Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juniarti
Semarang: Intra Pustaka Utama, 2004
959.8 JUN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Juniarti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai proses penyembuhan luka dengan menggunakan ekstrak metanol daun Jatropha multifida L. berdasarkan mekanisme penurunan jumlah leukosit PMN dan peningkatan jumlah sel fibroblas.
Metode: bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak metanol dari daun Jatropha multifida Subyek penelitian terdiri dari 36 ekor tikus putih jantan galur Spraque Dawlay umur 2 bulan dengan berat badan sekitar 150-200 g. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I (negatif kontrol merupakan kelompok hewan coba yang dilukai tanpa diobati; kelompok II (kontrol positif) merupakan kelompok hewan coba yang diobati dengan Bethasone-N; Kelompok III (kontrol pelarut) merupakan kelompok yang diobati dengan alkohol 70% sedangkan kelompok IV (kelompok perlakuan) merupakan kelompok yang diobati dengan meneteskan 10 mg ekstrak metanol daun Jatropha multifida. Setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus yang masing-masing dibagi lagi menjadi kelompok waktu dekapitasi pada hari ke 3, 6, dan 13. Pada jaringan luka dibuat sediaan histologi dengan pewarnaan HE dan dilanjutkan dengan menghitung jumlah leukosit PMN dan fibroblas.
Pada penelitian ini memperlihatkan bahwa penurunan jumlah leukosit PMN pada kelompok perlakuan dengan ekstrak metanol daun Jatropha multifida relatif lebih baik dibandingkan dengan kontrol negatif, kontrol positif dan kontrol pelarut. Peningkatan jumlah fibroblas terjadi pada hari ke 6 dan 13 setelah perlakuan. Simpulan: ekstrak metanol daun Jatropha multifida dapat mengobati luka sayat lebih baik dibandingkan dengan kontrol negatif, kontrol positif dan kontrol pelarut.

Objective: The aim of this study was to evaluate the effects of methanol extract of Jatropha multifida leaves on the wound healing process and to investigate the wound healing activity based on reduced numbers of PMN (polymorpho nuclear) leukocytes and increased numbers of fibroblasts.
Method: methanol extract of dried leaves of Jatropha multifida was used in the wound healing activity studies. The study subjects were 36 white male Sprague Dawlay rats aged 2 months with 150-200 gram body weight. The subjects were divided into 4 groups and experimentally injured: Group I (negative control) underwent injury without subsequent treatment; group II (positive control) received topical treatment with Bethasone-N after injury; group III (solvent control) was treated with 70% methanol; group IV (treatment group) was treated with 10 mg methanol extract of Jatropha multifida Each group consisted of 3 rats, which were decapitated on days 3, 6, and 13 after the start of treatment. Histological preparation was stained with hematoxyline-eosin (HE) and was continuously examined by counting the numbers of PMN leukocytes and fibroblasts as indicators of wound healing on days 3, 6, and 13 of treatment.
The study showed lower numbers of PMN leukocytes in subjects treated with the extract of Jatropha multifidaas compared to the other groups. The numbers of fibroblasts were significantly higher on days 6 and 13 of treatment. In conclusion, the treatment of injuries with methanol extract of leaves from Jatropha multifida provided better results compared to the other groups in our study."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juniarti
"ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi minyak atsiri daun surian (Toona sureni (Bl.) Merr) dengan metoda destilasi uap air. Hasil
destilasi berwarna kuning kecoklatan, bau yang sangat menyengat dengan rendemen rata-rata 0,23%. Analisis GC-MS
memperlihatkan beberapa senyawa terpenoid (turunan naftalen) yang cocok dengan spektrum. Salah satunya adalah
copaene (C15H24) dengan berat molekul (m/z = 204). Krim dasar dari formulasi Rajin et al., memberikan krim yang
stabil dalam penyimpanan dengan warna putih pucat dan pH yang netral. Penambahan minyak atsiri pada krim dasar
menyebabkan terjadinya perubahan warna dan aroma krim. Kestabilan krim juga mulai terganggu pada komposisi
minyak atsiri 10%

Abstract
Isolation of volatile oil of leaf surian (Toona sureni(Bl.) Merr.) have been done by distillation
aqueous vapour method. Distillation result had the chocolate
colored and stinging aroma,
and rendement
was 0.23%.
GC-MS analysis shown of some compound of terpenoid (naftalen derivated) which correspondence to mass spectrum.
One of them is copaene (C15H24), m/z = 204. Cream based of Rajin et al. formula giving stable cream, white coloured
and neutral pH. Volatile oil of surian leaf in cream based cause color and aroma cream were changed. Cream stability
also was annoyed at oil of atsiri 10%"
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran;Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran], 2011
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juniarti
"Pendahuluan: Proses penyembuhan luka merupakan proses biologi yang kompleks dan dinamis yang melibatkan peran seluler, molekuler dan humoral yang terdiri atas fase inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi. Proses penyembuhan luka yang lambat akan menyebabkan luka kronis sehingga berbagai penelitian dikembangkan untuk mempercepat proses penyembuhan. Tingginya biaya ekonomi dan sosial bagi pemerintah dan pasien terkait dengan perawatan luka adalah motivasi penting untuk pencarian alternatif terapi baru baik sebagai obat alternatif maupun sebagai komplementer. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan percepatan proses penyembuhan luka berbahan dasar alami, yaitu ekstrak daun Jatropha multifida L. yang dinilai dengan pemeriksaan secara histologi dan imunohistokimia.
Metode: Penelitian dilakukan pada 54 ekor tikus putih jantan galur Spraque dawley yang dibuat luka sayat pada enam kelompok masing-masing 3 ekor per periode dekapitasi. Tikus diperlakukan dengan ekstrak metanol 1%, ekstrak etil asetat 1% dan ekstrak n-heksan 1% daun J. multifida L. dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (senyawa steroid), pelarut (alkohol 70%) dan negatif (tanpa perlakuan). Pemeriksaan histologi dilakukan untuk mempelajari parameter penyembuhan luka yaitu jumlah leukosit PMN, fibroblas, pembuluh darah baru, re-epitelialisasi dan kerapatan serabut kolagen. Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), Fibroblast Growth Factor (FGF) dan Epidermal Growth Factor (EGF) dinilai dengan analisis imunohistokimia. Uji sensitifitas dilakukan untuk menilai keamanan pemakaian ekstrak daun J. multifida L. terhadap kulit hewan coba.
Hasil: Semua parameter yang diukur menunjukkan bahwa ekstrak metanol 1% daun J. multifida L. dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan hasil yang lebih baik dan lebih cepat dibanding semua kelompok kontrol. Terdapat korelasi yang sangat kuat dan bermakna antara angiogenesis dan fibroblas dengan ekspresi VEGF, fibroblas dengan ekspresi FGF dan re-epitelialisasi dengan ekspresi EGF. Uji sensitifitas menunjukkan bahwa ekstrak daun J. multifida L. tidak menimbulkan edema dan eritema.
Kesimpulan: Ekstrak metanol daun J. multifida L., dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan mempersingkat fase inflamasi dan fibroproliferasi dengan adanya senyawa metabolit sekunder yang dikandungnya sehingga dapat menstimulasi ekspresi VEGF, FGF dan EGF dserta tidak bersifat iritatif.

Introduction: Wound healing is a complex biological process involving the dynamic role of cellular, molecular and humoral pathways in the phases of inflammation, proliferation and maturation. Various studies have been conducted to accelerate the wound healing process, because slow healing can lead to complications. The high economic and social costs for governments and patients related to wound care is an important motivation for the search of new therapeutic intervention including complementary and alternative medicine. This study aims to accelerate the process of wound healing with natural compounds, namely Jatropha multifida L. leaf extracts assessed by histological and immunohistochemical examination.
Methods: The study was conducted with 54 male white rats, Spraque Dawley strain injured by equally sized skin cuts and divided into six groups of 3 animals each. Rats were treated with methanol, ethyl acetate or n-hexane extracts of J. multifida L. leaves (3 treatment groups) and compared with steroid-treated positive controls, organic solvent (methanol 70%) and negative (no treatment) control groups. Histology examined wound healing parameters, e.g., polymorphonuclear leukocyte and fibroblast numbers, re-vascularisation, re- epithelialisation and density of collagen fibers. Expression of vascular endothelial growth factor (VEGF), fibroblast growth factor (FGF) and epidermal growth factor (EGF) was determined by immunohistochemistry. Sensitivity tests were conducted to assess the safety of the application of J. multifida L. leaf extracts towards the animal skin.
Results: All measured parameters showed that the methanol extract of J. multifida L. leaves accelerates the wound healing process with better results compared to all other groups. There were strong correlations of VEGF expression with angiogenesis and fibroblast numbers, between FGF expression and fibroblast numbers and between EGF expression and re-epithelialisation.
Conclusion: The methanol extract of J. multifida L. leaves can accelerate the wound healing process by shortening the inflammatory phase and reducing fibroblast proliferation through stimulation of VEGF, FGF and EGF expression."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Restu Juniarti
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi kesadaran dari pembeli dalam menyadari
hokum trademark antara logo asli dan logo palsu berdasarkan tingkah laku kebiasaan pembeli.
Hukum trademark, jurnal, buku, dan website akan digunakan dalam menunjang penelitian ini.
Ada 2 metode yang akan di gunakan yaitu penelitian kuantitatif dan tinjauan pustaka. Dapat
disimpulkan bahwa keaslian suatu logo dan identifikasinya berdasarkan daripada kebiasaan
tingkah laku pembeli menunjukan hasil yang unik dimana group pembeli yang tidak menyukai
membeli barang bermerek memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi dalam mengidentifikasi
keaslian suatu logo daripada group yang biasanya membeli barang bermerek

ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate the awareness of customers in trademark law
recognizing between authentic logo and imitation logo based on their buying behavior.
Trademark law, journals, books, and websites will be used in this paper. Two research methods
will be applied, quantitative research and literature review. To conclude, the authenticity of logo
and identification from customer buying behavior found a unique result where the group of
people who do not like to buy branded product has more awareness in identifying the
authenticity of logo rather than the group of people who usually buy branded product."
2016
S63345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Juniarti
"Penelitian mengenai inskripsi Arab nisan-nisan abad xix komplek makam Sunan Gunung Jati Cirebon telah dilakukan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Juniarti
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai padanan pemarkah tujuan BP dalam BI. Masalah-masalah yang diteliti adalah padanan pemarkah tujuan BP dalam BI ditinjau dan segi bentuk dan makna, pergeseran yang terjadi dan probabilitas perpadanannya. Pemarkah tujuan yang diteliti dibatasi pada pemarkah tujuan BP yang berupa konjungsi dan preposisi. Teori-teori yang digunakan sebagai dasar analisis adalah teori-teori penerjemahan, meliputi konsep perpadanan dalam penerjemahan, pengertian padanan nil dan zero, pergeseran, dan probabilitas perpadanan; konsep mengenai satuan-satuan gramatikal dan pemarkah tujuan baik dalam BP maupun BI. Pemarkah tujuan yang diperoleh sejumlah 490 buah, terdiri atas PT BP berupa konjungsi atau preposisi yang berfungsi seperti konjungsi sebanyak 411 buah dan berupa preposisi sebanyak 79 buah. Dari analisis, terlihat bahwa berdasarkan bentuknya, PT BP mendapat padanan PT BI berupa preposisi dengan persentase 55%, PT BI berupa konjungsi dengan persentase 19%, bukan PT Bl dengan persentase 10%, zero dengan persentase 8%, dan PT Bl berupa unsur-unsur leksikal juga dengan persentase 8%. Dilihat dari nuansa maknanya PT BP yang bernuansa makna tertentu (sebanyak 44 buah) mendapat padanan PT BI dengan nuansa makna yang sama dengan persentase 34%, PT Bl yang tidak mengandung nuansa makna tertentu dengan persentase 27%, bukan PT BI juga dengan persentase 27%, dan PT BI dengan nuansa makna yang berbeda dengan persentase 11%. Dengan demikian, hampir separuh nuansa makna yang terkandung dalam PT-PT tersebut teralihkan ke dalam El. Jenis-jenis pergeseran yang ditemui adalah pergeseran tataran sebanyak 39 buah, pergeseran satuan sebanyak 17 buah, dan pergeseran kelas sebanyak 108 buah. Dari jumlah pergeseran tersebut, terlihat bahwa dalam penerjemahan PT BP ke dalam BI ini banyak terjadi penyimpangan kesejajaran bentuk karena yang lebih diutamakan adalah perpadanan dinamis. PT BI yang paling tinggi tingkat pemunculannya adalah konjungsi supaya dan preposisi untuk. Perhitungan probabilitas yang mendekati absolute certainty atau yang hasil perhitungannya mendekati 1 adalah padanan untuk bagi preposisi pour, yaitu 0.67. PT BI cukup bervariasi juga, hanya karena penggunaannya terbatas, maka pemunculannya tidak terlalu tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Juniarti
"Telah dilakukan penelitian mengenai uji in vivo campuran bakteri kandidat probiotik terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan mas (Cyprinus carpio L.). Uji in vivo dilakukan dengan memberikan campuran Lactobacillus plantarum, Bacillus pumilus, Bacillus sp. 41kF2b, dan Bacillus sp. YAS1 ke dalam pelet pakan ikan komersial yang diberikan sebagai pakan ikan mas. Pemberian pakan tersebut dilakukan selama 20 hari dan dilanjutkan dengan uji tantang terhadap bakteri patogen Aeromonas hydrophila. Uji tantang dilakukan dengan merendam ikan mas pada konsentrasi A. hydrophila 108 CFU/ml selama 10 menit. Ikan mas kemudian dipindahkan dan dipelihara dalam akuarium bersih selama 7 hari dengan diberi pakan tanpa bakteri kandidat probiotik. Pertumbuhan yang lebih cepat dan sintasan yang lebih tinggi dapat dijadikan parameter untuk mengetahui apakah campuran bakteri tersebut dapat berperan sebagai kandidat probiotik. Setelah 20 hari pemberian pakan dengan bakteri kandidat probiotik terdapat pertambahan biomassa ikan mas 5,22% lebih tinggi dibandingkan biomassa ikan mas kontrol. Pemberian bakteri kandidat probiotik pada ikan mas selama 20 hari memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan biomassa ikan mas. Uji tantang terhadap A. hydrophila menunjukkan sintasan (kelulusan hidup) ikan mas perlakuan sebesar 97,5%, sedangkan kontrol sebesar 60%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamora, Sri Juniarti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Jeannette Juniarti
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S23200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>