Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juita
Abstrak :
Pendahuluan: stigma terhadap ODHA dapat terjadi di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan berkurangnya kemauan ODHA untuk mengungkapkan status HIV nya sehingga berdampak pada banyaknya ODHA yang tidak rutin mengakses layanan kesehatan. Tujuan: mengkaji hubungan antara stigma dan keterbukaan status HIV dengan akses layanan kesehatan bagi ODHA di Bangka Belitung, Indonesia. Metode: menggunakan desain cross-sectional, melibatkan 175 responden. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner sosiodemografi, kuesioner 12 Item Short Version of the HIV Stigma Scale dan kuesioner Brief Scale For HIV Disclosure and Access to Healthcare. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 hingga Juni 2023 . Hasil: didapatkan hasil bahwa stigma HIV berhubungan signifikan dengan akses pelayanan kesehatan (p value= 0,001;OR = 0,128) dan keterbukaan status HIV menunjukkan hubungan dengan akses pelayanan kesehatan (p value= 0,029;OR =3,972). Kesimpulan: stigma dan keterbukaan status HIV memiliki hubungan yang bermakna dengan akses pelayanan kesehatan bagi ODHA. Oleh karena itu, perlu intervensi lebih lanjut untuk mengurangi stigma dan mendorong status HIV bagi ODHA, sehingga mereka memiliki akses yang memadai terhadap pelayanan kesehatan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. ......Introduction: stigma on PLWHIV can occur in the family, community and in health services. This has reduced the willingness of PLWHIV to disclose their HIV status so that it has an impact on many PLWHIV who do not routinely access health services. Purpose: to asses relationship between stigma and HIV disclosure and access to health services for PLWHIV in Bangka Belitung, Indonesia. Methods: using a Cross-sectional design, involved 175 respondents. The instruments used : sociodemographic data questionnaires, 12-item short version of the HIV Stigma Scale , Brief Scale For HIV Disclosure and Access to Healthcare . This research was conducted from March 2023 to June 2023 . Results: This study shows that HIV stigma had a signifianct relationship with access to health service (p value = 0,001; OR= 0,128) and HIV disclosure shows a relationship with access to health services (p value = 0,029 ; OR =3,972). Conclusion : stigma and HIV disclosure had a significant relationship with access to health services for PLWH. Therefore, need further intervention to reduce stigma and to encourage HIV status for PLWH , so they can have adquate access to health service in order to have better quality of life.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juita
Abstrak :
Praktek Spesialis Keperawatan merupakan sebuah proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan peran seorang perawat spesialis yang memberikan dampak dalam upaya meningkatkan kualitas layanan keperawatan. Praktek ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang berbasis fakta dan dengan pendekatan teori Henderson dan teori sosial kognitif Bandura di RS Persahabatan dan RS Fatmawati Jakarta. Tiga kompetensi yang harus dicapai dalam praktek residensi ini adalah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori keperawatan, menerapkan implementasi keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (evidence based nursing practice), dan melakukan proyek inovasi keperawatan yang berguna bagi lahan yang menjadi tempat praktek residensi. Mahasiswa residensi sebagai pemberi asuhan keperawatan telah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Henderson pada satu kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunitis. Tugas mahasiswa residensi sebagai peneliti telah mengaplikasi penerapan efektifitas terapi musik untuk menurunkan tingkat stes pada pasien dengan penyakit kronis dan hasil dari evidence based nursing ini menunjukkan bahwa terapi musik memberikan hasil yang signifikan untuk menurunkan tingkat stres pada pasien dengan penyakit kronis. Fungsi sebagai innovator, mahasiswa residensi telah melakukan inovasi yaitu pembuatan modul peer group dalam meningkatkan dukungan emosional dan kepatuhan minum obat pada ODHIV dan hasil penerapan proyek inovasi ini menunjukkan manfaat yang sangat signifikan bagi ODHIV dalam meningkatkan kepatuhan minum obat ART. ......Nursing Specialist Practice is an important process of professional education in order to apply the role of a specialist nurse which has an impact in efforts to improve the quality of nursing services. This practice is carried out and developed based on science and technology through fact-based research and using Henderson's theoretical approach and Bandura's social cognitive theory at Persahabatan Hospital and Fatmawati Hospital, Jakarta. The three competencies that must be achieved in this residency practice are providing nursing care using a nursing theory approach, implementing nursing implementation based on scientific evidence (evidence based nursing practice), and carrying out nursing innovation projects that are useful for the land where the residency practice takes place. Residency students as providers of nursing care have provided nursing care using Henderson's theoretical approach to one primary management case and 30 resume cases of HIV/AIDS patients with various opportunistic infections. The job of residency students as researchers has been to apply the effectiveness of music therapy to reduce stress levels in patients with chronic illnesses and the results of this evidence-based nursing show that music therapy provides significant results in reducing stress levels in patients with chronic illnesses. Functioning as innovators, residency students have innovated, namely creating a peer group module to increase emotional support and medication adherence for PLWHA and the results of implementing this innovation project show very significant benefits for PLWHA in increasing adherence to taking ART medication.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Juita
Abstrak :
Peranan transportasi laut sangat dominan dalam memperlancar arus barang dan manusia, oleh karena itu keseimbangan penyediaan sarana dan prasarana transportasi laut harus dapat mengatasi kebutuhan permintaan akan jasa transportasi laut secara efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan prima kepada publik / masyarakat pengguna jasa tersebut. Tuntutan terhadap jasa transportasi laut yang cepat, tepat, aman dan nyaman, teratur dan terjangkau oleh para pengguna jasa semakin meningkat namun pemberian pelayanan yang prima dari aparat yang bekerja di lapangan atau tertib pelayanan perhubungan kurang dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab yang penuh. Sedangkan bagi publik / masyarakat pengguna jasa kurang merasakan/tersentuh atas pelayanan yang diberikan. Kondisis ini tidak dapat dibiarkan demikian saja, pemerintah dalam hal ini perlu segera membenahi permasalahan yang ditemui di lapangan dan menegembalikan apa yang menjadi Visi dan Misi Pelni yang sesungguhnya bukan hanya bentuk kiasan / slogan saja. Visi Pelni adalah menjadi perusahaan yang tangguh dengan jaringan internasional sedangkan Misinya adalah mengelola dan mengembangkan angkutan laut untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara dan meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu sumbangan PT.Pelni dalam membangun ketahanan nasional rute Tanjung Priok-Belawan, dari permasalahan tersebut diturunkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana manfaat dan kondisi pelayanan Pelni rute Tanjung Priok-Belawan. 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi sumbangan PT.Pelni terhadap ketahanan nasional. 3. Alternatif apa yang diambil PT. Pelni dalam membangun ketahanan nasional. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis manfaat serta pelayanan PT. Pelni rute Tanjung Priok - Belawan. 2. Menentukan bobot pengaruh factor-faktor dalam mengukur sumbangan PT. Pelni dalam membangun ketahanan nasional. 3. Atas dasar pertimbangan penduduk, manajemen, material, pemeliharaan dan perusahaan pemasuk akan diukur alternatif pilihan: Angkutan penumpang , Angkutan Barang dan kombinasi angkutan penumpang dan barang. Metode yang digunakan dan hasil penemuan penelitian : Metode penelitian untuk menjawab permasalahan pertama digunakan analisis deskriptif kualitatif yang dilengkapi dengan data dalam bentuk tabel yang menggunakan presentase, dan permasalahan dua dan tiga menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dari Thomas Saaty yaitu suatu metode yang menentukan faktor-faktor dan bobot masing-masing faktor yang mempengaruhi dalam membangun ketahanan nasional serta menentukan pilihan angkutan mana yang akan dipilih oleh Pelni. 1. Tujuan penelitian nomor 1 diperoleh kesimpulan bahwa angkutan laut Pelni dirasakan oleh masyarakat manfaatnya khususnya rute Tanjung Priok- Belawan karena dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan usaha yang sesuai pendapat responden sebanyak 83 %, masyarakat dapat dengan mudah mengunjungi keluarga dengan pendapat responden sebanyak 100%. Kemudian bermanfaat dalam meningkatkan pendidikan sesuai pendapat responden sebanyak 90% serta bermanfaat dalam melakukan silaturahmi sesuai pendapat responden sebanyak 57 %. Namun pelayanan Pelni dirasakan kurang oleh penumpang yaitu antara lain kurang nyamannya penumpang akibat dari banyak kecoak yang berkeliaran sampai ketempat tidur, ketempat masak dan AC di kelas ekonomi kurang baik sebagaimana pendapat responden sebanyak 58 % menyatakan tidak nyaman dan penumpang kelas ekonomi tidur di bawah-bawah tangga serta di anjungan dan merokok di mana-mana tanpa melihat larangan merokok yang dapat membahayakan penumpang maupun para ABK. Pendapat responden sebanyak 56 % menyatakan ongkos masih terjangkau. Tujuan penelitian nomor 2 diperoleh kesimpulan bahwa: Menghasilkan bobot prioritas yang mesti diimplementasikan dalam kinerja Pelni yaitu kriteria yang memiliki bobot yang lebih besar adalah faktor penduduk dengan pembobotan dari hasil pengukuran tersebut sebesar 35,3 % , faktor manajemen dengan bobot 25,2 % , pemeliharaan dengan bobot 19,4 %, Perusahaan Pemasok dengan bobot 10,1 % dan Material dengan bobot 10 %. Selanjutnya dari hasil print out sebagai hasil sintesis secara keseluruhan dengan mempertimbangkan faktor-faktor dan sub kriteria sub kriteria yang dapat disimpulkan bahwa prioritas utama pilihan dari Pelni adalah pada angkutan penumpang sebesar 52,3 %, kemudian prioritas kedua adalah kombinasi angkutan penumpang dan barang sebanyak 28,8 % dan prioritas ketiga atau terakhir adalah angkutan barang sebanyak 8,8 %.
Sea transportation plays a very dominant role in smoothing flow of goods and passengers; therefore, balanced provision of sea transportation facilities and infrastructures should be able to meet the demand for sea transportation services effectively and efficiently in providing maximum services to the service users. The demand for fast, proper, safe, convenient, orderly, and affordable sea transportation services by the service users is considerably increasing, but the provision there of by the apparatuses working in the field, or transportation services, are not implemented with full sense of responsibility. On the other hand, services users are not satisfied with the given services. This condition cannot be taken for granted. In this case, the government needs to immediately rectify the problems found in the field and to restore what becomes Pelni's Vision and Mission that are not simply slogans. Pelni's Vision is to become a robust company with international networks, while its mission is to manage and develop sea transportation in support of the achievement of wawasan nusantara (nation?s insight) and to improve contribution to the state revenues. The question asked in this study was how were PT Pelni's contributions in developing the national resilience on the rote of Tanjung Priok- Belawan, from which the following subsidiary questions were derived 1. How were the benefits and conditions of services? 2. What factors did affect PT. Pelni's contribution to the national resilience? 3. What alternative did PT. Pelni take in developing the national resilience? Further, this study had the following objectives: 1. To analyze the benefits and conditions of services. 2. To determine the extents of the affecting factors in measuring PT. Pelni's contribution to developing the national resilience. 3. With due consideration of population, management, material, maintenance and Supplier Company, alternative option would be measured: passenger transportation, goods transportation and combined passenger and goods transportation. Methods used and research outcome: Research method used to answer the first subsidiary question was qualitative-descriptive analysis, complete with data in the form of tables using percentage, while that for the second and the third subsidiary questions was Analytical Hierarchy Process (AHP) from Thomas Saaty, i.e. a method determining factors and value of each factor affecting the development of the national resilience as well as the mode of transportation to be used by Pelni. 1. Objective No. 1 returned conclusion that Pelni provided sea transportation would benefit the public, particularly on the route of Tanjung Priok - Belawan, because it would ease the public in conducting business activities (83 % of total respondents), the public could easily visit their families (100 % of total respondents), it would help improve education (90 % of total respondents), and it would help public maintain bonds of relationship (57 % of total respondents). Pelni's services did not satisfy the passengers because, among other things, lack of convenience due to cockroaches being seen everywhere - even at sleeping and cooking areas, air conditioners at economic class were less good as 68 % of total respondents said they were not comfortable, and economic class passengers were sleeping below stairs and at ship's bridge, passengers were seen smoking not observing no smoking signs and this could endanger passengers and ship crews. 56 % of total respondents said that the fares were affordable. 2. Objective No. 2 returned conclusion that : producing values of priority that should be implemented in Pelni's performance, i.e. the criteria having higher value were population factor with value from said measuring being 35.3%, management factor with value of 25.2%, maintenance with value of 19.4%, supplier Company with value of 10.1%, and material with value of 10%. 3. Further, from the outcome of print out as a result of overall synthesis with due consideration of the factors and sub-criteria, it can be concluded that priority options for Pelni are passenger transportation being 52.3%, combined passenger and goods transportation being 28.8% and goods transportation being 8.8%, as first, second and third priorities respectively.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T 11386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verni Juita
Depok: Rajawali Press, 2022
657 VER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Juita
Abstrak :
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman obat yang sangat berguna di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula tablet effervescent dengan bahan berkhasiat tepung daging lidah buaya yang dapat digunakan sebagai minuman sehat komersial. Pada penelitian ini, tablet dibuat dengan granulasi kering pada kondisi kelembaban relatif (RH) 34% dengan suhu 20oC. Formulasi tablet effervescent dilakukan dengan memvariasikan jumlah effervescent mix dalam lima formula. Hasil evaluasi sediaan didapat bahwa empat dari lima formula yang ada sudah memenuhi syarat, hanya formula V yang tidak memenuhi syarat waktu larut tablet effervescent (< 5 menit). Pada uji statistik kesukaan dengan uji Krusskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kesukaan secara bermakna baik terhadap penampilan, aroma, rasa, maupun secara total dari kelima formula tablet effervescent tepung daging lidah buaya. Sedangkan penilaian crosstabulation menunjukkan bahwa lima formula tablet effervescent yang dihasilkan disukai oleh responden. ......Aloe vera is one of useful herbs in Indonesia which can be used as a medicine. The objective of this study was to obtain suitable formulation for effervescent tablet containing aloe powder for a commercial healthy drink. In this study, the production of tablet was performed with dry granulation at a specific condition with relative humidity (RH) 34% and temperature 20oC. Five different formulations were perfomed for effervescent tablet by modifying the amount of effervescent mix ingredients. The result showed that four out of five had met qualifications of effervescent tablet. The solubility time of formula V for effervescent tablet was under the qualification (< 5 minutes), apparently. The hedonic test with Kruskal-Wallis test showed that there was no significant differences in preference of five formulas of aloe effervescent tablet on appearance, odor, taste, and totally preference. Futhermore, the crosstabulation showed that respondents liked five formulas of aloe effervescent tablet.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32666
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Puspa Juita
Abstrak :
Salah satu kewajiban suami yang sekaligus merupakan hak seorang istri adalah pemberian nafkah yang berlangsung tidak hanya selama dalam perkawinan, tapi juga Pasca perceraian. Namun, walaupun sudah ada peraturan Yang mengaturnya, yakni Unang-undang NO.1 tahun 1974 tentang Perkawinan, tetap saja masih terjadi. kasus-kasus pelanggaran terkait nafkah istri pasca perceraian. Skripsi ini secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan secara hukum mengenai pemberian nafkah oleh suami kepada istri pasca perceraian. yang terkandung dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library research) yaitu Penelitian any dilakukan untuk memperoleh data sekunder di bidang hukum dengan cara melihat dan mempelajari buku-buku dan dokumen-dokumen atau peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan topik penelitian serta artikel-artikel dari majalah dan internet, yang berhubungan dengan judul dan pokok bahasan an diteliti. Pada akhirnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarlk kesimpulan bahwa walaupun telah terjadi perceraian namun rmntan suami dapat diwajibkan oleb Pengaddlan untuk membayar nafkah pada mantan istrinya. Pertimbang. yang dipakai Majelis Hakim diantaranya adalah ada atau tidaknya tuntutan nafkah, kesalahan istri, anak hasil perkawinan, dan mata pencaharian mantan istri. Terhadap pelanggaran dalam kasus nafkah ini, upaya yang dapat ditempuh adalah pengajuan permohonan eksekusi ke Pengadilan oleh pihak mantan istri.
Depok: [Fakultas Hukum Universitas Indonesia;, ], 2008
S21386
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Girsang, Sarifah Juita
Abstrak :
Tesis ini membahas kemenangan partai Congress pada Pemilu Lok Sabha India tahun 2004. Faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan partai Congress menang pada Pemilu India 2004 akan dijelaskan dalam penelitian ini. Pemilu India 2004 ini, sebelumnya telah diprediksi akan dimenangkan oleh partai BJP, partai yang sedang memerintah India sejak tahun 1999-2004. Sementara partai Congress, partai yang pernah menguasai India sejak tahun 1950-an hingga 1980-an, diprediksi tidak akan muncul lagi untuk memerintah India. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teori partai politik oleh Alen Ware, teori dinansti politik oleh G. Mosca dan Stephen Hess, serta teori koalisi pra-pemilu oleh Sona Nadenichek. Ketiga teori ini menjadi teori inti penelitian ini. Sementara teori kepemimpinan oleh Weber dan Selligman, teori budaya politik oleh Almond dan Verba, serta teori marketing politik oleh Marshment merupakan teori pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data-data diperoleh dari buku-buku, jurnal-jurnal, artikel-artikel, internet serta wawancara dengan Niraja Jaya Gopal dan Sanjay Kumar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemenangan partai Congress pada Pemilu Lok Sabha India Tahun 2004 merupakan perpaduan dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya, pertama krisis kepemimpinan dalam partai Congress dapat diatasi ketika Sonia Gandhi menjadi ketua partai Congress. Kedua, partai Congress menawarkan pemerintahan yang bersifat inklusif dengan slogan kampanye Aam Aadmi atau orang awam menjelang Pemilu 2004. Ketiga, berbeda dengan kebijakan pada Pemilu 1999, partai Congress berhasil membangun koalisi pra-pemilu dengan 18 partai regional lainnya pada Pemilu 2004. Faktor eksternal diantaranya, pertama perubahan perilaku pemilih India dari pemilih yang tradisional menjadi pemilih yang berorientasikan isu atau lebih rasional. Kedua, kebijakan-kebijakan di bawah pemerintahan BJP sebagian besar bersifat eksklusif. Temuan penelitian diantaranya adalah perubahan strategi pemilu partai Congress yang menerapkan pembangunan koalisi pra-pemilu dengan partai-partai regional lainnya. Kebijakan-kebijakan partai BJP yang eksklusif ternyata tidak berhasil. Dinasti politik sangat berpengaruh dalam perpolitikan India. Implikasi teoritis untuk teori partai politik Alen Ware terbukti dalam penelitian ini. Teori dinasti politik G. Mosca dan Stephen Hess juga terbukti dalam penelitian ini. Untuk teori koalisi pra-pemilu Golder, yaitu koalisi prapemilu umumnya terjadi di negara dengan sistem pemiludisproposrionalitas dan multipartai, terbukti. Akan tetapi, pendapat Golder untuk perundingan pembagian jabatan-jabatan dan penetapan kebijakan-kebijakan koalisi sebelum pemilu, tidak ditemukan dalam penelitian ini. Prakteknya, perundingan pembagian jabatanjabatan menteri dan pembentukan kebijakan-kebijakan koalisi dilakukan setelah hasil pemilu diketahui. ...... The purpose of this thesis is to investigate the victory of Congress party in the 2004 Indian Lok Sabha Election. The internal and external factors that led the Congress party in winning the 2004 India's election will be described in this research. The 2004 India's election had previously been predicted to be won by the BJP party, a party which had been ruling India since the year 1999-2004. While the Congress party, the party that once ruled India from the 1950s to the 1980s, was predicted not to rule India anymore. The theory applied in this research is based on the political party theory by Alen Ware, political dynasty theory by G. Mosca and Stephen Hess, as well as, the pre-election coalition theory by Sona Nadenichek. The third theory becomes the ground theory of this research. This research is also supported by the leadership theory by Weber and Selligman, political culture theory by Almond and Verba, and the theory of political marketing by Marshment. This research is conducted by implementing qualitative methods. The data are obtained from books, journals, articles, internet, as well as, interviews with Niraja Jaya Gopal and Sanjay Kumar. The results of this research indicate that the victory of Congress Party in the Indian 2004 Lok Sabha Election is a combination of internal and external factors. The internal factors range from; first, a crisis of leadership in the Congress Party was successfully overcome when Sonia Gandhi was the head of the Party. Second, Congress Party offered an inclusive governmental with its campaign slogan 'Aam Aadmi' or common people towards the 2004 election. Third, in contrast to the policy in the 1999 election, Congress Party managed to build a pre-election coalition with 18 other regional parties in the 2004 election. A change of behavior in India's voters from traditional voters to an issue-oriented or more rational voter becomes one of the external factors of the victory of Congress Party in 2004. Second, the policy under the BJP's governmental is mostly exclusive. The results of this research provide evidence of a change in the election strategy executed by the Congress party. This party applied a pre-election coalition development with other regional parties. The exclusive policies implemented by BJP party did not work accordingly. Political dynasty has a great influence in India's politic. The theoretical implication of Alen Ware's political party theory is proved right in this research, as well as the theory of political dynasties by G. Mosca and Stephen Hess. The theory of pre-election coalition by Golder that generally occurs in countries with multiparty electoral systems is also proved right. However, the opinion of Golder to negotiate the sharing of positions and the stipulation of the coalition policies prior to the election, are not found in this research. In fact, the negotiation for sharing positions of ministers and the establishment of the coalition policies were executed after the result of the election came out.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30994
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Korry Tetty Juita
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran akan situasi dan kondisi instruktur bidang ketenagakerjaan yang cukup memperhatinkan di Indonesia. Penelitian ini hanya berfokus pada lulusan PTU Jepang angkatan 1992 sampai dengan angkatan 2004 yang diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil yang ditempatkan di lingkungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Depnakertrans RI, dan Balai Latihan Kerja sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat di beberapa daerah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan sekunder akademis maupun praksis bagi pimpinan Ditjen Binalattas Depnakertrans RI, dalam menentukan arah dan kebijakan untuk pengembangan kapasitas sumber daya instrukttur melalui pembinaan, penghargaan profesi, dan pengembangan karier tenaga instruktur ketenagakerjaan. This research was based on a view about the poor situation and condition of manpower instructors in Indonesia ......This research was focused only to alumny of PTU Jepang batch 1992 until 2004, mainly those who are working as government service at Directorate General for Productivities and Training at Depnakertrans RI as well as at VTC in the regions. Realising the lack of this research, the researcher hopes that another research will be carried out by others in the future on the same topic with quantitative approach by narrowing those intrumentas mentioned before.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library