Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Indra Budiman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bani Indra Budiman
"Kerugian yang terjadi pada kegiatan usaha koperasi, disebabkan oleh bebebrapa faktor diantaranya manajemen koperasi itu sendiri, tindakan intra vires maupun ultra vires, tindakan melawan hukum dan tindakan pidana. Setiap faktor-faktor tersebut menyebabkan potensi kerugian, apabila pengurus dan pihak terkait tidak menangani potensi kerugian tersebut secara maksimal maka akan menimbulkan kerugian. Pengurus sebagai manajemen kegiatan usaha koperasi berperan sangat penting dalam menjalankan kegiatan usaha. Maju mundurnya kegiatan usaha koperasi merupakan tanggung jawab pengurus terutama dalam hal terjadinya kerugian. Kegiatan usaha koperasi dapat dinyatakan mengalami kerugian, apabila potensi kerugian yang ada secara akuntansi memenuhi kriteria untuk dinyatakan sebagai kerugian dan atau dinyatakan dalam Rapat Anggota. Penyelesaian pertanggung jawaban Pengurus atas kerugian koperasi perlu diatur secara tegas oleh ketentuan peraturan, sehingga tanggung jawab pengurus dan pihak-pihak yang terkait dengan kerugian koperasi dapat dimintakan pertanggung jawaban yang proporsional dengan segala konsekwensinya.

Damage caused to the cooperative business activities, caused by several factors, including cooperative management itself, the action intra vires or ultra vires, unlawful and criminal actions. Each of these factors lead to the potential loss, if the treatment or the role of the board and related parties are not maximal, then cause harm. Board as co-operative management of business activities were instrumental in running the business. responsibilities of the board on the loss is very important, and cooperative losses can be expressed at a disadvantage, if the potential loss is stated in the Meeting of Members. Governing the Settlement of liability for damages need to be determined by the provisions of the regulations, so that the responsibility of the board layout can be accounted for as well as the parties that caused the loss of the cooperative.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S58218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riajeng Ratri Amalia Indra Budiman
"Saat ini sumber cadangan litium di dunia >70% hadir dalam bentuk brine water. Serangkaian penelitian telah dilakukan terhadap brine water yang ditemukan pada mata air Gunung Panjang, Ciseeng, Bogor untuk mengetahui pengaruh proses elektrolisis terhadap rasio Mg/Li yang terkandung di dalam brine. Pada penelitian, dilakukan proses elektrolisis terhadap brine water dengan variasi tegangan sebesar 15 V dan 20 V diikuti oleh pemanfaatan jembatan garam selama 60 jam elektrolisis berlangsung. Jenis uji karakterisasi yang dilakukan terhadap hasil penelitian meliputi uji ICP-OES untuk filtrat yang dihasilkan selama proses elektrolisis, serta XRD dan SEM-EDS untuk residu yang dihasilkan pada tiap variabel dengan nilai Mg/Li terkecil. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa proses elektrolisis mampu mempengaruhi nilai Mg/Li pada brine seiring dengan bertambahnya waktu, serta peningkatan arus dan penggunaan dari jembatan garam selama proses elektrolisis dilakukan. Rasio Mg/Li terkecil yang diperoleh untuk masing – masing variabel sebesar 2,96; 3,37; 4,31 serta 6,01 dengan variabel 15 V jembatan garam menghasilkan nilai rasio Mg/Li terkecil. Data analisis XRD menunjukkan 5 senyawa padat yang terbentuk meliputi Mg(OH)2 (brucite), Ca(OH)2 (portlandite), KCl(sylvite), LiCl dan NaCl (halite).

Currently, >70% of the world's lithium reserves come in the form of brine water. A series of studies have been conducted on brine water found in mata air Gunung Panjang, Ciseeng, Bogor to determine the effect of electrolysis process on the Mg/Li ratio contained in the brine. In the research, the electrolysis process was carried out on brine water with voltage variations of 15 V and 20 V followed by the utilization of salt bridges for 60 hours of electrolysis. The types of characterization tests carried out on the research results include ICP-OES tests for the filtrate produced during the electrolysis process, as well as XRD and SEM-EDS for the residue produced in each variable with the smallest Mg/Li value. Based on the analysis conducted, it is known that the electrolysis process affects the Mg/Li value in the brine as time increases, as well as the increase in current and the use of the salt bridge during the electrolysis process. The smallest Mg/Li ratio obtained for each variable was 2.96; 3.37; 4.31 and 6.01 with the 15 V salt bridge variable producing the smallest Mg/Li ratio value. XRD analysis data showed 5 solid compounds formed including Mg(OH)2 (brucite), Ca(OH)2 (portlandite), KCl (sylvite), LiCl and NaCl (halite)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library