Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Jessica Nathania Handayani
"
ABSTRAKCity Branding adalah salah satu upaya dalam mempromosikan pariwisata suatu daerah dan melalui branding ini wisatawan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat dengan menciptakan citra yang positif. Manga Chibi Maruko-chan yang berlatar di Shimizu-ku, Shizuoka digunakan sebagai media promosi. Pemerintah daerah berkerjasama dengan sektor swasta memanfaat Chibi Maruko-chan dalam mempromosikan daerah tujuan wisata, seperti melalui penuansaan kota, event, video promosi dan modifikasi hasil produksi. Dengan menonjolkan citra Shizuoka adalah tempat kelahiran Chibi Maruko-chan diharap wisatawan pada umumnya, dan pengemar anime pada khususnya dapat mengunjungi Shizuoka.
ABSTRACTCity branding is an effort to promote tourism in a region, and it can be an attraction for tourist to visit a place by creating a positive image. Manga Chibi Maruko chan set in Shimizu ku, Shizuoka is used as a promotional media. The local government in cooperation with private sector utilizes Chibi Maruko chan in promoting tourist destinations with city nuance, event, promotional videos and production modification. By highlighting the image that Shizuoka is the birthplace of Chibi Maruko chan, travelers in general and anime fans in particular can visit Shizuoka. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jessica Nathania Handayani
"Penelitian ini membahas mengenai fenomena kemiskinan lansia yang semakin terlihat di masyarakat Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan campur tangan Pemerintah dalam menjamin kesejahteraan warga lanjut usia dan menjelaskan dampak pengalihan sistem dukungan lansia dari keluarga oleh negara mempengaruhi kemiskinan lansia di Jepang. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis studi pustaka dan menggunakan data dari artikel, buku, video dokumenter, catatan hasil wawancara dan data yang dirilis oleh Pemerintah. Hasil studi menunjukkan bahwa skema kesejahteraan yang disiapkan oleh Pemerintah Jepang sudah tidak mampu lagi menyediakan sistem dukungan yang memadai sehingga lansia menjadi kelompok yang rawan miskin. Di sisi lain, keluarga juga sudah tidak bisa lagi menyediakan sistem dukungan karena terdapat perubahan struktur yang menyebabkan keluarga tinggal terpisah, dan semakin banyaknya individu yang tidak berkeluarga dan tinggal sendirian. Teori tautan sosial dan pelepasan sosial melihat adanya kelonggaran ikatan keluarga dan relasi sosial di dalam kehidupan lansia semakin meningkatkan resiko lansia menjadi miskin karena lansia kehilangan tempat untuk bersandar.
This study discusses the elder poverty phenomenon that is increasingly visible in Japanese society. The purpose of this study is to describe the Government's intervention in ensuring the welfare of the elderly and to explain the impact of the shifting the elderly support system from the family by the state on elderly poverty in Japan. This thesis used qualitative method with literature study analysis method and uses data from articles, books, video documentaries, interviews notes, and White Paper. The study results show that the welfare scheme prepared by the Japanese Government is no longer able to provide an adequate support system. This causes elderly group is more prone to poverty than other age group. On the other hand, families are also no longer able to provide a support system due to structural changes that have caused families to live separately, and the increasing number of individuals who are not married and live alone. The theory of social links and disengagement sees the loosening of family ties and social relations in the life of the elderly which increases the risk of the elderly becoming poor because the elderly lose their place to lean on."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library