Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamdi
Abstrak :
ABSTRAK
Di Indonesia, jalan nasional mempunyai peran penting untuk meningkatkan perekonomian daerah, jaringan jalan juga berfungsi untuk menghubungkan antar satu provinsi dengan provinsi lainnnya atau antar provinsi dengan kabupaten / kota. Jaringan jalan di Indonesia memiliki panjang yang cukup signifikan, yaitu sekitar 516.239 kilometer, sebagian besar masih banyak kekurangn informasi terkait dengan data pemantauan dan evaluasi, sehingga pemeliharaan jalan belum dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Tujuan dari studi ini adalah melakukan pengembangan Algoritma Genetika GA berdasarkan multi objective perkerasan guna mendapatkan opsi strategi optimasi pemeliharaan yang dapat diterapkan sebagai fungsi kondisi kerusakan jalan dan keterbatasan biaya. Studi ini mengambil data dari database yang ada pada Interurban Road Management System IRMS dengan mempertimbangkan kondisi jalan dan biaya pemeliharaan. Strategi optimasi ini menggunakan model software yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan biaya dihadapi penanggung oleh pengelola jalan; yaiu meminimalkan biaya dan memaksimalkan pelayanan jalan.
ABSTRACT
In Indonesia, the national road has an important role to increase the region rsquo;s economy, the road has the function to preserve inter- provincial or inter-provincial and regencies/cities. Road network in Indonesia has a significant length, of approximately 516,239 kilometers, where the majority presents lack of information related to monitoring data and evaluation. As a consequence, road maintenance is not appropriated. The objective of this paper is to describe the development of a Genetic Algorithm GA based on multi objectives programming of pavement and to investigate the optimal maintenance strategy options applied as function of road surface distress conditions. This is supported by database of an Integrated Road Management System IRMS and taking into account of both road network condition and agency costs. The optimization strategies provided by the developed soft computing tool can help solving agency problems; minimizing costs and maximizing road services.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2485
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S6800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hamdi
Depok: Rajawali Pers, 2023
551.13 HAM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. M. Hamdi
Abstrak :
Prevalensi penyakit tuberkulosis paru di Kabupaten Majalengka saat ini masih cukup tinggi, sehingga untuk menanggulangi penyakit tersebut mulai tahun 1997/1998 Kabupaten Majalengka telah melaksanakan intensifikasi program penanggulangan tuberkulosis paru menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang merupakan bagian dari proyek intensifikasi pemberantasan penyakit menular atau intensified communicable disease control (ICDC). Target yang diharapkan dari program tersebut adalah penemuan kasus baru sebesar 70 % secara bertahap, angka konversi 80 %, dan angka kesembuhan sebesar 85 %. Dari hasil evaluasi program penangulangan tuberkulosis paru di Kabupaten Majalengka tahun 1997-2000, ternyata dari indikator keberhasilan program, yaitu angka konversi dan angka kesembuhan belum mencapai target, sehingga perlu dilakukan tindak lanjut. Belum tercapainya angka tersebut dapat disebabkan atau ada hubungannya dengan ketidakpatuhan berobat penderita seperti hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa kesembuhan ditentukan juga oleh keteraturan/kepatuhan berobat. Hal tersebut didukung oleh angka ketidakpatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di Kabupaten Majalengka yang masih cukup tinggi, yaitu tahun 1997/1998 sebesar 19 %, tahun 1998/1999 sebesar 16 %, dan tahun 1999/2000 sebesar 14 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kepatuhan berobat dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru pada fase intensif di Kabupaten Majalengka tahun 1997-2000. Disain penelitian yang digunakan adalah disain/rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 380 orang yang menggunakan tehnik pengambilan sampel stratified random sampling/ proportional stratified sampling. Hasil yang diperoleh, yaitu dari 380 responden terdapat 57,4 % yang patuh berobat dan variabel yang berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru pada fase intensif adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap penderita, biaya transportasi, efek samping, peran pengawas menelan obat (PMO), dan sikap petugas. Dari ketujuh variabel tersebut, ternyata variabel yang paling kuat/erat adalah peran pengawas menelan obat (PMO) dan variabel efek samping, Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka untuk mengoptimalkan peranannya, PMO perlu dibekali dengan buku saku yang berisi tentang penyakit tuberkulosis dan pengobatannya serta untuk mendeteksi gejala efek samping dan melakukan penanganan sedini mungkin, sebaiknya kader dan PMO diberikan prosedur tetap (protap) cara mendeteksi dan melakukan penanganan efek samping obat anti tuberkulosis. Selain itu perlu penelitian lebih jauh mengenai kualifikasi PMO yang lebih cocok/diterima oleh penderita tuberkulosis.
Factors Related to Treatment Compliance the Patient of the Lung Tuberculosis at the Intensive Phase in the Regency of Majalengka in 1997-2000Lung tuberculosis prevalence in the regency of Majalengka is high. For disease control, since 1997/1998 regency of Majalengka has done intensified lung tuberculosis program used DOTS (Directly Observed Treatment Short course) strategy which part intensified communicable disease control (ICDC). The target of program is case finding rate 70 %, conversion rate 80 %, and cure rate 85 %. From result of evaluation lung tuberculosis control program in the regency of Majalengka in 1997-2000, in fact from indicator success program, namely conversion rate and cure rate have not got the target yet. So that need follow up. They caused by treatment incompliance like the result of the research whish said that the cure defined by treatment compliance. That matter is supported by treatment incompliance rate the patient of the lung tuberculosis in Majalengka regency is still high, namely in 1997-1998 was 19 %, 1998/1999 was 16 %, and 1999/2000 14 %. This research aims to know the proportion treatment compliance and factors related to treatment compliance the patient of the lung tuberculosis at the intensive phase in the regency of Majalengka in 1997-2000. Cross sectional design was used in this study with 380 patients as the sample which was taken through a stratified random sampling/proportional stratified sampling method. The result of this research, is from 380 patients is 57,4 % who obey to have treatment and variable that related to treatment compliance of the patient the lung tuberculosis at the intensive phase is level of education, knowledge about tuberculosis, attitude of patient, transportation cost, side effect, role of drug digestion observer, and attitude of health service. From the seventh variables, the role of drug digestion observer variable is very strong and side effect variable. Based on the result of the research above, so for the maximum it's the role, drug digestion observer (DDO) is needed by hand book about the disease of tuberculosis and the cure, and for the detection of side effect and doing at first, it had better cadre and drug digestion observer a given a good procedure how to detection and doing side effect of the drug anti tuberculosis. Beside that it's needed longer research about the qualification of drug digestion observer better or received by tuberculosis patients.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T2757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Hamdi
Abstrak :

Penelitian disertasi ini mengkaji hubungan pengelolaan pengetahuan terhadap orkestrasi sumber daya dengan mempertimbangkan aspek kognitif manajer serta mengkaji apakah secara bersama-sama hal tersebut akan mendorong terbentuknya kapabilitas perubahan model bisnis. Hal ini dilakukan untuk memahami fenomena strategi usaha di industri padat pengetahuan dengan ketidakpastian tinggi yang diwakili oleh industri jasa teknis migas di Indonesia. Penelitian ini bersifat eksplorasi, berorientasi prediksi terhadap construct-construct yang diteliti dan dilakukan untuk mengembangkan teori-teori Resource-Based View, Market-Based View, Knowledge-Based View maupun cara pandang perilaku Teori Organisasi dengan penekanan kepada aspek kognitif dan model bisnis sebagai sistem aktivitas. Penelitian ini menggunakan data dari 50 unit analisis perusahaan dan unit usaha jasa teknis migas di Indonesia dan melalui metode analisis Partial Least Square membuktikan bahwa kapabilitas kognitif manajer bertindak sebagai mediasi penuh dari hubungan pengaruh pengelolaan pengetahuan dan orkestrasi sumber daya yang lebih lanjut akan mendorong pembentukan kapabilitas perubahan model bisnis. Penelitian ini mengembangkan aspek kognitif struktur pengetahuan dengan kognitif model bisnis, serta mendapatkan pemahaman kapabilitas yang diwujudkan melalui rangkaian aktivitas dalam rangka mewujudkan kinerja usaha berkelanjutan. Didapatkan juga bukti bahwa persepsi ketidakpastian lingkungan usaha mempengaruhi perubahan model bisnis dan kegiatan mengenali pendorong perubahan mempengaruhi orkestrasi sumber daya.


This dissertation examines the relationship of knowledge management to resource orchestration by considering managerial cognitive aspect and examining that those relations altogether will contribute to the formation of business model change capabilities. This is to understand the phenomena of business strategy in knowledge-intensive industries with high uncertainties represented by oil and gas techical service firms in Indonesia.  This study explores and predict the constructs to develop theories of Resource-Based View, Market-Based View and Knowledge-Based View as well as Organization Theory by emphasizing cognitive aspect and business model as a system of activities. This study uses data from 50 oil and gas engineering services firms or business units in Indonesia as units of analysis and by using Partial Least Square method of analysis proves that managerial cognitive capability fully mediates the knowledge management and resource orchestration which furthermore will drive capability of business model change. This research relates cognitive aspects of knowledge structure with cognitive aspects of business models as well as gaining understanding of capabilities manifested by a series of activities in managing to attain sustainable of firm’s performance. There are evidences that perceived business uncertainties affects business model change and recognizing driver of changes affects resource orchestration.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hamdi
Depok: Fakultas Psikologi Unversitas Indonesia, 1997
S2684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarmizi Hamdi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas gejala perubahan bahasa dalam kasus penyerapan kata yang terdapat di spanduk, poster, papan nama, dan brosur. Objek yang diteliti adalah kata-kata yang mengalami gejala perubahan fonemis, yaitu epentesis, paragog, aferesis, sinkop, apokop,haplologi, metatesis, dan disimilasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu menganalisis berdasarkan pola-pola yang terjadi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan penyerapan kata dan menjelaskan pola-pola gejala perubahan fonemis tersebut yang terealisasikan dalam bentuk huruf. Kemudian, penelitian ini menunjukkan penyebab dan dampak atas polapola yang muncul akibat gejala perubahan bahasa tersebut. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk penghilangan, penambahan, dan pergantian pada huruf dalam kata dapat memengaruhi pola suku kata. Selain itu, terjadi penyesuaian ejaan dan lafal terhadap kata asing yang diserap. Pergantian huruf terjadi karena letak artikulasi yang sama atau berdekatan sehingga memungkinkan dua huruf mengalami pergantian.
ABSTRACT
This research discusses the symptoms of changing language in absorption words cases contained in banners, posters, board names, and brochures. The observed words are the words that experience phonemic change symptoms, which are epenthesis, paragoge, apheresis, syncope, apocope, haplology, metathesis, and dissimilation. This research is a qualitative research, which analyzes based on the patterns that occur. This research aims to explain the absorption words and the patterns of phonemic change symptoms realized in the form of letters. Then this research shows the causes and impacts of patterns caused by the symptoms of the language. The conclusion of this research shows that the form of deletion, addition, and alteration on letters in words can influence the pattern of syllables. In addition, there is adjustments of spelling and pronounciation in foreign words which are absorbed. The subtitution of letters occurs because the location of articulation is similar or close, so it allows the two letters experience a change.
2015
S58748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Fauziah Hamdi
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pertanggungjawaban pidana dari pelaku yang terlibat dalam tindak pidana penyelundupan manusia. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif, Penulis menjabarkan hal tersebut dengan menjelaskan bagaimana peranan orang-orang yang terlibat dalam tindak pidana penyelundupan manusia, lalu mengaitkan peranan tersebut dengan kejahatan terorganisir dan penyertaan dalam tindak pidana, untuk dapat menentukan mengenai bagaimana orang-orang yang terlibat dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana atas turut sertanya mereka dalam melakukan tindak pidana penyelundupan manusia. Penulis juga menjabarkan bagaimana putusan-putusan pengadilan dalam memutus dan mengadili pelaku yang terlibat dalam tindak pidana penyelundupan manusia dilihat berdasarkan peranannya dalam tindak pidana. Hasil dari skripsi ini adalah pelaku yang terlibat dalam tindak pidana penyelundupan manusia yang merupakan kejahatan terorganisir, pertanggungjawabannya adalah sebagaimana bentuk penyertaan turut serta melakukan dalam tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Penulis juga melihat bahwa pada penerapannya, Undang-Undang Keimigrasian belum mampu meminimalisir terjadinya tindak pidana penyelundupan manusia, sebab tidak adanya rumusan yang mengatur mengenai peranan dan pertanggungjawaban pidananya secara jelas. Saran yang dapat Penulis berikan adalah dilakukannya evaluasi dan analisis terhadap penerapan Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan perlu dibentuk suatu Undang-Undang atau peraturan khusus yang mengatur mengenai tindak pidana penyelundupan manusia. Kemudian, Penulis juga menyarankan adanya arahan yang tegas diiringi dengan adanya kesadaran terhadap orang-orang yang memiliki kewenangan dalam memberikan peluang atau kesempatan untuk terjadinya tindak pidana penyelundupan manusia untuk tidak melakukan praktik korupsi dengan menerima suap untuk meloloskan orang-orang yang akan diselundupan dengan mudah dari tempat pemeriksaan imigrasi. ......This research discusses about the criminal liability of the perpetrators involved in the crime of people smuggling. By using juridicial-normative research methods, the author describes this by explaining the roles of people involved in criminal acts of people smuggling, linking these roles with organized crime and inclusion in criminal acts, to be able to determine how people involved can be held liable for criminal liability who take a direct part in the execution of the act of people smuggling. The author also describes how the court's decisions in deciding and trying the perpetrators involved in criminal acts of people smuggling are seen based on their role in criminal acts. The results of this thesis are the perpetrators involved in the crime of people smuggling are organized crime, the liability is as a form who take a direct part in the execution of the act as regulated in Article 120 of Law Number 6 of 2011 concerning Immigration jo. Article 55 Paragraph (1) of the 1st Criminal Code. The author also sees that in its application, the Immigration Law has not been able to minimize the occurrence of criminal acts of people smuggling, because there is no absolute formulation that regulates the roles and responsibilities of the criminal. The suggestion that the author can give is an evaluation and analysis of the application of Article 120 of Law Number 6 of 2011 concerning Immigration and the need for a special law or regulation that regulates the crime of people smuggling to be established. The author also suggests that there are strict directions accompanied by awareness of people with authorities to provide opportunities for the occurrence of criminal acts of people smuggling to not commit corrupt practices by accepting bribes to pass people who will be smuggled easily from immigration checkpoint.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Hamdi
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2008
352 MUC n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>