Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Habil Billah Maulana
Abstrak :
Saat ini, pertumbuhan minuman siap saji terus meningkat di Indonesia. Akan tetapi, hal tersebut tidak dibarengi dengan adanya pemberian informasi kandungan gula, garam, dan lemak melalui media informasi dan komunikasi oleh pelaku usaha. Hal tersebut membahayakan konsumen sebab dapat meningkatkan risiko terkena Penyakit Tidak Menular. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk membahas pemberian informasi kandungan gula, garam, dan lemak pada minuman siap saji sebagaimana yang telah diwajibkan dalam peraturan yang ada. Hal-hal yang menjadi pembahasan oleh Penulis adalah bagaimana pelindungan konsumen terhadap informasi kandungan tersebut; tanggung jawab dari pelaku usaha yang tidak memberikan informasi kandungan gula, garam, dan lemak; serta pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Melalui penelitian yuridis-normatif, dapat disimpulkan bahwa sudah seharusnya konsumen mendapatkan haknya atas informasi kandungan gula, garam, dan lemak terhadap minuman siap saji yang dibelinya sehingga pelaku usaha harus bertanggung jawab apabila tidak melaksanakan ketentuan tersebut. Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha minuman siap saji yang tidak mencantumkan informasi kandungan gula, garam, dan lemak. ......Currently, the growth of ready-to-drink drinks continues to increase in Indonesia. However, this was not accompanied by the provision of information on the content of sugar, salt, and fat through information and communication media by business actors. This endangers consumers because it can increase the risk of contracting noncommunicable diseases. Therefore, this study is intended to discuss the provision of information on the content of sugar, salt, and fat in ready-to-drink drinks as required by existing regulations. The things that are discussed by the author are how consumers protect the information contained in it; responsibility of business actors who do not provide information on the content of sugar, salt, and fat; as well as guidance and supervision conducted by the Department of Health. Through juridical-normative research, it can be concluded that consumers should have their rights to information on the content of sugar, salt, and fat in the ready-to-drink drinks they buy so that businesses must be held responsible if they do not comply with these provisions. In addition, the government needs to increase guidance and supervision of ready-to-drink beverage businesses that do not include information on the content of sugar, salt, and fat.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library