Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Nunik Nugraini
Abstrak :
ABSTRAK
Peran apoteker di pemerintahan salah satunya dapat dilakukan di Suku Dinas Kesehatan Daerah. Adapun peran dan fungsi apoteker di Suku Dinas Kesehatan berkaitan dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian dari pelayanan kesehatan, termasuk sarana dan tenaga kesehatan. Untuk mempersiapkan seorang calon apoteker yang dapat berperan serta melaksanakan pembangunan kesehatan terutama dalam melaksanakan tanggungjawab pemerintah di lingkup kesehatan, maka diselenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, khususnya Seksi Sumber Daya Kesehatan pada periode September 2016. Diharapkan calon apoteker mampu memahami peran, tugas, tanggung jawab, dan ruang lingkup kerja apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, khususnya Seksi Sumber Daya Kesehatan. Calon apoteker juga harus mampu menemukan ketidaksesuaian dengan peraturan untuk kemudian disampaikan sebagai evaluasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
ABSTRACT
The role of pharmacists in government can be done at the Regional Health Department. The Pharmacist role and function in the Sub Regional Health Department regard to guidance, supervision, and control of health care, including health facilities and personnel. To prepare a prospective pharmacist who can participate in implementation of health development, especially in executing the responsibilities of the government in the sphere of health, then held Pharmacists Internship in Sub Regional Health Department of Central Jakarta, particularly the Health Resources Section in the period of September 2016. It is expected that the prospective pharmacist capable understands the roles, duties, responsibilities, and scope of pharmaceutical work in the Sub Regional Health Department of Central Jakarta, particularly the Health Resources Section. Prospective pharmacists should also be able to find non compliance with regulations and then submitted for evaluation to provide better health services.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Nunik Nugraini
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam pedoman CPOB 2012 , Industri Farmasi wajib menerapkan suatu sistem pemastian mutu dalam membuat suatu obat. Sistem tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan mutu secara konsisten dan dapat diandalkan, sehingga diperoleh produk obat yang efektif, aman, dan bermutu. Apoteker dituntut untuk memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengembangkan ilmunya secara profesional agar dapat menerapkan sistem pemastian mutu yang komprehensif serta mengatasi permasalahan yang muncul di Industri Farmasi. Calon apoteker melakukan praktik kerja profesi di Landson PT Pertiwi Agung mulai dari tanggal 6 Juli 2016 hingga 30 Agustus 2016. Diharapkan calon apoteker dapat memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industri Farmasi khususnya di Landson PT Pertiwi Agung, serta memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi.
ABSTRACT
In the GMP guidelines 2012 , Pharmaceutical Industry shall implement a quality management system in making a drug. The system is required to achieve quality objectives to consistently and reliably, thus obtained medicinal products that are effective, safe, and qualified. Quality assurance of a drug does not just rely on the implementation of certain testing, but also let drugs made under carefully controlled and monitored conditions. Pharmacists are required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to implement a comprehensive quality assurance system and overcome the problems that arise in the Pharmaceutical Industry. Prospective pharmacists practice the pharmacist internship in Landson PT Pertiwi Agung started on July 6, 2016 until August 30, 2016. It is expected that the prospective pharmacist can understand the application of Good Manufacturing Practice GMP in the pharmaceutical industry, especially in Landson PT Pertiwi Agung, and has insight, knowledge, skills and practical experience to do the pharmaceutical work in the Pharmaceutical Industry.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Nunik Nugraini
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser orientasinya dari Drug Oriented menjadi Patient Oriented yang mengacu pada pelayanan kefarmasian Pharmaceutical Care . Dalam rangka mempersiapkan tenaga profesi apoteker yang profesional sesuai dengan tuntutan perubahan paradigma kefarmasian di atas, maka perlu dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker di apotek sebagai pelatihan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan saat perkuliahan serta mendapatkan manfaat dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan dunia kesehatan. Praktik kefarmasian di Apotek Kimia Farma No.330 dimulai pada tanggal 3 Oktober 2016 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2016. Calon apoteker mengisi kegiatan praktik kefarmasian di apotek dengan membantu melakukan pelayanan kefarmasian, menyiapkan obat, menganalisis resep, membantu manajemen obat, dan melakukan konseling. Dengan berakhirnya praktik kerja profesi di apotek, calon apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek.
ABSTRACT
Pharmaceutical services has now shifted its orientation from Drug Oriented to be Patient Oriented be referring to the Pharmaceutical Care. In order to prepare professional pharmacist personnel in accordance with the changing demands of pharmaceutical paradigm above, it is necessary to do the pharmacists internship as training to apply the knowledge that acquired during lectures as well as the benefits and knowledge that can be applied for the benefit of the health world. Pharmacist internship in Kimia Farma 330 Apothecary started on October 3, 2016 and ended on October 31, 2016. Prospective pharmacists filled the internship activities by helping conduct pharmaceutical services, preparing medications, analyzing recipes, helping drug management, and counseling. With the end of the internship pharmacist, prospective pharmacists understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, and has insight, knowledge, skills, and practical experience to do the pharmacutical practices in pharmacy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library