Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herrijal Jaka Utama
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran pembaharuan strategis terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang Pariwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta analisis Structural Equation Modeling (SEM). Data dikumpulkan dari 82 UKM Pariwisata di Indonesia. Studi ini menyoroti pentingnya modal manusia dan kemampuan ambidextrous dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui pembaruan strategis dan untuk menciptakan ketahanan dalam suatu organisasi. Ketahanan organisasi tidak selalu mempengaruhi kemampuan organisasi untuk pembaruan strategis. Kami berpendapat bahwa hanya ketahanan organisasi tingkat tinggi dengan kemampuan inovatif yang mampu mengatur pembaruan strategis. Kemampuan inovatif terutama bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, UKM di industri pariwisata umumnya perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya untuk mencapai kemampuan inovatif agar dapat bertahan dalam krisis dan memiliki keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk mengikuti perubahan dalam industri pariwisata ......The main objective of this study is to examine the role of strategic renewal on the performance of Micro, Small, and Medium Enterprises (SMEs) in Tourism. This study uses a quantitative and qualitative approach and Structural Equation Modeling (SEM) analysis. Data were collected from 82 Tourism SMEs in Indonesia. This study highlights the importance of human capital and ambidextrous capabilities in improving enterprises performance through strategic renewal and to create resilience in an organization. Organizational resiliencies do not always affect the organization capability of strategic renewals.  We argue that only high degree of organizational resiliencies with innovative capabilities that are able to orchestrate the strategic renewal. The innovative capabilities are mainly dependence on the quality human capital.  Therefore, SMEs in tourism industry generally need to improve its ability of human capital to achieve innovative capabilities in order to survive in crises and have a competitive advantage necessary to keep up with changes in the tourism industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Jaka Utama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Utama
Abstrak :
Peningkatan kualitas secara berkesinambungan adalah hal yang mutlak diperlukan untuk memenangkan persaingan industri. Asuransi sebagai industri jasa harus memberikan kualitas pelayanan yang baik dalam proses klaim kepada klien. Dengan menggunakan metode Lean Six Sigma yang merupakan kombinasi antara metodologi Lean Management dan Six Sigma, proses yang tidak menambah nilai di mata konsumen dapat teridentifikasi, serta variasi dari proses dapat diminimalisasi sehingga mengurangi cacat yang terdapat pada produk yang sampai kepada konsumen, dan biaya karena kualitas yang buruk dapat dikurangi. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Lean Six Sigma untuk meningkatkan kualitas proses klaim pada Perusahaan Asuransi PT.X. Sesuai dengan Customer Critical To Quality (CTQ), kecepatan proses merupakan kebutuhan yang paling penting dari proses klaim. Dari data yang telah dikumpulkan atas indikator kinerja proses, penulis beserta tim Six Sigma menganalisa atas akar permasalahan dengan menggunakan alat-alat statistik. Akar permasalahan yang teridentifikasi sebagai permasalahan yang paling signifikan adalah jumlah staf klaim yang kurang, tidak adanya pihak yang mengingatkan bengkel untuk segera menerbitkan invoice atas jasa perbaikan, serta staf klaim yang tidak mudah untuk memantau status klaim. Usulan perbaikan yang diajukan berdasarkan analisa tersebut antara lain: penambahan jumlah staf klaim, pembuatan aplikasi berbasis web yang dapat memungkinkan staf klaim memantau status klaim secara rinci, serta monitor secara berkala terhadap proses yang dilakukan oleh bengkel rekanan.
Continuous quality improvement is absolutely required to win in the recent industry competition. Insurance industry as a service industry has to deliver good service quality in claim processing to the insured customers. Using Lean Six Sigma Methodology, which came from the combination of Lean Management and Six Sigma method, Non-Value Adding process can be identified, and the variation of process can be minimized. Therefore, the defect delivered to the customer can be minimized and the cost of poor quality could be reduced. In this research, the author uses the Lean Six Sigma method to improve the claim process quality in PT X insurance company. Based on Customer Critical To Quality (CTQ), the short duration of processing is the most important need required. And by the data gathered based on the performance indicator, the author and Six Sigma team analyzed the root causes using statistical tools. The root causes identified as significant causes of long time claim processing are inadequate claim staff quantity, no reminder function for invoice issuance, and the difficulty of claim staff to view the claim?s status. The recommendations proposed based on the analysis are the addition of claim staff, building an web-based application which enables claim department to view the detail of all claims status easily, and the last is monitoring and control periodically to the process done by the repairing shop partner.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library