Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham
Abstrak :
Nelayan tradisional yang merupakan mayoritas berada pada Kecamatan Poasia termasuk nelayan-nelayan di Kelurahan Sambuli banyak yang bekerja di perusahaan perikanan. Bagi nelayan tradisional yang hanya menggunakan peralatan tradisonal, bila musim ombak besar tiba maka salah satu pekerjaan bagi nelayan (tradisional} yaitu menjadi nelayan ABK pada perusahaan perikanan. Pada perusahaan perikanan memang mempunyai peralatan yang modern, sehingga faktor cuaca pun dapat diminimalkan. Namun tanpa disadari oleh nelayan ABK yang bekerja pada perusahaan dengan pendapatan yang sangat minim membuat mereka tetap saja dalam keadaan yang tidak berubah (tetap tidak sejahtera). Sementara disisi lain perusahaan telah menikmati hasilnya bahkan dalam hitungan kurs mata uang asing. Disinilah letak kesenjangan antara pengusaha sebagai pemilik modal dengan nelayan ABK yang tetap dalam keadaan miskin. Padahal nelayan ABK itu sangat produktif, namun mereka tetap saja dalam keadaan miskin. Sementara terdapat juga beberapa nelayan (tradisional) yang walaupun dalam musim paceklik tiba tetap saja melaut. Nelayan inilah yang dalam penelitian ini disebut nelayan penuh. Sementara bagi nelayan yang bila musim paceklik tiba, akan mencari pekerjaan lain seperti menjadi tukang batu, tukang kayu, petani atau menjadi nelayan buruh/ABK pada perusahaan perikanan (juragan), dalam penelitian ini disebut sebagai nelayan sampingan. Dalam studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian dengan sifat grounded research. Data yang diperoleh dapat dibandingkan melalui kategori-kategori. Pengumpulan data pada grounded research tidaklah secara random, ataupun secara mekanik, tetapi pengumpulan data dikuasai oleh pengembangan analisa. Dasar analisa dari grounded research adalah sifat-sifat yang ditemukan, yang mana sifat-sifat yang penting untuk membedakan satu dengan yang lain dikelompokkan dalam kategori. Kategori dalam pengertian grounded research adalah konsep-konsep melalui mana data dapat diperbandingkan. Sebuah kategori adalah suatu konsep yang dapat digunakan untuk menegaskan perbedaan dan persamaan dari apa yang diperbandingkan. Kategori serta sifat-sifat yang ada di dalam kategori tersebut merupakan dasar utama analisa dalam grounded research. Dalam penelitian ini penulis membuat kategori berdasarkan konsep yaitu nelayan penuh dan nelayan sampingan. Penelitian ini menemukan bahwa kemiskinan yang dialami balk nelayan penuh maupun nelayan sampingan di Kelurahan Sambuli yaitu disebabkan oleh faktor alat produksi penangkapan (kapital fisik) dan faktor cuaca. Faktor alat produksi penangkapan yaitu faktor yang mana karena minimnya kepemilikan alat produksi penangkapan , akses terhadap pasar, menimbulkan ketergantungan baik nelayan penuh maupun nelayan sampingan pada para juragan/pengusaha perikanan. Kemudian faktor cuaca yaitu faktor yang membuat para nelayan penuh dan nelayan sampingan tidak begitu produktif pada musim paceklik, sehingga ini menyebabkan pendapatan semakin kecil. Padahal mereka telah berada dalam kemiskinan. Faktor alat produksi penangkapan yang peneliti temukan yaitu minimnya kepemilikan alat produksi penangkapan ikan baik pada nelayan penuh maupun nelayan sampingan. Hal ini membuat mereka bergantung pada juragan atau pengusaha perikanan. Selanjutnya ini mempunyai efek pada kontrol harga ikan di pasaran membuat mereka tidak mampu untuk menentukan harga ikan. Hingga walaupun musim teduh tiba, bukan berarti pendapatan mereka meningkat. Tetapi tetap harga dikontrol oleh juragan/pengusaha perikanan. Kemudian faktor cuaca juga menyebabkan nelayan tidak dapat menangkap ikan, yang diakibatkan angin, gelombang yang besar. Dan ini mempengaruhi migrasi ikan berubah pada fishing ground (wilayah penangkapan). Yang pada akhirnya pendapatan nelayan menjadi semakin berkurang. Musim paceklik adalah suatu keadaan yang membuat mayoritas nelayan berhutang uang, ataupun materil pada juragan/pengusaha perikanan mereka masing-masing. Sehingga dampak dari faktor cuaca membuat mereka terus menerus berhutang dari tahun ke tahun. Akhirnya jika musim teduh tiba, produktivitas kerja nelayan hanya digunakan untuk membayar hutang saja. Berdasarkan temuan di atas, maka peneliti menemukan bahwa kemiskinan yang dialami oleh para nelayan yaitu akibat ketergantungan nelayan pada pemilik alat produksi perikanan (juragan, pengusaha perikanan). Kemudian adanya musim paceklik dimana kondisi alam tidak kondusif bagi nelayan untuk tetap produktif. Hal ini membuat mereka berhutang pada pemilik alat produksi penangkapan (juragan, pengusaha perikanan). Mereka berhutang karena ingin tetap memenuhi segala kebutuhan keluarga nelayan. Akhirnya walaupun musim teduh tiba, hasil berlimpah, bukan berarti nelayan mempunyai pendapatan yang lebih. Tetapi tetap saja pas-pasan. Pada musim teduh produktivitas kerja nelayan penuh dan nelayan sampingan terkuras hanya untuk membayar hutang yang mereka pinjam pada musim paceklik. Dan akhirnya mereka terjebak terus dalam lingkaran setan kemiskinan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T3043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
Abstrak :
KAP XYZ merupakan KAP Perseorangan yang baru berdiri 2017 saat ini berjuang menghadapi Era digitalisasi 4.0. Respon KAP XYZ atas perubahan teknologi yang berkaitan dengan penerapan strategi diferensiasi dengan mengembangkan jasa-jasa non audit, keterbatasan sumber daya manusia dan strategi pengembangan usaha yang dimiliki KAP XYZ menjadi isu yang akan ditelaah lebih lanjut didalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan KAP XYZ dalam menciptakan branding dan strategi diferensiasi atas jasa-jasa non audit dengan keterbatasan sumber daya manusia dan strategi pengembangan usaha yang dimilikinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, melalui tinjauan literatur, observasi, wawancara dan kuisioner untuk mendapatkan informasi kualitatif menguatkan hasil penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pengembangan kompetensi tenaga profesional dalam menghadapi perubahan teknologi, fokus pada pengembangan jasa non audit dalam rangka penerapan strategi diferensiasi KAP XYZ dan membentuk strategi pemasaran baru agar memperluas segmen pasar KAP terutama untuk berkontribusi terhadap pengembangan industri UMKM.
KAP XYZ (XYZ Public Accounting Firm) is a sole-proprietor Public Accounting Firm that has just established in 2017 currently struggling on dealing with the IR 4.0 Era (Digital Era). The response of KAP XYZ for the technology changes related to the implementation of differentiation strategy by developing non-audit services with limited human resources and business development strategy owned by KAP XYZ becomes the issue that is analyzed further in this study. This study was aimed at observing and analyzing the capability of KAP XYZ in creating a strong brand image and differentiation strategy for non-audit services with limited human resources and business development strategy. This study was a qualitative descriptive study by performing a literature review, observation, interview, and questionnaires to collect qualitative information that reinforced the result of this study. The result of the study showed the importance of the development of professional officers’ competency in dealing with technology changes, focusing on the development of non-audit services in the implementation of KAP XYZ differentiation strategy, and constructing a new marketing strategy to expand the PAF market segmentation, especially, to contribute to the development of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
Abstrak :
Kegiatan pertambangan dan industri nikel pada kawasan Pomalaa telah memberi dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penerapan good mining practice, ekologi industri, dan tanggung jawab sosial diharapkan dapat menyeimbangkan aktivitas pertambangan dan industri dengan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Permasalahan akibat kegiatan pertambangan dan industri nikel adalah perubahan kualitas lingkungan, prasarana sosial yang belum memadai, serta penyerapan tenaga kerja yang minim. Riset ini bertujuan menganalisis kondisi lingkungan dan sosial ekonomi masyakarat, serta membuat model keseimbangan kawasan pertambangan dan industri nikel yang berkelanjutan. Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat, serta menggunakan Analytical Network Process ANP untuk membuat model keseimbangan. Hasil riset memperlihatkan adanya perubahan kondisi lingkungan akibat kegiatan pertambangan, prasarana sosial yang masih kurang, persepsi dan mata pencaharian yang beragam, serta rendahnya pendapatan masyarakat. Model keseimbangan kawasan pertambangan dan industri nikel yang berkelanjutan dapat diwujudkan dengan menerapkan konsep good mining practice, ekologi industri, dan tanggung jawab sosial secara seimbang. ......Mining activity and nickel industry in the Pomalaa area have affected the environment, social, and economy. It is expected that the implementation of good mining practice, industrial ecology, and social responsibility will balance the mining and industrial activities with the sustainability of environment, social, and economy. The problems caused by the mining activity and nickel industry are the changes of environmental quality, inadequate social infrastructure, and minimal employment. This research aims to analyze the environmental and socio-economy conditions of the community as well as creating a balanced model of the sustainable mining area and nickel industry. The descriptive method with the qualitative approach is used to know the environmental, social, and economic conditions of the community. The Analytical Network Process ANP is also used to make balance model. The research results show the existence of changes in the environmental changes due to the mining activity, inadequate social infrastructure, diverse perceptions and livelihoods, and low community income. The balanced model of the mining area and sustainable nickel industry can be realized by implementing the concept of good mining practice, industrial ecology, and social responsibility in a balanced manner.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2018
D2523
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
Abstrak :
Salah satu bentuk perubahan dalam perkembangan Kota Jakarta yang dirasakan saat ini adalah perkembangan fisik kota ini. Dari suatu kota pelabuhan tradisional pada jaman Sunda Kelapa kemudian menjadi kota kolonial pada jaman Batavia dan hingga kini sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Dalam penulisan skripsi ini, tulisan didasari pada pembahasan beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul yang diambil, seperti teori yang berhubungan dengan pola perkembangan suatu kota, pola-pola kota di dunia berikut gambar-gambarnya, hal-hal yang mempengaruhi perkembangan suatu kota, pengamatan terhadap peta-peta Kota Jakarta serta perbandingan antara Kota Jakarta dan Kota Amsterdam. Dari pengamatan peta-peta ini, dapat diketahui bahwa awal Perkembangan fisik Kota Jakarta (Batavia) dimulai dari sisi timur Sungai Ciliwung, di mana Kota Jakarta (Batavia) waktu itu terbagi menjadi dua bagian yaitu di dalam tembok kota dan di luar tembok kota. Mulai tahun 1632 barulah terlihat Kota Batavia berkembang ke sisi barat Sungai Ciliwung sampai akhirnya kota terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Kota Bagian Timur (Oosterstad) di sisi Sungai Ciliwung; Kota Bagian Depan (Voorstad); di sebelah selatan Kota Bagian Timur ; dan Kota Bagian Barat (Westerslad) di sisi barat Sungai Ciliwung. Dari pengamatan terhadap perkembangan kotanya, terlihat bahwa Batavia merupakan kota yang direncanakan. Berdasarkan fungsi-fungsinya, Kota Batavia dapat dibagi menjadi empat kawasan, yaitu kawasan pusat kota, kawasan pemukiman, kawasan niaga, dan kawasan militer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
Abstrak :
Pengembangan kapal pelat datar memiliki tantangan dalam mengurangi hambatan kapal. Upaya untuk mengurangi hambatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan bahan bakar pada kapal sehingga dengan daya yang sama, kapal dapat melaju lebih cepat. Mengurangi hambatan dapat dilakukan dengan metode pasif, salah satunya yaitu menggunakan riblet. Riblet mengurangi hambatan gesek dengan cara menciptakan daerah yang didominasi viscous sublayer di dasar lembah riblet dimana tegangan geser fluida sangat rendah. Penelitian ini dilakukan dengan uji tarik kapal model pelat datar dengan variasi daya motor penarik. Uji tarik adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui kecepatan dan hambatan kapal model. Kapal model yang digunakan memiliki spesifikasi length of waterline 0,9 m, lebar 0.225 m, dan displacement 4kg. Penelitian ini menunjukkan riblet pada kapal pelat datar menambah kecepatan sebesar 12.82 pada daya 80 watt, 10.10 pada daya 90 watt, dan menurun menjadi 1.71 pada daya 100 watt. Pada tulisan ini proses pembuatan dan pemasangan riblet juga akan dibahas. ......Development of flat plate vessels has the challenges to decrease ship 39 s resistance. Drag reduction aim to improve the effectiveness of fuel consumption so, ship has higher speed at the same power. One of method drag reduction is a passive method, such as riblets. Riblets reduces the frictional resistance by creating a viscosity sublayer at the bottom of the riblets valley where the shear stress is very low. This research uses a towing test for flat plate vessel model with variation of towing motor's power. Towing test is one of the testing methods to determine the speed and resistance of model ship. The model ship has length of waterline of 0.9 m, width of 0.225 m, and displacement of 4kg. The riblets on the flat plate vessel have 12.82 speed efficiency at 80 watt, 10.10 at 90 watt, and 1.71 at 100 watt. In this paper the process of making and installation of riblets will also be discussed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ilham
Abstrak :
Pasca wafatnya Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, maka estafet otoritas keagamaan beralih kepada golongan ulama. Mereka adalah pewaris para nabi, menyebarkan agama Islam, menuntun umat ke jalan yang benar. Menjadi rujukan dalam berbagai macam problematika, mulai dari hal-hal yang terkait dengan agama hingga masalah kenegaraan. Karena itu ulama memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat muslim. Di Sulawesi Selatan, sejak agama Islam masuk pada abad ke-XVII ulama yang menjadi dai kelana selalu datang pergi. Tidak seorang pun yang mampu menetap lalu mendirikan lembaga pendidikan. Hingga pada paruh pertama abad ke-XX Syekh Muhammad As’ad Al-Bugisi tiba dari Makkah lalu merintis lembaga pendidikan kader ulama bernama Madrasah Arabiyah Islamiyah di Sengkang. Dari sinilah tunas-tunas ulama tersemai lalu menyebar di seantero alam Indonesia. Konsep utama pendidikan kaderisasi ulama Al-Bugisi meliputi: tujuan pendidikan, kurikulum dan bahan ajar, sarana dan prasarana, serta evaluasi berbasis adab. Konsep tersebut diterapkan pada lembaga pendidikan yang ia dirikan. Dengan menerapkan konsep-konsep tersebut sehingga lahirlah ulama dan intelektual Bugis.
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2018
297 JPAM 31:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham
Abstrak :
Tesis ini bertujuan memahami ideologi perlawanan buruh dalam konflik perburuhan di pabrik. Peningkatan konflik perburuhan merupakan indikator perubahan ideologi perlawanan buruh dewasa ini jika dibandingkan dengan keadaan di masa lalu. Cara ideologi tersebut diekspresikan bukan saja lebih beragam, tapi juga berbeda sifatnya dari yang digambarkan dalam studi-studi konflik perburuhan selama ini. Bertentangan dengan pandangan yang menekankan lemahnya identitas politik buruh industri manufaktur, tesis ini menunjukkan bahwa perlawanan buruh kini lebih kuat dan radikal sebagaimana ditunjukkan oleh meningkatnya aksi-aksi kolektif buruh akhir-akhir ini. Namun berbeda dari pandangan kaum Mandan, konflik dan perlawanan buruh tidak begitu saja mencerminkan ekspresi kesadaran kelas dan watak revolusioner mereka. Ideologi perlawanan buruh dewasa ini ditentukan oleh strategi ekonomi tiap-tiap individu sehingga lebih bersifat ekanomis-pragmatis daripada kecenderung politis-revolusioner. Tesis ini menggunakan pendekatan konstruktivis {interpretif) karena memperhatikan pembentukan ideologi dalam kelompok sebagai pendorong terjadinya konflik. Ideologi dilihat sebagai sistem simbolik yang memberi acuan bagi pembentukan kesadaran kolektif dan menjadi pengarah bagi berbagai problem kehidupan. Dalam hal ini, ideologi buruh-buruh anggota FNPBI tidakiah tunggal, karena merupakan hasil dari proses sosial. Ideologi tersebut senantiasa didefinisikan, dinegosiasikan, dan diaktifkan dalam interaksi intrakelompok karena para organiser buruh-buruh dan buruh-buruh mengembangkan orientasi yang berbeda-beda mengenai diri dan tujuannya dalam organisasi. Para aktivis menggunakan aksi-aksi kolektif sebagai sarana pendidikan politik dan penanaman ideologi gerakan dengan tujuan-tujuan yang bersifat politik, sementara buruh-buruh lebih cenderung menggunakannya sebagai sarana untuk memperoleh tujuan-tujuan ekonomi. Dengan demikian, organisasi gagal menjadi pembentuk ideologi dan kesadaran kolektif yang koheren bagi para anggotanya untuk menjadi gerakan sosial yang signifikan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filo Alfart Ilham
Abstrak :
Karya akhir ini membahas tentang strategi bersaing yang diterapkan PT Astra International Tbk. - Toyota Sales Operation atau yang lebih dikenal dengan Auto 2000 dalam menghadapi tantangan Asean Free Trade Area (AFTA) yang rencananya akan diimplementasikan pada tahun 2003. Data untuk keperluan penelitian didapat dengan melakukan studi literatur dan studi kasus. Dalam melakukan analisa digunakan alat analisa berupa teori-teori dan buku referensi. Permasalahan diidentifikasi dari ancaman faktor eksternal yaitu lingkungan umum dan lingkungan industri yang mempengaruhi perusahaan dan yang khususnya berkaitan dengan AFTA. Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan strategi bersaing yang dilakukan Auto 2000 dalam menghadapi perubahan kondisi eksternal khususnya AFTA guna dapat memenangkan persaingan di tingkat nasional dan di regional. Pemaparan strategi dilakukan dalam bentuk identifikasí strategi yang telah dilakukan dan saran atas strategi yang sebaiknya dilakukan. Auto 2000 merupakan salah satu hasil dari strategi diversifikasi yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk (Al) sebagai induk perusahaan dalam bidang usaha otomotif. Bidang usaha otomotif merupakan penyumbang profit yang utama kepada AL Dan bidang usaha otomotif AI, Auto 2000 adalah yang terbesar kontribusinya terhadap profit Auto 2000 merupakan anak perusahaan yang mempunyai manajemen sendiri, dengan bidang usaha utama sebagai penyalur utama kendaraan bermerek "TOYOTA" di Indonesia yang ditunjang oleh bidang usaha layanan purna jual berupa bengkel dan penjualan sukucadang. Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2001 Auto 2000 selalu menjadi pemimpin pasar di industri otomotif Indonesia. Dengan adanya AFTA maka pergerakan orang, barang dan jasa akan bebas untas negara-negara ASEAN karena adanya penghapusan atau pengurangan hambatan tarif maupun non tarif. Peluang yang ada adalah untuk perluasan pasar dan untuk diversifikasi produk serta jasa. Sedangkan ancaman yang ada adalah banyaknya pesaing baru, tingginya rivalitas dan pesaing yang ada, lambatnya pemulihan ekonomi dalam negeri, menurunnya daya beli masyarakat, perubahan Produce Life Cycle yang cepat, makin tingginya tuntutan konsumen dan posisi tawan dan pemasok yang tinggi. Berbagai ancaman tersebut tentunya akan mengancam target pangsa pasar dan target profit yang telah dicanangkan perusahaan. Kekuatan yang dimiliki Auto 2000 adalab berupa citraa perusahaan yang kuat, adanya oríentasi pada kepuasan pelanggan, produk dan jasa yang berkualitas, sistem dan infrastruktur yang handal, manajemen yang handal, jaringan disuibusi yang kuat dan iuas, jaringan layanan purna jual yang kuat dan luas, sumber daya manusia yang berkualitas, adanya sumber daya keuangan yang kuat serta database pelanggan yang lengkap. Sedangkan kelemahan yang ada adalah belum konsistennya kualitas dan kuantitas pelayanan dalam pencapaian tingkat kepuasan pelanggan yang ditargetkan, kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang kurang baik dan belum adanya pengakuan internasional terhadap SOP perusahaan. Berdasarkan analisa faktor eksternal dan faktor internal yang ada maka dapat disimpulkan strategi bersaing Auto 2000 menghadapi AFTA adalah menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk melakukan diferensiasi produk / jasa dan memperkuat posisi dalam negeri dengan fokus bersaing pada layanan purna jual Untuk dapat menjadi pemain di skala regional maka Auto 2000 harus membenahi segala kelemahannya. Saat ini Auto 2000 sedang melakukan pembenahan seperti pelatihan bahasa lnggris, melaksanakan program-program yang bertujuan untuk kepuasan pelanggan dan menjaga konsistensi pencapaian tingkat kepuasan pelanggan yang ditargetkan. Guna menangkap peluang untuk perluasan ke pasar regional dapat dilakukan dengan mencoba melakukan aliansi strategis guna membangun jaringan distribusi dan purna jual di negara-negara ASEAN yang punya kemiripan budaya dan bahasa, punya daya beli tinggi serta industri otomotifnya belum begitu berkembang seperti contohnya negara Brunei. Pengetahuan pasar dan networking ke pasar Brunei dapat dipelajari melalui PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang selama ini sangat dekat hubungannya dengan Auto 2000. TAM adalah produsen mobil "TOYOTA" di Indonesia dan selama ini negara tujuan ekspor yang terbesarnya adalah Brunei. Perusahaan juga dapat menjadi ISO certified company sebagai kelanjutan dari SOP yang telah dimiliki. Sertflkat ISO yang diakui internasional selanjutnya dapat dijadikan marketing tools agar dapat diakui di tingkat regional.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T3215
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lino Irsad Ilham
Abstrak :
ABSTRAK
Industri pakan ternak ayam, khususnya ayam ras, dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkernbangan yang pesat. Berkembangnya industri ini tidak lepas dari peran Pemerintah dalam melakukan pembenahan di bidang peternakan, yang dimulai sejak tahun 1967 dengan munculnya serangkaian KEPPRES dan Kebiiakan Pemerintah. Jika dilihat besarnya minat investasi dalam bidang peternakan ayam ras, diperkirakan industri pakannya akan makin berkembang Juga; mengingat kebutuhan pakan ternaknya. Tetapi dilain pihak, persaingan antar produsen pakan ayam juga akan makin meningkat.

Harga pakan ternak ayam ras dipasaran selama ini berfluktuasi, yang disebabkan harga bahan bakunya yang tidak stabil. Terlebih lagi sebagian bahan baku tersebut masih diimpor. Disamping itu makin banyak peternak yang membuat makanan sendiri, khususnya untuk ayam petelur. Tingkat keunggulan dalam bersaing akan sangat ditentukan oleh seberapa jauh produsen mampu berproduksi secara efigien, efektif dan ekonomis.

Performance audit yang dilakukan atas bidang logistik PT HRM, menunjukkan bahwa fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku di PT HRM belum efisien, efektif dan ekonomis. Akibatnya untuk tahun 1993 saja, perusahaan mengalami kerugian ekonomis sebesar Rp.318.506.900. Jumlah ini sangat signifikan dan akan memberi pengaruh yang besar terhadap laba perusahaan.

Organisasi bidang logjstik PT HRM mencerminkan belum efisien dan efektifnya fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku. Tidak ada sentralisasi kekuasaan / wewenang dan tanggung jawab terhadap pengendalian persediaan bahan baku. Perusahaan tidak menggunakan Suatu Metode kuantitatif untuk membantu perencanaan dari pengendalian persediaan bahan bakunya. Kontribusi kerugian ekonomis yang diakibatkannya sebesar Rp.70.301.200, pada tahun 1993.Jumlah tersebut merupakan tambahan beban biaya penyimpanan atau holding cost yang disebabkan tidak optimalnya tingkat persediaan bahan baku. Penyimpanan dan penanganan bahan baku tidak rnendukung proses produksi yang menghendaki sistem FIFO. Kontribusi kerugian yang diakibatkannya pada tahun 1993 sebesar Rp.51.261.100,-.

Kondisi keuangan perusahaan mengakibatkan bargaining position perusahaan terhadap pemasok lemah. Bidang logistik gagal untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang tepat. Untuk tahun 1993 seharusnya perusahaan bisa menghemat pembelian bahan baku minimal sebesar 2,5%, melalui perolehan potongan harga, atau senilai Rp.198.944.600,-.

Langkah?langkah yang harus segera diambil perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keekonomisan dan fungsi pembelian dan pengelolaan bahan bakunya, antara lain :

? Membenahi organisasi bidang logistik; sentralisasi kekuasaan atau wewenang dan tanggung jawab atas persediaan bahan baku pada sie pergudangan.

? Membuat prosedur mengnai penawaran bersairig dan catatan prestasi mengenai pemasok sehingga bisa memperoleh bahan baku dengan harga yang tepat dan dan pemasok yang tepat.

? Menggunakan metode kuantitatif untuk membantu perencaflaan dan pengendalian persediaan bahan baku.

? Membuat prosedur penanganan dan penyimpanan bahan baku yang baik, dan meningkatkan penjagaan lingkungarl pabrik.

? Mendapatkan komitmen mengenai pembayaran piutang dagangnya dan perusahaan afiliasi dan menerapkan penalti atas setiap keterlambatan pembayarannya. Disamping itu perusahaan perlu menjadwalkan kembali hutang dagangnya guna memperbaiki dan memperkuat bargaining positionnya terhadap pemasok dan mendapat discount tambahan 2,5%
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>