Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Krisna R.I. Handaya
Abstrak :
Dalam industri pengecoran, banyak digunakan mesin peleburan dengan energi listrik, LNG, dan Solar. Masing-masing energi mempunyai keuntungan dan kerugian sendiri. Yang tentunya terganlung pada jenis logam yang dilebur sebagai bahan baku. Mesin holding furnace merupakan salah satu mesin peleburan yang menggunakan energi listrik. Khususnya mesin ini digunakan oleh salah satu perusahaan manufactur yang bergerak dalam pembuatan piston. Bahan dasar yang dilebur adalah paduan alumunium silicon AC8A dengan kandungan silicon 11-13%. Mesin holding tersebut menggunakan power lislrik 24.9 kWatt, kapasitas 250 kg. Mesin merupakan design jepang. Pokok permasalahan yang ada adalah tidak kelahui kehilangan panas selama peleburan, waktu yang dibutuhkan untuk peleburan alumunium silicon sampai suhu 760'C,adakah kemungkinan mengoptimalkan kinerja healer untuk meningkatkan produksi. Dari perhitungan didapatkan bahwa kehilangan kalor yang terjadi adalah 12.1 % dengan waktu peleburan yang dibutuhkan 3.35 jam. Dari permasalahan dan hasil perhilungan dibual perbaikan yaitu : Pertama mempertebal insulating lsolite/ C1 sampai 0.1 m sehingga didapatkan waktu peleburan turun menjadi 3.13 jam, kehilangan kalor 6% dengan kenaikan produksi 50 pes I hari dan keuntungan Rp.1 ,913,500.-/ hari . Kedua mengganti insulating SK38 (k ~1.04 W/m"C) menjadi lsolite (k=0.038 W/m"C) sehingga kehilangan kalor menjadi 2.6%, waklu peleburan lurun menjadi 3.02 jam dengan kenaikan produksi 79 per/hari dan keuntungan Rp. 2,974,795 1 hari.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37438
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library