Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hariwibowo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinto Hariwibowo
Abstrak :
Variasi ukuran, bentuk, dan lokasi dapat mempersulit dalam penentuan tindakan pembedahan kanker ginjal. Skor R.E.N.A.L. telah lama digunakan untuk menentukan teknik mana yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi profil skor R.E.N.A.L. pasien dengan tumor ginjal. Data dikumpulkan dari pasien yang menjalani prosedur Nefrektomi Radikal (RN) dan Nefrektomi Parsial (PN) secara terbuka atau laparoskopi dari tahun 2014-2017. Skor R.E.N.A.L. dihitung berdasarkan (R)adius of renal, (E)xophytic/ Endophytic properties, (N)earness to the collecting system, (A)nterior or Posterior position of the tumor, dan (L)ocation of the tumor. Diklasifikasikan menjadi tiga kompleksitas: rendah (4-6 poin), sedang (7-9 poin), dan tinggi (10-12 poin). Subjek kemudian dibagi berdasarkan jenis prosedur yang dilakukan. Gambaran skor R.E.N.A.L. di perlihatkan berdasarkan tiap prosedur. Pada penelitian ini, 63 pasien di inklusi: 52 pasien menjalani RN dan 11 menjalani PN. Pada tumor dengan kompleksitas rendah, semua pasien dilakukan PN. Pada kompleksitas sedang, 22 (78,5%) pasien dilakukan RN dan 6 (21.5%) pasien dilakukan PN. Semua tumor dengan kompleksitas tinggi dilakukan RN. Rerata skor R.E.N.A.L. adalah 9.03 (+1.72) untuk semua pasien, 9.59 (+1.11) untuk kelompok RN, dan 6.36 (+1.6) untuk kelompok PN. Semakin tinggi skor (R), (N), dan (L), semakin tinggi juga kemungkinan untuk dilakukan RN. Tumor dengan kompleksitas tinggi lebih besar peluang untuk dilakukan RN. Selanjutnya, skor (R), (N), dan (L) dapat digunakan untuk menentukan RN atau PN sebagai pilihan terapi. Penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam penelitian lain mengenai skor R.E.N.A.L. di Indonesia.
The variation of sizes, shapes, and location of kidney cancers complicate the choices of surgical treatment. To determine which technique to use, R.E.N.A.L. nephrometry scoring systems were established. This study was conducted to evaluate R.E.N.A.L.-NS profile in kidney cancer patients at CMH. Data were collected from patients that underwent both open and laparoscopic Radical (RN) and Partial Nephrectomy (PN) procedures from 2014-2017. R.E.N.A.L.-NS was calculated based on (R)adius of renal, (E)xophytic/ Endophytic properties, (N)earness to the collecting system, (A)nterior or Posterior position of the tumor, and (L)ocation of the tumor. It was categorized into three complexity: low (4-6 points), medium (7-9 points), and high (10-12 points). Subjects then grouped based on the procedure given. Profile of R.E.N.A.L.-NS was shown based on each procedure. In this study, 63 patients were included: 52 underwent RN and 11 underwent PN. In low complexity tumors, all patients received PN. In medium complexity tumors, 22 (78.5%) patients received RN and 6 (21.5%) received PN. All high complexity tumors received RN. Mean renal score was 9.03 (+1.72) in all patients, 9.59 (+1.11) in RN group, and 6.36 (+1.6) in PN group. Higher (R), (N), and (L) scores mean higher prevalence of RN. Tumors with higher complexity were more likely to be treated with RN. Furthermore, (R), (N), and (L) score can be useful to determine treatment of choice in kidney cancers. This study could be used as a reference to another study regarding R.E.N.A.L.-NS in Indonesia.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Hariwibowo
Abstrak :
Penelitian ini mengenai analisis tema pada empat esai karya Rasyid Rida dalam majalah al-Manar yang berjudul al-Tarbiyah wa al-Ta'lim, al-Madaris al-Wathaniyyah fi al-Diyar al-Mishriyyah, Ila Ayy Ta'lim wa Tarbiyah Nahnu Ahwaj, dan al-'Ilm wa al-Harb. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mencari ide-ide yang terkandung dalam empat esai karya Rasyid Rida dan tema yang dibangun dari ide-ide tersebut, serta unsur-unsur yang berperan dalam membangun tema tersebut. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Sedangkan penelitian yang dilakukan terhadap empat esai tersebut berdasarkan pendekatan struktural semiotik. Pendekatan struktural dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri struktur yang terkandung dalam keempat esai tersebut. Pendekatan semiotik dilakukan untuk mengetahui makna dari gejala-gejala struktural yang terdapat dalam unsur-unsurnya. Unsur-unsur yang dianalisis dalam keempat esai ini adalah tema, citraan, sintaksis, diksi, dan nada. Hasil analisa mengungkapkan bahwa ide-ide yang membangun keempat esai Rasyid Rida mengangkat tema tentang pendidikan. Esai 'al-Tarbiyah wa al-Ta'lim' dan 'al-'Ilm wa al-Harb' lebih menekankan pada tema pendidikan moral, sedangkan esai 'al-Madaris al-Wathaniyyah fi al-Diyar al-Mishriyyah' dan 'Ila Ayy Ta'lim wa Tarbiyah Nahnu Ahwaj' lebih menekankan pada tema pendidikan nilai-nilai nasionalisme. Ide dan nada yang terdapat dalam keempat esai tersebut mengambil peran utama dalam membangun tema. Ide-ide dalam keempat esai tersebut dibangun melalui potret, citraan, diksi, dan bentuk kalimat sintaksis) yang terdapat pada esai-esai itu. Sedangkan nada dibangun melalui citraan, diksi, dan sintaksis pada keempat esai tersebut. Akhirnya, ide-ide dan unsur-unsur yang terdapat dalam empat esai Rasyid Rida, seperti citraan, sintaksis, diksi, dan nada ...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
RB 07 A 369 t
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Hariwibowo
Abstrak :
Penelitian ini mengenai analisis tema pada empat esai karya Rasyid Rida dalam majalah al-Manar yang berjudul al-Tarbiyah wa al-Ta'lim, al-Madaris al-Wathaniyyah fi al-Diyar al-Mishriyyah, ila ayy Ta'lim wa Tarbiyah Nahnu AHwaj, dan il-'Ilm wa al-Harb.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13151
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismawati Hariwibowo
Abstrak :
This study aims to examine the influence of Islamic corporate governance, size of the Board of Commissioners, the composition of the Board of Commissioners, Frequency of Meetings of the Board of Commissioners, the size of the Audit Committee Independent, The composition of the Audit Committee Number of Meetings Audit Committee, Profitability and Liquidity on the disclosure of corporate social responsibility (case study on the bank Sharia in Indonesia). This research is a quantitative study using scientific research in the form of positive economics. The nature and type of this research is descriptive method used is based on a survey of the literature. Data used is secondary data obtained from www.btgo.id and corporate websites. The analytical method used is multiple linear regression analysis with SPSS version 22. The population in this study are all Islamic banks registered in Bank Indonesia during the period 2012 to 2014. While the sample is determined by using purposive sampling method in order to obtain a sample of 10 banks with observations for 3 years.

Based on the results of multiple regression analysis with significance level of 5%, then the results of this study concluded: (1) Islamic Corporate Governance consisting of Existence and expertise Sharia Supervisory Board has no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (2) The size of the BOC significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (3) The composition of the Board of Commissioners has no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (4) The frequency of the number of board meetings no significant effect on the disclosure of disclosure of corporate social responsibility. (5) The size independent audit committee has no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (6) The composition of the independent audit committee has no significant effect on the disclosure of corpora te social responsibility. (7) The number of meetings of the audit committee has no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (8) Profitability has no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (9) Liquidity no significant effect on the disclosure of corporate social responsibility. (10) Islamic corporate governance, size of the Board of Commissioners, the composition of the Board of Commissioners, Frequency of Meetings of the Board of Commissioners, the size of the Audit Committee Independent, The composition of the Audit Committee Number of Meetings Audit Committee, Profitability and Liquidity on the disclosure of corporate social responsibility jointly significant effect on disclosures corporate social responsibility.
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2015
650 ESENSI 5:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rinto Hariwibowo
Abstrak :
Ureterokel yang menonjol keluar merupakan kasus yang jarang ditemukan pada literatur. Kami melaporkan perempuan 21 tahun dengan keluhan massa yang menonjol keluar dari uretra, disertai disuria, hematuria, dan infeksi saluran kemih berulang. Pada inspeksi genitalia eksterna ditemukan massa menonjol keluar dari uretra yang dapat direduksi secara manual. Urografi ekskretorik menunjukkan single collecting system bilateral, hidronefrosis derajat II pada ginjal kanan, dan gambaran cobra head appearance pada pelvis sisi kanan bawah. Pasien didiagnosis dengan ureterokel kanan pada single collecting system, dan insisi ureterokel dilakukan secara endoskopik. Ultrasonografi yang dilakukan tiga minggu pasca prosedur tidak menunjukkan adanya hidronefrosis atau ureterokel residual. Voiding cystourethrography (VCUG) tiga bulan pascaprosedur menunjukkan vesico-uretereal reflux (VUR) derajat 5 pada sisi kanan. Pasien lalu direncanakan untuk menjalani operasi reimplantasi ureter. Dapat disimpulkan bahwa insisi endoskopik untuk ureterokel cukup aman dan dapat memberikan hasil yang baik, namun harus diperhitungkan kemungkinan diperlukannya operasi sekunder pada beberapa kondisi.
2016
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rendra Hariwibowo
Abstrak :
Peperangan ranjau dibagi menjadi operasi Peranjauan dan operasi Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR). Operasi TPR adalah semua tindakan yang dilakukan untuk melawan ranjau atau menetralisir ranjau yang disebar. Operasi TPR merupakan salah satu tugas yang dijalankan oleh Satuan Kapal Ranjau bersama dengan unsur- unsurnya. saat ini terdiri dari kapal-kapal Buru Ranjau (BR) dan Penyapu Ranjau (PR). Untuk peningkatan dari segi platform dan sewaco yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan operasi TPR. Beberapa negara telah mengembangkan teknologi yang lebih efektif dengan memanfaatkan Kapal tanpa awak yang dilengkapi peralatan dan sensor dengan kemampuan TPR. Namun hingga saat ini, Satran belum memiliki Kapal Tanpa Awak berkemampuan TPR. Oleh karena itu, peneliti menganggap perlu dilakukan penelitian untuk memilih Kapal Tanpa Awak yang tepat bagi Satuan Kapal Ranjau.
Jakarta: Seskoal Press, 2022
023.1 JMI 10:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library