Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Himmatul Aliyah
Abstrak :
Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan Nasional yang senantiasa mengundang kontroversi sejak diluncurkan adalah kebijakan ujian nasional. Kontroversi ini salah satunya disebabkan perbedaan interpretasi terhadap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan Ujian Nasional. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ujian nasional sebagai salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Mutu pendidikan Indonesia sendiri dilaporkan berkualitas rendah. Laporan PISA tahun 2003 menyatakan siswa Indonesia berkualitas rendah dalam kemampuan Baca, matematika, dan IPA untuk rata-rata usia 15 tahun (SLTP dan SLTA). Menurut lembaga penelitian internasional ini Indonesia masih rnenduduki urutan terendah dari 41 negara di dunia. Kebijakan ujian nasional mengundang banyak protes dan kritikan. Media massa sebagai saluran informasi masyarakat turut andil dalam polemik dan kontroversi yang terjadi. Dengan pemberitaan yang dikonstruksikan oleh media, masyarakat mendapatkan gambaran mengenai kebijakan ujian nasional dari proses konstruksi realitas yang dibangun media massa dengan menggunakan strategi pengemasan berita. Penggambaran media itu dapat dilihat dari berita yang ditampilkan semisal korban ujian nasional yang tidak lulus, demo menentang ujian nasional dan ekses lain dari ujian nasional baik positif maupun negatif. Salah satu media massa yang berperan aktif dan konsisten dalam pemberitaan mengenai kebijakan ujian nasional adalah Surat Kabar Kompas. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah teks pemberitaan di surat kabar Kompas. Bentuk teks yang tersaji kepada khalayak tentunya sudah mengalami proses konstruksi sesuai dengan kebijakan media tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini berfokus pada observasi data berupa teks dan wacana pemberitaan kebijakan ujian nasional serta dilakukan wawancara mendalam dengan wartawan peliput UN dalam memperoleh gambaran produksi suatu berita. Berpijak pada paradigma konstruktivisme dan perspektif konstruksi realitas sosial dari Berger dan Luckmann juga ringkasan mengenai konstruksi realitas dari Littlejohn, penelitian ini bertujuan menggambarkan konstruksi realitas yang ditampilkan media massa dalam mewacanakan kebijakan ujian nasional. Untuk membantu membedah konstruksi yang dibangun media terhadap pemberitaan atau wacana kebijakan ujian nasional digunakan salah satu metode dari analisis wacana yaitu model analisis framing dari Pan dan Kosicki yang mempunyai perangkat struktur seperti sintaksis, skrip, tematik dan retorik. Dari hasil analisis ditemukan kecenderungan keberpihakan surat kabar Kompas terhadap pihak yang kontra terhadap ujian nasional. Dalam menentukan narasumber kompas cenderung memberikan porsi kepada partai politik tertentu dalam setiap skema beritanya. Pembingkaian terhadap ujian nasional yang dilakukan Kompas cenderung menampilkan ekses negatif dari kebijakan ujian nasional. Dalam wawancara mendalam dengan salah satu wartawan peliput ujian nasional, ditemukan sikap pribadi yang kontra terhadap kebijakan pemerintah tersebut, ditemukan pula proses pembentukan pemberitaan sehingga tersaji untuk khalayak. Penelitian ini bukan untuk menyalahkan apa yang sudah dilakukan media tersebut dan menyalahkan apa yang dilakukan pemerintah, tetapi hanya untuk menggambarkan proses konstruksi realitas yang dilakukan oleh media massa terhadap kebijakan ujian nasional serta untuk menemukan pola pembingkaian dan kecenderungan ideologi dibalik konstruksi realitas yang disajikannya. Hasil penelitian ini diharapkan berimplikasi praktis pada pekerjaan yang berhubungan dengan media massa diantaranya pekerjaan Public Relation, selain itu diharapkan memberikan manfaat akademik dan manfaat praktik bagi masyarakat, media dan pemerintah dalam komunikasi melalui media massa.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himmatul Aliyah
Abstrak :
ABSTRAK
Asteraceae merupakan famili tumbuhan terbesar di dunia dan tumbuh tersebar di seluruh bagian bumi, kecuali Antartika. Lingkungan Universitas Indonesia merupakan salah satu habitat ditemukannya Asteraceae. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap famili tersebut, tetapi penelitian anatomi masih perlu dilakukan terhadap 6 tribe Asteraceae di kampus UI, yaitu Astereae, Cichorieae, Coreopsideae, Inuleae, Senecioneae, dan Tageteae. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan karakter anatomi batang atau tangkai bunga pada keenam tribe tersebut. Preparat sayatan anatomi dari 6 spesies Asteraceae disiapkan dengan teknik non parafin menggunakan hand-sliding microtome dan diamati dengan bantuan mikroskop cahaya. Karakter anatomi dianalisis dengan membandingkan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data kuantitatif untuk tebal kutikula, panjang dan lebar sel epidermis, jumlah lapisan epidermis, tebal epidermis, panjang dan lebar sel kolenkim korteks, jumlah lapisan korteks kolenkim, tebal korteks kolenkim, panjang dan lebar sel parenkim korteks, jumlah lapisan korteks parenkim, tebal korteks parenkim, jumlah berkas pembuluh, panjang dan lebar berkas pembuluh, serta diameter empulur, secara umum tidak menunjukkan adanya karakter pembeda pada tingkat spesies atau tribe. Hasil serupa juga ditemukan dalam beberapa karakter kualitatif seperti bentuk sel epidermis, bentuk sel kolenkim korteks, bentuk sel parenkim korteks, tipe berkas pembuluh, dan bentuk sel parenkim empulur. Namun, beberapa karakter kualitatif, yaitu tipe kutikula, trikom, sel sekretori, rongga pada empulur, dan kristal kalsium oksalat menunjukkan adanya potensi untuk digunakan sebagai karakter pembeda pada tingkat spesies dan/atau tribe.
ABSTRACT
Asteraceae is the largest plant family in the world and grows scattered throughout the earth, except Antarctica. Universitas Indonesia is one of the habitats of Asteraceae. Several studies have been conducted on the family, but anatomical studies still need to be done on 6 tribes of Asteraceae on UI campus, Astereae, Cichorieae, Coreopsideae, Inuleae, Senecioneae, and Tageteae. The study aimed to describe and compare the anatomical character of stems or flower stalks in the six tribes. The cross section anatomy of 6 Asteraceae species were prepared by the non paraffin technique using hand sliding microtome and observed with the aid of a light microscope. Anatomical characters were analyzed by comparing qualitative and quantitative data. Results of quantitative data analysis for cuticle thickness, the length and width of epidermal cells, the number of epidermal layers, epidermal thickness, the length and width of the cortex collenchyma cells, the number of cortex collenchyma layers, cortex collenchyma thickness, the length and width of the cortex parenchyma cells, the number of cortex parenchyma layers, the number of vascular bundle, the length and width of the vascular bundle, as well as the pith diameter, generally do not show any distinguishing character at the species or tribe level. Similar result are also found in some qualitative character such as epidermal cell shape, cortex collenchyma cell shape, cortex parenchyma cell shape, vascular bundle type, and pith parenchyma cell shape. However, some qualitative characters including the cuticle type, trichomes, secretory cells, pith cavities, and calcium oxalate crystals suggest potential for use as distinguishing characters at the species and or tribe levels.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library