Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hadikusumah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian telah dilaksanakan di bagian selatan Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Metode pengukuran suhu, salinitas, transmisi cahaya dan turbiditas dengan menggunakan CTD Model 603 SBE dan pengukuran arus dan batimetri menggunakan ADCP Model RDI. Pengukuran parameter kimia zat hara yaitu berdasarkan contoh air yang diambil dengan menggunakan botol Nansen dari dua kedalaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme transport massa air tawar, salinitas dan zat hara dari daratan Sungai Mahakam yang berinteraksi dengan air laut denken menggunakan metode box model. Hasil penelitian menggambarkan bahwa distribusi vertikal salinitas di Delta Mahakam didapatkan mempunyai stratifikasi yang tinggi (higly stratified), dimana air tawar bersalinitas 12,30 pus mengalir di bagian permukaan sungai ke arah laut, dan air laut bersalinitas tinggi 30,07 psu mengalir masuk ke ahah sungai berada di bawah permukaan yang dipisahkan oleh lapisan percampuran (mixing layer). Budget air tatar yang menuju ke arah laut (V Surf) didapatkan sebesar 0,0306 x 109m3 day-1, dan budget salinitas air laut yang mask dalam sistem lapisan dasar (V Deep.SOcn-d) didapatkan sebesar 20,727 x 109 psu day-1. Adapun, waktu pengenceran (τSyst) didapatkan sebesar 0,245 day-1 atau 5,87 jam. Budget zat hara pada lapisan permukaan didapatkan dengan sistes yang bersifat autotrofik sedangkan di lapisan dekat dasar cenderung bersifat heterotrofik.
Abstract
Research has been conducted in the southern part of the Mahakam Delta, East Kalimantan. Method of measuring temperature, salinity, light transmission and turbidity by using CTD model 603 SBE and current measurement and bathymetry by using ADCP model RDI. Measurement parameters on the nutrient chemistry are based of water samples taken using Nansen bottles from two depths. The purpose of this study to determine the mechanism of freshwater, salinity and nutrient transport from the land of the Mahakam River which interact with seawater by using box models. The results illustrate that the vertical distribution of salinity in the Mahakam Delta has obtained a high stratification, where the freshwater salinity 12.30 psu at the surface of a river flowing toward the sea, and seawater of high salinity 30.07 psu flowing in the direction river under the surface that are separated by a layer of mixture. Freshwater budget of the sea (V Surf) obtained for 0,0306 x 109m3 day-1, and the sea water salinity budget is going into the bottom layer system (VDeep.SOcn-d) obtained for 20,727 x 109psu day-1. While time dilution (τSyst) obtained for 0.245 day-1 or 5.87 hours. Nutrient budget in the surface layer obtained by the system is autotrophic while in layers near the bottom tend to be heterotrophic.
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi;Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi], 2011
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amelia Hadikusumah
Abstrak :
Penelitian telah menemukan bahwa imbalan hadiah meningkatkan motivasi dalam kompetisi antarkelompok, memengaruhi efek ‘social loafing’. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah efek dari kompetisi sendiri sudah cukup untuk melemahkan ‘social loafing’tanpa memberikan imbalan apa pun untuk 'pemenang'. Desain antar kelompok 2x2 digunakan. Peserta adalah 44 siswa UQ yang ditugaskan secara acak baik dalam kondisi kompetisi / tidak ada kompetisi dan kondisi koaktif / kolektif untuk menyelesaikan tugas ‘brainstorming’(menghasilkan ide untuk penggunaan sendok dalam 3 menit). Peserta dalam kondisi kompetisi diberitahu bahwa mereka saling bersaing satu sama kain. ‘Social loafing’diukur dengan jumlah ide yang dihasilkan per orang. Hasil mengungkapkan bahwa peserta yang bekerja secara kolektif menghasilkan lebih sedikit ide daripada yang bekerja secara koaktif, t(42) = 3.41, p = .001. Hasil signifikan ini membuktikan bahwa social loafingtelah terjadi di kondisi kolektif. Terlebih dari itu, hasil juga menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi kompetisi-kolektif menghasilkan lebih banyak ide daripada kondisi kolektif tanpa kompetisi, t(22) = -5.46, p< .001. Hasil signifikan ini menunjukkan bahwa kompetisi ternyata dapat mengurangi kejadian social loafing.Penelitian kedepannya sebaiknya menyelidiki adanya komponen kompetisi pada ‘social loafing’, terutama pada faktor-faktor yang dapat memoderasi nilai hasil seperti kecenderungan individu. ...... Studies have found that rewards increase motivation in intergroup competition, influencing the effects of social loafing. This study aimed to examine if the effects of competition on its own is enough to attenuate social loafing without providing any rewards for the ‘winner’. A 2x2 between-groups design was used. Participants of 44 UQ students who were randomly assigned in either the competition/no-competition condition and coactive/collective condition completed a brainstorming task (generate ideas for uses of a spoon in 3 minutes). Participants in the competition conditions were told they were competing. Social loafing was measured by the number of ideas generated per person. Results revealed that participants working collectively significantly generated fewer ideas than those working coactively, t(42) = 3.41, p = .001. Social loafing did in fact occur in the collective condition. Furthermore, it was found that participants in the collective–competition condition significantly generated more ideas than the collective–no-competition condition,t(22) = -5.46, p< .001. This implies that competition can reduce the occurrence of social loafing. Future research should investigate competition on social loafing, particularly on the moderating factors of individual dispositions.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Hadikusumah
Abstrak :
Rencana pengembangan fasilitas di Kampus UI Depok pada tahun 2025 untuk menunjang sarana pendidikan mengakibatkan perubahan jenis penutup lahan dan pengurangan lahan lulus air. Pengelolaan limpasan hujan yang tepat dan berwawasan lingkungan di Kampus UI Depok dibutuhkan untuk menjaga kondisi hidrologis pra-pengembangan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk memberikan rekomendasi pengelolaan limpasan hujan terpadu untuk menjaga kondisi hidrologis tahun 2011 dalam bentuk luasan Best Management Practice (BMP) yang dibutuhkan. Metode perhitungan penentuan luasan BMP yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi hidrologis pra-pengembangan fasilitas pada tahun 2011 dengan menggunakan metode Low Impact Development (LID) yang memiliki tujuan untuk menyerupai kondisi hidrologis pra-pengembangan dengan menggunakan sarana BMP yang dapat menyimpan, menyerap, dan menahan limpasan hujan. Hasil yang didapat yaitu penentuan Curve Number (CN) dan luasan BMP di daerah tangkapan hujan Kampus UI pada tahun 2011 dan 2025. Rekomendasi hasil penelitian adalah pemasangan sarana BMP sesuai dengan ketersediaan lahan yang ada. ......Facility development plans on Campus UI Depok in 2025 to support educational facilities resulting in changes in land cover types and reduction of pervious area. Proper management of rainfall runoff and environmentally sound in the Campus UI Depok required to maintain pre-development hydrological conditions. The goal of research is done is to provide an integrated rain runoff management recommendations for maintaining the hydrological year 2011 in the form of an area of Best Management Practice (BMP) is needed. Calculation method of determining the extent of BMP required to maintain pre-development hydrological conditions of the facility in 2011 using the Low Impact Development (LID) which has the purpose to resemble pre-development hydrological conditions by means of BMPs that can store, absorb, and retain runoff. The results of the determination of the Curve Number (CN) and the extent of BMP in the catchment of rain on the UI campus in 2011 and 2025. Recommendations of research results is the installation of BMP facilities in accordance with the availability of existing land.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S111
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library