Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Permata Sari
"Kabupaten Bantul memiliki nilai SAKIP A, akan tetapi kabupaten tersebut memiliki kasus tidak pidana korupsi yang sedang diproses Kejaksaan DIY cukup banyak. Adapun fokus utama dugaan tindak pidana korupsi yang masif terjadi di Kabupaten Bantul, yaitu kasus terkait penyimpangan pengelolaan tanah kas desa dimana beberapa kasus diantaranya telah ditangani oleh Kejari Bantul. Adapun desa yang menjadi lokus penelitian adalah Desa Bantul, Desa Trirenggo, dan Desa Trimlyo. Untuk itu akuntabilitas dalam pemanfaatan tanah kas desa dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan aset desa pada pemanfaatan tanah kas desa di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivist, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literature, serta analisis yang digunakan secara kualitatif. Adapun hasil penelitian ini didapatkan bahwa ketiga desa tersebut kurang akuntabel dalam melaksanakan pemanfaatan tanah kas desa. hal ini dikarenakan ketiga desa belum mampu memenuhi seluruh dimensi penelitian, yaitu transparency, liability, controllability dan responsibility.

Bantul Regency has a SAKIP A value, but the district has Bantul district has many non-criminal corruption cases that are being processed by the Yogyakarta District Attorney's Office. The main focus of the alleged massive criminal acts of corruption occurred in Bantul Regency, namely cases related to irregularities in the management of village treasury land in which several cases have been handled by the Bantul District Attorney. The villages that were the locus of research were Bantul Village, Trirenggo Village, and Trimlyo Village. For this reason, accountability in the utilization of village treasury land is questionable. This study aims to determine the accountability of the management of village assets in the utilization of village treasury land in Bantul Regency. The method used in this study is post-positivist, data collection techniques through in-depth interviews and literature studies, and its analysis used qualitatively. The results of this study found that the three villages were less accountable in carrying out the use of village treasury land. This is because the three villages have not been able to meet all dimensions of research, namely transparency, liability, controllability and responsibility."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"Dalam pengujian hipotesis berganda, dilakukan pengujian lebih dari
satu hipotesis, yang diuji pada satu waktu secara simultan. Apabila masingmasing
pengujian dalam suatu family hipotesis mempunyai probabilitas
melakukan kesalahan tipe 1, maka secara keseluruhan pada pengujian
hipotesis berganda akan terjadi penggandaan probabilitas kesalahan tipe 1.
Probabilitas melakukan kesalahan tipe1 pada pengujian hipotesis berganda
akan semakin membesar seiring dengan meningkatnya jumlah pengujian.
Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa cara untuk mengukur kesalahan tipe1
dalam family hipotesis diantaranya Family Wise Error Rate (FWER), False
Discovery Rate (FDR), dan positif False Discovery Rate (pFDR). Untuk
mengontrol kesalahan tersebut, diperlukan suatu metode sedemikian
sehingga probabilitas kesalahan tipe 1 keseluruhan ≤ α. Pada tugas akhir ini,
akan dibahas metode - metode pengujian untuk hipotesis berganda yaitu
metode Bonferroni yang merupakan salah satu metode untuk FWER, metode
Benjamin-Hochberg untuk FDR yang memperbaiki Metode Bonferroni dan
metode Storey untuk pFDR yang memperbaiki Metode Benjamin-Hochberg.
Kata kunci : family hipotesis, kesalahan tipe 1, pengujian hipotesis berganda
ix + 65 hlm.; lamp
Bibliografi: 7 (1995-2003)
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27809
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"Salah satu alat bukti yang diatur dalam Pasal 184 KUHAP adalah keterangan saksi. Dalam Pasal 185 ayat (1) KUHAP disebutkan bahwa keterangan saksi tersebut baru bernilai sebagai alat bukti bila dinyatakan di depan sidang pengadilan. Saat ini terdapat teknologi teleconference yang digunakan sebagai sarana dalam memberikan keterangan saksi. Teleconference ini bukan hanya diterapkan di Indonesia namun juga telah diterapkan di negara common law sytem. Namun pada kenyataannya banyak pihak yang menggap kesaksian melalui teleconference tidak bernilai sebagai alat bukti keterangan saksi melainkan hanya bernilai sebagai keterangan biasa saja. Hal ini disebabkan karena tidak ada pengaturannya dalam KUHAP.
Oleh karena itu terdapat permasalahan, yaitu dapatkah media teleconference digunakan dalam melakukan pemeriksaan keterangan saksi di depan sidang pengadilan menurut hukum acara pidana Indonesia? Bagaimanakah kekuatan pembuktian dari keterangan saksi yang diberikan melalui teleconference baik menurut KUHAP maupun menurut sistem Civil Law dan Common law? Bagaimanakah upaya pembentuk undang-undang mengakomodir penggunaan teleconference di dalam beberapa peraturan perundang-undangan?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya teleconference digunakan dalam melakukan pemeriksaan keterangan saksi di sidang pengadilan menurut hukum acara pidana Indonesia, mengetahui nilai kekuatan pembuktian keterangan saksi melalui teleconference baik menurut KUHAP maupun menurut sistem Civil Law dan Common law serta mengetahui upaya pembentuk undang-undang dalam mengakomodir penggunaan teleconference di dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
Penelitian ini berdasarkan studi kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif. Tipologi penelitian bersifat deskriptif. Berdasarkan analisis yang dilakukan, teleconference dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan keterangan saksi di depan sidang pengadilan. Sementara itu kekuatan pembuktiannya sama-sama bernilai bebas baik menurut KUHAP maupun sistem common law dan pembentuk undang-undang telah berupaya mengakomodir penggunaan teleconference di dalam pembentukan beberapa peraturan perundang-undangan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S22032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penerapan safeguards berupa Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) terhadap impor produk kertas dan kertas karton dilapisi, tidak termasuk kertas uang sebagai upaya melindungi industri dalam negeri ditinjau dari persyaratan yang diatur dalam ketentuan safeguards dan pertimbangan kepentingan nasional. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan preskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan safeguards terhadap impor produk tersebut telah sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam ketentuan safeguards dan memenuhi unsur pertimbangan kepentingan nasional. Berdasarkan data impor tahun 2015? 2016 dapat disimpulkan bahwa penerapan BMTP bagi produk tersebut cukup mampu mengurangi lonjakan impor

ABSTRACT
This thesis discusses the application of safeguards (BMTP) against imports of coated paper and paperboard in an effort to protect domestic industries in terms of the requirements stipulated in the provisions of safeguards and considerations of national interests. This study is normative and prescriptive. The study concluded that the application of safeguards against imports of the product complies with the requirements set out in the provisions of safeguards and meet the elements of national interest considerations. Based on data of imports in 2015- 2016 it can be concluded that the application of BMTP is quite capable of reducing imports surge."
2016
T46507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"Artikel ini berfokus mengenai kekerasan dalam pacaran di kalangan mahasiswa. Kekerasan pada masa pacaran menarik diungkap, karena mengalami peningkatan setiap tahunnya. Korban kekerasan dalam pacaran cenderung perempuan. Akar permasalahannya, terdapat ketimpangan dalam relasi gender. Pertanyaan utama artikel ini adalah bagaimana proses terjadinya kekerasan dalam hubungan pacaran di kalangan mahasiswa? Serta bagaimana perempuan korban tetap mempertahankan hubungan tersebut? Padahal perempuan tersebut masih memiliki pilihan untuk putus. Berbeda halnya dengan perempuan yang terikat perkawinan. Temuan kualitatif, menunjukan alasan perempuan korban kekerasan dalam pacaran mempertahankan hubungannya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor psikologis tetapi juga non-psikologis, termasuk faktor sosiologis, khususnya terkait cost dan benefit dalam relasi pacaran. Perempuan korban cenderung menjadi makhluk irasional dengan mempertahankan relasi pacarannya dengan pertimbangan keuntungan berupa terhindar dari social bullying melalui prestige dari status pacaran, dan terpenuhinya kebutuhan afeksi. Meskipun, harus mengorbankan waktu dan terjebak dalam hubungan kekerasan.

This article focuses on the violence in dating college students. Dating violence attract disclosed, since has increased every year. Victims of dating violence tend to be female. Root of the problem, there is inequality in gender relations. The main question of this article is how the process of violence in dating relationships among college students And how women victims still maintain this relationship Though women still have the option to drop out. Unlike the case with the women who tied the marriage. Qualitative findings, indicating the reasons women victims of violence in dating maintain relationships not only influenced by psychological factors but also non psychological, including the sociological factors, in particular related to the costs and benefits in dating relationship. Female victims tend to become irrational creatures to maintain relations with the consideration of the advantage of courtship avoid bullying through social prestige of dating status, and the fulfillment of affection. Though, it must sacrifice time and trapped in violent relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"Ice Slurry merupakan hasil rekayasa sistem pendingin pada evaporator dengan memanfaatkan air laut sebagai media freezing point depressing additive. Teknologi ice slurry sangat berperan penting dalam proses penangkapan ikan di laut lepas, karena kualitas ikan yang di dinginkan oleh ice slurry jauh lebih baik di bandingkan oleh media pendingin lainya. Modifikasi evaporator dengan lapisan Teflon dan jarak clearance dimaksudkan untuk mengurangi daya dan mempersingkat waktu pembuatan ice slurry. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh modifikasi evaporator dan menganalisis kinerja dari generator dengan variasi salinitas air laut. Semakin tinggi salinitas air laut maka semakin rendah suhu ice slurry. Tetapi lebih tinggi salinitas belum tentu efisien dari segi daya pembentukan ice slurry yang dibutuhkan untuk mendinginkan ikan, karena hasil tangkapan rata-rata laut perlu suhu pendinginan antara -1 sampai -2 ?. Parameter dalam penelitian ini adalah daya terendah dan waktu tersingkat dalam pembentukan ice slurry. Modifikasi evaporator membuat friksi pada generator menurun sehingga mengurangi kebisingan, menurunkan kebutuhan daya pada generator ice slurry rata ndash; rata sebesar 63 Watt, juga mengurangi waktu pembentukan ice slurry rata ndash; rata sebesar 11 detik.

Ice Slurry is the result of cooling system engineering on the evaporator by utilizing seawater as a freezing point depressing additive medium. Ice slurry technology plays an important role in the process of catching fish in the open seas, because the quality of the fish is cooled by ice slurry is much better in comparison with other cooling media. The evaporator modification with Teflon coating and clearance distance is intended to reduce power and shorten the ice slurry making time. The purpose of this research is to find the effect of evaporator modification and to analyze the performance of generator with salinity variation of seawater. The higher the salinity of sea water the lower the ice slurry temperature. But higher salinity is not necessarily efficient in terms of the ice slurry forming power required to cool the fish, since the average sea catch rate needs a cooling temperature between 1 to 2 . The parameters in this study are the lowest power and the shortest time in ice slurry formation. The evaporator modification causes the friction on the generator to decrease so as to reduce noise, decrease the power requirement on an average ice slurry generator by 63 Watt, also reducing the average ice slurry time by 11 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Evaluasi Pencapaian Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan KBK Pada Puskesmas Kecamatan di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pencapaian KBK dan identifikasi belum optimalnya pencapaian tersebut dilihat dari evaluasi input, proses dan output. Didapatkan hasil bahwa rata-rata pencapaian KBK hingga bulan Desember 2016 mencapai 90 dan hanya sedikit yang pernah mencapai 100 . Adapun penyebab dari pencapaian yang belum optimal dipengaruhi kebijakan perhitungan angka kontak 1x nomor BPJS Kesehatan, SDM kelapangan dan pemasukan yang masih kurang, sarana dan prasarana yang belum lengkap, pengetahuan petugas yang masih kurang baik, waktu maintenance pada jam kerja serta sosialisasi yang belum optimal baik untuk Puskesmas dan masyarakat dalam hal ini peserta JKN serta.

ABSTRACT
This research discusses about the evaluation of pay for performance service commitments in subdistrict primary health care Puskesmas Kecamatan lsquo BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan rsquo in the year 2016. This research is qualitative study and aims to analyze pay for performance service commitments by examining the evaluation rsquo input, process, and output, in order to identify why health care providers fall short of 100 performance ahievements. The research reveals that while only a limited number of providers achieve 100 , the average health firm reaches 90 . Reasons include the limitation of one monthly BPJS Kesehatan visit per patient, limited human and financial resources, limited of facilities and knowledge about the payment mechanism, the requirement to maintain IT systems during office hours, as well as the lack of transparent communication of new policies by BPJS Kesehatan to the members of BPJS Kesehatan."
2017
S69689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permata Sari
"Kurkumin memiliki berbagai aktivitas farmakologis tetapi belum dapat dijadikan agen terapeutik karena bioavailabilitasnya yang buruk, sehingga perlu dilakukan modifikasi struktur. Salah satu struktur hasil modifikasi kurkumin adalah molekul setengah kurkumin seperti dehidrozingeron (DHZ) dan analognya yang juga menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. DHZ dan analognya disintesis melalui kondensasi sikloheksanon dan benzaldehid atau turunannya. Dalam rangka mengembangkan molekul setengah kurkumin sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, pada penelitian ini dilakukan reaksi kondensasi antara benzaldehid dan turunannya dengan 3-aminosikloheks-2-en-4-on dalam campuran asam asetat glasial dan asam klorida sampai pH 2. Produk hasil reaksi dimurnikan pencucian dengan etanol, diuji kemurniannya secara kromatografi lapis tipis (KLT) dan pengujian jarak lebur, dan di elusidasi strukturnya FT-IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR, dan HR-MS. Senyawa yang terbentuk dari reaksi ini adalah senyawa N-{2-[kloro(fenil)metil]-3-oksosikloheks-1-en-1-il}asetamida dan analognya (3a-d) yang merupakan produk reaksi satu-pot. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk memiliki aktivitas antiinflamasi yang tinggi tetapi aktivitas antioksidan yang rendah. Semua senyawa produk sintesis memiliki aktivitas antiinflamasi lebih tinggi dibandingkan senyawa standar natrium diklofenak, dan senyawa pembanding kurkumin. Senyawa 3a menunjukkan aktivitas tertinggi dengan IC50 = 0,579 µM.

Curcumin has various pharmacological activities but cannot be used as a therapeutic agent because of its poor bioavailability. Some structure modification of curcumin have been done. One of the modified curcumin's structures is a half molecule of curcumin such as dehydrozingerone (DHZ) and its analogs, which also show antioxidant and anti-inflammatory activity. DHZ and its analogs are synthesized by condensation of cyclohexanone and benzaldehyde or their derivatives. In this study, to develop a half molecule of curcumin as an antioxidant and anti-inflammatory compound, the reaction between benzaldehyde and its derivatives with and 3-aminocyclohex-2-en-4-one was done in the mixture of glacial acetic acid and hydrochloric acid pH 2. The reaction’s products were purified by washing with ethanol, and their purity was tested using thin-layer chromatography (TLC) and determination of the melting point. The structures of obtained compounds were elucidated by FT-IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR, dan HR-MS. The compounds formed in this reaction are N-{2-[chloro(phenyl)methyl]-3-oxocyclohex-1-en-1-yl} acetamide and its analog (3a-d)as one-pot reaction products. The activity study results showed that all the compounds exhibited high anti-inflammatory activity but low antioxidant activity. All synthesized products exhibited higher anti-inflammatory activity than diclofenac sodium used as a standard and curcumin used as a comparison compound. Compound 3a showed the highest activity with IC50 = 0.579 µM."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Intan Permata Sari
"Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronik yang
ditandai dengan hiperglikemia. Salah satu komplikasi DM adalah disfungsi ginjal. Daun
sirsak (Annona muricata) memiliki potensi sebagai antidiabetes. Namun, belum ada
penelitian mengenai ekstrak etanol daun Annona muricata terhadap morfologi ginjal
terutama terkait proliferasi dan pertumbuhan dari sel mesangial glomerulus, ruang
Bowman, dan tubulus kontortus proksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ekstrak etanol daun Annona muricata terhadap perubahan histopatologi ginjal
dari mencit Swiss Webster yang diinduksi Aloksan. Metode: Penelitian ini menggunakan
studi eksperimental in vivo. Sampel penelitian berasal dari organ ginjal 30 ekor mencit
jantan galur Swiss Webster yang diinduksi aloksan. Sampel dibagi menjadi kelompok
kontrol negatif, kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol
daun sirsak (EEDS) dengan masing-masing dosis 150, 300, dan 600 mg/kgBB selama 14
hari. Semua sampel preparat jaringan ginjal diwarnai dengan pewarnaan PAS dan diamati
pada perbesaran 400x dengan melihat pada 10 LP. Pengukuran histopatologi dilakukan
dengan software MIimageView. Hasil: EEDS dalam semua dosis perlakuan tidak
berpengaruh secara signifikan pada diameter glomerulus dan tebal tubulus kontortus
ginjal serta lebar ruang bowman ginjal kiri dan tubularisasi glomerulus ginjal kanan.
EEDS dosis 600 mg/kgBB berpengaruh secara signifikan (p<0,05) pada lebar ruang
bowman ginjal kanan. EEDS dosis 600 mg/kgBB dan kontrol positif secara signifikan
(p<0,05) dapat mencegah tubularisasi glomerulus ginjal kiri. Kesimpulan: Pemberian
EEDS selama 14 hari tidak berpengaruh pada ukuran diameter glomerulus dan tebal
tubulus kontortus proksimal ginjal kiri dan kanan serta lebar ruang bowman ginjal kiri
dan tubularisasi glomerulus ginjal kanan. Namun, pemberian EEDS dosis 600 mg/kgBB
dapat mencegah penyempitan ruang bowman ginjal kanan dan tubularisasi glomerulus
ginjal kiri.

Introduction: Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by
hyperglycemia, one complication of which includes kidney disfunction. Soursop leaves
(Annona muricata) is known to have antidiabetic potential; however, no research has been
conducted regarding the effect of ethanol extract of Annona muricata leaves on the
morphology of the kidney, particularly the proliferation and growth of the mesangial cells
of glomerulus, Bowman’s space, and the proximal convoluted tubule. This study aimed
to observe the effect of Annona muricata leaves ethanol extract on the morphological
chanes of Alloxan-Induced Swiss Webster Mice’s Kidney. Method: This study was
conducted as an in vivo experimental study. The samples were obtained from the kidneys
of 30 alloxan-induced male Swiss Webster mice, which were then grouped into negative
control, positive control, and 3 experimental groups given ethanol extracts of soursop
leaves (EEDS) with a dose of 150, 300, and 600 mg/kgBW for 14 days. The kidney tissue
samples were stained using the PAS staining and observed with a 400x magnification on
10 LP. The histopathological measurement was conducted using the MIimageView
software. Results: EEDS in all dose of treatment showed no significance on the
glomerular diameter and the thickness of the proximal convoluted tubules of the kidney,
as well as the width of the Bowman’s space of the left kidney and glomerular
tubularization of the right kidney. EEDS with a dose of 600 mg/kgBW showed a
significant effect (p<0.05) on the height of the right kidney’s Bowman’s space. EEDS
with a dose of 600 mg/kgBW and the positive control significantly (p<0.05) prevented
the tubularization of the left kidney’s glomerulus. Conclusion: The 14 days treatment
with EEDS didn’t have a significant difference on the glomerular diameter and the
thickness of the proximal convoluted tubules of the left and right kidney, as well as the
height of the Bowman’s space of the left kidney and the right kidney’s glomerular
tubularization. However, EEDS with a dose of 600 mg/kgBW could prevent the
narrowing of the Bowman’s space of the right kidney and the glomerular tubularization
of the left kidney.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library