Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
iNOS merupakan enzim yang diketahui terekspresi pada sel kanker kolorektal dan dapat mempengaruhi tumorigenesis kanker kolorektal dengan cara menghasilkan Nitrat Oksida (NO) dalam jumlah banyak, sehingga memicu terbentuknya p53 mutan. Tingginya prevalensi kanker kolorektal di Indonesia dan beberapa efek samping serius yang dihasilkan dari pengobatan kanker kolorektal melalui kemoterapi, menjadikan pencarian senyawa lain yang dapat bekerja secara spesifik dalam menginhibisi iNOS perlu dilakukan sebagai upaya dalam mencegah tumorigenesis dan perkembangan kanker kolorektal. Penelitian kali ini bertujuan untuk memperoleh kandidat inhibitor iNOS dari senyawa bahan alam Indonesia pada HerbalDB beserta interaksinya terhadap residu asam amino pada situs aktif iNOS yang dilakukan dengan metode penapisan virtual menggunakan makromolekul iNOS (PDB ID: 3E7G), serta parameter penambatan berupa grid box berukuran 15 x 15 x 15 Å dengan exhaustiveness 8 dan num mode 9 yang diujikan pada Vina Wizard di dalam PyRx. Berdasarkan hasil penapisan virtual, diperoleh 32 senyawa bahan alam Indonesia dengan ∆G terendah (-11,2 hingga -10,0 kkal/mol), yaitu Eriodiktin, Epigalokatekin, 5,7,2',4'-Tetrahidroksiisoflavon-8-C-glukosida Isookaninrhamnosida, Kuersetin-3-(6''-galloilgalaktosida), Derhamnosilmaysin, 5-Hidroksi-7,8-dimetoksiflavon, 5-Hidroksi-7,8-dimetoksiflavon-5-glukosida, 3'-Deoksiderhamnosilmaysin, Isoorientin, Jasmolakton-D, 3'-O-Metilmaysin, 5,7,3',4'-Tetrahidroksiflavanon-7-alfa-L-arabinofuranosil-(16)-glukosida, Galokatekin-3'-O-galat, Isoetin-7-glukosida, Sojagol, 2''-O-Galloilisoviteksin, Luteolin-7-(2''-p-kumaroilglukosida), Luteolin-7-apiosil-(12)-glukosida, Orientanol-C, Rubranin, 2''-O-alfa-L-Rhamnosil-6-C-fukosil-3'-metoksiluteoin, Daidzein, Prunin-6''-p-kumarat, Strigol, (-)-Kubebin, 3'-Deoksimaysin, Karthamon, Mirisetin-3-robinobiosida, Ovalikalkon, Torvanol-A dan Wogonin-5-glukosida. Selain itu, Glu377, Gln263, Tyr347, Arg266, Arg388, dan Hem901 diketahui menunjukkan adanya interaksi dengan sebagian besar senyawa yang diujikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 32 senyawa bahan alam Indonesia dengan ∆G terendah tersebut adalah kandidat senyawa inhibitor iNOS yang menunjukkan interaksi dengan residu asam amino pada situs aktif iNOS, yaitu Glu377, Gln263, Tyr347, Arg266, Arg388, dan Hem901. ......iNOS is an enzyme that expressed in colorectal cancer cell and can affect colorectal cancer tumorigenesis by producing large amounts of Nitric Oxide (NO), thus triggering the formation of mutant p53. The high prevalence of colorectal cancer in Indonesia and some of the side effects of chemotherapy make it necessary to search for other compounds that can specifically inhibit iNOS as an effort to prevent tumorigenesis and the development of colorectal cancer. This research aimed to obtain the candidates of iNOS inhibitor from Indonesian natural compounds in HerbalDB and its interaction towards amino acid residues in iNOS active site by virtual screening method using iNOS macromolecules (PDB ID: 3E7G), docking parameters with a grid box of 15 x 15 x 15 Å, exhaustiveness 8 and num mode 9, which were tested on Vina Wizard in PyRx. Based on the result of virtual screening, there are 32 Indonesian natural compounds with the lowest ∆G (-11,2 to -10,0 kcal/mol), namely Eriodictin, Epigallocatechin, 5,7,2',4'-Tetrahydroxyisoflavone-8-C-glucoside, Isookaninrhamnoside, Quercetin-3-(6''-galloylgalactoside), Derhamnosylmaysin, 5-Hydroxy-7,8-dimethoxyflavone, 5- Hydroxy-7,8-dimethoxyflavone-5-glucoside, 3'-Deoxyderhamnosylmaysin, Isoorientin, Jasmolactone-D, 3'-O-Methylmaysin, 5,7,3',4'-Tetrahydroxyflavanone-7-alpha-L- arabinofuranosyl-(16)-glucoside, Gallocatechin-3'-O-gallate, Isoetin-7-glucoside, Sojagol, 2''-O-Galloylisovitexin, Luteolin-7-(2''-p-coumaroylglucoside), Luteolin-7- apiosyl-(12)-glucoside, Orientanol-C, Rubranine, 2''-O-alpha-L-Rhamnosyl-6-C- fucosyl-3'-methoxyluteoiin, Daidzein, Prunin-6''-p-coumarate, Strigol, (-)-Cubebin, 3'-Deoxymaysin, Carthamone, Myricetin-3-robinobioside, Ovalichalcone, Torvanol-A, and Wogonin-5-glucoside. Moreover, Glu377, Gln263, Tyr347, Arg266, Arg388, and Hem901 were known to show an interaction with most of the compounds tested. In conclusion, that 32 Indonesian natural compounds with the lowest ∆G are the candidates of iNOS inhibitor and interacts amino acid residues in iNOS active site, specifically Glu377, Gln263, Tyr347, Arg266, Arg388, and Hem90l.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan suatu unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang memiliki tanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) adalah satu dari beberapa kegiatan yang dilakukan dalam proses pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas. Proses EPO berfungsi untuk menggambarkan pola penggunaan obat dan keadaan penggunaan obat terkini, membandingkan penggunaan obat pada periode waktu tertentu, memberikan masukan untuk perbaikan penggunaan obat selanjutnya dan menilai pengaruh dari penggunaan obat. Obat Narkotika, Psikotripika, dan Obat-Obat Tertentu (OOT) dapat menimbulkan ketergantungan dan memiliki pengaruh terhadap SSP, sehingga Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) terhadap obat Narkotika, Psikotropika, dan OOT perlu dilakukan secara berkala untuk memantau pengunaan, serta menjamin bahwa obat-obat tersebut diberikan kepada pasien sesuai dengan indikasi dan tidak untuk disalahgunakan. Melalui tugas khusus ini, diharapkan keamanan penggunaan obat Narkotika, Psikotropika, dan OOT di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dapat terkendali dan terjamin. EPO Narkotika pada Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dilakukan terhadap 1 jenis obat, yaitu Kodein, sedangkan pada obat Psikotropika, EPO dilakukan terhadap 3 jenis obat, yaitu Diazepam, Phenobarbital, dan Clobazam, serta pada OOT, EPO dilakukan terhadap 5 jenis obat, yaitu Amitriptilin, Trihexyphenidyl, Klorpromazin, Risperidon, dan Haloperidol. Berdasarkan hasil pengkajian, dapat disimpulkan bahwa pada Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, jumlah penggunaan obat Narkotika (Kodein) tertinggi terdapat pada bulan Februari 2023, yaitu sejumlah 45 tablet, sedangkan obat Psikotropika (Diazepam) tertinggi terdapat pada bulan Februari 2023, yaitu sebanyak 360, serta penggunaan OOT (Risperidon) tertinggi terdapat pada Januari 2023 dengan jumlah 827 tablet. ......The Community Health Center (Puskesmas) is a technical implementation unit of the district/city health office responsible for health development in a specific working area. Evaluation of Drug Usage (EDU) is one of the activities conducted in the pharmaceutical management process at Puskesmas. The EDU process serves to depict the pattern and current state of drug usage, compare drug usage over a specific time period, provide input for further improvements in drug usage, and assess the impact of drug usage. Narcotics, Psychotropics, and Specific Medications (SM) can lead to dependency and influence the Central Nervous System (CNS). Hence, periodic EDUs for these substances are vital to ensure proper usage aligned with patient needs and prevent misuse. By undertaking this task, Puskesmas Duren Sawit aims to maintain controlled and secure utilization of Narcotics, Psychotropics, and SM. EDUs focus on 1 Narcotic (Codeine), 3 Psychotropics (Diazepam, Phenobarbital, Clobazam), and 5 SMs (Amitriptyline, Trihexyphenidyl, Chlorpromazine, Risperidone, Haloperidol). Analyzing the results, it is evident that Puskesmas Duren Sawit experienced peak Narcotics usage (Codeine) in February 2023, with 45 tablets. Similarly, Psychotropics usage (Diazepam) reached its highest point, totaling 360 tablets in the same month. The most significant usage of SM (Risperidone) occurred in January 2023, with 827 tablets. This assessment contributes to maintaining a judicious and regulated application of these medications within Puskesmas Duren Sawit.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
Industri Farmasi merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang harus memiliki izin untuk dapat melakukan kegiatan produksi atau pemanfaatan sumber daya produksi, penyaluran obat, dan pengembangan. PT. Kalbio Global Medika (PT. KGM) adalah industri farmasi dibawah naungan PT. Kalbe-Genexine biologics Group yang berencana untuk mengembangkan pemasaran produk-produk biologis ke wilayah Australia dan New Zealand. Untuk dapat melakukan ekspor produk ke suatu negara, industri farmasi perlu menyesuaikan SOP yang ada industri farmasi tersebut dengan CPOB di negara tujuan dilakukannya ekspor produk. Hal tersebut dilakukan guna memastikan produk yang diekspor telah diproduksi aman digunakan dan dapat didistribusikan di negara tersebut. Therapeutic Goods Administration (TGA) adalah regulatory authority di Australia yang berwenang dalam menerbitkan sertifikat TGA untuk industri farmasi yang telah mematuhi Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) Guideline. Gap Analysis merupakan suatu proses identifikasi perbedaan antara suatu hal yang dijadikan acuan/panduan dengan kondisi aktual yang terjadi. Melalui gap Analysis, akan terjadi upaya modifikasi untuk menyesuaikan kondisi aktual dengan hal dijadikan sebagai panduan. Tugas Khusus ini diharapkan mampu menunjukkan kesesuaian dan kesenjangan antara SOP PT. KGM dan PIC/S Guideline. Gap analysis dilakukan terhadap 3 jenis aspek, diantara adalah Pharmaceutical Quality System (PQS), Quality Risk Management (QRM), dan Change Control (CC). Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa PT. KGM telah mengimplementasikan prosedur PQS, QRM, dan CC sesuai dengan yang dipersyaratkan pada PIC/S guidelines, namun terdapat beberapa aspek PIC/S guidelines yang kurang sesuai untuk diaplikasikan di PT. KGM, diantaranya adalah folder/penyimpanan file khusus untuk beberapa lokasi proses manufaktur yang berbeda dan penggunaan kombinasi risk assessment tools. ......The Pharmaceutical Industry, a legally established entity, necessitates permits for engaging in production, utilizing resources, distributing drugs, and product development. PT. Kalbio Global Medika (PT. KGM), a pharmaceutical enterprise under the PT. Kalbe-Genexine Biologics Group, aims to expand the marketing of biological products to Australia and New Zealand. For exporting goods to a foreign country, the pharmaceutical sector must harmonize its existing Standard Operating Procedures (SOPs) with the Current Good Manufacturing Practices (cGMP) of the export destination. This step ensures the safe production, distribution, and utilization of exported products in that nation. The Therapeutic Goods Administration (TGA) is Australia's regulatory authority, empowered to issue TGA certificates to pharmaceutical companies adhering to the Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) Guidelines. Gap Analysis entails identifying disparities between a benchmark and actual conditions, leading to adjustments that align the real circumstances with the benchmark. This specific task aims to showcase the concordance and gaps between PT. KGM's SOPs and the PIC/S Guidelines. Gap analysis targets three facets which are Pharmaceutical Quality System (PQS), Quality Risk Management (QRM), and Change Control (CC). As per obtained data, PT. KGM has adopted PQS, QRM, and CC in accordance with the PIC/S guidelines. However, certain aspects of the PIC/S guidelines may not be entirely compatible with PT. KGM's practices, including the requirement for dedicated folders/storage for different manufacturing sites and the use of specific risk assessment tools in combination. This analysis strives to ensure PT. KGM's adherence to globally recognized pharmaceutical standards while pinpointing potential areas necessitating adjustments.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
Mual dan muntah adalah suatu kondisi yang dapat timbul dari manifestasi berbagai macam kondisi, contohnya efek samping obat, tindakan pembedahan, infeksi sistemik, kehamilan, dan radiasi atau kemoterapi. Ondansetron dan Metoklopramid merupakan dua jenis antiemetik yang kerap kali diberikan pada pasien rawat inap RS UI yang mengalami mual dan muntah. Ondansetron adalah obat antiemetik golongan selective 5-HT3 serotonin-receptor antagonist dan Metoklopramid merupakan antagonis reseptor dopamin D2. Pada proses peresepan obat, penilaian kesesuaian indikasi obat dengan diagnosis pasien dilakukan guna memperoleh ketepatan, keamanan, dan keefektifan pemberian obat. Melalui tugas khusus ini, diharapkan kesesuaian antara pemberian Ondansetron dan Metoklopramid pada pasien rawat inap RSUI bulan Januari 2023 dengan indikasi yang dipersyaratkan pada literatur dapat dinilai dan dievaluasi. Data pemberian Ondansetron pada pasien rawat inap RSUI periode Januari 2023 menunjukkan bahwa dari keseluruhan 50 pasien yang diberikan Ondansetron, sebanyak 24 pasien adalah pasien yang menjalani pembedahan. Di sisi lain, data pemberian Metoklopramid pada pasien rawat inap RSUI periode Januari 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang diberikan Metoklopramid Injeksi 10 mg/2 mL adalah pasien yang mengalami peradangan pada saluran pencernaan. Berdasarkan pengkajian data pemberian obat Ondansetron dan Metoklopramid pada pasien rawat inap RSUI periode Januari 2023, diperoleh kesimpulan bahwa pemberian Ondansetron dan Metokloramid di RSUI telah didasarkan pada diagnosis pasien dan disesuaikan dengan indikasi obat berdasarkan literatur, pemberian Ondansetron pada pasien rawat inap RSUI di bulan Januari 2023 didominasi oleh pasien yang merasakan mual muntah pasca pembedahan, dan pemberian Metoklopramid lebih difokuskan pada pasien yang mengalami peradangan dan nyeri pada saluran pencernaan. ......Nausea and vomiting are conditions that can arise from the manifestation of various situations, for example, drug side effects, surgical, systemic infections, pregnancy, radiation or chemotherapy. Ondansetron and Metoclopramide are two types of antiemetics that are often administered to inpatients at RSUI who experience nausea and vomiting. Ondansetron is an antiemetic drug that belongs to the selective 5-HT3 serotonin-receptor antagonist, while Metoclopramide is a dopamine D2 receptor antagonist. In the drug prescription process, an assessment of the appropriateness of the medication's indication for the patient's diagnosis is performed to ensure the accuracy, safety, and effectiveness of drug administration. Through this special task, it is hoped that the compatibility between the administration of Ondansetron and Metoclopramide to inpatients at RSUI in January 2023 with the required indications in the literature can be assessed and evaluated. The data on the administration of Ondansetron to inpatients at RSUI in the January 2023 period show that out of a total of 50 patients given Ondansetron, 24 patients underwent surgery. Meanwhile, data indicates that most patients receiving Metoclopramide experienced digestive tract inflammation. Based on this assessment, it is evident that Ondansetron and Metoclopramide administration at RSUI is in line with diagnoses and aligned with indications specified in literature. Ondansetron was primarily given to post-surgery patients with nausea and vomiting in January 2023, whereas Metoclopramide was focused on those with digestive tract inflammation and pain.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
Setiap harinya, Apotek Kimia Farma 0628 Sukahati dapat melayani kurang lebih 70 hingga 80 pasien BPJS Kesehatan dan sekitar 20 hingga 30 pasien non- BPJS Kesehatan. Melihat banyaknya jumlah resep pasien BPJS Kesehatan yang diterima, menjadikan kecepatan dan ketepatan pelayanan BPJS Kesehatan penting untuk diperhatikan dan dimaksimalkan. Penerapan Lean Management Practice (LMP) di pelayanan kefarmasian dengan cara meminimalisir waste yang ada di apotek dapat meningkatkan efisiensi di setiap tahapan praktik pelayanan kefarmasian. Penyususnan tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan LMP yang berfokus pada proses minimalisasi waste atau hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah guna meningkatkan efisiensi sistem pelayanan BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0628 Sukahati. Penerapan LMP dilakukan dengan beberapa proses, yaitu diawali dengan menentukan nilai umum dalam proses pelayanan, mengidentifikasi aliran nilai, pembuatan aliran nilai, implementasi pull based system, dan evaluasi berbagai usaha perbaikan yang telah dilakukan. Pada tahap identifikasi aliran nilai, diketahui bahwa terdapat 5 jenis waste, yaitu defects, unnecessary inventory, excessive transportation, waiting, dan unnecessary motion. Selain itu, berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa jenis tantangan yang ditemukan pada Apotek Kimia Farma 0628 Sukahati, diantaranya adalah hanya terdapat satu loket pengambilan nomor antrean BPJS Kesehatan, ketidakjelasan tulisan pada resep dan data pasien, ketersediaan obat yang terbatas, dll. Oleh karena itu, LMP penting diterapkan di Apotek Kimia Farma 0628 Sukahati, khususnya pada bagian pelayanan BPJS Kesehatan, karena dengan adanya LMP dapat memungkinkan tercapainya sistem pelayanan BPJS Kesehatan yang lebih efektif dan efisien, terutama dalam hal kecepatan dan ketepatan pelayanan (efisiensi waktu dan tenaga/effort dari SDM). ......Every day, Kimia Farma 0628 Pharmacy, Sukahati serves approximately 70 to 80 patients with BPJS Kesehatan and around 20 to 30 patients without BPJS Kesehatan coverage. Considering the high number of prescriptions received from BPJS Kesehatan patients, the speed and accuracy of BPJS Kesehatan services are crucial and need to be maximized. The implementation of Lean Management Practice (LMP) in pharmaceutical services by minimizing waste within the pharmacy, can enhance efficiency at every stage of pharmaceutical service practice. The purpose of this special task report is to evaluate the implementation of LMP, which focuses on the process of minimizing waste activities, to improve the efficiency of the BPJS Kesehatan service system at Kimia Farma 0628 Pharmacy, Sukahati. The application of LMP involves several processes, beginning with defining the value, identifying value streams, creating value flow, implementing a pull-based system, and strive for perfection continuously. In the value stream identification phase, there are 5 types of waste, which are defects, unnecessary inventory, excessive transportation, waiting, and unnecessary motion. Additionally, based on observations, several challenges have been identified at Kimia Farma 0628 Pharmacy, Sukahati, including having only one counter for BPJS Kesehatan queue numbers, unclear handwriting on prescriptions and patient data, limited availability of medication, etc. Therefore, the application of LMP is vital at Kimia Farma 0628 Pharmacy, Sukahati, particularly around BPJS Kesehatan services. The implementation of LMP can lead to a more effective and efficient BPJS Kesehatan service system, especially in terms of speed and accuracy of service.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai unsur-unsur intrinsik tiga cerita pendek karya Zakaria Tamer yang berjudul Al Muharasyah atau Jeritan, Mishra’ Khanjar atau Pisau Belati, serta Mughanni Al Layl atau Penyanyi Malam yang termuat ke dalam antologi cerpen yang berjudul Al Hushrum atau Sour Grapes. Penelitian ini menganalisis tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang ketiga cerpen tersebut secara struktural. Teori yang digunakan oleh penulis ialah teori dari A. Teeuw mengenai metode struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan struktural. Sedangkan teknik yang digunakan ialah studi pustaka, dengan sumber data primer dari teks asli antologi cerpen karya Zakaria Tamer dan data sekundernya dari beberapa buku bacaan, jurnal dan lainnya. di dalam antologi cerpen Al Hushrum, Zakaria Tamer menggunakan tema-tema yang mengangkat isu-isu sosial dan politik yang kerap terjadi, terutama di kalangan masyarakat Arab. ......This research examines the intrinsic elements of Zakaria Tamer’s selected short stories titled Al Muharasyah or The Scream, Mishra’ Khanjar or The Dagger, and Mughanni Al Layl or The Night Singer which is included in short story anthology titled Al Hushrum or Sour Grapes. This research analyzes the themes, characters and characterizations, plot, settings, point of view, and the style of language of those short stories structurally. Theory that is used on this research is A. Teeuw’s theory of structural methods. The method that used in this research is descriptive-qualitative method with structural approach. The technique that is used is literature study, with the primary data source is from the original text of the short stories anthology written by Zakaria Tamer and secondary data source is form several books, journals, etc. Zakaria Tamer in Al Hushrum anthology uses themes that talks about social and political issues that oftenly occur, especially among the Arab community.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library