Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indrastuti
"Dalam melakukan penelitian terhadap hubungan antara biaya, volume serta laba pada suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya asuransi mempunyai perbedaan dengan perusahaan ialnnya Perbedaan tersebut terletak pada struktur blaya dan unit volumenya Pada sebuah perusahcian asufcinsi kerugian, biaya variabel langsung merupakan blaya yang timbul akibat adanya keglatan penerlmaan preml. Besarnya blaya-blaya variabel tersebut merupakan proporsi terhadap total penerlmaan preml setelah dikurangi dengan reasuransl. Perbedaan Ialnnya terletak pada unit volume. Oalam sebuah perusahaan asuransi unit volume dinyatakan dengan unit exposure yaltu besaran reslko yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut Pengukuran unit exposure Inl sangat tergantung pada 'personal judgment' serta tersedlanya data-data statlstik tahun-tahun sebelumnya.
PT. Asuransi X, adalah sebuah perusahaan asuransi swasta yang mengkhususkan pada jenis kerugian. Penerlmaan preml terbesar pada perusahaan Inl terletak pada jenis pertanggungan kebakaran, walaupun jika dihltung dari total unit exposure, jenis pertanggungan kendaraan bermotor merupakan yang terbesar.
Pembahasan dalam karya akhir ini adalah mellhat hubungan antara blaya. volume dan laba pada PT. Asuransi X untuk jenis pertanggungan kendaraan bermotor. Perhitungan tersebut akan menunjukkan bagaimana aplikasi analisis tersebut dalam perusahaan asuransi yang biaya-biayanya mempunyai ciri-clrl khusus.
Hasil perhitungan analisis CVP disini menunjukkan bahwa jenis pertanggungan kendaraan bermotor {motor vehicle Insurance) untuk kategori 1, yaitu kendaraan sedan, jeep dan sejenlsnya yang tidak disewakan adalah jenis pertanggungan yang 'totai sales rupiah to breakeven' paling besar.
Bagi sebuah perusahaan asuransi, pengeiolaan dana membutuhkan perhatlan yang cukup besar. Bentuk dari pengeiolaan tersebut dapat berupa pencadangan premi dan pencadangan klaim, selain bentuk investasi seperti deposito, saham dll."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Indrastuti
"Partai politik memegang peranan penting dalam sistem politik Indonesia, maka partai politik diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Dalam undang-undang tersebut diatur mengenai cara pembentukan Partai Politik, yaitu untuk dapat mendirikan suatu partai politik, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pendiri partai politik adalah dengan menggunakan jasa notaris untuk membuat akta pendirian partai politik yang memuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Politik.
Dalam penulisan ini, yang akan diteliti adalah putusan pengadilan Nomor 1129/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel. yang melibatkan seorang notaris yang digugat dalam pembuatan akta perubahan Angaran Dasar suatu partai politik. Notaris digugat karena penggugat merasa akta yang dibuat oleh Notaris tersebut tidak sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar hasil Kongres partai politik tersebut. Penggugat berkeinginan untuk membatalkan akta tersebut melalui prosedur gugatan di Pengadilan Negeri dengan menjadikan Notaris sebagai tergugat.
Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah Notaris dapat dijadikan sebagai Tergugat atas akta yang telah dibuatnya dan bagaimana tanggung jawab Notaris dan sanksi apa yang dapat diberikan kepadanya dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif yang akan menghasilkan data yang bersifat deskriptifevaluatif-preskriptif.
Hasil penelitian adalah Notaris tidak dapat dijadikan tergugat karena notaris hanya menuangkan kembali dokumen-dokumen yang diserahkan penghadap ke dalam akta dan notaris telah membuat akta sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang Jabatan Notaris mengenai pembuatan akta. Tanggung Jawab Notaris adalah sebatas pada pemenuhan unsur otentisitas suatu akta, namun terhadap kebenaran isi akta bukan merupakan tanggung jawab notaris.

Political Parties hold a very important role in the Indonesian political system, therefore they are regulated in the Law Number 2 Year 2008 about Political Parties. In that regulation, requirements about how to establish a political party is regulated, one of the requirements is using public notary service to make the Political Party`s Deed of Establishment which contains their Article of Association.
Judicial Decision Number 1129/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel. is reviewed in this thesis, that decision involves a public notary who was sued in the making of the Alteration of Article of Association Deed of a Political Party. The notary was sued because the plaintiff thought that the deed made by the notary was not in accordance with the Alteration of Article of Association based on the Political Party`s congress. The Plaintiff wish to nullify that deed by suing the notary in front of the District Court.
The main problem in this thesis is whether the Notary could be sued based on the deed he made, and what are the notary`s responsibility and what sanction could be imposed on him based on the Law Number 30 Year 2004 about Notary Function. Data used in this thesis are secondary data which is analyzed qualitatively which results a descriptiveevaluative-prescriptive data.
The Result of the research is the notary could not be sued as a plaintiff because he only rewrote documents given to him into a deed and the notary had applied all the regulations in making an authentic deed based on the Law Number 30 Year 2004 about Notary Function. The Notary`s responsibility is limited only in fulfilling authenticity substances in making a deed, but the truth of the deed content is not the notary`s responsibility.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Indrastuti
"Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan perilaku caring dan motivasi dengan kinerja menerapkan prinsip etik keperawatan di RSUD Sragen. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian di ruang IRNA dan ICU pada minggu ke-3 dan ke-4 April 2010. Sampel penelitian seluruh perawat pelaksana di IRNA RSUD Sragen, yaitu 100 perawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku caring (p=0,000), dimensi respectful (p=0,000), dimensi assurance of human presence (p=0,000), motivasi (p=0,001), otonomi (p=0,006), tanggung jawab (p=0,000), dan kebijakan (p=0,004) berhubungan secara signifikan dengan kinerja menerapkan prinsip etik. Variabel yang paling dominan berhubungan adalah dimensi assurance of human presence.

This research aims to identify the relationship between caring behavior and motivation with performance in applying nurse ethics principles in nursing caring Public Hospital of Sragen (RSUD Sragen). The research design uses correlation description with cross sectional design. The place of research is hospitalized rooms and ICU in the third and the fourth week of April 2010. The research sample are all nurses in duty in Hospitalized Installation, they are 100 nurses.
The result shows caring behavior (p=0.000), respectful dimension (p=0,000), assurance of human presence dimension (p=0,000), motivation, autonomy (p=0,006), responsibility (p=0,000) and policy (p=0,004) related significantly with performance of nurse in duty in applying ethics principles. The dominant variable is assurance of human presence dimension caring behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setyani Indrastuti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Indrastuti
"Analisa panas jenis pada temperature rendah untuk La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) dilakukan dengan menggunakan PPMS (Physical Properties Measurement System) SQUID Quantum Design di Tanaka Lab, Department of Physics, Tokyo Institute of Technology Jepang. Sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ), merupakan campuran dari bahan dasar La2O3, CaCO3, MnO2 dan CuO dalam bentuk serbuk dibuat sesuai dengan perhitungan reaksi kimia. Cara membuat sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) dengan penggerusan secara ball mill. Setelah di ball mill diuji dengan XRD (X-Ray Difraktometer) untuk mengetahui struktur kristalnya. Hasil dari pengujian XRD masing-masing sampel memiliki struktur kristal orthorombik dan space gro up Pnma. Panas jenis pada sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) menunjukkan suatu anomali pada temperatur 144 K ketika medan magnetik 0 dan 9 T. Untuk menganalisis panas jenis digunakan suhu kisaran 3 K - 31 K. Suhu Debye dari sampel La0,5Ca0,5Mn0,95Cu0,05O3 sebesar 364,8890 K sedangan sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0.15 dan 0,20 ) sebesar 459,7314 K. Energi fermi dari sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) masing-masing sebesar 3,5256 x 1024 /eV.mol, 1,1267 x 1025 /eV.mol, dan 1,7117 x 1025 /eV.mol tanpa medan magnetik sedangkan yang dipengaruhi medan magnetik 9 T sebesar 1,1216 x 1025/eV.mol dan 1,5457 x 1025 /eV.mol. Dengan nilai x semakin besar maka energi ferminya juga semakin besar. Dari hasil pencocokan persamaan panas jenis diperoleh bahwa kontribusi lattice sangat mempengaruhi. Di bawah 51 K, diperoleh data panas jenis untuk sampel La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) dapat diterapkan hukum exponential decay. Hasil dari exponential diperoleh energi gap sebesar 5,178 meV.

Specific heat analysis at low temperature for La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) has been done by using PPMS ( Physical Properties Measurement System) SQUID QUANTUM DESIGN in Tanaka Lab, Department of Physics, Tokyo Institute of Technology Jepang. Sample La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ), be mixture from base material La2O3, CaCO3, MnO2 and CuO in the form of powder is made as according to calculation of chemical reaction. The sample La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) is mode by Ball Mill. After that, the sample is tested with XRD ( X-Ray Diffractometer) to know the crystal structure. Result from assaying of XRD show that each sample has crystal structure of orthorhombic and space group of Pnma. Sample La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) shows an anomaly at 144 K when magnetic field 0 and 9 T are induced. We analyze specific heat at temperature range of 3 K - 31 K. Debye temperature of sample La0,5Ca0,5Mn0,95Cu0,05O3 is 364,8890 K of sample La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 015 and 0,20 ) is 459,7314 K. Fermi dissociation energy of diatomic of sample La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) are 3,5256 x 1024 /eV.mol, 1,1267 x 1025 /eV.mol, and 1,7117 x 1025 /eV.mol without magnetic field while influenced by magnetic field 9 T are 1,1216 x 1025 /eVmol and 1,5457 x 1025 /eV.mol. With greater x value hence the Fermi dissociation energy of diatomic is also greater. From specific heat theoretical analysis it is obtained that contribution lattice is hardly dominated. Below 51 K, specific heat of La0,5Ca0,5Mn1-xCuxO3 ( x = 0,05; 0,15; 0,2 ) show an exponential decay. Resulting from dissociation energy of diatomic 5,178 meV."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover