Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwan Wakhidiyanto
Abstrak :
[Konsumsi minyak mentah untuk dijadikan bahan bakar terus meningkat, seiring dengan tumbuhnya perekonomian dunia. Kekhawatiran akan terus berkurangnya cadangan minyak dunia, ketidakstabilan harga minyak dnia serta perunya pengurangan gas rumah kaca menjadi alasan untuk munculnya pengembangan pemanfaatan energi terbarukan. Bahan bakar nabati (BBN) atau disebut juga biofuel menjadi alternatif paling cocok untuk menggantikan dominansi bahan bakar fosil minyak, karena sifatnya dan teknoogi sekarang yag mampu langsung mengadopsi BBN, berbeda dengan sumber energi terbarukan lainnya yang lebih mudah untuk dikonversi menjadi listrik. Banyak Negara telah mengembangkan pemanfaatan BBN, begitu juga di Indonesia. Program mandatory BBN menjadi alat untuk menguatkan pemanfaatan BBN di Indonesia. Namun beberapa tahun kebelakang yang terjadi adalah sedikitnya realisasi pemanfaatan BBN, dan yang masih berjalan adalah biodiesel. Harga diindikasikan menjadi faktor yang menyumbangkan peran besar atas produktifitas pemanfaatan BBN di Indonesia. Keekonomian harga BBN tidak lagi dicapai sejak penurunan harga minyak mentah dunia, maka diusulkanlah perubahan formula harga yang tidak berpatokan pada harga minyak mentah dunia. Atas dasar hal tersebut maka perlu adanya suatu analisis yang mengkaji formulasi harga BBN yang ditetapkan pemerintah dengan formulasi harga BBM yang juga telah ditetapkan pemerintah, kemudian didapat informasi terkait dengan formulasi harga yang ada saat ini apakah mampu menghadapi dinamika harga minyak dunia maupun harga CPO. Juga diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat tentang perkembangan pemanfaatan BBN di Indonesia. Lebih jauh lagi untuk mendapat perhitungan yang tepat potensi penghematan yang mungkin didapat dari pemanfaatan BBN ini. Dengan metode pemodelan dari tiap ragam kondisi harga HIP Solar dan HIP biodiesel didapatkan bahwa ada batasan pemanfaatan pencampuran biodiesel an Solar yang dianggap masih dalam kondisi keekonomian yang dinyatakan dalam limit CPO.;Consumption of crude oil to be used as fuel continues to increase, along with the growing world economy. Concerns will continue the reduction of world oil reserves, oil price volatility dnia and perunya reduction of greenhouse gas into the reasons for the emergence of pngembangan utilization of renewable energy. biofuels (BBN) be the most suitable alternative to replace fossil fuel dominance of oil, due to its nature and teknoogi Yag now able to directly adopt the biofuel, in contrast to other renewable energy sources that are easier to convert into electricity. Many countries have begun to develop the use of biofuel, as well as in Indonesia. BBN (biofuel) mandatory program into a tool for build biofuel utilization in Indonesia. But few know that the case is at least backward realization biofuel utilization, and is still running is biodiesel. Price is indicated to be a factor that contributes a big role in the productivity of biofuel utilization in Indonesia. BBN is no longer economical prices achieved since the drop in world crude oil prices, then issued to change the price formula based on the price of Crude oil world. On the basis that it is necessary to examine an analytical formulation of biofuel price set by the government in the formulation of fuel prices has also been set by the government, then can obtain information relating to the formulation of the current price is able to deal with the dynamics of world oil prices and the price of CPO. Also expected to provide precise information about the development of biofuel utilization in Indonesia. Furthermore to obtain a precise calculation of potential savings that may be obtained from the use of these fuels. With the modeling method of each variety of conditions and prices of HIP Solar, HIP biodiesel found that there is limit utilization of mixing biodiesel and diesel are considered still in the economic conditions stated in the limit CPO., Consumption of crude oil to be used as fuel continues to increase, along with the growing world economy. Concerns will continue the reduction of world oil reserves, oil price volatility dnia and perunya reduction of greenhouse gas into the reasons for the emergence of pngembangan utilization of renewable energy. biofuels (BBN) be the most suitable alternative to replace fossil fuel dominance of oil, due to its nature and teknoogi Yag now able to directly adopt the biofuel, in contrast to other renewable energy sources that are easier to convert into electricity. Many countries have begun to develop the use of biofuel, as well as in Indonesia. BBN (biofuel) mandatory program into a tool for build biofuel utilization in Indonesia. But few know that the case is at least backward realization biofuel utilization, and is still running is biodiesel. Price is indicated to be a factor that contributes a big role in the productivity of biofuel utilization in Indonesia. BBN is no longer economical prices achieved since the drop in world crude oil prices, then issued to change the price formula based on the price of Crude oil world. On the basis that it is necessary to examine an analytical formulation of biofuel price set by the government in the formulation of fuel prices has also been set by the government, then can obtain information relating to the formulation of the current price is able to deal with the dynamics of world oil prices and the price of CPO. Also expected to provide precise information about the development of biofuel utilization in Indonesia. Furthermore to obtain a precise calculation of potential savings that may be obtained from the use of these fuels. With the modeling method of each variety of conditions and prices of HIP Solar, HIP biodiesel found that there is limit utilization of mixing biodiesel and diesel are considered still in the economic conditions stated in the limit CPO.]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Wakhidiyanto
Abstrak :
Skripsi ini dilakukan sebagai penelitian untuk menganalisa proses pengenalan jenis kawanan ikan dengan metode Logika Fuzzy dari pendeteksian bentuk fish schooling yang terlihat pada echogram fish finder. Hal ini didasarkan pada teori bahwa ikan mempunyai bentuk schooling atau pergerakan berkelompok dengan struktur dan irama yang unik. Data untuk proses pengenalan diperoleh dari database Balai Penelitian Departemen Kelautan dan Perikanan yang melakukan observasi di laut Jawa pada bulan Desember 2005. Dalam penelitian ini image dari kawanan ikan dengan bentuk tertentu, yang terlihat pada echogram, dilakukan proses kuantisasi graylevel dan leveling untuk kemudian diambil matriks-matriks sample untuk ditentukan nilai rata-rata matriks, rata-rata nilai real FFT matriks dan rata-rata nilai imajiner FFT matriks. Kemudian dijadikan database. Pengenalan dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai tersebut terhadap matriks sample yang akan dianalisis, dengan tiga metode yaitu penggunaan fungsi if-then-else pada masing-masing nilai database, kedua dengan menggunakan Fuzzy Inference System dengan fungsi keanggotaan tipe trapesium, dan yang ketiga metode Fuzzy Inference System dengan fangsi keanggotaan tipe Gaussian. Pengenalan dipenuhi apabila telah memenuhi tiga nilai parameter, rata-rata matriks, rata-rata real, dan rata-rata imajiner. Hasil yang didapat dengan metode if-then-rules cukup baik hanya saja memiiki kekurangan yaitu rapatnya nilai parameter dan juga urutan dalam penyusunan fungsinya. Hasil yang didapat dengan metode FIS fungsi keanggotaan Gaussian juga cukup baik namun memiiki kekurangan yaitu kurang mewakili nilai keanggotaan dari tiap parameter. Hasil yang paling baik adalah pengenalan dengan metode FIS dengan fungsi keanggotaan tipe trapesium dengan akurasi 76.3 %.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library