Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komang Ayu Henny Achjar
"Remaja perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi agar dapat berperilaku positif. Perilaku remaja akan dipengaruhi oleh adanya informasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan kelompok kontrol, bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi dari peer group. Populasi pada penelitian adalah remaja di wilayah RW Kelurahan Kemiri Muka Depok yaitu sebanyak 20 RW. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster sampling, sehingga ditetapkan 5 RW sesuai kelompok perlakuan yang ingin dilakukan dengan jumlah total sampel 240 remaja. Penelitian menggunakan peer sebagai mediator dalam penyampaian pendidikan kesehatan reproduksi kepada responden remaja. Pendidikan kesehatan kepada responden remaja, dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberi buku dan dilatih peer dengan tanpa didampingi peneliti, didampingi 1 kali, 2 kali dan 3 kali dan kelompok kontrol yang hanya diberi buku pegangan. Hasil penelitian didapatkan 1 kali atau 2 kali didampingi peneliti, tidak memperlihatkan peningkatan pengetahuan yang berbeda dengan kelompok tanpa didampingi atau dengan kelompok kontrol. Kelompok yang didampingi 3 kali, memperlihatkan peningkatan pengetahuan yang berbeda dengan kelompok 1 kali dan 2 kali didampingan 2 kali. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyampaian pendidikan kesehatan reproduksi remaja melalui peran kelompok sebaya (peer group) dengan 3 kali didampingi, terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Untuk itu disarankan bagi pelayanan keperawatan komunitas, peer group di masyarakat dapat dilaksanakan melalui wadah karang taruna, remaja masjid, kelompok pengajian serta melibatkan masyarakat sekitar tempat tinggal remaja seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah setempat, LSM. Koordinasi dapat dilakukan di tingkat kelurahan, melalui pembinaan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk monitoring dan evaluasi program.

Adolescent needs to embed themselves with knowledge about health reproduction in order to able to have positive attitude. Adolescent attitudes will be influenced by information about health reproduction. This research used quation experiment design with control group to recognize increasing of adolescent knowledge about reproduction health through reproduction health education from peer group. Population in this research is adolescent Kemiri Muka Depok from 20 sub district sampling technique used cluster sampling. It was determined 5 sub district which are suitable with treatment group. Total sampling is 240 adolescent. This research used peer as mediator in delivering reproduction health education to respondents. It was divided into 5 groups that are intervention group which was given book and trained by peer without guidance, once guidance, twice guidance, third guidance and control group which was only given handbook. The result showed that the knowledge of groups which got one or two guidance similar with the group which was no guidance or control group. Intervention group which was gotten guidance three times showed the different increasing of knowledge from the group which obtained once guidance or twice guidance. Therefore it can be concluded that the delivery of reproduction health education through peer group with 3 times guidance, can increase adolescent reproduction health knowledge. It is suggested for community nursing service; peer group in community can be conducted through karang taruna institution, mosque youth, and religious service group as well as involved people around of adolescent residence such as public figure, religion leader, local government, NGO. The coordination can be conducted at level of administrative village, through the construction of people health center and health agency of regency for monitoring and evaluation program."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Ayu Henny Achjar
"

ABSTRAK

Nama : Komang Ayu Henny Achjar
Program Studi : Program Doktoral Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Judul Pengembangan Model Keperawatan Wisatawan Pantai (KWP) melalui Pos Kesehatan Pantai (Poskespan) untuk Meningkatkan Perilaku Balawista, Keselamatan dan Kepuasan Wisatawan di Provinsi Bali.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi pantai, potensi besar berkembangnya pelayanan wisata. Risiko kecelakaan yang terjadi pada wisatawan dan masyarakat di area khusus pantai sebenarnya dapat direduksi melalui pencegahan primer dan pencegahan sekunder, dan menjadi kewenangan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas yang mewilayahi pantai, salah satunya peran perawat komunitas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model keperawatan wisatawan pantai (KWP) melalui pos kesehatan pantai (Poskespan) untuk meningkatkan perilaku balawista, keselamatan dan kepuasan wisatawan di pantai Kabupaten Badung Provinsi Bali. Desain penelitian ini adalah riset operasional dengan
tiga tahap yaitu Tahap I identifikasi masalah, tahap II pengembangan model dan modul, tahap III uji coba model keperawatan wisatawan pantai (KWP) melalui Pos Kesehatan Pantai (Poskespan) menggunakan studi penelitian kuantitatif quasy experiment pre post test with control group, dengan tehnik sampling cluster sampling. Model pengembangan keperawatan wisatawan pantai (KWP) melalui Poskespan dilakukan di pantai kecamatan Kuta Tengah kabupaten Badung yaitu Kuta, Legian dan Seminyak, pada 59 balawista dan 720 wisatawan. Uji statistik yang digunakan chi square, uji t, General Linier Model-Repeated Measure (GLM-RM). Terbentuknya model keperawatan wisatawan pantai melalui poskespan berdasarkan hasil eksplorasi 14 tema dan studi literatur menggunakan integrasi community as parthner model ke dalam precede model, menggunakan strategi keperawatan komunitas yaitu pendidikan kesehatan, parthnership, empowerment capacity building. Hasil uji didapatkan ada pengaruh model keperawatan wisatawan pantai (KWP) melalui Poskespan terhadap perilaku balawista, keselamatan dan kepuasan wisatawan, sehingga diharapkan model ini dapat dijadikan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) pada kelompok khusus masyarakat pantai di Indonesia dengan melibatkan peran perawat puskesmas yang mewilayahi pantai untuk supervisi kegiatan luar gedung Puskesmas/ pendampingan ke Poskespan.
Kata Kunci : Keperawatan wisatawan pantai, perilaku, keselamatan, kepuasan


ABSTRACT

Name : Komang Ayu Henny Achjar
Study program Doctoral Program Faculty of Nursing, University of Indonesia
Title The Development of Coastal Tourism Nursing (CTN) through Coastal Health Post (Poskespan) to Improve Behavior of Balawista, Tourists Safety and Satisfaction in Bali Province.
Indonesia is an archipelagic country surrounded by the beach, and it is a great potential development of tourism services. The risk of accidents occurring on tourists and the public in a special area of the beach actually can be reduced through primary prevention and secondary prevention, and be the authority of the health personnel of health centers on duty at the beach, one of them is a community nurse role. This study aims to develop coast tourist nursing (CTN) model through coastal health post (Poskespan) to the behavior of Balawista, safety and satisfaction of tourists on the Badung regency beach in Bali province. This desain is operational research through in three phases, namely Phase I problem identification, phase II model development and manufacture of modules and phase III trials of coastal tourism nursing (CTN) model, used quantitative research studies “quasy pre-post test experiment with control group”, with a cluster sampling technique. A coastal tourism nursing (CTN) through coastal health post (Poskespan) model in sub-district Central Kuta beach, Badung Regency, which were Kuta, Legian and Seminyak, at 59 Balawista and 720 tourists. The statistical test used chi square, t test, General Linear Model Repeated Measure (GLM-RM). The establishment of Coastal Tourism Nursing (CTN) model through Coastal Health Post (Poskespan) based on the results of exploration of 14 themes and literature studies using the integration of community as parthner model into precede model, use strategic community of nursing as health education, parthnership, empowerment and capacity building. The test results found that there was an effect of coastal tourism nursing (CTN) through coastal health post (Poskespan) to the Balawista behavior, safety and satisfaction of tourists, so expect this Poskespan model can be used as one of the efforts Community Based Health (UKBM) on a special group in the Indonesian coastal communities by involving nurse in public health center to supervise activities outside the community health center building / mentoring to Poskespan.
Keywords: Coastal tourism nursing, behavior, safety, satisfaction

"
2018
D2537
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Ayu Henny Achjar
Jakarta: Sagung Seto, 2012
610.73 KOM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library