Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Irsyad Farhan Africky
"Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian anak-anak usia di bawah lima tahun dan menjadi permasalahan serius yang dihadapi di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan juga Kabupaten Bogor itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Bogor pada tahun 2015-2019, seperti cakupan rumah sehat, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, suhu, kelembaban, dan curah hujan baik secara statistik dan juga spasial menggunakan desain studi ekologi kombinasi atau mix design. Hasil penelitian melalui uji korelasi menunjukkan faktor risiko yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah jumlah penduduk (p = 0,001) dengan keeratan hubungan yang kuat dan berpola positif (r = 0,580) serta kepadatan penduduk (p = 0,004) dengan keeratan hubungan yang sedang dan berpola positif (r = 0,444). Sementara untuk cakupan rumah sehat, suhu, kelembaban dan curah hujan menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita. Pada peta analisis spasial menunjukkan pola persebaran kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Bogor pada tahun 2015-2019 cenderung lebih banyak terjadi di kecamatan dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi. Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengendalian pneumonia perlu dioptimalkan terutama di kecamatan dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi.
Pneumonia remains one of the causes of death of children under five years and become serious problems being faced throughout the world, including Indonesia and also Bogor Regency. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of pneumonia in toddlers in Bogor Regency 2015-2019, such as the coverage of healthy house, population number, population density, temperature, humidity, and rainfall both statistically and spatially uses combination ecological study design or mix design. The results of the study through the correlation test showed that the risk factors that had a significant relationship with the incidence of pneumonia in toddlers were the population (p = 0.001) with a strong relationship and positive pattern (r = 0.580) and population density (p = 0.004) with a moderate relationship and positive pattern (r = 0.444). Meanwhile, for the coverage of healthy homes, temperature, humidity and rainfall showed an insignificant relationship with the incidence of pneumonia in toddlers. The spatial analysis map shows the distribution pattern of pneumonia in toddlers in Bogor 2015-2019 were more likely to occur in sub-districts with high population numbers and density. Therefore, the prevention and control of pneumonia need to be optimized, especially in sub-districts with high population numbers and density."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library