Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Kamilia
"ABSTRAK
Perilaku seksual berisiko bukan saja ancaman terbesar bagi kesehatan reproduksi remaja, tapi juga telah menunjukkan ketimpangan dampaknya bagi remaja perdesaan dan perkotaan. Sebagai contoh, data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 menunjukkan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja wanita di perdesaan hampir 2 kali lebih besar (16%) dibanding remaja wanita di perkotaan (9%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan determinan perilaku seksual berisiko pada remaja perdesaan di Indonesia. Penelitian ini adalah analisis data sekunder dari SDKI 2017 yang menggunakan desain potong lintang. Data dibatasi pada responden yang berusia 15-24 tahun, tinggal di perdesaan dan belum menikah (n=9,992). Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil analisis menunjukkan lebih dari seperempat (26,7%) responden pernah melakukan perilaku seksual berisiko. Ada hubungan bermakna antara faktor predisposisi, faktor penguat, dan faktor pemungkin dengan perilaku seksual berisiko. Prevalensi perilaku seksual berisiko lebih tinggi pada kelompok usia 20-24 tahun (45,6%), jenis kelamin laki-laki (35%), tingkat pendidikan tinggi (50,7%), tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi baik (34,9%), memiliki sikap positif terhadap perilaku seks pranikah (44,9%), lebih terpapar dengan media informasi (30,5), pernah berpacaran (31,7%), pernah mengonsumsi alkohol (53,9%), tidak berkomunikasi mengenai kesehatan reproduksi dengan orang tua (28,2%), dan memiliki teman sebaya yang pernah melakukan perilaku seksual berisiko (41,2%). Program intervensi yang berbasis budaya untuk meningkatkan peran komunikasi orang tua mengenai kesehatan reproduksi remaja dan mengoptimalkan konseling tentang kesehatan reproduksi di institusi pendidikan di perdesaan sangat direkomendasikan.

ABSTRACT
Risky sexual behavior is not only the biggest threat to adolescent reproductive health, but also revealed inequality outcomes between rural and urban adolescents. Data from the 2017 Indonesia Demographic Health Survey (IDHS) showed that the incidence of unwanted pregnancies among rural female adolescents were almost 2 times greater (16%) than their urban counterpart (9%). This study aimed to describe and determine the determinants of risky sexual behavior among adolescents in rural Indonesia. Data for this study came from the 2017 IDHS, a national wide cross-sectional survey, limiting to those who were 15-24 years old, lived in rural areas, and who were not married (n=9,992). Data were analyzed using the chi-square test with a significance level of 95%. The results showed that more than a quarter (26.7%) of respondents had ever engaged in risky sexual behaviors. The prevalence of risky sexual behavior was higher in the age group of 20-24 years (45.6%), among males (35%), or those with higher educational level (50.7%), have better reproductive health knowledge (34.9% ), have positive attitude towards premarital sex (44.9%), have higher exposure from information media (30.5%), have ever consumed alcohols (53.9%), have ever engaged in a romantic relationship (31.7%), have never talked about health reproductive issues with parents (28.2%), and had peers who engaged in risky sexual behaviors (41.2%). Intervention programs to improve culturally-based parental communication about reproductive health and to optimize health reproductive counselling in rural schools are recommended."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Intan Kamilia
"Urbanisasi yang berkembang secara pesat menyebabkan kepunahan bagi beberapa spesies flora dan fauna. Namun, terdapat beberapa spesies kelelawar mampu bertahan hidup di perkotaan dengan ciri-ciri morfologi tertentu. Ciri-ciri kelelawar tersebut adalah kelelawar yang dapat mencari makan pada udara terbuka serta tepi, tempat bertengger yang fleksibel, frekuensi ekolokasi yang rendah, memiliki bobot masa yang besar, dan aspek rasio yang tinggi pada ukuran tubuh tertentu. Penelitian dilakukan di pemukiman Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pengamatan kepadatan kelelawar menggunakan metode non-ekstraksi serta metode purposive sampling. Penelitian juga dilakukan penangkapan untuk identifikasi spesies kelelawar. Spesies kelelawar pemakan buah berhasil diidentifikasi yaitu Cynopterus brachyotis. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA untuk melihat perbedaan kepadatan kelelawar antar transek dan Korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara kepadatan kelelawar dengan tutupan vegetasi. Hasil uji statistik ANOVA menyatakan tidak terdapat perbedaan di antara ketiga transek dan terdapat hubungan kuat antara kepadatan kelelawar dengan tutupan vegetasi dengan nilai r = 0.88.

Urbanization has rapidly grown causing the extinction of several flora and fauna species. However, there are few species of bats capable of surviving in urban areas with specific morphology characteristics. These characteristics and morphology comprise bats that can forage in open and edge space, flexible roosting site, low echolocation frequency, high body mass, and high aspect ratio. Research conducted in Kemang Pratama Residency, Bekasi City, West Java. The observation of the bat abundance was using non-extraction methods and purposive sampling methods. Capturing bats was also done to identify the bat species within the research location. The frugivorous bat Cynopterus brachyotis had been identified successfully. The data will be analyzed using ANOVA to see the difference of bat density between transects and Pearson Correlation to see the relationship between bat density and vegetation cover. The statistic result of ANOVA stated there was no difference between the three transects and there was a strong relationship between bat abundance and vegetation cover with a value of r = 0,88."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library