Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Kristianto Hadi Saputra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja amine still terhadap kenaikan konsentrasi CO2 dan laju alir. Amine still berada di Lapangan X South East Sumatra. Sumur gas baru memiliki kandungan gas CO2 yang tinggi. Optimasi unit pemisahan CO2 akan meningkatkan konsentrasi CO2 dan laju alir di rich amine. Amine yang digunakan pada lapangan X adalah activated MDEA. Amine still pada lapangan X menggunakan kolom packing dengan jenis packing IMTP 40. Teori yang digunakan untuk menganalisa kondisi desain amine still adalah teori dua film dan kurva kesetimbangan desorpsi. Persamaan desain yang digunakan untuk menganalisa kondisi desain amine still adalah HTU Height Transfer Unit dan NTU Number Transfer Unit . Data dan persamaan desain digunakan untuk mencari data slope kurva kesetimbangan. Slope kurva kesetimbangan digunakan sebagai variabel tetap pada variasi konsentrasi CO2 dan laju alir rich amine terhadap konsentrasi CO2 lean amine. Slope kurva kesetimbangan myx pada proses desorpsi di amine still sebesar 45 didapat dari data dan persamaan desain. Komposisi CO2 maksimum fasa cair umpan amine still xo yang dapat dipisahkan untuk menghasilkan lean amine sesuai spesifikasi maksimal xu 0,01 mol/mol MDEA sebesar 0,0013 fraksi mol dengan laju alir desain adalah 0,0307. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,029 sebesar 761.157,6 kg/jam, Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,0295 sebesar 628.861,1 kg/jam. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,03 sebesar 513.962,6 kg/jam. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,0305 sebesar 409.575,3 kg/jam.
ABSTRACT
Research has purpose to find out amine still performance to CO2 concentration and flow rate increase. Amine still located al X Field South East Sumatra. New gas well contain high CO2 composition. CO2 removal unit optimization will increase CO2 concentration and laju alir rich amine. Amine used at X field for this process is activated MDEA. Amine still using packing column with IMTP 40 packing type. Two film theory and desorption equilibrium curve used as research theory to analyze amine still design condition. Design equation will using HTU Height Transfer Unit and NTU Number Transfer Unit to analyze amine still design condition. With design data and equation, try to find out slope equilibrium curve. This slope as constant variable during variation CO2 and laju alir rich amine increase to CO2 concentration lean amine. Slope equilibrium curve desorption process amine still from data design equation is 45. Maximum CO2 composition liquid phase amine still feed could be process to produce lean amine as per specification with design flow rate is 0,031. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,029 is 761.157,6 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,0295 is 628.861,1 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,03 is 513.962,6 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,0305 is 409.575,3 kg hour.
2018
T50465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kristianto Hadi Saputra
Abstrak :
Logam berat merupakan salah satu bahan pencemar yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah dari industri-industri logam dan petrokimia mengandung campuran logam-logam berat diantaranya besi, tembaga, dan nikel. Proses pengolahan limbah logam berat yang sedang berkembang adalah proses flotasi. Flotasi merupakan metode pengolahan limbah logam berat yang efektif karena proses yang mudah dan cepat. Dalam proses flotasi, parameter yang mempengaruhi antara lain bahan pengikat, surfaktan, koagulan, dan diffuser. Diffuser dialirkan dari dasar tangki flotasi. Diffuser tersebut akan memicu terbentuknya gelembung-gelembung udara dan karena keberadaan surfaktan dalam larutan, bentuk gelembung dapat dipertahankan lebih lama sehingga gelembung tidak mudah pecah. Gelembung udara yang terbentuk itu akan naik perlahan-lahan ke permukaan sambil membawa flok yang telah terbentuk sebelumnya. Penelitian ini menggunakan proses flotasi dengan campuran udara-ozon sebagai diffuser untuk memisahkan campuran logam berat dari limbah sintetik. Pada penelitian ini digunakan zeolit alam lampung sebagai bahan pengikat, surfaktan jenis SLS (Sodium Lauryl Sulfat) bentuk bubuk dan gel, ALS (Aluminium Lauryl Sulfat), dan Sodium oleat sebagai surfaktan dan PAC (PolyAluminium Chloride) yang berfungsi sebagai koagulan. Pada penelitian ini dilakukan proses flotasi untuk memisahkan logam besi, tembaga, dan nikel. Variasi yang dilakukan jenis surfaktan dan jumlah surfaktan dengan variasi 0,2 g/L; 0,4 g/L; dan 0,6 g/L. Dari hasil penelitian didapatkan surfaktan optimum untuk mengolah limbah yang mengandung logam besi adalah Sodium Lauryl Sulfat (SLS) bentuk gel dengan jumlah 0,2 g/L. Pada kondisi ini persen penyisihan yang dihasilkan sebesar 99,65 %. Surfaktan optimum untuk mengolah limbah yang mengandung logam tembaga adalah sodium oleat dengan jumlah surfaktan 0,6 g/L. Pada kondisi ini persen penyisihan yang dihasilkan sebesar 99,47 %. Surfaktan optimum untuk mengolah limbah yang mengandung logam nikel adalah sodium oleat dengan jumlah surfaktan 0,4 g/L. Pada kondisi ini persen penyisihan yang dihasilkan sebesar 98,65 %.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library