan guppy dengan LC-50 : 93 ppm.
Structural Determination And Biological Activity Of Pacar Cina Leaves ( Aglaia Odorata Lour)Chemical constituents contained in Pacar cina leaves (Aglaia odorata Lour) were extracted by 'n-hexana. The compounds were separated and isolated with chromatography (CC, HPLC). the structure of the compounds were established using spectroscopy data (IR,MS, 1H-NMR, 13C-NMR, while biological activities of the compouds were adminestered to guppy fish (Lebistes reticulatus), mosquitus larva (Culex quinquefasciatus). The isolated and purified compounds give rise compound A and B, based on spectroscophy data compund A is a flavonoid and identified, as Naringenin 7,3',4'-trimetil eter, compound B is a tritepenoid and identified as 24,25-dihidroxidammaran-2-en-3-one. The biological activity to guppy fish, mosquitus larva as well. the compound B showed toxic activity on guppy fish (LC-50 : 93 ppm).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Kusrini
Abstrak :
Latar belakang. Kurangnya stimulasi dari lingkungan keluarga akan menyebabkan perkembangan tidak optimal. Tujuan. Mengetahui determinan stimulasi dari keluarga terhadap perkembangan anak serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Metode. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari penelitian kohort retrospektif yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon tahun 2009. Sampel anak usia 24-36 bulan. Data perkembangan dikumpulkan dengan instrumen Bayley scale of infant development dan data stimulasi dikumpulkan dengan instrumen HOME. Hasil. Perkembangan anak dipengaruhi oleh tingkat stimulasi yang diberikan sebesar 0,38 dan pemberian stimulasi ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga sebesar 0,61. Simpulan. Lingkungan keluarga mempengaruhi perkembangan anak melalui stimulasi yang diberikan. ...... Background. Lack of stimulation of the family will lead to the developmental inequality. Aim. The purpose of this study is to investigate the determinants of family stimulation on child development as well as the factors that influence it. Methods. Study is a secondary data analysis from a retrospective cohort study conducted in Cirebon in 2009. Samples is children with 24-36 month. Development of child were collected with bayley scales of infant development instrument and level of family stimulation were collected by HOME instrument. Results. The children's development is influenced by family stimulation of 0.38 and the family stimulation is strongly influenced by family environment of 0.61. Conclusion. Family environment affects the development of children through family stimulation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah E. Kusrini
Abstrak :
Apabila kita memandang helai uang 5.000 yen Jepang, tertera di sana wajah ilmuwan Jepang bernama Inazo Nito_be. la dilahirkan pada tahun 1862 di kota Morioka, kabu_paten Iuate, Jepang bagian utara dan meninggal pada tahun 1933 di kota Victoria, Kaneda. Nitobe adalah seorang ilmuuan dan negarawan yang di kenal sebagai Bapak Liberaliame Jepang. Setelah me_nyelesaikan pendidikan ilmu pertanian di SaDooro (Jepang Utara), memperdalam bidang kesusasteraen Inggria, keuangan dan statiatik pada tahun 1883 di Universitas Tokyo. Pada waktu itulah, ia bertekad untuk menjadi 'jembatan' antara Jepang dengan dunia Barat. Di tahun 1884, Nitobe mangunjungi Amerika Serikat, kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas John Hopkins dan beberapa universitas lainnya di Jerman.. Ia juga merupakan salah seorang Profesor Jepang yang pertama kali dikirim pemerintahnya ke Amerika (Universitas Brown, 1911-1912) setelah Jepang menghapuskan politik Sakoku atau politik menutup diri dari hubungan dunia in_ternasional. Pada tahun 1897 Nitobe menulia hasil karyanya yang terkenal, yaitu 'Bushido' (Semangat Bushi ). Sejak tahun 1919 sampai tahun 1926, ia mengabdi pada Liga Banosa Bangsa, dan setelah itu berkecimpung di Institut Hubungan Masalah Politik sebagai ketuanya. Karena jasanya dalam memperkenalkan Jepang kepada dunia Barat itulah, maka tokoh Nitobe diabadikan oleh pe_merintah Jepang pada helai mata uang 5.000 Yen. Karya Ni_tobe yang berjudul 'Bushido' ini mengalami cetak ulang beberapa kali, dan ini menandakan bahwa buku tersebut cu_kup penting untuk diketahui oleh orang-orang yang ingin mempelajari atau memperdalam pengetahuannya tentang Je_pang. Oleh karena itulah penulis menganggap penting pemi_kiran Nitobe ini dan mengambil tema 'Pemikiran Bushido Menurut Nitobe' pada skripsi ini
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah kusrini
Abstrak :
ABSTRAK
LATAR BELAKANG Lengkeng (Nephelium Longanum) adalah salah satu jenis buah di Indonesia yang belum banyak dlbudidayakan. Dengan jumlah produksi yang terbatas sedangkan permintaan masyarakat cukup tinggi, harga buah lengkeng tergolong tinggi dibandingkan dengan buah lokal lainnya di Indonesia, sehingga apabila tanaman ini dibudldayakan secara baik, akan memberikan keuntungan finansial yang cukup tinggi. Karena kondisi fisik alam tertentu di Indonesia yaitu : tekstur tanah, kemasaman (pH) tanah, curah hujan, distribusi curah hujan serta ketinggian, tanaman ini dapat berproduksi dengan baik. Kabupaten Temanggung merupakan daerah sentra produksi tanaman lengkeng terbesar di Indonesia, dan pembudidayaannya dilakukan secara meluas hampir pada seluruh kecamatan di wilayah itu. MASALAH 1. Berdasarkan syarat tumbuhnya, bagaimana pola wilayah kesesuaian fisik tanaman lengkeng di Kabupaten Temanggung ? 2. Bagaimana penyebaran dan produktifitas tanaman lengkeng dihubungkan dengan wilayah kesesuaian fisiknya ? METODE PENELITIAN DAN ANALISA Penelitian ini menggunakan metode analisa korelasi peta yang didukung oleh survey di lokasi penelitian. Dan diperoleh wilayah kesesuaian fisik tanaman lengkeng berdasarkan syarat tumbuhnya yaitu wilayah yang diklasifikasikan atas wilayah sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai. Wilayah kesesuaian dengan kategori sesuai merupakan wilayah yang terluas dan merupakan penyebaran areal lengkeng terluas pula dengan produktifitas tinggi, wilayah ini merupakan bagian dari Kecamatan Pringsurat, Temanggung, dan Kaloran HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN Penyebaran areal lengkeng yang terpusat di bagian Tenggara, Tengah, dan Selatan wilayah penelitian yaitu Kecamatan Pringsurat, Temanggung, dan Tembarak dengan produksi rata-rata tinggi. Wilayah kesesuaian yang terluas adalah yang berkategori sesual yang membentang di bagian Tengah wilayah penelitian. Secara umum dapat dikatakan bahwa ada hubungan keselarasan antara wilayah kesesuaian fisik dengan penyebaran dan produktifitas tanaman lengkeng di Kabupaten Temanggung.
1998
S33657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Kusrini
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam industri maritim, komponen kapal termasuk indutri pemasok. Galangan kapal hanya melakukan proses pemasangan saja tanpa memproduksi komponen kapal. Dengan adanya rencana dibangunnya Kawasan Industri Maritim Tanggamus diharapkan dapat meningkatkan industri perkapalan di Indonesia. Didalam penelitian ini, penulis menganalisa penempatan tata letak industri pemasok yang akan dibangun pada Kawasan Industri Maritim. Hasil dari penelitian ini berupa penempatan industri pemasok pada Kavling berupa industri apa saja yang termasuk dalam kavling yang akan dijadikan fabrikasi maupun distributor.
ABSTRACT
In maritime industry, ship?s components are being produced in supplier industries. The shipyards only do the outfitting process without producing the ship components. By the plan of the development of Maritime Industrial Estate of Tanggamus, it is supposed to improve the performance of ship industries in Indonesia. In this research, writers analize the best placement layout of supplier industries that will be built in Maritime Industrial Estate. Results of this research is a supplier industries placement in the form of the industry Kavling what is included in a kavling which will be fabricated and distributors.
2015
S59830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zenik Kusrini
Abstrak :
Latar belakang: Peningkatan populasi usia lanjut diikuti dengan meningkatnya masalah kesehatan terkait penurunan kapasitas fungsional. Gangguan kognitif ringan sering dijumpai pada usia lanjut, yang merupakan fase transisi sebelum berkembang menjadi demensia. Aktivitas fisik yang bersifat aerobik terbukti bermanfaat mempertahankan fungsi kognitif usia lanjut dan mencegah terjadinya demensia pada populasi ini, namun studi berjalan kaki terukur menggunakan pedometer belum diteliti di Indonesia. Metode: Studi ini bertujuan menilai efek aktivitas berjalan kaki terukur minimal 4000 langkah setiap hari selama 12 minggu terhadap fungsi kognitif usia lanjut dengan gangguan kognitif ringan. Studi ini adalah studi intervensi mixed method, quantitative and qualitative research, dilakukan pada 12 subjek, berusia 60-74 tahun, di Poliklinik Rumah Sakit Ciptomangukusumo. Penilaian fungsi kognitif menggunakan kuesioner MoCa-Ina berbahasa Indonesia, yang dinilai sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Rerata capaian jumlah langkah harian adalah 5689 ± 505,59 langkah. Terjadi peningkatan rerata nilai MoCa-Ina sebelum dan setelah intervensi (26,0 ± 3,16 dan 27,29 ± 1,49, p=0,175). Pada akhir intervensi, dilakukan wawancara kepada seluruh subjek yang berhasil menyelesaikan program, didapatkan bahwa seluruh subjek merasakan peningkatan kebugaran fisik dan tidak ada efek samping yang terjadi selama intervensi. Simpulan: Aktivitas berjalan kaki terukur minimal 4000 langkah setiap hari selama 12 minggu dapat mempertahankan fungsi kognitif usia lanjut dengan gangguan kognitif ringan. ......Background: The increasing of elderly population followed by increasing health problems due to decreased functional capacity. Mild cognitive impairment commonly found in the elderly, which is a transitional phase before developing into dementia. Aerobic physical activity has been shown to be beneficial in maintaining cognitive function in the elderly and preventing dementia in this population, however, studies of walking-based pedometer have not been studied in Indonesia. Methods: This study aims to assess the effect of 12 week of 4000-daily steps of the pedometer-home based walking activity on cognitive function in elderly with mild cognitive impairment. This study is a mixed method, quantitative and qualitative research intervention study, conducted on twelve subjects, aged 60-74 years, at the outpatient Ciptomangukusumo Hospital. Evaluation of cognitive function using the MoCa-Ina questionnaire Indonesian version, which was assessed before and after the intervention. Results: The average number of daily steps count was 5689 ± 505.59 steps. There was an increase in the mean value of MoCa-Ina before and after the intervention (26.0 ± 3.16 and 27.29 ± 1.49, p=0.175). Interviews were conducted with all subjects who successfully completed the program, it was found that all subjects felt an increase in physical fitness and no side effects occurred during the intervention. Conclusion: Twelve weeks of 4000 daily steps maintain cognitive function in the elderly with mild cognitive impairment.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>