Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Heddy Shri Ahimsa Putra
"Dalam skripsi ini saya mencoba untuk menggambarkan ba_gaimana strategi beradaptasi para penjual sate ayam dari Madura di Yogyakarta. Strategi beradaptasi di sini tidak lain adalah pola-pola yang dibpntuk oleh berbagai usaha yang direncanakan oleh manusia, untuk dapat memenuhi syarat minimal yang dibutuhkannya dan untuk memecahkan masalah-masalah yang langsung mereka hadapi di situ. Pole di sini nempu.nyai pengertian dua macaw yaitu pola ideal dan poly sktual. Ber-dasarkan atas ke dua pengertian inilah saya membuat deskripsi ini,Dari hasil wawancara dan observasi yang saya lakukan, ternyata strategi beradaptasi para penjual sate yang sekarang sudah berbeda dengan strategi mereka pads sekitar 30 tahun yang lalu. Hal mana berarti juga adanya_perubahan pada poly ideal atau' sistem budaya penjual sate tersebut. Walaupun begitu ini tidak berarti bahwa perubahan tersebut menyangkut seluruh unsur atau sub-unsur dalam sistem tersebut, sebab masih ada sub-sub unsur lain dari sistem itu yang masih dipertahankan oleh para. penjual sate ini"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12794
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Heddy Shri Ahimsa Putra
Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011
307.7 HED s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Heddy Shri Ahimsa Putra
""Dalam beberapa tahun terakhir, istilah multikulturalisme terasa semakin populer di Indonesia. Diskusi dan seminar tentang multikulturalisme muncul di beberapa kota besar di Jawa diantara kalangan yang berbeda-beda. Walau demikian, hal itu ternyata tidak selalu dibarengi dengan pemahaman yang jelas tentang apa multikulturalisme itu sendiri. Multikulturalisme ternyata masih sering disamakan dengan pluralisme. Untunglah, kini telah terbit dua jilid buku berjudul Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Meskipun fokus dua buku itu pada masalah etika, namun karena pendekatan yang digunakan adalah multikultural, maka uraian teoretis tentang konsep multikultural lantas menjadi sebuah keharusan, dan buku ini telah menampilkannya dengan baik. Buku yang merupakan kumpulan tulisan berbagai ahli ini dibuka dengan sebuah tulisan filosofis mengenai persoalan-persoalan di seputar etika, terutama perbenturan atau tarik-menarik antara etika sosial dan etika individual, sebagaimana tercermin dalam wacana tentang etika di Barat. Perdebatan mengenai hal ini bertambah hangat ketika dunia Barat mulai mengenal dunia yang lain, dunia 'the Other' (entah itu yang bernama Islam, Timur, negara ketiga, Negara berkembang, atau yang lain), dan menyadari bahwa Barat harus hidup berdampingan dengan 'Yang Lain' tersebut. Kenyataan ini akhirnya memaksa Barat untuk berusaha mengenal 'Yang Lain' di luar dirinya. Bukankah mengenal yang lain juga bagian dari proses mengenal diri sendiri?""
2002
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library