Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jacob Peniel Ninu
"Terintegrasinya kota Jakarta ke dalam sistem ekonomi kapitalis global telah membawa perubahan sosio ekonomi dan budaya pada masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya. Desa Jabon Mekar, kecamatan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dikategorikan dalam wilayah kota-desa merupakan satu wilayah yang tipikal karena perkembangannya tergantung dari pengaruh kota Jakarta. Selain itu letaknya diantara Jakarta sebagai kota inti dan Bogor sebagai kota penyangga dan dilalui jalur transportasi, komunikasi, kelistrikan tentu membawa perubahaan dalam wilayah ini.
Yang menjadi permasalahan dalam penilitian ini adalah bagaimana perubahan sosio ekonomi dan budaya masyarakat desa Jabon Mekar yang dikategorikan sebagai kotadesa sebelum dan setelah tahun 1990.
Peneitian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi wawancara mendalam dengan informasi kunci sepertia parat desa, tokoh informal dan masyarakat. Selain itu peneliti melaksanakan penelitian tak terlibat terhadap kehidupan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terintegrasinya desa Jabon Mekar ke dalam pengaruh Jakarta telah membawa perubahan dalam bidang sosio ekonomi dan budaya yang ditandai dengan:
1) Berubahnya pola mata pencaharian masyarakat desa yang sebelumnya didominasi oleh aktivitas pertanian
2. Adanya perubahan dalam bidang sosial politik yang ditandai dengan perubahan dukungan atau simpatisan dari sehagian masyarakat terhadap partai Golongan Karya (GOLKAR), adanya perubahan struktur kelembagaan di desa.
3. Adanya perubahan dalam pola perilaku yang meliputi perubaban dalam praktekkeagamaan, gaya hidup anak muda, gotong royong, Pcrubahan status sosfal (perempuan), perubahan perilaku konsumsi, sikap atau perilaku anak terhadap orang tua, pcrubahan hubungan sosial (ketetanggaan).
4. Adanya perubahan status kepemilikan tanah dan tata guna tanah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T4966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacob Peniel Ninu
"ABSTRAK
Kota merupakan pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan, pendidikan, politik, sosial dan budaya. Kota, dengan demikian menjadi pusat industrialisasi dan tempat terkonsentrasinya penduduk serta tempat pendistribusian barang dan jasa. Sebagai pusat kegiatan manusia, kota tidak statis tetapi terus berkembang. Perkembangan kota ke pinggiran kota membawa dampak terhadap kehidupan warga lokal dan dinamis. Berbagai perubahan sosial dialami oleh warga lokal, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan bidang politik. Untuk menjelaskan perubahan sosiail di pinggiran kota, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa perubahan sosial yang dialami oleh warga lokal yakni: i). Dalam bidang ekonomi, yaitu berubahnya okupasi warga lokal yakni dari pertanian ke non-pertanian dan hilangnya mata pencaharian sampingan warga. Dalam hal kepemilikan lahan, berubahnya sistem kepemilikan lahan secara budaya (sistem warisan), status hukum, luas dan fungsi atau tata guna lahan). ii). Dalam bidang budaya yaitu: memudarnya mepu nekmese, berubahnya nilai belis dari nilai budaya ke nilai ekonomis, makna budaya (komunikasi) dalam oko mama berubah menjadi nilai ekonomis dan politik, serta berubahnya gaya hidup (life style) dari berbagai lapisan sosial. Dalam bidang stratifikasi sosial ditandai dengan hilangnya peran elit lokal di dalam bidang pemerintahan (sistem marga) dan meningkatnya status sosial warga. Perubahan dalam bidang relasi sosial ditandai dengan berubahnya relasi sosial yang berbasis kultur ke ekonomi, serta munculnya relasi sosial dengan berbagai institusi. iii). Dalam bidang politik ditandai dengan adanya kebebasan warga dalam menggunakan hak politik baik dalam menyampaikan aspiranya maupun dalam kepengurusan suatu partai politik.

ABSTRACT
The city is a center of economic activities, government, education, politic, social and culture. The city is also a place of industry center, citizen and the place of distribution of good and servise. As a center of people activitities, the city not static, but always develop. Urbnization to the sub-urban to bring consequence to the local society. There are social changed in the economic, social, culture and politic. To explan social change in the sub-urban, researcher use the qualitative method and case study. There are many social change in the local society : i). In the economic, there are occupation change from the agriculture to the non-agriculture and disappear addition occupation. In the own of the land, thera a change in the status of the owner of the land. ii). In the culture, there is a faint of ?mepo nekmese?, the chaged of ?belis? ,? oko mama? value, politic participation, life style and social stratification. In the social stratification, disappear local society ( sistem marga) in the government and social mobility of local society. In the social relation, there are a change in social relation from cultural to economic and there is a social relation with NGO. iii). In the politic, the citizens have the freedom to use the politic right and free to give opinion."
Depok: 2012
D1355
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library