Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Irsham Vilia
Abstrak :
ABSTRAK
Riset ini melakukan pengolahan dengan menggunakan proses ozonasi dan
demulsifikasi dengan harapan memperoleh kembali sisa-sisa minyak yang
terperangkap dalam lumpur. Setelah dilakukan pengujian bottle test didapatkan
hasil antara lain: perolehan minyak 9 %, laju sentrifugasi 2761 rpm, waktu
optimum 2 jam, suhu optimum 600C, dosis optimum 10000 ppm, hasil TPH air
169,9 mg/L dan hasil TPH lumpur 16,47 %. Hasil ozonasi lumpur dengan lumpur
tidak diozonisasi ditemukan banyak senyawa hidrokarbon yang terdegradasi, hal
ini dapat terlihat dari perbedaan peak fingerprint gas kromatografi untuk masingmasing
sampel. Air dari proses ini dapat dimasukkan ke fasilitas produksi untuk
pengolahan lebih lanjut. Sedangkan untuk lumpur minyak harus diulang kembali
dengan demulsifikasi dan ozonasi hingga didapat TPH lumpur menjadi 1 %.
Abstract
This research will try to recover the oil with ozonation and demulsification
which purpose to recover oil traps in sludge . Bottle test result are: oil recovery 9
%, centrifuge velocity 2761 rpm, settling time 2 hours, optimum temperature 600
C, optimum dosage 10000 ppm, water TPH 169,9 mg/L and sludge 16,47%.
Qualitative test result to ozonized sludge show degraded hydrocarbon, it can be
looked on the difference peak from gas chromatography finger print for each
sample. Water from this process can be follow up to production facility. Oil
sludge should be reprocess again with demulsifier and ozonator treatment until
TPH sludge become 1 %.
2012
T30432
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Irsham Vilia
Abstrak :
Uji toksisitas subkronis ramuan ekstrak etanol daun tapak dara
{Catharanthus roseus (L).G.Don) dan biji petai cina {Leucaena
leuchochephala (Lmk) de Wit) mempakan salah satu tahapan tata lalcsana uji
klinik daiam rangka pengembangan obat tradisional termasuk fitofarmaka
untuk dapat digunakan pada pelayanan kesehatan di Indonesia. Uji ini
bertujuan untuk inenentukan tingkat keamanan obat jika diberikan beruiang
kali dengan jangka waktu tertentu. Pembuatan ramuan ekstrak etanol daun
tapak dara dan biji petai cina dilakukan dengan cara maserasi menggunakan
pelarul etanol. Uji toksisitas subkronis dengan mencit menggunakan
Randomized Complete Block Design dengan faktorial 5x5. Dosis uji
diberikan kepada mencit selama 21 had, kemudian diamati respon dan
mencit-mencit tersebut. Respon mencit terhadap ramuan yang diberikan
tidak menunjukkan adanya gejala toksik. Hasil uji histologi jaringan hati dan
ginjal tidak menunjukkan kerusakan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka
disimpulkan ramuan ekstrak etanol daun tapak dara dan biji petai cina aman
untuk digunakan sebagai anti-hipoglikemik pada hewan uji.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library