Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iman Abdullah
Abstrak :
Dalam penelitian ini, SiO2 diperoleh dari mineral kaolin dan digunakan sebagai padatan pendukung untuk imobilisasi asam bronsted (HCIO4, H2S04, H3PO4), dan asam lewis (AICI3 dan ZnC12). Katalis asam dikarakterisasi dengan XRD, XRF dan FTIR untuk membuktikan terjadinya imobilisasi asam tersebut. Katalis yang terbentuk digunakan pada reaksi esterifikasi antara asam-4-hidroksibenzoat dengan sukrosa dengan memvariasikan jenis katalis, waktu reaksi, dan suhu reaksi. Katalis SiO2-AICI3 memberikan persen produk paling tinggi, hal ini berkaitan dengan kekuatan asam lewisnya yang palin besar. Semakin lama waktu reaksi dan tinggi suhu yang digunakan, persen produk yang terbentuk menjadi semakin besar. Kondisi optimum yang diperoleh adalah katalis 1% berat/mmol, pelarut DMSO, suhu 100oC dan lama reaksi 8 jam. Hasil analisis mass spectroscopy mengindikasikan ada tiga jenis ester yang terbentuk. HasiI pengujian dengan DPPH radical scavenging menunjukkan bahwa ester yang dihasilkan merupakan antioksidan yang baik dengan 1C50 65,07 ppm.
In this research, SiO2 was prepared from kaolin mineral and was used as solid supporting matter for immobilization of bronsted acid (HCIO4, H2SO4, H3PO4) and lewis acid (AICI3 and ZnCl2). The catalysts were characterized by XRD, XRF, and FTIR to verify these acid immobilization. The catalyst formed is used on esterification reaction between 4-hydroxybenzoic acid with sucrose by varying the kind of catalyst, reaction time, and the temperature of the reaction. SiO2-AICI3 catalyst gave the best yield due to its strongest lewis acidity. The longer the reaction time and the higher temperature, gave the higher percent of yield. The optimum condition was achieved with 1% w/mmol catalyst with DMSO solvent, temperature l00°C for 8 hours reaction time. The mass spectroscopy result indicated that three ester kinds were formed. DPPH radical scavenging method showed that the ester is a good antioxidant with IC 50 65,07 ppm.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33351
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Abdullah
Abstrak :
Telan dilakukan optimasi polimerisasi emulsi core metil metakrilat (MMA) melalui variasi konsentrasi monomer dan jenis inisiator untuk mengnasilkan ukuran partikel 100-150 nm dengan distribusi monocIispers_ Teknik polimerisasi yang digunakan adalan semikontinu dengan vvaktu feeding lima jam dan konsentrasi surfaktan sodium Iauril sulfat (SLS) 10 CIVIC. Kenaikan konsentrasi monomer ternyata dapat menaikkan persen konversi dan ukuran partikel yang terbentuk sampai batas tertentu. Kondisi optimum diperolen pada konsentrasi MMA 25% dan inisiator termal amonium persulfat (APS) 0,5% yang mengnasilkan partikel berdiameter 103 nm dengan indeks polidispersitas 0,149 dan persen konversi 73,87%. Data spektrum IR dan sunu transisi gelas memperkuat telan terjadinya po|imerisasi. Juga telan dilakukan sintesis polimer emulsi metil metakrilat-butil akrilat berstruktur partikel core-shell tanpa agen pengikat silang dengan variasi penambanan inisiator tanap kedua Konsentrasi SLS yang digunakan dalam preemulsi shell butil akrilat adalan sebesar 0,5 CMC untuk menoegan pembentukan inti sekunder akibat terbentuknya misel-misel bam. Penambanan inisiator APS kedua seoara shot dan kontinu sekaligus telan mengnasilkan polimer emulsi yang stabil tetapi sebagian BA masin ternomopolimerisasi. Terdapat keoenderungan kenaikan persen konversi seiring dengan meningkatnya jumlan inisiator kedua yang ditambankan secara shot. Kondisi optimum diperoleh pada penambahan secara shot sebanyak 80% dan kontinu 20% dengan persen konversi 6O,65%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library