Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Prastianto Hartoto
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan Iebih dari 17.000 pulau. Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah terutama kekayaan laut. Namun kekayaan alam ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dari 5,8 juta kilometer persegi wilayah laut Indonesia, diperkirakan hanya kurang dari 35% yang telah dimanfaatkan.

Salah satu perusahaan yang bergerak di dalam industri perikanan adalah PT. Daya Guna Samudera. Perusahaan ini merupakan bagian dari kelompok usaha Djajanti dan bergerak dalam bidang industri perikanan terpadu yang meliputi aktivitas penangkapan ikan, pengolahan hasil tangkapan serta penjualannya. Didirikan tahun 1978 dan merupakan salah satu perusahaan perikanan terbesar yang terletak di kawasan timur Indonesia. Perusahaan ini memasarkan berbagai jenis udang dan ikan beku. Khusus ikan Kerapu juga diekspor dalam keadaan hidup. Selain ¡tu perusahaan ini juga memproduksi filet ikan, Surimi dan tepung ikan.

Seiring dengan peijalanan waktu, telah tumbuh beberapa usaha perikanan yang cukup besar di kawasan timur Indonesia. Munculnya berbagai perusahaan itu membuat tlngkat persaingan yang dihadapi PT. Daya Guna Samudera menjadi lebih tinggi. Peraturan pemerintah tentang ijin penangkapan ikan dan tingkat ketergantungan terhadap alam yang tinggi, merupakan kendala lain yang harus diatasi perusahaan.

Selain kendala, perusahaan juga memiliki peluang yaitu meningkatnya pola konsumsi, serti tumbuhnya industri baru yang membutuhkan ikan sebagai bahan baku. Peluang lain adalah rendahnya tingkat pemanfaatan potensi perikanan Indonesia khususnya pada ZEE dan bagian timur Indonesia dimana sebenarnya dengan kemajuan teknologi, kapal penangkap ikan mampu menjangkau daerah tersebut. Adanya permintaan akan produk baru seperti surimi dan filet ikan merupakan peluang baru tersendiri.

Peluang dan ancaman tersebut diatas harus dapat diatasi oleh PT. Daya Guna Samudera dengan kekuatan dan kelernahan yang dimilikinya. Kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah pangkalan opersi di Benjina yang mempunyai fasilitas lengkap, kinerja keuangan yang baik, dan dukungan penuh dan kelompok usaha Djajanti. Disamping itu kapal penangkap ikan yang relatif baru dan besar, serta adanya pusat pendidikan untuk anak buah kapal adalah kekuatan lain yang dimiliki perusahaan. Pengalaman serta reputasi yang baik selama lebih dari 16 tahun adalah nilai trsendiri bagi perusahaan ini.

Namun dengan sederetan kekuatan bukan berarti PT. Daya Guna Samudera tidak memiliki kelemahan yang banus segera diperbaiki yaitu produk yang dihasilkan genenik, dimana merek produk kurang menjadi perhatian konsumen. Perusahaan harus meningkatkan promosi agar merek perusahaan mendapat perhatian konsumen. Disamping ¡tu, terpencilnya pusat operasi perusahaan di Benjina menimbulkan masalah yaitu kejenuhan karyawan dan rindu kampung halaman. SuIitnya mencari kredit perbankan karena tinggrnya resiko usaha adalah kelemahan lain perusahaan ini.

Dengan melakukan analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau yang lebih dikenal dengan analisa SWOT, dirumuskan suatu strategi bersaing yang dapat dipergunakan perusahaan untuk menghadapi tingginya persaingan.

Perusahaan juga harus segera merumuskan misi, vlsi dan tujuan serta target perusahaan secara jelas dan tertulis. Karena dengan merumuskan semua hal tersebut, perusahaan dapat mengarahlan dan mengembangkan perusahaan ke arah yang tepat.

Mengingat Iebih dan 95 % produk perusahaan dibeli oleh para importir dari Cina, Jepang, Hong Kong, Muangthai dan Singapura, sudah saatnya perusahaan mengembangkan usahanya dengan melakukan ekspor langsung ke negara-negara tersebut. Sebagai langkah awal dapat dimulai dengan melakukan ekspor langsung ke Jepang. Hal tersebut karena Jepang merupakan pengimpor ikan terbesar dan tujuan utama ekspor ikan Indonesia, tingginya peningkatan permintaan ikan Jepang serta harga jual ¡kan dan produk ikan yang tinggi di Jepang.

PT. Daya Guna Samudera hendaknya segera mengembangkan armada penangkapan ikan, mengurangi ketergantungan kapal penangkap ikan asing dan peningkatan kapasitas dan efisiensi pengotahan. Dengan penjualan produk olahan dengan harga relatif Iebih reridah,, maka keuntungan perusahaan lebih besar, tenaga keija yang diserap jauh lebih banyak serta akiin nwningkatkan devisa negara.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library