Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendria Putra
"Endurance exercise merupakan aktifitas fisik aerobic yang dapat meningkatkan denyut jantung dan pernafasan bila dilakukan dalam waktu yang direkomendasikan pada pasien Diabetes Mellitus. Ketidaktahuan perawat tentang bentuk, intensitas, durasi, dan frekuensi latihan fisik yang diperbolehkan pada pasien tersebut akan menyebabkan tidak terlaksananya manajemen asuhan keperawatan yang baik dan benar pada pasien Diabetes Mellitus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristlk, nilai HDL darah, nilai HDL darah sebelum dan sesudah endurance execise, nilai HDL darah antara kelompok kontrol dan intervensi sesudah endurance exercise serta variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai HDL sesudah endurance exercise.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperirnen dengan pendekatan the untreated control group design with pretest and positest. Populasi penelitian sebanyak 388 orang. Sampel penelitian adalah 47 responden (23 responden pada kelompok kontrol dan 24 responden kelompok intervensi) dengan menggunakan teknik random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan nilai HDL darah sebelum dan sesudah endurance exercise (p=0.000), adanya perbedaan signifikan nilai HDL darah sesudah endurance exercise antara kelompok kontrol dan intervensi (p=0.042), serta keteraturan kontrol merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai HDL darah sesudah endurance exercise (Beta=0.370).
Kesimpulan penelitian ini adalah endurance exercise dapat meningkatkan nilai HDL darah pasien Diabetes Mellitus. Dari hasil penelitian ini disarankan endurance exercise dapat menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan pasien Diabetes Mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T22879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendria Putra
"Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah hasil akhir dari kehilangan fungsi ginjal yang berangsur-angsur (progresif). Setiap klien dengan Gagai Ginjal Kronis dengan tindakan atau tanpa tindakan dialisa sering mengalami gangguan konsep diri terutama masalah citra tubuh dan harga diri yang berhubungan dengan krisis situasional, perubahan peranan akibat penyakit kronis tersebut (ME Doenges, 1993). Hal itu dipengaruhi oleh faktor internal (fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual) dan faktor eksternal (keluarga/masyarakat/petugas kesehatan, biaya, peralatan yang memadai, cara pelaksanaan tindakan) (Kozier, 1995).
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengidentifikasi sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi gangguan konsep diri pada klien Gagal Ginjal Kronis dengan tindakan dialisa. Peneiitian ini menggunakan metoda deskriptif sederhana dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 31 responden (klien GGK dengan tindakan dialisa yang mengalami gangguan konsep diri di Unit Hemodialisa RSCM Jakarta).
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut: dari 11 item pertanyaan tentang faktor internal, 58,1% responden berada pada rentang nilai 50-58 dengan nilai rata-ratanya 53,7, yang bermakna bahwa faktor internal berpengaruh terhadap gangguan konsep diri pada klien Gagal Ginjal Kronis dengan tindakan dialisa; dari 9 item pertanyaan tentang faktor eksternal, 83,9% responden berada pada rentang nilai 27-32 dengan nilai rata-ratanya 30,1, yang bermakna bahwa faktor eksternal cukup berpengaruh terhadap gangguan konsep diri pada klien Gagai Ginjal Kronis dengan tindakan dialisa."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5019
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library