Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hera Hastuti
"ABSTRAK
Usia balita dapat dikatakan sebagai masa yang berisiko karena pada usia ini
sangat mudah dipengaruhi penyakit saluran pernapasan (Non Pneumonia dan
Pneumonia) karena dapat berdampak kepada pertumbuhan dan perkembangannya
serta dapat mengakibatkan kematian. Lima tugas kesehatan keluarga diharapkan
dapat mengidentifikasi, mengurangi dan menanggulangi permasalahan ISPA Non
Penumonia pada balita. Tujuan Penelitian ini adalah ingin mendapat gambaran
hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan kejadian ISPA Non
Pneumonia pada balita di kelurahan Tugu. Desain penelitian ini deskriptif
korelasional dan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 109 orang. Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga
dengan kejadian non pnemnonia pada balita.

ABSTRACT
Age of the children can be considered as at risk period because at this age are very
susceptible to respiratory diseases (Non Pneumonia and Pneumonia) because it
can affect the growth and development and can lead to death. 5 family health tasks
are expected to identify, mitigate and cope with problems of Non Pneumonia
disease in infants. The purpose of this study is to get an idea of the relationship of
family health task execution with non-pneumonia disease incidence in infants in
Kelurahan of Tugu. The study design was descriptive correlative and design Cross
Sectional with a sample of 109 people. The results of this study showed
relationship between ability of families health implementation task with the
incidence of non pneumonia in infants."
2012
T30659
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Hastuti
"Prevalensi penyakit DM meningkat seiring bertambahnya usia lansia sebagai kelompok yang rentan. Sehingga perlu pemantauan dan pengendalian faktor risiko mencegah terjadinya komplikasi. Karya Ilmiah Akhir ini menggunakan integrasi teori manajemen keperawatan, community as partner, family centre nursing, dan health belief model. Pengkajian pada 30 lansia dengan total sampling. Bentuk intervensi yang digunakan yaitu pembentukan kelompok swabantu dan pendukung, promosi kesehatan, konseling, coaching dan terapi modalitas, dengan media dokumentasi BP2DM. Hasil pre-post intervensi CERDIKK selama 9 bulan menggunakan uji paired t-test dengan nilai p:0.000 memberikan makna ada pengaruh perilaku lansia dalam pengendalian DM, meningkat perilaku kelompok pendukung dan terjadi penurunan kadar gula darah lansia DM 73 mg/dl. Program CERDIKK dinyatakan efektif dalam pemantauan dan pengendalian DM lansia. Diharapkan program ini melibatkan kader dan perawat komunitas secara aktif.

The prevalence of DM increased as ones getting older and are categorized as a vulnerable group. There is a need to monitor and control the risk factors of DM to prevent complication. This scientific paper used the integration of theory management nursing, community as partners, family centered nursing and health belief model. A total sampling of 30 elderlies were involved for the assesment. The intervention used were the self help group and support group, health promotion, counseling, coaching and therapeutic modalities, using media documentation BP2DM. The result of pre-post intervention CERDIKK for 9 months using paired t-test with p:0.000 showed there was significant influence of the the elderly behavior in controlling DM. The increase of support group behavior and the decline in blood sugar levels 73 mg/dl were also evident. CERDIKK program is effective to use in the monitoring and controlling of DM elderlies. It is recommended to actively involve cadres and community nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library