Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kompetisi, ukuran , dan
kapitalisasi perbankan terhadap toleransi pengambilan risiko oleh bank umum
konvensional di Indonesia periode 2003-2012. Kompetisi perbankan diukur
dengan menggunakan model Panzar-Rosse, kemudian hasil dari ukuran ini beserta
dengan variabel penjelas lainnya akan di regresikan terhadap kestabilan keuangan
bank. Pengambilan risiko tercermin dari tingkat kestabilan keuangan bank. Selain
itu, ukuran dan kapitalisasi perbankan juga merupakan faktor yang ikut
mempengaruhi pengambilan risiko. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetisi
dan kapitalisasi signifikan mempengaruhi pengambilan risiko, sementara itu
ukuran tidak signifikan mempengaruhi pengambilan risiko. Pada penelitian ini
ditemukan bahwa kompetisi yang meningkat, menurunkan kestabilan keuangan
bank. Sementara itu, ukuran dan kapitalisasi memiliki hubungan positif dengan
tingkat kestabilan keuangan bank.

ABSTRACT
This paper aimed to analyze the effect of competition, size, and capitalization of
banks on the risk taking tolerance of conventional banks in Indonesia from 2003
to 2012. Banking competition is measured by using a model Panzar-Rosse, then
regress the results of this measure and other explanatory variables on the banking
“financial stability”. Risk-taking is reflected in the level of the bank's financial
stability. In addition, the size and capitalization of banks is also a factor
influencing risk taking. This study concluded that competition and capitalization
significantly affect risk taking, while the size does not significantly affect risk
taking. This paper found that increasing competition have a negative relationship
with risk taking. Meanwhile, the size and capitalization have a positive
relationship with the level of the bank's financial stability."
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Hardianto
"Program kesehatan pokok untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 diantaranya pengembangan manajemen pembangunan yang bertujuan meningkatkan fungsi perencanaan kesehatan. Perencanaan adalah hal yang penting pada era desentralisasi, karena itu daerah dituntut mempunyai kemampuan menyusun program kesehatan secara akurat dan sesuai kebutuhan daerah, termasuk penyusunan program perbaikan gizi dan kesehatan keluarga yang menjadi program unggulan Departemen Kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang mekanisme sistem perencanaan program perbaikan gizi dan kesehatan keluarga di Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat tahun 2001.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan telaahan dokumen data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan mekanisme sistem bottom up planning telah dilaksanakan di Kabupaten Bekasi dengan melibatkan puskesmas, Dinkes dan Kessos, Bappeda dan DPRD. Kegiatan program yang sebelumnya dibiayai APBN maka pada tahun 2001 pembiayaannya diusulkan dari anggaran block grant (DAU) dan pada masa transisi penyusunan program di daerah tetap mengacu pada program kesehatan di Depkes pusat.
Kedudukan unit perencanaan di bawah bagian tata usaha dan tingkat eselon yang tidak setara dengan Subdin teknis program dapat menghambat pelaksanaan sistem perencanaan di Dinkes dan Kessos. Perubahan struktur organisasi baru belum banyak berpengaruh terhadap kinerja perencanaan program. Secara kuantitas tenaga perencana yang ada sudah cukup memadai, namun secara kualitas masih perlu ditingkatkan lagi.Tidak tersedia dana khusus di unit perencanaan untuk penyusunan program kesehatan. Target program disusun tidak berdasarkan pagu anggaran tapi sesuai dengan kebutuhan program. Sarana komputasi dan telekomunikasi masih belum memadai, sedangkan sarana transportasi sudah mencukupi. Secara kuantitas data yang ada sudah cukup baik sedangkan secara kualitas data kurang valid.
Komponen proses berkaitan dengan langkah-langkah perencanaan telah dilaksanakan untuk penyusunan program perbaikan gizi dan kesehatan keluarga dengan memperhatikan juga usulan tahun lalu. Kontribusi dari pusat kepada daerah berupa bimbingan teknis dan memberikan arahan berkaitan dengan pembiayaan program. Pelaksanaan koordinasi lintas program sudah cukup baik, namun dalam koordinasi lintas sektor perlu memberikan pemahaman lebih dalam kepada Bappeda tentang program kesehatan. Petunjuk perencanaan yang digunakan berasal dari Bappeda (sumber dana DAU dan APBD II) dan pedoman satuan biaya yang digunakan berasal dari Pemda. Jadwal kegiatan penyusunan program perbaikan gizi dan kesehatan keluarga telah dibuat dan pelaksanaannya relatif tepat waktu.
Komponen keluaran berkaitan dengan kualitas dokumen perencanaan secara umum cukup baik, namun jenis kegiatannya tidak beda dengan program tahun lalu. Pembiayaan program perbaikan gizi tahun 2001 meningkat 26,8% dan kesehatan keluarga meningkat dananya 3,1% jika dibandingkan tahun 2000.
Saran untuk jangka pendek dapat dibuat tim perencana di kabupaten, peningkatan kualitas tenaga perencana, penyediaan dana khusus perencanaan. peningkatan sarana komputasi, peningkatan kualitas data dan advocacy terutama dengan Rappeda/Pemda.

Planning System of Nutrition Improvement and Family Health Program Analysis in Bekasi District, West Java, 2001The among main health programs for achieving "Healthy Indonesia 2010" is expansion of development program which has to increase planning function as a purpose. Planning is the most important part in decentralization era. Therefore local government is pursuit for having ability to arrange health programs accurately and conform to local necessity including the arrangement of nutrition improvement and family health program that is the prime program in Health Department.
The aim of this research is having a description of planning system mechanism about nutrition improvement and family health program in Bekasi District, West Java, 2001.
The method of research is a qualitative approach and data collection is using broaden interview, observation, and analyse secondary data document.
Result of this research shows that bottom-up planning system mechanism have already implemented in Bekasi District which is involving Public Health Service, Local Health and Social Welfare Office, Provincial Level Development Planning Agency, and Provincial Level People's Representative Council. The previous activity program was cost by National Budget (APBN) and in year 2001. the budgeting is proposed from block grant budget (DAU) and in transition era, the program in region will still pointed in health program at Central Health Department.
The position of planning unit is under Administration Department and echelon level which not equal with technical program Sub-service can impede planning system implementation in Local Health and Social Welfare Office. The change of new organization structure influence a little for planning program activity. Amount of planner is enough in quantity but for quality still have to improve. There is no special budget in planning unit to arrange health program_ The target of program composed by program necessity not budget ceiling. Computer and means of telecommunication are not sufficient while means of transportation are sufficient. The presence data in quantity is quite enough but invalid as quality.
Process component that related with planning of nutrition improvement and family health program arrangement have been done by take note of proposal last year. The central gives contribution to local health with technical guidance and direction on program budgeting. Implementation of cross-program coordination is good while cross-sector coordination in Provincial Level Development Planning Agency needs comprehension about health program. Planning instruction based on Provincial Level Development Planning Agency (budget source from DAU and APBD Ill and financial unit guidelines comes from Local Government. The schedule of nutrition improvement and family health program arrangement has been made and implemented punctuality.
Output component that related with quality of planning document generally is good whereas the activity grogram is not different from last year. The expenses of nutrition improvement year 2001 are increased 26,8 % and family health program increases 3,1% compared with last year.
Suggested for a short term can make the planner team in district, the increasing a quality planner power, to prepare a specialist planning fund , the increasing a computacy facilities, the increasing a quantity data and the most important to approarch with the Provincial Level Development Planning Agency or Local Goverment.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T2682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Hardianto
"Dampak dari krisis berkepanjangan di Indonesia adalah jumlah penduduk miskin diperkirakan meningkat 40% dari total jumlah penduduk. Jumlah penduduk penyandang masalah sosial cenderung makin bertambah jika pertumbuhan ekonomi masih sekitar 3-4% dan laju pertumbuhan penduduk 1,5 sampai dengan 2,5% setiap tahun. Pada tahun 2002 dilaporkan bahwa sekitar 37,4 juta keluarga di seluruh Indonesia tergolong miskin dan 12,4 juta diantaranya tergolong fakir miskin. Dalam situasi sekarang kemampuan negara untuk menanggulangi kemiskinan khususnya melalui APBN sangat terbatas.
Pemerintah harus jeli melihat potensi dana-dana masyarakat yang belum tergarap dengan baik. Diantaranya adalah zakat. Zakat adalah kewajiban seorang muslim untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diberikan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, potensi dana zakat di Indonesia sudah dapat diperkirakan sangat besar. Potensi dana zakat secara nasional diperkirakan mencapai Rp 4 triliun setiap tahun. Namun dana zakat yang berhasil dihimpun oleh Lembaga Pengelola Zakat Milik Pemerintah seperti BAZIS (Badan Amil Zakat Infak dan Shadaqah) yang terdapat di seluruh Indonesia dan tersebar di 27 Propinsi, 271 Kabupaten dan Kota, 3.550 Kecamatan, dan 48.101 Kelurahan dan Desa pada tahun 1997 hanya sebesar Rp 216,8 milyar.
Menurut hasil penelitian di Jakarta pada tahun 2002 BAZIS DKI Jakarta baru menyerap 5 persen dari dana zakat yang terdapat di Jakarta. Jika berpatokan dari penerimaan zakat BAZIS DKI Jakarta sebesar Rp. 8.226.691.255,97 (sekitar 8,2 miliar rupiah), maka potensi zakat di Jakarta diperkirakan sedikitnya Rp. 164,53 miliar.
Sedikitnya jumlah zakat yang disalurkan melalui BAZIS DKI Jakarta oleh masyarakat disebabkan masyarakat masih kurang percaya terhadap BAZIS DKI Jakarta. Karena itu BAZIS DKI Jakarta perlu mengembangkan strategi kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat membayar zakat. Untuk itu diajukan empat pilihan strategi kebijakan yaitu: (1) Stretegi kebijakan meyakinkan muzakki (masyarakat wajib zakat) bahwa zakatnya sampai ke tangan mustahik (orang yang berhak menerima zakat); (2) Strategi kebijakan meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan yang dapat dipercaya; (3) Strategi kebijakan meyakinkan muzakki bahwa pengelolaan zakatnya diawasi dan dikerjakan oleh orang-orang yang kredibel; dan (4) Strategi kebijakan membuat program-program penyaluran zakat yang terbukti efektif dapat meningkatkan taraf hidup mustahik.
Untuk mengatahui strategi kebijakan mana yang paling tepat maka dianalisis dengan menggunakan AHP. Dalam analisis AHP, BAZIS DKI Jakarta memprioritaskan strategi kebijakan pembuatan program-program penyaluran zakat yang terbukti efektif dapat meningkatkan taraf hidup mustahik dengan nilai bobot (0,31).
Untuk mengimplementasikan startegi kebijakan, BAZIS DKI Jakarta dihadapkan kepada empat kendala yaitu kendala SDM (Sumber Daya Manusia), sarana, anggaran dan peraturan. Untuk mengatahui kendala mana yang paling diprioitaskan untuk diatasi maka juga diggunakan AHP. Dalam analisis AHP BAZIS DKI Jakarta memprioritaskan mengatasi kendala SDM dengan nilai bobot terbesar (0,51)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Hardianto
"Kanker payudara merupakan penyakit yang banyak mengancam jiwa kaum wanita. Pengurangan resiko kematian akibat penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan dini melalui mammografi. Hasil mammografi yang berupa mammogram sering kurang memuaskan para ahli radiologi karena tertutupnya sel kanker oleh jaringan/strukur yang sebenarnya merupakan jaringan/struktur normal.
Penelitian ini mecoba memodifikasi metode-metode dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan deteksi kanker secara otomatis atau semi otomatis. Metode terdiri dari preprocessing untuk penghilangan jaringan/struktur normal pada mammogram, segmentasi dengan transformasi watershed dan segmentasi dengan thresholding.
Hasil segmentasi kemudian diklasifikasi menggunakan metode pengukuran jarak kemiripan Euclidean Distance. Hasil uji coba menunjukkan metode preprocesing belum baik sehingga dapat mengganggu proses berikutnya yaitu segmentasi. Segmentasi dengan transformasi watershed mencapai keberhasilan hingga 96,67%, tercatat pada beberapa kasus ukuran sel kanker yang tersegmentasi lebih kecil dari seharusnya. Hasil segmentasi dengan thresholding menunjukkan keberhasilan hingga 70%, tercatat pada beberapa kasus ukuran sel kanker yang tersegmentasi lebih besar dari seharusnya. Metode klasifikasi menunjukkan hasil buruk dengan selalu menunjukkan kelas benign pada kasus dimana terdapat segmentasi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelana Hardianto
"Manusia adalah makhluk kompleks yang memiliki dua peran yaitu sebagai makhluk individual dan makhluk sosial. Kedua peran tersebut berpengaruh terhadap kebutuhan hidup yang harus dipenuhi manusia dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Salah satu kegiatan hidup manusia yang paling utama adalah bertinggal. Saat bertinggal manusia terwadahi dalam melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, baik yang berhubungan dengan peran individual maupun peran sosial. Kumpulan manusia yang saling terhubung dalam suatu wadah bertinggal atau dalam suatu kesatuan pemukiman dinamakan komunitas. Karena komunitas merupakan bentuk jamak dari manusia, maka dapat dipahami bahwa dalam berkomunitas terdapat juga kebutuhan yang berlaku dalam diri seorang manusia. Dapat dikatakan bahwa komunitas merupakan sekelompok manusia yang memiliki kemiripan dalam kebutuhan hidup dan pemenuhannya. Kemiripan ini memiliki pengaruh besar pada komunitas di kondisi tertentu. Pada kondisi tidak aman, biasanya kemiripan ini semakin berpengaruh pada kebutuhan komunitas tersebut untuk memisahkan diri. Komunitas gerbang merupakan wujud komunitas yang melakukan tindakan pemisahan diri tersebut. Namun terdapat pertanyaan mengenai bagaimana sebenarnya pemukiman yang sesuai bagi komunitas gerbang yang memiliki kebutuhan untuk merasa aman, serta bagaimana pemukiman tersebut dapat berfungsi maksimal dan dapat memberikan kualitas hidup bertinggal dalam komunitas yang baik bagi para anggotanya.

Human are told as complex being based on the two roles enclosed to them, which is the first role as individual being and the second as social being. These roles influence the human needs that must fulfilled by human to obtain their life sustainability. One of the most important human activities is dwelling. When an individual dwells they have shelters while doing the activity to fulfill their basic needs, individually or socially. Groups of people connected each other in one habitat or in one settlement are called community. Because community consists of people, it could be comprehend that community has the same needs as the people itself. Could be spoken that people in one community usually have similar needs and how they fulfilled their needs together. This kind of similarity influences the community enormously in several conditions. In unsafe conditions, this similarity affects the community needs to exclude themselves from other. Gated community is the kind of community that did such exclusion. There are questions emerge about how does the exact settlement that will fit to the gated community whose have the prime need to feel safe, how the settlement serve the community in the utmost way and offer the dwelling quality in community to each community constituent."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqhi Hardianto
"Adanya perubahan pada input, proses dan output di bidang industri, disebabkan karena adanya keinginan perubahan dari sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Perubahan tersebut tentunya ke arah yang lebih baik terutama perubahan terhadap peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. Dengan metode pelatihan EBAT (Event-Based Approach to Training), akan memberikan nilai tambah yang bermanfaat guna meningkatkan kemampuan (skill) manusia tersebut terhadap industri yang dikelolanya. Sehingga pada akhirnya manusia dapat memberikan kontribusi pada industri guna meningkatkan aktifitas kerja, straight pass serta produktifitas secara menyeluruh.

The change in the input, process and output in industry, due to the desire of change in human resources that exist in it. The changes are certainly a better direction, especially the changes to the improvement of human resources itself. With training methods EBAT (Event-Based Approach to Training), will provide useful added value to enhance the ability (skills) of people so against the industry under its management. So in the end people can contribute to the industry in order to increase the activity of work, straight pass and overall productivity."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51893
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Hardianto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S5825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Hardianto
"Tulisan ini membahas pengembangan perangkat lunak penapakan citra cephalometri berbantuan komputer untuk diagnosa dan perawatan dalam aplikasi orthodonti. Sebuah metoda dikembangkan untuk meningkatkan mutu baik profil jaringan lunak maupun profil skeletal citra cephalometri, sehingga memudahkan para orthodontist dalam melakukan penapakan dan pengukuran pada layar peraga. Penyembunyian latar belakang dengan teknik nilai ambang sederhana maupun adaptif, dan operator Laplace dikembangkan untuk meningkatkan mutu profil jaringan lunak; deteksi sisi dengan operator Robert, Robert-Jain, Laplace-Jain, dan Sobel dikembangkan untuk meningkatkan mutu profil skeletal. Untuk mempertahankan informasi asli pada data citra sinar-x cephalometri, dibentuk sebuah citra gabungan antara hasil peningkatan mutu profil jaringan lunak, skeletal, dan citra asli. Citra hasil gabungan inilah yang diusulkan untuk digunakan dalam penapakan oleh orthodontist. Perangkat lunak yang dikembangkan yang disebut SOIKUI (Sistem Orthodonti Ilmu Komputer Universitas Indonesia) diuji oleh orthodontist dengan membandingkan hasil pengukuran perangkat lunak ini dengan hasil perangkat lunak JOE/RMO, serta hasil penapakan manual dan perhitungan tiga orang orthodontist. Analisa stastistik Anova menunjukkan hasil baik."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Hardianto
"Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam jangka waktu yang cukup singkat, hal itu memicu pengembangan aplikasi yang memanfaatkan sistem cloud computingkarena mampu mengefisiensikan pengeluaran biaya dan sumber daya yang digunakan untuk aplikasi. Pada penelitian ini dilakukan pengujian performansi pada SIMPLE-O yang diterapkan pada cloud computing. Dari hasil dua pengujian performansi SIMPLE-O didapatkan bahwa untuk pengujian dengan metode GET yaitu pada saat pengguna hanya mengakses halaman utama dari aplikasi, performansi SIMPLE-O pada layanan cloud computing lebih baik dibandingkan dengan shared hosting, dimana cloud computing mengalami error sebesar 1,70 % dari 6000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 32,62 s. Sementara shared hosting mengalami error sebesar 18,04 % dari 6000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 36,27 s. Namun untuk pengujian dengan metode POST yaitu pada saat aplikasi SIMPLE-O melakukan proses penilaian otomatis terhadap jawaban yang dikirimkan, performansi SIMPLE-O pada layanan cloud computing sedikit lebih buruk dbandingkan dengan shared hosting, dimana cloud computing mengalami error sebesar 1,60 % dari 1000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 63,95 s. Sedangkan shared hosting mengalami error sebesar 0,30 % dari 1000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 52,67 s.

The development of information technology have progress very rapidly in a relatively short period of time, it triggers the development of applications that take advantage of cloud computing systems because have more efficient cost and resource for application.From the results of two performance testing SIMPLE-O, for the testing with GET method it was found that when the user only access the main page of the application, the performance of SIMPLE-O in cloud computing services is better than shared hosting, where cloud computing has an error by 1.70% from the 6000 request that sent with average response time in 32,62 s. While shared hosting has an error by 18.04% from the 6000 request that sent with average response time in 36,27 s. However, for testing with POST method, that when the application SIMPLE-O doing aautomatic process to assessment the exam’s answer from the user, the performance of SIMPLE-O in cloud computing services slightly worse than shared hosting, where cloud computing which has an error by 1.60% from 1000 request that sent with average response time in 63,95 s. While shared hosting has an error by 0.30% from 1000 request that sent with average response time in 52,67 s."
Lengkap +
2013
S46001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resna Hardianto
"Transportasi maritim sangat penting bagi perekonomian dunia, dan juga bagi perekonomian Indonesia. Penelitian ini melakukan perhitungan efisiensi relatif pada terminal kontainer di pelabuhan Tanjung Priok. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis relatif efisiensi operasional di terminal peti kemas pada pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2012, dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model CCR yang berorientasi input, dengan menggunakan enam input (jumlah head truck, jumlah chassis, jumlah crane, jumlah RTG, luas lapangan dan panjang dermaga) dan satu output (jumlah arus bongkar muat dalam TEUs). Unit analisis adalah 4 terminal kontainer yang ada di pelabuhan tanjung priok.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga terminal yang efisien sebesar 100% dalam proses operasional bongkar muat dan hanya terdapat satu terminal yang inefisien sebesar 86,39 %. Faktor yang menjadi inefisien pada terminal tersebut yaitu pada luas lapangan penumpukan yang sudah tidak dapat menampung kontainer di lapangan penumpukan.

Maritime transport is very important for the world economy, and also to the Indonesian economy. This study calculating the relative efficiency of the container terminal at the port of Tanjung Priok. The purpose of this paper is to analyze the relative efficiency of operations at the container terminal at the port of Tanjung Priok in 2012, using the method of Data Envelopment Analysis (DEA) with the input-oriented CCR models, using six inputs (number of head truck, chassis number, number of cranes, RTG number, spacious grounds and a long dock) and one output (the amount of current loading and unloading in TEUs). The unit of analysis are the fourth container terminal at the port of Tanjung Priok.
The analysis shows that there are three terminals at 100% efficient in the process of loading and unloading operations and there is only one terminal at 86.39% inefficient. Factor to be inefficient in the terminal that is on the already extensive stacking can not accommodate container yard.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>