Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriawaty
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pesan ideologis yang disampaikan oleh Presiden Soeharto di awal kepemimpinannya. Presiden Soeharto adalah Presiden RI ke-2 yang memimpin Indonesia selama 32 tahun. Wacana pidato ini disampaikan di Manado pada bulan Oktober 1967. Presiden Soeharto melakukan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara, sebagai upaya untuk menyampaikan berbagai usaha yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintahan baru. Di awal kepemimpinannya, pidato merupakan salah satu cara berkomunikasi Presiden Soeharto kepada rakyat Indonesia yang bertujuan menyampaikan nilai ideologi dan cita-cita Orde Baru. Penelitian ini menganalisis berbagai pesan ideologis yang termuat dalam transkripsi wacana pidato Presiden Soeharto dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Pengonstruksian frasa, klausa, dan kalimat merupakan strategi Presiden Soeharto dalam menyampaikan pesan ideologis, baik secara tersurat, maupun secara tersirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dibangun oleh Presiden Soeharto dalam pidatonya memperlihatkan hubungan kuasa antara dirinya dan rakyat Sulawesi Utara.

ABSTRACT
The thesis analyses the ideological messages delivered by President Soeharto at the beginning of his presidency. Soeharto was the second president ruling Indonesia for 32 years. The speech was delivered in Manado in October 1967. President Soeharto visited Manado, North Sulawesi, as an effort to tell about the things that had been and would be carried out by the new government. At the early period of his presidency, one of the ways used by President Soeharto to communicate to Indonesian people was delivering speech. This way was aimed at conveying the ideological values and ideals of the New Order. This research analyses various ideological messages contained in the transcript of the speech discourse of President Soeharto by using critical discourse analysis of Norman Fairclough. The construction of the phrases, clauses, and sentences was the strategy used by President Soeharto in conveying the ideological messages, either implicitly or explicitly. The result of the research indicates that the strategy used by President Soeharto in his speech showed the power relations between him and the people of North Sulawesi."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Indriawaty
"Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan asosiasi pornografi yang muncul dalam pikiran pembaca setelah membaca judul-judul berita dan mendeskripsikan jenis asosiasi yang muncul tersebut. Sumber data penelitian adalah judul berita selebriti harian Lampu Merah. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan saat dilakukan pencarian data dengan teknik menyebar kuesioner, sedangkan penelitian kualitatif digunakan saat dilakukan analisis data. Metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah metode hermeneutika. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori asosiasi dari Herbert H. Clark. Dalam teori Clark, asosiasi terbagi ke dalam dua kaidah umum, yaitu kaidah paradigmatis dan sintagmatis. Kaidah paradigmatis terdiri dari kaidah kontras minimal, kaidah penandaan, kaidah penghapusan dan penambahan ciri, serta kaidah pemeliharaan kategori. Kaidah sintagmatis terdiri dari kaidah perwujudan seleksi ciri dan kaidah pelengkap idiomatis."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10973
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library