Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendriko
Abstrak :
Bahaya kebakaran merupakan suatu bahaya yang dapat membawa bencana yang besar dengan akibat yang luas, baik terhadap keselamatan jiwa maupun harta benda yang secara langsung akan menghambat kelancaran pembangunan. Khususnya di wilayah DKI Jakarta. Salah satu bentuk proteksi terhadap kerugian yang diakibatkan oleh bahaya kebakaran pada bangunan tinggi adalah asuransi. Dalam memberikan proteksi terhadap kerugian akibat bahaya kebakaran pada bangunan tinggi. pihak asuransi melakukan penyebaran risiko kepada pihak reasuransi (penanggung ulang). Kebutuhan akan adanya reasuransi adalah dalam rangka memperkecil risiko yang ditanggung sendiri oleh asuransi terhadap kemungkinan adanya klaim (ganti rugi) yang wajib dibayar sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku. Sebelum memberikan pertanggungan terhadap risiko kebakaran, pihak asuransi melakukan survey risiko terhadap bangunan tinggi tersebut. Laporan survey risiko tersebut digunakan juga oleh pihak reasuransi sebagai acuan untuk melakukan penilaian. Isi laporan tersebut terdiri dari data-data kualitatif dan kuantitatif yang penilaiannya sebagai mana adanya yang dilakukan oleh pihak surveyor. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hubungan serius pengaruh dari faktor faktor risiko terhadap pertanggungan yang direasuransi pada asuransi kebakaran bangunan tinggi di DKI Jakarta. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini didapat faktor penentu yang berpengaruh pada besar pertanggungan yang direasuransi adalah 69.1% dipengaruhi oleh Total Sum Insurance dan 14.8% dipengaruhi oleh Pemeliharaan bangunan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T2590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriko
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai fleksibilitas otot hamstring pada atlit voli KONI Propinsi DKI Jakarta, khususnya berdasarkan usia, jenis kelamin dan posisi bermain. Studi potong lintang terhadap 25 atlit putri dan 24 putra dengan menggunakan kotak Sit and Reach Test (SRT), dilakukan sebanyak 3 kali percobaan dan diambil nilai tertinggi diantara ketiganya. Nilai rerata fleksibilitas otot hamstring sebesar 18,21 (SD 6,5) cm, atlit putra sebesar 17,6 (SD 6,5) cm, atlit putri sebesar 18,8 (SD 6,6) cm, middle adolescence 14-16 tahun sebesar 15,55 (SD 6,1) cm, late adolescence 17-20 tahun sebesar 19,91 (SD 6,9) cm, young adulthood 21-24 tahun sebesar 18,79 (SD 4,6) cm, pemain penyerang sebesar 18,8 (SD 6,6) cm, pemberi bola 15,5 (SD 6,3) dan pemain serba bisa 20,4 (SD 5,9) cm.
ABSTRACT
This study tends to find hamstring muscle flexibility among KONI Propinsi DKI Jakarta?s volleyball players, based on age, sex and playing position on particularly. A cross sectional study performed in 25 female and 24 male athletes using Sit and Reach Test (SRT) box had done 3 times trial with the best score was recorded. Hamstring muscle?s mean value score was 18,21 (SD 6,5) cm, male athletes was 17,6 (SD 6,5) cm, female athletes was 18,8 (SD 6,6) cm, middle adolescence 14-16 years old was 15,55 (SD 6,1) cm, late adolescence 17-20 years old was 19,91 (SD 6,9) cm, young adulthood 21-24 years old was 18,79 (SD 4,6) cm, hitters was 18,8 (SD 6,6) cm, centers was 15,5 (SD 6,3) while allround players was 20,4 (SD 5,9).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriko
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mempersembahkan sebuah metode untuk menentukan persinggungan antara cutter dan benda kerja (PCB) pada permesinan permukaan kompleks di milling 5-sumbu. PCB sesaat didefinisikan dengan menentukan dua titik persinggungan, titik persinggungan terendah (PR) dan titik persinggungan tertinggi (PT). Titik PR dihitung menggunakan metode yang disebut metode grazing. Sementara titik PT dihitung menggunakan kombinasi dari metode discrit dan analitik. Pada milling kasar dan semi finishing, bentuk permukaan benda kerja direpresentasikan dengan vektor vertikal. Metode yang disebut Toroidal?boundary digunakan untuk mencari titik PT ketika ia beradadi pahat pada sisi toroidal. Di sisi lain, metode yang disebut Cylindrical-boundary digunakan untuk menghitung titik PT untuk flat cutter dan sisi silinder dari toroidal cutter. Untuk benda kerja dengan permukaan bebas, sebuah metode hibrid, kombinasi dari metode analitik dan diskrit, digunakan. Semua model PCB yang diusulkan pada studi ini diverifikasi dan hasilnya membuktikan bahwa metode yang diusulkan adalah akurat. Efisiensi metode yang dikembangkan juga dibandingkan dengan metode Z-mapping. Hasilnya mengkonfirmasi bahwa model yang diusulkan lebih efisien dalam hal waktu komputasi. Model PCB telah diterapkan untuk mendukung metode untuk memprediksi gaya pemotongan. Hasil pengujian menunjukan bahwa gaya pemotongan yang diprediksi memiliki hasil yang mendekati dengan gaya pemotongan yang diukur dari ekperimen.
ABSTRAK
This study presents a simple method to define the Cutter Workpiece Engagement (CWE) during sculptured surface machining in five-axis milling. The instantaneous CWE was defined by determining two engagement points, lowermost engagement (LE)-point and uppermost engagement (UE)-point. LE-point was calculated using a method called grazing method. Meanwhile the UE-point was calculated using a combination of discretization and analytical method. During rough milling and semi-finish milling, the workpiece surface was represented by vertical vector. The method called Toroidal?boundary was employed to obtain the UE-point when it was located on cutting tool at toroidal side. On the other hand, the method called Cylindrical-boundary was used to calculate the UE-point for flat-end cutter and cylindrical side of toroidal cutter. For a free-form workpiece surface, a hybrid method, which is a combination of analytical method and discrete method, was used. All the CWE models proposed in this study were verified and the results proved that the proposed method were accurate. The efficiency of the proposed model in generating CWE was also compared with Z-mapping method. The result confirmed that the proposed model was more efficient in term of computational time. The CWE model was also applied for supporting the method to predict cutting forces. The test results showed that the predicted cutting force has a good agreement with the cutting force generated from the experimental work.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
D1869
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Hendriko
Abstrak :
Ekploitasi berlebihan terhadap mineral alam seperti pasir silika merupakan salah satu dampak negatif dari pertumbuhan sektor konstruksi yang masif. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) adalah salah satu jenis plastik dengan persentase limbah padat terbanyak dan sulit terdegradasi sehingga dianggap sebagai sumber utama pencemaran. Karakteristik dan sifat mekanis yang dimiliki LLDPE seperti ketangguhan yang tinggi dan densitas yang rendah berpotensi menjadi alternatif agregat substitusi untuk aplikasi dalam komposit mortar non-struktural. Surfaktan Vinyl Acetate/Ethylene (VAE) 1,2 wt% digunakan sebagai media untuk memperbaiki antarfasa terhadap perbedaan polaritas LLDPE dengan matriks semen. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formulasi substitusi agregat LLDPE terhadap pasir silika yang sesuai untuk aplikasi komposit mortar perekat non-struktural. Eksperimen dilakukan dengan pengujian sifat mekanis seperti karakterisasi fisik (XRD/FTIR), pengukuran densitas dan densitas kering, uji tekan, uji tarik, uji termogravimetrik, serta pengamatan morfologis dengan mikroskop optik dan elektron. Formulasi mortar dilakukan dengan komposisi agregat LLDPE 0 – 100 wt% terhadap agregat pasir silika. Sekalipun penambahan LLDPE menurunkan densitas mortar, penggunaan VAE mampu menjaga air terikat hingga komposisi LLDPE 40%. Kuat tekan mengalami penurunan ~42 – 90% yang disebabkan oleh sifat intrinsik LLDPE yang lemah. Kuat rekat mengalami penurunan seiring meningkatnya komposisi LLDPE (≥ 0,5 N/mm2 pada komposisi hingga 10% dan ≥ 0,3 N/mm2 pada komposisi hingga 50%). Penambahan LLDPE mempengaruhi hidrasi semen yang ditunjukkan dari masih terdapatnya ettringite dalam citra SEM pada komposisi 50%. Pada komposisi tinggi keretakan akan semakin jelas terdeteksi karena ketidakmampuan surfaktan VAE membentuk antarfasa yang baik. LLDPE berkontribusi terhadap percepatan degradasi termal karena titik lelehnya yang rendah. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penggunaan LLDPE sebagai agregat dalam mortar berpotensi untuk diaplikasikan untuk mortar non-struktural dengan daya rekat yang disesuaikan peruntukannya seperti pada perekat keramik dan perekat bata ringan. ......Over-exploitation of natural minerals such as silica sand is one of the negative impacts of the construction sector massive growth. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) is a type of plastic with a high percentage of solid waste and is hardly degradable, so it is considered as a major source of solid pollution. The characteristics and mechanical properties of LLDPE such as high toughness and low density have the potential to be an alternative aggregate substitute for applications in non-structural mortar composites. 1.2 wt% Vinyl Acetate/Ethylene (VAE) surfactant was used as a medium to improve the interface between LLDPE and the cement matrix. The purpose of this study was to determine the appropriate formulation of  LLDPE aggregate substitution against silica sand for the application of non-structural adhesive mortar composites. Experiments were carried out by testing mechanical properties such as physical characterization (XRD/FTIR), density and oven dry density measurements, compression tests, tensile tests, thermogravimetric tests, as well as morphological observations with optical and electron microscopes. Mortar formulation was carried out with a composition of 0-100 wt% LLDPE aggregate on silica sand aggregate. Even though the addition of LLDPE lowered the density of the mortar, the use of VAE was able to keep water bound up to 40% LLDPE composition. The compressive strength decreased by ~42-90% due to the weak intrinsic properties of LLDPE. The adhesive strength decreased as the composition of LLDPE increased (≥ 0.5 N/mm2 at compositions up to 10% and ≥ 0.3 N/mm2 at compositions up to 50%). The addition of LLDPE affects cement hydration as indicated by the presence of ettringite in the SEM image at 50% composition. At higher compositions the cracks will be more clearly detected due to the inability of VAE surfactants to form good interfaces. LLDPE contributes to accelerated thermal degradation due to its low melting point. Based on these results, it was concluded that the use of LLDPE as an aggregate in mortar has the potential to be applied to non-structural mortars with adapted adhesion strength, such as tile adhesives and lightweight brick thin bed adhesives.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Hendriko
Abstrak :
Kepentingan sektor konstruksi terhadap pertumbuhan ekortomi suatu negara tidak hanya berkaitan dengan hal yang positif saja, namun keterpurukan sektor konstruksi terbukti berdarnpak negatif terhadap perkonomian bangsa (dalam kasus krisis multidimensi Indonesia tahun 1998 dan krisis global tahun 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya hubungan kausalitas antara bisnis konstruksi dengan kondisi perekonomian Indonesia dalam masa era pembangunan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pertumbuban PDB nasional Indonesia dan variabel pertumbuban PDB sektor konstruksi di Indonesia dalam rentang tahun 1970 - 2009. Data menunjukkan stasioner pada ordo pertama. Hasil uji kointegrasi dengan metode kointegrasi Johansen menyebutkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara sektor konstruksi di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil uji kausalitas dengan metode Granger menyebutkan bahwa terdapat hubungan interdependence antara sektor konstruksi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, pada dasarnya hasil pengujian bisa berubah apabila jangka waktu yang digunakan berbada pula, entah diperpanjang ataupun diperpendek.
The importance of construction sector relates to a country's economy, does not only provide positive impacts, but the downfall of construction sector also proved to be a negative effects of economic growth (for example in the Indonesia's multidimensional crisis in 1998 and the global economic crisis in 2008). The aim of this research is to seek for the causality links between construction business and economic condition of Indonesia. The variables that had been used in this research are national GDP growth of Indonesia and construction sector GDP growth of Indonesia in time period of 1970 - 2009. The data proved to be stationer in its first differentiaL GDP has been known as the most reliable indicator to show the economic growth of a nation. The result of the co­ integration test using Johansen coMintegration methods shows that there is a long term relationship between construction sectors of Indonesia with national economic growth. The result of the causality test using Granger causality methods shows that there is an interdependence relationship between construction sectors of Indonesia and national economic growth. This result indicated that there is no short term relationship between those two variables. There is a possibility that the result of the test can be changed if the time period that is used is different. either longer or shorter.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31645
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover