Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam
Abstrak :
ABSTRAK
Guru-guru anggota PKI di Pemalang tertarik terhadap PKI karena janji-janji PKI untuk memperjuangkan nasib pegawai negeri khususnya guru, agar hidupnya lebih sejahtera dengan cara memperjuangkan kenaikan gaji guru. Guru-guru yang menjadi anggota dan simpatisan PKI yang ada di Pemalang pernah melakukan aksi mogok mengajar dan mempengaruhi guru-guru bukan PKI untuk ikut aksi tersebut. Aksi tersebut dimaksudkan menuntut kepada pemerintah untuk menaikkan gaji guru.

Setelah peristiwa G 30 S/PKI, PKI serta onderbouw PKI dinyatakan dilarang hidup dan berkembang di Indonesia, maka di Pemalang diadakan pembersihan terhadap para anggota PKI dan unsur-unsurnya, termasuk pemecatan guru-guru anggota PKI dan onderbouw PKI. Selain dipecat mereka juga dipenjarakan dan dilakukan pembinaan bagi mereka yang hanya simpatisan PKI. Dampak gum-gum yang masuk PKI setelah G 30 S/PKI yaitu mereka diberhentikan dari jabatannya.

Setelah terjadi penangkapan terhadap guru-guru anggota PKI, maka tahun 1966, jumlah guru di Pemalang berkurang. Padahal tahun 1964 jumlah guru SD di Pemalang berjumlah 1650, Setelah banyak guru yang diberhentikan akibat terlibat peristiwa G 30 S/PKI, maka sekolah-sekolah kekurangan guru. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pemerintah mengadakan kursus guru kilat dengan nama Kursus Kilat Pancasila, dtsamping itu pemerintah juga mengadakan program SPG C Negeri 1 dan SPG C Negeri 2. SPG C Negeri I diperuntukkan bagi mereka yang lulus SD untuk dididik menjadi guru, lama pendidikan selama 2 tahun. Sedangkan SPG C Negeri 2 untuk mereka yang lulus SMP, lama pendidikan 1 tahun.
ABSTRAK
Member PKI teachers in Pemalang interested to PKI, because promises PKI to fight for chance public servant specially teachers, in order to them life are more secure and prosperous by fighting for increase employ teacher. Teachers becoming PKI sympathizer and member in Pemalang, have conducted action walk out to teach and influence teachers which is non coming from PKI to follow action. The action intended to claim to government to get teacher a raise.

After G 30 SIPKI event, also PKI and it?s under bow expressed to be prohibited a life and expand in Indonesia, hence in Pemalang performed sweeping its entire member PKI element and, inclusive of PKI member and it?s under bow teachers expulsion. Besides dismissed they are also goaled and conducted a construction for the man who only PKI sympathizer. Affect incoming teachers PKI after G 30 S/PKI that they are riffed from them occupation.

After happened arrest to member PKI teachers, hence in 1966, amount teachers decrease in Pemalang. Though in 1964 amount elementary school teachers amount to 1650 in Pemalang. After a lot of teacher riffed affect of involved G 30 SIPKI event, hence the teacher insufficiency school. To anticipate mentioned, governmental to hence perform teacher courses gleam by the name of Kursus Kilat Pancasila, despitefully governmental also perform school of teacher education program (SPG CN 1 and 2). SPG CN 1 destined for the man who pass elementary school to be educated to become teacher, during of education 2 year. While SPG CN 2 to those who pass junior high school, during of education 1 year.
2007
T17237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Setya Imam
Abstrak :
Penelitian tentang kebudayaan polisi ini menggambarkan tentang kebudayaan yang dimiliki dan dioperasionalkan oleh polisi di Polsek Sumowono. Kebudayaan dilihat sebagai satuan gejala tentang pola-pola bagi kelakuan manusia (Keesing & Keesing, 1971) dan sebagai mekanisme kontrol bagi kelakuan dan tindakan-tindakan manusia (Geertz, 1973) yang diorganisasi dalam pikiran manusia, Berpijak dari definisi kebudayaan dari Marvin Harris, peneliti menempatkan kebudayaan polisi sebagai pola tingkah laku yang dikaitkan dengan polisi sebagai organ, fungsi, dan personal yang ada di dalam masyarakat Sumowono. Kebudayaan polisi di Polsek Sumowono terorganisasi dalam pikiran oleh pola tindakan polisi, enkulturasi, dan unsur kebudayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi. Peneliti mengamati pengetahuan yang dimiliki polisi dalam menjalankan tugas dan di luar tugas yang terlihat dari tindakannya yang berpola. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan, dengan teknik pengamatan terlibat dan wawancara. Antisipasi kelemahan penelitian dilakukan dengan memperbanyak objek penelitian dan melibatkan diri secara langsung dalam penelitian. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tindakan polisi memperlihatkan pola keteraturan tertentu dari setiap bentuk tindakannya karena adanya keterikatan pada pedoman yang mengatumya. Kebudayaan polisi di Polsek Sumowono mencakup tentang keteraturan perilaku dalam menjalankan tugas dan di luar tugas, serta keterikatan pada prinsip kebudayaannya yang meliputi aturan formal dan informal yang dipahami dan dipercayai.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T7904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rijalul Imam
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Christofprus Imam
Abstrak :
Tesis ini adalah penelitian yang bertujuan menyusun atau membentuk suatu model kompetensi keselamatan terhadap risiko kebakaran atas pekelja di objek pertanggungan asuransi. Peneritian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran agar kompetensi dijadikan kriteria dalam mempertimbangkan tlngkat risiko kebakaran atas objek pertanggungan oleh underwriter asuransi. Peneiitlan ini adalah penelitian kualitatif dengan metodologi anallsa materi, dengan mernadukan teori atau konsep tentang kompetensi dengan teori atau konsep kesela.matan terhadap risiko kebakaran. Model Kompetensi yang dihasilkan tersusun oleh 3(tiga) kelompok (cluster), 16 unit kompetensi, 43 elemen kompetensi, 114 indikator dan 3(tiga) mctode penitaian atas sctiap unit kompetensi.
This thesis is research with aim to compile or form a competency model of fire safety on workers at insured interest. The background of research is an idea that the fire safety competency its an important criterion in considering of level of fire risk on insured interest by insurance underwriter. This research is qualitative research with content analysis methodology, which is allying concept or theory about competency with concept or theory fire safety. The Competency Model that is funned, consist of 3(three) clusters, 16 competency units, 43 competency elements, ll6 indicators and 3(three) assessment methods on every competency unit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32483
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hiroki Imam
Abstrak :
Kecelakaan berkendara menyebabkan sekitar 1.3 juta orang meninggal dan sekitar 20-50 juta orang mengalami cedera non-fatal setiap tahun nya, salah satu factor utama penyebabnya adalah human error. Komunikasi V2X merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan dengan harapan dapat mengurangi kecelakaan akibat human error dan juga diharapkan akan dapat diaplikasikan dalam autonomous driving. Akan tetapi antena untuk komunikasi V2X masih perlu banyak perkembangan dan masih belum banyak dipakai di kendaraan yang sudah beredar di pasar, karena itu penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada bidang ini. Untuk mendapatkan performa sistem yang baik diperlukan antena yang mempunyai kemampuan beamsteering. Pada penelitian ini dibuat antena susun microstrip yang bekerja pada frekuensi 5,9 GHz dan memiliki kemampuan beamsteering yang dapat meningkatkan keandalan dari antena V2X. Berdasarkan hasil yang sudah disimulasikan, antena sudah berhasil bekerja di 5,9 GHz dan memiliki gain yang cukup tinggi di kisaran 8-11 dBi tergantung konfigurasi yang sedang digunakan, simulasi menunjukan kapabilitas beamsteering telah terdapat pada rancangan dan sudah berhasil melakukan pembelokan beam sebanyak 10, 25, dan 40 derajat. ......Road accidents result in approximately 1.3 million fatalities and around 20-50 million non-fatal injuries each year, with human error being a major contributing factor. V2X communication is a technology being developed with the hope of reducing accidents caused by human error and is also expected to be implemented in autonomous driving. However, the development of V2X communication antennas still requires significant advancements, and they are not yet widely used in vehicles currently available in the market. Therefore, this research aims to contribute to this field. To achieve a good system performance, antennas with beamsteering capability are needed. In this study, a microstrip array antenna operating at 5.9 GHz frequency was designed, which possesses beamsteering capability to enhance the reliability of V2X communication. Based on the simulated results, the antenna successfully operated at 5.9 GHz and exhibited a high gain ranging from 8-11 dBi, depending on the configuration used. The simulations demonstrated that the designed antenna has beamsteering capabilities, successfully steering the beam at angles of 10, 25, and 40 degrees.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Ghazali, Imam
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000
297.52 GHA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Ghazali, Imam
Bandung: Mizan, 2005
297.28 ALG t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarno Imam S.
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005
297.8 SUW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Az-Zabidi, Imam
Jakarta: Mizan, 2003
297.13 AZZ st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khomeini, Imam
Jakarta: Pustaka Azzahra, 2002
297.636 KHO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>