Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irsyad Ridho
Abstrak :
Dalam penelitian ini seksualitas dipandang sebagai hasil dari konstruksi sosial. Dalam pandangan tcrsebut status kealamiahan seksualitas dipertanyakan sehingga heteroseksualitas, yang selama ini dipandang sebagai orientasi seksual yang normal dan alamiah, sebenarnya hanyalah hasil pertarungan berbagai wacana tentang seksualitas yang pada akhimya memenangkan heteroseksualitas. Dengan demikian, heteroseksualitas menjadi wacana dominan dalam masyarakat sehingga status konstruksi sosialnya dilupakan dan yang diterima adalah status kealamiahan dan kenormalannya. Padahal, dominasi wacana heteroseksualitas sebenarnya terjadi dengan cara menyingkirkan wacana lain yang subdominan, misalnya wacana homoseksualitas. Proses penyingkiran itu dapat berlangsung dalam praktik tesktual. Salah satu praktik tekstual yang penting di era visual sekarang ini adalah film. Dengan memilih film Tentang Dia dan dengan memanfaatkan teori-teori yang relevan, penelitian ini berusaha menjawab masalah bagaimana pertarungan konstruksi seksualitas berlangsung dalam film ini. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pertarungan konstruksi seksualitas yang berlangsung di film ini. Tujuan ini dicapai dengan memanfaatkan metode analisis wacana terhadap beberapa level representasi, yaitu relasi waktu tokoh, struktur cerita, dan organisasi spasial film (terutama shot dan angle). Hasil penelitian ini memperljhatkan bahwa film Tentang Dia mengunggulkan wacana dominan heteroseksualitas atas wacana subdominan homoseksualitas pada level relasi waktu tokoh dan struktur cerita, namun pada level gaze, film ini memperlihatkan perlawanan wacana subdominan homoseksualitas terhadap wacana dominan heteroseksualitas.
This research shows sexuality as a form of social constructions. In that view the nature of sexuality is put in to question so that heterosexual which is assumed as normal and natural is actually no more than a result of contestation from various discourse in sexuality which than win the heterosexual orientation. With that result heterosexuality becomes dominant discourse in society, the status of its social construction is forgotten and its natural and normal status is accepted. Even though factually the domination of heterosexuality discourse is formed by marginalizing other subdominant discourse which in this case, homosexuality. The process of marginalization conducts in textual practice. One of important textual practice in this visual era is film. by using relevant theories this research tries to find how sexual construction conflicts in this film, Tentang Dia. The aim of this research is to describe the conflicts of heterosexuality in this film which is done by using discourse analysis rnethode to several level of representation those are character time relation, structure of story and film spatial organization, especially shot and angle. The findings of this research shows that film Tentang Dia triumphs the dominance of heterosexuality over homosexuality in the level of character time relation and structure of story but in gaze level this tilm shows the resistance of subdominant homosexuality over heterosexuality domination.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Ridho
Abstrak :
Disertasi ini bertujuan menggali modus melankoli dalam representasi ruang urban Jakarta dan asmara dalam komik Zaldy Armendaris pada periode 1965-1980 serta berupaya menunjukkan signifikansi kultural dari modus melankoli itu dalam konteks historis perubahan wacana ruang urban pada masa awal Orde Baru. Dengan menggunakan konsep-konsep teoretis yang mencakup representasi dalam Kajian Budaya, asmara sebagai praktik kultural, melankoli sebagai mood yang terkonstruksi secara kultural, dan praktik spasial dalam ruang urban, dan dengan pembacaan kritis atas data, disertasi ini mengajukan kesimpulan bahwa asmara dalam komik-komik Zaldy merupakan praktik kultural yang bertegangan dengan lembaga perkawinan dan keluarga kelas menengah serta dengan praktik perselingkuhan dan batas kondisi kemiskinan. Dalam tegangan itu, melankoli menjadi taktik pemurnian asmara dengan menempatkan memori melankoli ke dalam ruang urban Jakarta sehingga utopia kemajuan dalam wacana modernitas Orde Baru terus-menerus terganggu oleh tarikan melankoli.
This dissertation tries to explore the modes of melancholy in the representation of Jakarta urban space and romance in romance comic books of Zaldy Armendaris from 1965-1980 and to explain the cultural signific ance of that modes relating to the historical context of discursive change of urban space in the beginning of New Order. Using the theoretical concepts of representation in Cultural Studies, romance as a cultural practice, melancholy as a mood, and spatial practic, and doing critical reading on the researched data, this dissertation concludes that romance in Zaldy's comic books are cultural practices having tension to marriage and family institution of middle class as well as to infidelity practice and the limit of poverty. In that situation, melancholy becomes a tactic of romance purification through placing melancholic memories to the urban space of Jakarta in the way that utopia of progress in the discourse of New Order's modernity keeps on unstable.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2469
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library