Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haidar Bagir
Jakarta: Mizan Media Utama, 2016
808.81 HAI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
Jakarta: Noura , 2015
808.81 HAI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
Abstrak :
ABSTRAK
Minat penulis terhadap persoalan ini sesungguhnya bukan baru saja terbentuk. Sejak Iebih dari lima tahun yang Ialu, penulis bersama beberapa rekan telah mendirikan Pusat Pengembangan Tasawuf Positif llMaN. Sejak pertama kali dicanangkan, pusat ini memang memfokuskan perhatian pada pengembangan tasawuf-mistisisme Islam-yang di samping tidak antiaktivitas-duniawi, juga bersifat rasional dan memiliki apresiasi terhadap sains. Pelekatan kata ?positif" sebagai ajektif bagi kata ?tasawuf" memang dimaksudkan untuk menekankan aspek-aspek tersebut di atas seraya membedakannya dengan jenis tasawuf yang secara negatif menyangkai rasionalitas dan sains. Dalam rangka itu, tugas penulisan disertasi, sebagai persyaratan untuk meraih gelar doktor ini, penulis anggap sebagai wahana yang tepat untuk mengembangkan minat penulis itu ke tataran ilmiah yang Iebih tinggi.

Minat penulis juga didorong oleh kenyataan, sejauh pengetahuan penulis, bahwa selama ini belum ada studi khusus mengenai masalah ini, khususnya yang terkait dengan (perbandingan antara) pemikiran Mulia Shadra dan Heidegger yang menjadi fokus disertasi ini. Kalaupun selama ini sudah ada studi yang membandingkan antara pemikiran Mulia Shadra dan Heidegger, kesemuanya berfokus pada pembandingan aspek ontologis kedua filosof. Lebih dari itu, pemikiran Heidegger yang disoroti pun terbatas pada Heidegger awal. Fokus disertasi ini pada gagasan Heidegger tentang berpikir (thinking)-yang menandai pemikiran Heidegger Ianjut-ini kiranya sekaligus dapat mengkaji apa yang disebut- sebut sebagai ?pembelokan" (tuming)? yang disebut-sebut telah terjadi dalam pemikiran tokoh ini di masa-masa yang Iebih belakangan dalam hidupnya.

Rumusan Masalah
Disertasi ini secara khusus akan menyoroti persoalan pengalaman mistis dilihat dari sudut pandang epistemologi Mulia Shadra untuk kemudian dibandingkan dengan hal yang sama dalam gagasan Heidegger tentang berpikir (denken).
Seperti akan diungkapkan dalam subbab konsep-konsep dasar di bawah ini, ada cukup bahan yang menunjukkan betapa pemikiran Mulia Shadra dan Heidegger, yang terpisah oleh dua budaya yang berbeda dan masa yang merentang sepanjang lebih dari tiga abad itu, terdapat cukup butir-butir mendasar yang bisa diperbandingkan. Selain dari ontologi keduanya yang sama-sama memajukan kajian atas ada (being atau wujud) sebagai poros filsafat, dalam aspek epistemologi pun tergambar jelas adanya kesejajaran-kesejajaran mendasar. Yakni, sifatnya yang bukan saja mentransendensikan pendekatan diskursif-analitis, melainkan malah mengandalkan pada metode iluminatif, kalau tak malah sepenuhnya mistis. Facia Mulia Shadra, hal ini mengambil bentuk teorinya tentang pengetahuan presensial, sedangkan pada Heidegger pada gagasannya tentang berpikir (denken) yang memujikan pemahaman poetik.

Beberapa pertanyaan kunci yang hendak dijawab dalam penelitian disertasi ini adalah:
1. Mungkinkah menjelaskan pengalaman mistis, yang biasanya dianggap tidak terperikan, melalui bahasa dan aturan-aturan berpikir yang bisa diverifikasi secara publik, khususnya dalam kerangka epistemologi Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir; dan, jika bisa, seperti apa bentuknya?
2. Adakah kemungkinan bagi alternatif metode perolehan pengetahuan yang bersifat mistis?
3. Adakah sifat-sifat atau unsur-unsur mistis dalam pemikiran Heidegger, khususnya yang kemudian?
4. Apa sajakah kesejalanan-kesejalanan dan perbedaan-perbedaan antara epistemologi mistis Mulla Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir?

Tujuan Penelitian
1. Melanjutkan kajian intelektual tentang hakikat pengalaman mistis yang, betapapun juga, dirasakan masih sangat kurang-sekaligus mengkaji kemungkinan alternatif metode perolehan pengetahuan (knowledge acquisition) yang bersifat mistis, melalui penelitian atas epistemologi Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir.
2. Menggali Iebih jauh sifat mistis pemikiran Heidegger.
3. Mencari titik-titik kesejalanan dan juga perbedaan antara epistemologi mistis Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Memperkaya upaya-upaya dialog antara pamikiran Barat dan Timur, khususnya islam.
2. Mendukung upaya pengembangan spiritualisme atau mistisisme yang menghargai rasionalitas dan, dengan demikian, membantu mencegah penyalahgunaannya oleh para pseudomistik untuk membodohi masyarakat yang mengikutinya.
3. Khusus dalam hubungannya dengan kajian atas gagasan Heidegger tentang berpikir yang bersifat poetik, memperkaya bahan-bahan bagi analisis Iiterer (kesusastraan) terhadap karya-karya sastra-baik yang nyata-nyata mengambil bentuk puisi maupun prosa-yang menggunakan bahasa-bahasa yang benar-benar bersifat poetik- imajinatif dan nonproposisional, yang menandai banyak di antara karya-karya sastra modern dan pascamodern.
2004
D650
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
Abstrak :
Buku ini secara relatif populer memaparkan epistemologi dalam suatu aliran yang biasa disebut Isyr�qiyyah atau Hikmah, yang di dalamnya pengalaman tasawuf�yang biasanya dianggap tak terperikan (ineffable)�berusaha dipahami secara filosofis-rasional dan kemudian diekspresikan dalam bahasa (proposisional) logis biasa. Tokoh utama yang pemikirannya dianalisis dalam buku ini adalah Mulla Shadra (dan Suhrawardi). Dalam pemikiran keduanya, bukan saja pengalaman tasawuf dipercayai dapat dikomunikasikan, melainkan juga terbuka kemungkinan penyelidikan lebih jauh ke arah pemahaman akan pengalaman mistis sebagai sumber dan metode perolehan ilmu-pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat filsafat ilmu modern.
Bandung: Mizan Media Utama, 2017
121 HAI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
Bandung: Mizan Media Utama, 2015
899.221 3 HAI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
Bandung: Mizan Media Utama, 2016
891.551 1 HAI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library