Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilman Syarif
"Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi. Tindakan tersebut dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi. Tujuan riset ini untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara concecutive sampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitian berjumlah 44 orang responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rata-rata skor mual, muntah dan mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata- rata mual muntah setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol (p value=0,000). Kesimpulan secara signifikan akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Disarankan akupresur supaya diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Acupressure is one of the complementary theraphies of patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). The objective the study was to identify the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. This research was a randomized clinical trial with single blind method. A concecutive sampling was used as the sample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify sample in intervention or control group. The number of samples was 44 respondents, consisted of twenty two subjects who were given an acupressure theraphy at acupressure point P6 and St36, three times a day; and the remaining was as the control group. A t-test was employed to examine the differences of the mean nausea scores and vomiting scores. Also, to examine the nausea and vomiting scores between the intervention and the control groups. Further, result also showed that there is a signifant decrease of the mean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p value=0,000). The conclusion was that the acupressure can decrease acute CINV on patients with cancer significantly at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. Based on the findings, recommendation is directed to the hospital management especially nursing management to apply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV due to chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Syarif
"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan intervensi fungsi memori dan eksekutif (LFME) dan mengevaluasi efektivitasnya pada penyintas kanker payudara dengan chemobrain. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, mengidentifikasi faktor yang berkontribusi terhadap fungsi memori dan eksekutif dengan jumlah responden 243 orang di RSUP Fatmawati, Jakarta dan RSUP Hasan Sadikin, Bandung. Tahap kedua, intervensi dan modul dikembangkan berdasarkan sintesis dari hasil penelitian tahap identifikasi masalah dan studi literatur, serta divalidasi berdasarkan pendapat pakar. Tahap ketiga, uji coba intervensi menggunakan kuasi eksperimen dan desain pretest-postest pada penyintas kanker payudara pascakemoterapi di RS Kanker Dharmais, terdiri dari 39 responden pada kelompok intervensi dan 40 responden pada kelompok kontrol. Hasil penelitian tahap identifikasi masalah; variabel yang berkontribusi pada fungsi memori serta odd ratio dan 95% confidence interval adalah kualitas tidur (8,993; 2,592-31,196), stres (3,711; 1,502-9,168), dan klasifikasi responden (1,771; 1,00-3,136). Variabel yang berkontribusi pada fungsi eksekutif adalah usia (3,024; 1,568-5,833), lama pendidikan (4,076; 1,744-9,528), klasifikasi responden (2,814; 1,047-4,183), status menopause (2,093; 1,138-4,378), kadar Hb (2,232; 1,232-4,663) dan stres (2,397; 1,769-4,477). Hasil tahap penyusunan intervensi adalah terbentuknya paket intervensi dan modul LFME yang telah diuji validitasnya. Hasil penelitian tahap uji coba intervensi menunjukkan LFME efektif meningkatkan fungsi memori, perbandingan rerata kenaikan skor HVLT dari praperlakuan sampai bulan pertama perlakuan antara kelompok perlakuan dan kontrol berbeda bermakna secara statistik (p <0,001). Perbandingan rerata kenaikan skor TMT dari praperlakuan sampai bulan pertama perlakuan antara kelompok perlakuan dan kontrol berbeda bermakna secara statistik (p <0,001). Kesimpulan, LFME efektif untuk meningkatkan fungsi memori dan eksekutif pada penyintas kanker payudara pascakemoterapi. Saran, agar intervensi LFME dipertimbangkan menjadi bagian dari pelayanan asuhan keperawatan penyintas kanker payudara pascakemoterapi.

The objective of this study were to develop intervention memory and executive function exercise (MEFE) and to evaluate it effectivity toward cognitive function on breast cancer survivors with chemobrain. This study consisted of three stage. Stage 1, to identify the influencing factors toward memory and executive function on 243 respondents in Fatmawati hospital, Jakarta and Hasan Sadikin hospital, Bandung. Stage 2, intervention and modules were developed based on synthesis of stage 1 study results, literature review, and was validated based on expert judgement. Stage 3, trial of intervention using quasy-experiment and pretest-posttest design on postchemotherapy breast cancer survivors in Dharmais Cancer Hospital, consisted of 39 respondents in intervention group and 40 respondents in control group. Contributing variables on memory function were sleep quality (8,993; 2,592-31,196), stress (3,711; 1,502-9,168), and respondents classification (1,771; 1,00-3,136). Contributing variables on executive function were age (3,024; 1,568-5,833), duration of education (4,076; 1,744-9,528), respondents classification (2,814; 1,047-4,183), menopausal status (2,093; 1,138-4,378), haemoglobin level (2,232; 1,232-4,663) and stress (2,397; 1,769-4,477). Developing of intervention stage shown intervention and modules that have been validated. Results of trial stage shown MEFE was effective to increase memory and executive function. The comparison of increasing mean of HVLT score from before intervention to one month after intervention between intervention group and control group was significantly different (p <0,001). The comparison of increasing mean of TMT B score from before intervention to one month after intervention between intervention group and control group was significantly different (p <0,001). Conclusion, MEFE was effective to increase memory and executive function on postchemotherapy breast cancer survivors. Recommendation, intervention of MEFE considerated as a part of nursing care services for group of postchemotherapy breast cancer survivors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
D2684
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Syarif
"Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi. Tujuan riset ini untuk membuktikan pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di dua RS di Jakarta. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitian berjumlah 44 responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rerata skor mual, muntah, dan mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata mual muntah akut setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Akupresur secara signifikan dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker yang dilakukan akupresur dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akupresur direkomendasikan dapat diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Acupressure is one of the complementary theraphies for patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). The objective of the study was to prove the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at two hospitals in Jakarta. The research used randomized clinical trial with single blind method. A consecutive sampling was used as the sample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify samples in the intervention or control group. The number of samples was 44 respondents, consisted of 22 subjects who were given an acupressure theraphy, three times a day; and the remaining was the control group. A t-test was used to examine the differences of the mean nausea and vomiting scores between the intervention and control groups. The result indicated that there is a signifant decrease of the mean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p= 0.000; α= 0.05). It was concluded that the acupressure can significantly decrease acute CINV on patients with cancer in the intervention group if compared with control group. Based on the findings, recommendation is directed to hospital management especially nursing management to apply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV."
Depok: STIKES Cut Nyak Dhien Langsa ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 UI-JKI 14:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library