Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Wulandari
Abstrak :
Pengawetan dengan iradiasi sinar gamma diketahui dapat membuat kandungan produk tetap terjaga dan juga terbebas dari kontaminasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek iradiasi gamma terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenol total dan kadar flavonoida total serbuk herba Peperomia pellucida (L.) Kunth. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman radikal DPPH, uji kadar fenol total menggunakan metode kolorimetri dengan reagen Folin-Ciocalteu dan uji kadar flavonoida total menggunakan metode kolorimetri AlCl3 dan natrium asetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi 5 kGy dan 7,5 kGy tidak menyebabkan perubahan secara signifikan (p>0,05) pada kadar fenol total, kadar flavonoida total dan aktivitas antioksidan. Sedangkan dosis iradiasi 2,5 kGy dan10 kGy menyebabkan perubahan secara signifikan (p<0,05) pada kadar fenol total dan kadar flavonoida total. Akan tetapi pada dosis iradiasi 2,5 kGy, aktivitas antioksidan tidak mengalami perubahan. Dapat disimpulkan bahwa iradiasi sinar gamma pada dosis 5 dan 7,5 kGy dapat digunakan untuk serbuk herba Peperomia pellucida (L.) Kunth karena tidak mempengaruhi aktivitas antioksidan, kadar fenol total dan kadar flavonoida total secara signifikan (p>0,05). Aktivitas antioksidan memiliki korelasi dengan kadar fenol total tetapi aktivitas antioksidan tidak berkorelasi dengan kadar flavonoida total. ......Preservation using gamma ray irradiation is known to preserve the content of the products and saving the products from contamination. The aim of this study is to evaluate the effect of gamma ray irradiation of Peperomia pellucida (L.) Kunth herb powder on its antioxidant activity, total phenolic content and total flavonoid content. The evaluation of antioxidant activity have been done by DPPH radical scavenging methode, evaluation of total phenolic content with colorimetry methode using Folin-Ciocalteu reagent, and evaluation of total flavonoid content with colorymetry methode using AlCl3 and sodium acetate. The result shows that, at irradiation dose 5 and 7,5 kGy, there is no significant change (p<0,05) for total phenolic content, total flavanoid content and antioxidant activity. But at irradiation dose of 2,5 and 10 kGy, there were significant change (p<0,05) in total phenolic content and total flavonoid content compared to control (non-irradiated). Meanwhile antioxidant activity doesn’t change significantly at dose 2,5 kGy. It can be concluded that gamma ray irradiation at dose 5 and 7,5 kGy can be use for Peperomia pellucida (L.) Kunth herb because it shows no significant effect (p>0,05) on antioxidant activity, total phenolic content and also total flavonoid content. There is a correlation between antioxidant activity with total phenolic content but there is no correlation between antioxidant activity with total flavonoid content.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S62964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Wulandari
Abstrak :
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan tempat dimana apoteker melakukan praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian yang dilakukan meliputi pembuatan, pengendalian mutu, pengadaan, penyimpanan serta pendistribusian atau penyerahan obat hingga pemberian informasi obat. Fokus pelayanan kefarmasian kini telah mengalami perubahan dari sebelumnya yang berfokus pada obat drug oriented menjadi lebih berfokus pada pasien Patient oriented . Perubahan pada fokus pelayanan kefarmasian ini menuntut profesi apoteker untuk memiliki pengetahuan, kemampuan serta ketrampilan dalam melakukan pelayanan kefarmasian. Salah satu pelayanan kefarmasian di apotek yang dilakukan oleh apoteker adalah melakukan pengkajian resep. Dalam tugas khusus dilakukan pengkajian terhadap resep obat inhalasi yang digunakan dengan nebulizer. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa pasien telah mendapatkan pengobatan yang rasional. Untuk dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang baik, apoteker harus memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup. Oleh karena itu, dilakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Rini, Rawamangun.
Apothecary is one of the health care facilities where a pharmacist do a pharmaceutical practices. Pharmaceutical practices include dispensing, quality control, procurement, storage and distribution or deliver drugs to the patients and give an information about the drugs. The focus of pharmaceutical service now has changed from drug oriented to Patient oriented. This changes lead to pharmacist profession to have great knowledge and skills in providing pharmaceutical services. One of the pharmaceutical services which given by the pharmacists in a pharmacy is prescription analysis. The prescription that has been analized in special assignment is the prescription of inhalation drug which used with nebulizer tools. The aim of prescription analysis is to ensure that the patient received a rational treatment. To be able to perform good pharmaceutical services, a pharmacists must have great knowledge and enough experience. Therefore, conducted Internship of pharmacist profession at Rini Apothecary.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Wulandari
Abstrak :
Obat yang dihasilkan oleh industri farmasi harus memenuhi persyaratan khasiat efficacy, keamanan safety, dan mutu quality. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, apoteker menjadi personil kunci pada bagian produksi, pengawasan mutu serta pemastian mutu. Sehingga sebagai personil kunci, seorang apoteker harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai industri farmasi sebelum terjun langsung ke industri farmasi yang sebenarnya. Dalam melakukan proses pembuatan obat, suatu industri farmasi harus menerapkan seluruh aspek yang terdapat dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB karena CPOB merupakan standar dalam proses pembuatan obat di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. Departemen pemastian mutu atau biasa disebut quality assurance QA merupakan departemen yang strategis bagi calon apoteker untuk belajar mengenai penerapan CPOB di industri farmasi. Quality Assurance merupakan departemen yang bertanggungjawab untuk menjamin agar produk berkualitas, aman, berkhasiat, sesuai dengan tujuan penggunaan, serta sesuai dengan izin edar. Departemen QA melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjamin kualitas produk salah satunya adalah melakukan validasi seperti validasi proses dan pembersihan. Tugas khusus yang dilakukan adalah membuat protokol dan laporan validasi sediaan cair dan pembuatan study waktu tunggu bersih mesin. ...... Drugs that manufactured by the pharmaceutical industry should meet the requirements of efficacy, safety and quality. Based on Government Regulation number 51 year 2009 about pharmaceutical work, pharmacist become key personnel in production, quality control and quality assurance. As the key personnel, a pharmacist should possessed a good knowledge and enough experience in pharmaceutical industry before plunging directly into the actual pharmaceutical industry. A pharmaceutical industry in manufacturing drugs should based on Good Manufacturing Practice GMP because GMP is the standard in Indonesian drug manufacturing process which aimed to ensure the quality of the medicine produced is in accordance with the terms and purposes of use. Quality assurance is a strategic department for prospective pharmacist to learn about the application of GMP in pharmaceutical industry. Quality Assurance responsible in ensuring the product rsquo s quality, safety, efficacy and in accordance with the purpose of the use and in accordance with the marketing authorization. One of the activities that QA department conducted to ensure the quality of the product is validation such as process validation and cleaning validation. The special assignment undertaken are to make protocol and validation report of liquid products and also study of machine clean holding time.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Wulandari
Abstrak :
Penggunaan alat kesehatan dan perbekalan kesahatan rumah tangga menjadi salah satu upaya memperoleh kesehatan. Banyaknya jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga PKRT yang beredar serta penggunaannya yang telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-sehari. Dalam upaya menjamin keamanan, mutu dan kemanfaatan produk alat kesehatan dan PKRT maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membentuk Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT dibawah Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Sebagai salah satu unsur pelaksana, direktorat pengawasan bertugas dalam melakukan pengawasan alat kesehatan dan PKRT untuk memastikan bahwa alkes dan PKRT yang telah beredar dapat memberikan keamanan, mutu dan kemanfaatan secara terus menerus. Kegiatan pengawasan dilakukan sebelum produk dipasarkan pre market dan saat produk berada dipasaran post market. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan post market terhadap produk alat kesehatan dan PKRT adalah dengan melakukan sampling produk alat kesehatan dan PKRT. Kegiatan sampling merupakan kegiatan pengambilan sampel produk alat kesehatan dan PKRT yang beredar di pasaran yang selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui konsistensi keamanan, mutu dan manfaat produk. Dasar keilmuan yang dimiliki oleh apoteker memiliki peran dalam melakukan pengawasan mutu, keamanan dan kemanfaatan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan pembekalan bagi calon apoteker melalui Praktik Kerja Profesi PKP di Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Sehingga para calon apoteker dapat memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. ...... The large number and types of medical devices and household health supplies PKRT in circulation and its use has become a necessity that can not be separated from everyday life. In an effort to ensure the safety, quality and usefulness of medical devices products and PKRT, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia established Directorate of Medical Device Supervision and PKRT under the General of Pharmaceutical and Medical Devices. As one of the implementing elements, the supervisory directorate is in charge of monitoring the medical devices and PKRT to ensure that the outstanding alkes and PKRT can provide continuous security, quality and benefit. Supervision activities conducted before the product is marketed pre market and when the product is in the market post market . One of the activities undertaken in order to conduct post market surveillance on medical devices products and PKRT is to conduct sampling of medical devices products and PKRT. Sampling activity is a sampling activity of medical devices products and PKRT circulating in the market which then conducted testing to know the consistency of safety, product quality and benefit. The scientific basis of the pharmacist has a role in conducting quality control, safety and usefulness of medical devices and household health supplies. Therefore, it is necessary to debrief the prospective pharmacist through the Professional Practice Work PKP in the Directorate of Medical Devices Supervision and Household Health Supplies. So that the prospective pharmacist can have knowledge and competence regarding the supervision of medical devices and household health supplies.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tariza Intan Wulandari
Abstrak :
Artikel ini mengangkat mengenai tawaran kompleksitas dan keragaman seksual. Seks sebagai aktivitas, merupakan salah satu aspek mendasar dari budaya dan pengalaman manusia yang dibentuk oleh kekuatan sosial, budaya, dan sejarah dari norma dan praktik seksual hingga sikap terhadap gender dan seksualitas, relasi seksual sangat tertanam dalam tatanan masyarakat manusia. Namun kesalahpahaman mengenai seks yang dipromosikan oleh konstruksi patriarki membuat seks tidak banyak dibicarakan, bahkan dalam ruang lingkup akademis. Seks dalam pemahaman patriarki menempatkan submisifme perempuan secara inferior sebagai penyerahan diri total. Artikel ini menggunakan penggabungan metode analisis wacana kritis dengan epistemologi riset feminis, serta pendekatan teori Manon Garcia yang menawarkan alternatif tentang bagaimana submisifme dapat diambil alih maknanya sebagai tantangan terhadap patriarki dan bentuk pembebasan tubuh yang otonom dengan pembahasan yang berfokus pada perempuan yang terepresi. Oleh sebab itu perlu ada perubahan pemahaman atas fungsi submisif yang inklusif, konsensual, dan membebaskan, dapat dilihat secara jelas dalam kegiatan seks positif yang dilakukan oleh komunitas BDSM. ......This article deals with the offer of complexity and sexual diversity. Sex as an activity is one of the fundamental aspects of human culture and experience formed by social, cultural, and historical forces from sexual norms and practices to attitudes toward gender and sexuality, sexual relations are deeply embedded in the order of human society. However, the misunderstanding of sex promoted by patriarchal construction makes sex less talked about, even in academic circles. Sex in patriarchal understanding places female submission inferiorly. This article uses the incorporation of critical discourse analysis methods with feminist research epistemology, which is based on the theory of critical discourse analysis. In addition to Manon Garcia's theoretical approach, it offers an alternative to how submissionism can be taken over as a challenge to patriarchy and an autonomous form of body liberation with a woman-repressed point of view. Therefore, there needs to be a change in understanding inclusive, consensual, and free submission functions, which can be clearly seen in positive sex activities conducted by the BDSM community.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library