Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartutik
"ABSTRAK
Perencanaan radioterapi dilakukan untuk mendapatkan hasil rasio terapeutik yang optimal. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan perhitungan distribusi dosis yang akurat, dan hal tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh inhomogenitas jaringan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara perencanaan radioterapi 3D-CRT, IMRT, dan SBRT berdasarkan citra terkalibrasi kurva bilangan CT menggunakan Fantom CIRS Model 062M, Fantom CIRS Model 002LFC, dan kurva kalibrasi bilangan CT Linier pada organ paru-paru untuk bentuk target silinder, setengah silinder, dan konkaf ‘C’ pada teknik 3D-CRT dan IMRT, serta sumsum tulang belakang untuk teknik SBRT. Kurva kalibrasi bilangan CT dimasukkan ke dalam TPS Pinnacle3, kemudian perencanaan radioterapi dilakukan untuk teknik 3D-CRT, IMRT dengan 7 lapangan radiasi, dan SBRT dengan 15 lapangan radiasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kurva DVH, indeks homogenitas, dan indeks konformitas. Pada perencanaan 3D-CRT dan IMRT dihasilkan indeks homogenitas terbaik pada kurva kalibrasi CIRS Model 002LFC dengan nilai 0.243 dan 0.1007. Sedangkan untuk SBRT, indeks homogenitas terbaik pada kurva kalibrasi linier dengan nilai 0.361. Indeks konformitas terbaik pada teknik IMRT dan SBRT didapatkan dengan menggunakan kurva kalibrasi linier yakni sebesar 0.974 dan 1.770, sedangkan untuk 3D-CRT didapatkan pada kurva kalibrasi CIRS Model 062M yakni sebesar 0.452. Dari hasil nilai indeks konformitas dan indeks homogenitas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kurva kalibrasi bilangan CT yang digunakan dalam penelitian tidak berbeda jauh dengan literatur yakni kurva kalibrasi Schneider.

ABSTRACT
Radiotherapy planning is performed to achieve the optimal therapeutic ratio. For that purpose, accurate calculation of the dose distribution is required, and the calculation is significantly affected by inhomogeneity tissue. This study was performed to determine the ratio between radiotherapy treatment planning using 3D-CRT, IMRT, and SBRT technique based on a calibrated curve of CT-number using Phantom Density Electron CIRS Model 062M, Phantom Thorax CIRS Model 002LFC, and linear calibration curve of CT-number in lung for cylindrical target, half cylinder and concave “C” in 3D-CRT, IMRT, and spinal cord for SBRT. Calibration curves of CT-number was generated under measurement basis and introduced into TPS Pinnacle3, then radiotherapy planning was performed for 3D-CRT, and IMRT technique with 7 radiation fields, and SBRT with 15 radiation fields. Afterwards, planning evaluation was performed by comparing the DVH curve, homogeneity index, and conformity index. 3D-CRT and IMRT technique produced the lowest homogeneity index at calibration curve of CIRS Model 002LFC with the value 0.243 and 0.1007. Whereas SBRT produced the lowest homogeneity index on a linear calibration curve with a value of 0.361. The highest conformity index in IMRT and SBRT technique achieved using a linear calibration curve was 0.974 and 1.770 respectively. For 3D-CRT, the highest conformity index was obtained by using calibration curve of CIRS Model 062M with the value of 0.452. From the results of conformity index and homogeneity index, it is concluded that the calibration curve of CT-number used in this study does not significantly differ with available literature (Schneider’s calibrated curve)."
2015
S59761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartutik
"ABSTRAK
Adanya pengaruh pada pergerakan target akibat dari proses pernapasan maupun parameter pitch dan faktor modulasi pada pesawat tomoterapi, maka penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh dari manajemen pergerakan menggunakan citra yang didapatkan dari hasil fusi antara metode pemindaian statik dan dinamik pada fantom CIRS Thoraks. Teknik pemindaian dilakukan dengan menggunakan dua teknik yakni aksial dan helikal. Variasi amplitudo yaitu 10 mm, 15 mm, dan 20 mm. Selanjutnya dilakukan planning menggunakan TPS TomoPlan dengan variasi pitch 0.25-0.5 dan MF 2 dan 3 . Evaluasi planning menggunakan parameter dosis pada target dan OAR, HI, serta nilai mean LOT. Perubahan volume organ target untuk amplitudo 10 mm, 15 mm, dan 20 mm sebesar 10.9 cc, 10.3 cc, 16.1 cc untuk teknik aksial dan 6.6 cc, 8.5 cc, 14.9 cc untuk teknik helikal dari volume target statik sebesar 3.53 cc. Didapatkan perubahan volume yang lebih besar untuk teknik pemindaian aksial dibandingkan dengan helikal. Hasil parameter optimum yang didapatkan pada planning yaitu dengan nilai pitch 0.5 dan MF 3 berdasarkan evaluasi mean LOT dan HI. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pergerakan untuk organ target yang bergerak selama penyinaran dengan pertimbangan pada penambahan volume target akibat adanya pergerakan pernapasan agar target menerima dosis preskripsi yang cukup.

ABSTRACT
The influence on target motion resulted from the respiratory process, the pitch and modulation factor presented in Tomotherapy. This study was aimed to investigate the effect of motion management using CT images obtained from the fusion process between static and dynamic scanning mode on the CIRS Thorax Phantom. The images were scanned using axial and helical modes. The amplitude were varied from 10 mm, 15 mm, and 20 mm. Then, the organ structures were planned using TomoPlan TPS with variation of pitch ranging from 0.25 to 0.5, and the MF in the range 2 to 3. Furthermore, evaluation of radiotherapy planning was performed using dose parameters on target and OAR, HI, and mean LOT. Target volume for static mode was 3.53 cc, where target volume has changed to 10.9 cc, 10.3 cc, 16.1 cc for axial and 6.6 cc, 8.5 cc, 14.9 cc for helical scanning. The optimum parameters were pitch 0.5 and MF 3 based on evaluation of mean LOT and HI. Therefore, motion management was needed during irradiation for the moving target organs with consideration of the target volume increment due to the movement of the respiratory system so the target volume would precisely accept the prescription dose.
"
2018
T50950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library