Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imas Noor Arafah
"Industri perhotelan merupakan salah satu aspek yang mempunyai peranan penting perkembangan pariwisata di Indonesia, dimana industri perhotelan tersebut menyediakan jasa akomociasi bagi para wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan yang mengalami peningkatan turut berpengaruh pada perkembangan industri perhotelan karena jumlah kunjungan wisatawan akan meningkatkan pula kebutuhan akan jasa akomodasi khususnya hotel sebagai sarana penunjang.
Jakarta sebagai pusat kegiatan bisnis dan salah satu daerah tujuan wisata memiliki potensi yang cukup besar dalam mendatangkan wisatawan, sehingga mendorong minat para investor untuk menanamkan modal di industri perhotelan. Minat investor untuk membangun hotel yang cukup tinggi tersebut akan meningkatkan pasokan kamar hotel, sehingga mengakibatkan peningkatan intensitas persaingan di industri perhotelan. Oleh karena itu setiap hotel harus dapat menyediakan produk yang menarik dan pelayanan yang memuaskan untuk dapat bersaing dengan hotel lain, begitu pula dengan Hotel Kartika Chandra yang merupakan salah satu hotel berbintang di Jakarta.
Permasalahan yang dihadapi oleh Hotel Kartika Chandra adalah dengan meningkatnya persaingan akibat peningkatan jurnlah hotel yang beroperasi di Jakarta, mengakibatkan hotel-hotel yang ada menggunakan berbagai macam cara untuk menarik tarnu agar datang dan menginap di hotel mereka. Oleh karena itu Hotel Kartika Chandra harus membuat strategi pemasaran yang efektif untuk dapat sukses menghadapi persaingan di industri perhotelan tersebut.
Tujuan dari penelitian Karya Akhir ini adalah melakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Hotel Kartika Chandra dan selanjutnya dari hasil analisis diajukan strategi pemasaran alternatif bagi Hotel Kartika Chandra.
Berdasarkan peluang dan ancaman yang ada serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Hotel Kartika Charidra maka dibuat strategi alternatif dalam bentuk matriks SWOT yang selanjutnya disesuaikan dengan faktor kunci keberhasilan yang harus ada di industri perhotelan untuk dapat merumuskan strategi pemasaran yang efektif bagi Hotel Kartika Chandra. Faktor kunci keberhasilan yang dirniliki oleh Hotel Kartika Chandra adalah lokasi yang strategis, fasilitas yang lengkap, sumber daya manusia dan pelayanan yang baik.
Strategi pemasaran yang telah díterapkan oleh Hotel Kartika Chandra secara umum sudah cukup baik, tetapi terdapat beberapa hal yang masih perlu diperbaiki dalam strategi pemasarannya. Untuk mengatasi persaingan yang ketat di industri perhotelan, sebaiknya Hotel Kartila Chandra melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu melakukan inovasi dengan menawarkan produk-produk baru yang berbeda dari pesaing misalnya dengan membuat paket wisata yang dikaitkan dengan alam atau paket untuk mengunjungi tempat-tempat Yang menarik di Jakarta dengan Hotel Kartika Chandra sebagai tempat menginap, tetap mempertahankan strategi harga yang digunakan, melakukan intelijen pasar terhadap langkah-langkah yang dilakukan pesaing serta menìngkatkan kerjasama dengan biro perialanan dan perusahaan penerbangan, meningkatkan promosi khususnya untuk pasar dalam negeri, meningkatkan program pendidikan dan pelatihan, memperluas jaringan reservasi baik untuk pasar dalam maupun luar negeri, serta meningkatkan pelayanan terhadap konsumen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imas Noor Arafah
"ABSTRAK
Pada penelitian mi digunakan limbah cair tahu
sebagal substrat fermentasi nata, dengan penambahan 10,0%,
12,5%, 15,0%, atau 17,5% sukrosa dan 0,1%, 0,3%, atau 0,5%
amonium sulfat [(NH4 ) 2SO4 ]. Fermentasi nata dilakukan
dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinwn (Brown)
Bergey dkk.
Tujuan penelitian mi adalah untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh penainbahan beberapa konsentrasi sukrosa
dan (NH4 ) 2 SO4 serta interaksi antara kedua faktor tersebut
terhadap ketebalan rata-rata nata, dan rnenentukan
konsentrasi sukrosa dan (NH 4 ) 2SO4 yang memberikan hasil
ketebalan rata-rata nata paling baik.
Ketebalan rata-rata nata yang tertinggi (0,601 cm)
diperoleh dari penambahan 12,5% sukrosa dan 0,1% (NH4)2SO4.
Ketebalan rata-rata nata yang terendah (0,157 cm) diperoleh
dari penambahan 17,5% sukrosa dan 0,5% (NH4)2SO4.
Uji statistik pada a = 0,01 menunjukkan ada pengaruh
penambahan sukrosa dan (NH4 ) 2SO4 , serta interaksi antara
sukrosa dan (NH4 ) 2SO4 terhadap ketebalan rata-rata nata.
Interaksi penainbahan sukrosa dan (NH4 ) 2 SO4 terlihat pada
penambahan 15,0% atau 17,5% sukrosa. Pada penambahan
sukrosa 15,0% atau 17,5% menunjukkan bahwa semakin tinggi
konsentrasi (NH4 ) 2SO4 yang dltambahkan, semakin rendah
ketebalan rata-rata nata yang dihasilkan
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library