Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iskandar Zulkarnaen Sababa
Abstrak :
Salah satu pengobatan kanker adalah dengan kemoterapi, namun selain memberikan banyak manfaat bagi penderita kanker, kemoterapi intravena memberikan masalah lain seperti ekstravasasi apabila perawat tidak mampu dalam melakukan manajemen kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat mengenai ekstravasasi di Rumah Sakit khusus kanker wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden 82 perawat. Kuisioner pengetahuan perawat mengenai ekstravasasi digunakan untuk mengetahui pengetahuan perawat. Instrument dikembangkan oleh peneliti dengan hasil koefisen reprodusibilitasnya 0,903 dan koefisien skalabilitasnya 0,806 dan pengukuran realibitas menggunakan KR-21 dengan hasil 0,54. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan perawat mengenai ekstravasasi dalam ketegori baik sebanyak 75,6%, tingkat pengetahuan cukup sebanyak 24,4% dan tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah. Hasil tentang pencegahan dan penatalaksanaan ekstravasasi ini dapat menjadi informasi dan dapat menjadi bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan program pelatihan kemoterapi dengan materi mengenai ekstravasasi di Rumah Sakit, sehingga perawat yang bekerja di bagian onkologi mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara berkualitas. Penelitian berikutnya dapat mengevaluasi secara langsung sikap dan perilaku perawat mengenai pencegahan dan penatalakssanaan ekstravasasi.
One of  treatment for cancer is chemotherapy, but in addition to providing many benefits for cancer patients, intravenous chemotherapy provides other problems if nurses are unable to manage chemotherapy such as extravasation. This study aims to describe the nurses knowledge regarding extravasation in a cancer hospital in the South Jakarta area. This study was descriptive analytic using a cross sectional design with 82 respondents. The nurse knowledge questionnaire regarding extravasation is used to determine nurse knowledge. The instrument was developed by the researcher with the reproducibility coefficient of 0.903 and the scalability coefficient was 0.806 and the measurement of reliability used KR-21 with a result of 0.54. The results showed that the level of nurses knowledge about extravasation in good categories was 75.6%, the level of knowledge was as much as 24.4% and no respondents had a low level of knowledge. The results of prevention and management of extravasation can be information and can be a form of evaluation of the implementation of chemotherapy training programs with material on extravasation in hospitals, so that nurses working in the oncology department are able to provide quality nursing care to patients. Subsequent research can directly evaluate nurses attitudes and behaviors regarding prevention and treatment of extravasation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar Zulkarnaen Sababa
Abstrak :
Hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker paru. Diagnosa keperawatan yang paling utama dan sering muncul pada pasien kanker adalah nyeri. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk mengatasi nyeri. Manajemen nyeri yang dapat dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa dilakukan oleh perawat secara mandiri adalah dengan melakukan hand massage therapy. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi kasus untuk menganalisis intervensi tindakan hand massage therapy. Tujuan tindakan hand massage therapy untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan relaksasi fisik dan psikologi yang dapat menurunkan rasa nyeri. Implementasi non farmakologi ini dinilai lebih efektif untuk mengurangi nyeri dibandingkan dengan terapi nonfarmakologi yang lain. Pada pasien Tn. J yang mengalami HCC pre-op anterior right segmentectomy dengan pain cancer, intervensi yang sudah dilakukan dengan hand massage therapy yang dilakukan selama 3 hari dimana dalam sekali intervensi hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Dari intervensi yang telah dilakukan memperlihatkan adanya penurunan skala nyeri yang dirasakan oleh klien. Sehingga diharapkan terapi ini dapat dipraktikkan oleh perawat dalam mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien kanker, terutama Hepatoceluller Carcinoma (HCC). Selain itu, penulis merekomendasikan apabila intervensi ini dikombinasikan dengan foot massage menjadi hand-foot massage dalam mengatasi nyeri kronis pada pasien kanker. 


Hepatocellular carcinoma (HCC) is the second most common cancer after lung cancer. The most common and frequent nursing diagnosis in cancer patients is pain. Pain management is one method used in the health sector to treat pain. Pain management that can be treated with pharmacology and non pharmacology. One of the non-pharmacological therapies that nurses can do independently is by doing hand massage therapy. The research method used is a case study to analyze the intervention of hand massage therapy. The purpose of hand massage therapy is to reduce tension, increase physical and psychological relaxation that can reduce pain. This non-pharmacological implementation is considered to be more effective in reducing pain compared to other non-pharmacological therapies. Mr. J, who had HCC pre-op anterior right segmentectomy with pain cancer, shown a decrease in the scale of his pain after nurse give interventions hand massage therapy for 3 days where in one intervention it only took about 10 minutes. Hoped that this therapy can be practiced by nurses in dealing with pain experienced by cancer patients, especially Hepatocellular Carcinoma (HCC).In addition, the authors recommend that this intervention be combined with foot massage into hand-foot massage therapy in treating chronic pain  cancer.

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library