Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Holil
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S20839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Holil
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2007
899.221 3 MUN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Holil
"ABSTRAK
Kepulauan Seribu adalah sa1ah satu kecamatan yang termasuk wilayah Jakarta Utara. Kecamatan yang terdiri dari gugusan 106 pulau ini 1etaknya berdekatan dengan Jakarta dan beberapa kota lain yang merupakan pendukung budaya Betawi. Hai ini memunculkan masa1ah yang menarik untuk diteliti. Salah satunya mengenai "Keberadaan Seni Pertunjukan Rakyat"-nya.
Seni pertunjukan rakyat yang dite1iti ada1ah 1enong. Kapan mu1ai muncu1nya; bagaimana perkembangan dan posisinya da1am konteks pertumbuhan dan perkembangan seni pertunjukan rakyat di sana; ada1ah masa1ah-masa1ah yang menjadi pokok perhatian pene1itian ini.
Pene1itian ini masih bersifat awa1. 01eh karena itu, tujuan pene1it1an pun dibatasi untuk menyajikan gambaran seiayang pandang mengenai pertumbuhan, perkembangan, dan posisi lenong yang hidup dan berkembang di Kepulauan Seribu sampai dengan waktu pene11tian lapangan d11aksanakan, April 1994.
Metode yang digunakan dalam pene1itian ini ada1ah metode deskriptif. Teknik pengambilan data di1akukan dengan teknik wawancara dan observasi 1apangan.
Dari pene1itian yang di1akukan, d1pero1eh gambaran bahwa seni teater rakyat di Kepu1auan Seribu mulai berkembang sejak 1940-an. Genre-nya berubah dari tunil, sandiwara, kemudian menjadi 1enong. Lenong mencapai "masa keemasannya" sekitar 1970-1975-an. Pada masa itu frekuensi perge1aran Ienong kerap sekali. Tetapi sejak 1980-an, Tenong semakin jarang ditampi1kan. Posisi 1enong semakin "terpuruk" dengan kehadiran grup-grup orkes dangdut dan pemutaran fi1m (1ayar tancap). Bila keadaan seperti sekarang ini dibiarkan terus, tidak mustahil pada masa-masa mendatang kita tidak akan dapat menyaksikan lagi kehadiran seni lenong di Kepu1auan Seribu."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Holil
"Penelitian ini membahas teks Wawacan Samun (WS) yang terkandung dalam naskah berbahasa Sunda dan ber-genre wawacan. Tujuan penelitian adalah menyajikan suntingan teks dan terjemahan teks WS dalam bahasa Indonesia, mengetahui perbedaan teks yang diproduksi di skriptorium pesantren dan kabupaten, serta menunjukkan tegangan antara konvensi dan kreasi dalam teks. Untuk mencapai tujuan itu digunakan teori filologi dan sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima naskah yang mengandung teks WS terdapat dua versi cerita, yaitu versi skriptorium pesantren dan versi skriptorium kabupaten. Naskah yang diproduksi di skriptorium pesantren dan kabupaten memperlihatkan penggunaan bahasa dan tema cerita yang berbeda. Naskah pesantren banyak menggunakan ungkapan dan peribahasa serta interferensi kata-kata yang berasal dari bahasa Arab, sedangkan naskah dari kabupaten menggunakan gaya bahasa langsung tanpa menggunakan ungkapan dan peribahasa serta dominan dengan interferensi kata-kata yang berasal dari bahasa Melayu. Dalam hal tema, naskah pesantren mengandung tema cerita: 'upaya menyebarkan agama Islam' atau 'proses Islamisasi', sedangkan naskah kabupaten bertema 'kebaikan, kesabaran, dan kerja keras merupakan sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang calon pemimpin'. Dalam hal tegangan antara konvensi dan kreasi tampak bahwa para penyalin teks WS masih mengikuti konvensi penulisan metrum pupuh yang konvensional walaupun banyak ditemukan kekeliruan. Kreasi yang dilakukan para penyalin teks WS difokuskan dalam penggarapan aspek naratif. Suntingan teks dan terjemahan menggunakan versi pesantren yang diwakili naskah SD 26.

This research analyses Wawacan Samun (WS) texts in Sundanese manuscripts with wawacan genre. This research aims at presenting WS text editions and their translations in Indonesian Language, acknowledges the text differences produced in pesantren (an Islamic institution whose students live in the boarding school system) scriptorium and kabupaten (district) scriptorium, and shows the tense between convention and creation in the texts. To achieve this objective, philology and literary theories were used. The research found out that out of five WS manuscripts there are two story versions, i.e. pesantren scriptorium and kabupaten scriptorium. The texts produced in pesantren scriptorium and kabupaten scriptorium show the different languages and story themes. The pesantren manuscript mostly uses expressions, proverbs, and the interference of words derived from Arabic Language, while the kabupaten manuscript uses a direct language style without using expressions and proverbs as well as being dominated with interference words derived from Malay Language. In term of the theme, the pesantren manuscript illustrates: 'the efforts to propagate Islam' or 'an Islamization process'; meanwhile, the kabupaten manuscript has the themes of 'good deeds, patience, hard working as the attribute to be possessed by a to-be leader'. In term of the tense between convention and creation, it is clearly seen that the editors of WS texts still follow the conventional pupuh metrum writing with many errors found. The creation done by WS text editors is focused on narrative aspects. The editions and translations use the pesantren version represented by SD 26.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
D2237
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivandy Holil
"Latar Belakang: Dalam dunia kedokteran gigi, terdapat banyak pilihan material restoratif yang dapat digunakan, salah satunya yaitu resin komposit. Seiring dengan perkembangan teknologi, para peneliti berhasil mengembangakan resin komposit baru yaitu Bulk-Fill. Sebagai contoh adalah resin komposit Giomer Bulk-Fill yang memiliki berbagai sifat seperti sifat mekanik, fisis dan biologis. Namun, belum ada penelitian pada resin komposit Giomer Bulk-Fill yang secara spesifik menguji nilai kekuatan tarik diametral yang merupakan salah satu sifat mekanik material restoratif.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman 1, 24, dan 72 jam serta perbedaan nilai pH saliva buatan 7; 5,5; dan 4,5 terhadap kekuatan tarik diametral resin komposit Giomer Bulk-Fill.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan 90 spesimen berbentuk silindris pejal dengan diameter 6 mm dan tinggi 3 mm yang diuji menggunakan Universal Testing Machine (Shimadzu AGS-X 5kN, Japan) dan dibagi ke dalam 3 kelompok pH larutan saliva buatan yaitu 7; 5,5; dan 4,5; serta 3 kelompok lama perendaman yaitu 1, 24, dan 72 jam.
Hasil: Hasil pengujian menggunakan uji One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada spesimen-spesimen yang digunakan (p<0,05). Pada kelompok spesimen yang direndam dalam larutan saliva buatan dengan pH 7, hasil rerata kekuatan tarik diametral pada perendaman selama 1 jam adalah sebesar 36,7 ± 2,7 MPa. Kemudian mengalami penurunan setelah perendaman 24 jam dengan rerata nilai kekuatan tarik diametralnya sebesar 35,2 ± 2,2 MPa dan meningkat kembali setelah perendaman 72 jam dengan hasil rerata kekuatan tarik diametralnya sebesar 40,1 ± 3,6 MPa. Pada kelompok spesimen yang direndam dalam larutan saliva buatan dengan pH 4,5, pada perendaman selama 1 jam hasil rerata kekuatan tarik diametralnya sebesar 33,6 ± 2,4 MPa. Kemudian setelah perendaman 24 jam dan 72 jam meningkat menjadi 42,6 ± 2 MPa dan 44,2 ± 2,8 MPa. Pada kelompok spesimen yang direndam dalam larutan saliva buatan dengan pH 5,5, hasil rerata kekuatan tarik diametral setelah perendaman selama 1 jam adalah sebesar 34 ± 2,4 MPa. Namun, terjadi perbedaan jika dibandingkan dengan kelompok pH 4,5 yaitu pada kelompok dengan pH 5,5 pada lama perendaman 24 jam terjadi peningkatan yaitu sebesar 44,7 ± 2,8 MPa kemudian menurun setelah perendaman 72 jam dengan nilai rerata sebesar 39 ± 3,3 MPa.
Kesimpulan: Nilai kekuatan tarik diametral resin komposit Giomer Bulk-Fill tidak dipengaruhi oleh pH saliva buatan 4,5; 5,5; dan 7 yang digunakan di dalam penelitian ini. Nilai kekuatan tarik diametral resin komposit Giomer Bulk-Fill yang direndam selama 1, 24, dan 72 jam di dalam saliva buatan dengan pH 4,5; 5,5; dan 7 secara umum mengalami peningkatan sehingga lama perendaman dalam penelitian ini mempengaruhi nilai kekuatan tarik diametral resin komposit Giomer Bulk-Fill.

Background: In the world of dentistry, there are many choices of restorative materials that can be used, one of them is composite resin. Along with the development of technology, the researchers succeeded in developing a new composite resin called Bulk-Fill. One example is Giomer Bulk-Fill composite resin which has various properties such as mechanical, physical and biological properties. However, there is no research on Giomer Bulk-Fill composite resin which specifically tests the value of diametral tensile strength which is one of the mechanical properties of restorative material.
Objective: This study aims to determine the effect of immersion time and the difference in pH value 7; 5,5; and 4,5 of the artificial saliva solution on the value of diametral tensile strength of Giomer Bulk-Fill composite resin.
Method: Laboratory experimental research using 90 solid cylindrical specimens with a diameter of 6 mm and a height of 3 mm which were tested using Universal Testing Machine (Shimadzu AGS-X 5kN, Japan) and were divided into 3 groups pH of artificial saliva solution (7; 5.5; and 4.5) and 3 groups of immersion periods (1, 24 and 72 hours).
Results: The test results using the One-way ANOVA test showed significant differences in the specimens used (p <0.05). In the group of specimens which were immersed in artificial saliva solution with pH 7, the results of the average diametral tensile strength at immersion for 1 hour were 36.7 ± 2.7 MPa. Then it decreased for 24 hours immersed time with a mean value of diametral tensile strength of 35.2 ± 2.2 and increased again at 72 hours immersed time with an average value of diametral tensile strength 40.1 ± 3.6 MPa. In the group of specimens which were immersed in artificial saliva solution with pH 4.5, at immersion for 1 hour the average value of diametral tensile strength was 33.6 ± 2.4 MPa. Then in 24-hour and 72-hour immersion, it increased to 42.6 ± 2 MPa and 44.2 ± 2.8 MPa. In the group of specimens immersed in artificial saliva solution with a pH of 5.5, the average value of diametral tensile strength for 1 hour was 34 ± 2.4 MPa. However, there was a difference when compared to the pH 4.5 group, which was in the group with a pH of 5.5 in the 24-hour immersion period, the value increase for 44.7 ± 2.8 MPa and then decreased for 72 hours of immersion with an average value of 39 ± 3.3 MPa.
Conclusion: The value of diametral tensile strength of Giomer Bulk-Fill composite resin is not affected by pH of artificial saliva 4.5; 5.5; and 7 that used in this study. The value of diametral tensile strength of Giomer Bulk-Fill composite resin, which is immersed for 1, 24, and 72 hours in artificial saliva with pH 4.5; 5.5 and 7 generally increased so that the immersion time in this study affected the diametral tensile strength of Giomer Bulk-Fill composite resin.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library